HADITS 36 DAN 37
MANFAAT FLORA DAN FAUNA BAGI MANUSIA
Disusun
untuk memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen
pengampu : Muhammad Ghufron, M.S.I
Disusun oleh:
HABIBAH
2021111169
Kelas E
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
TAHUN 2013
PENDAHULUAN
Banyak manusia yang tidak menyadari betapa
pentingnya flora dan fauna bagi kehidupan umat manusia, mereka seakan-akan
bersantai ria tidak membutuhkan bantuan
lagi dari alam raya ini, padahal sudah sangat jelas bahwa manusia itu makhluk
sosial, tetapi pada kenyataannya sekarang ini, manusia lalai akan hal itu,
mereka berbuat seenaknya tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi dikemudian
hari, mereka membuang sampah sembarangan, menebangi hutan, bahkan hewan-hewan
yang dikatakan keberadaannya sangat sedikit mereka burui lalu di jual atau di
jadikan sebagai hiasan rumah semata, dan masih banyak lagi kejadian-kejadian di
sekitar kita yang sebenarnya sangat merugikan manusia.
Semoga isi
makalah ini menambah pengetahuan kita dan semakin meningkatkan keimanan kita
kepada Allah swt. Dalam makalah ini penulis akan menyampaikan lebih lanjut mengenai
manfaat Flora dan Fauna bagi kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
Ø Hadits 36 : Manfaat Flora bagi Manusia
v Materi Hadits
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال [مَامِنْ
دَاءٍ إِلَّا فِي الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ مِنْهُ شِفَاءٌ إِلَّا السَّامَ ) رواه
مسلم فى الصحيح, كتاب السلام, باب التداوي بالحبة السوداء)
v Terjemah Hadits
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa dia pernah mendengar
Rasulullah SAW bersabda, “Jintan Hitam (al-habbah al-sauda’) itu mengandung
obat segala macam penyakit, kecuali ‘sam’ (kematian).” (HR. Imam
Muslim) [1]
v Mufrodat
دَاءٍ → penyakit
الْحَبَّةِ
السَّوْدَاء → Jinten hitam
شِفَاءً → Obat
v Biografi Rawi
Abu Hurairah nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dausi ia hidup antara tahun 19 sebelum
hijriah sampai tahun 59 hijriah. Abu
Hurairah memeluk agama Islam pada tahun 7 H, ia adalah seorang periwayat hadits
yang paling banyak meriwayatkn hadits Nabi, disamping Abdullah bin Umar, Anas
bin Malik, Aisyah, Abdullah bin Abbas,Jabir bin Abdillah dan Abu Sa’id
Al-Khudri. Ia adalah pemimpin para ahli Shuffah, yang meggunakan seluruh
waktunya beribadah dimasjid Nabi. Shuffah adalah tempat beratap dimasjid. Para
Sahabat yang Zuhud itu melindungi diri disana.[3]
Dalam
memyampaikan hadits Nabi Abu Hurairah mengawali dengan kata-kata
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم
Abu Hurairah dianugerahi hafalan
yang kuat. Ia paling banyak hafalannya diantara para sahabat. Baqi bin Mikhlad
mentakhrijkan hadits Abu Hurairah sebanyak 5.374 hadits.
Abu Hurairah meninggal di Aqiq pada
tahun 57 H. Demikian menurut pendapat yang kuat.[4]
v Keterangan Hadits
قَوْله (والحبة السوداء الشونيز) هذا هو لصواب
المشهور الذى ذكره قال القاضى وذكرا لحربى عن الحسنى أنها الخرد قل وقبل هى الحبه الخضراء
وهى البطم والعرب تسمى الافضرأسود ومنه سواد المراق المراق لحضرته
بالاشجار وتسمى الاءسود أيضا أخضر
Ada yang berkata perihal Habbah al-ssauda sudah banyak dikenal dan
terkenal oleh mayoritas orang karena Habbah al-sauda itu adalah obat alamiah
dari tumbuh-tumbuhan.
Al-qodhi berkata bahwasanya Habbah
al-sauda itu bisa ditemukan di Al-arab disekitar Al-akhdhur aswat dan juga
dapat ditemukan disekitar irak. Karena didaerah tersebut tumbuh banyak
pohon-pohonnya. Selain dinamakan al aswat juga dinamakan akhdur.[5]
Habbatussauda’ atau syuniz
adalah nama tumbuhan hitam dan biasa disebut tumbuhan India. Ibrahim Al-Harbi
menyebutkan dalam kitab Gharib Al-Hadits dari Al Hasan Al Basri bahwa ia adalah
Khardal. Sementara Abu Ubaid Al Harawi menukil di kitab Al-Gharibin
bahwa ia adalah buah al bathm dan nama pohonnya adalah ad-dhir.
Menurut Al Jauhari, ia adalah getah pohon yang disebut kamkam yang
diambil dari Yaman. Aromanya harum dan digunakan untuk pedupaan.
Kecuali dari pada Saam (kematian) dalam
riwayat Ibnu Majah disebutkan اِلّا
اَنْ يَكُوْنَ الْمَوْتَ (Kecuali
jika penyakit itu adalah kematian). Menurut riwayat ini, kematian adalah
salah satu jenis penyakit. Seorang penya’ir berkata, “Penyakit kematian tidak
ada obatnya.”[6]
v Aspek Tarbawi
Allah menciptakan makhluk-Nya
didunia ini tidak ada yang tidak bermanfaat, sekecil apapun itu, termasuk Habbatu al-sauda atau jintan hitam (Nigella sativa). Yang dapat dijadikan
sebagai obat untuk menyembuhkan segala macam penyakit, yang setelah diselidiki mempunyai beberapa macam
khasiat, antara lain :
ü Meningkatkan fungsi otak
ü Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan
ü Mengatasi gangguan tidur dan stress
ü Sangat efektif dalam menurunkan kadar gula
dalam darah
ü Anti Oksidan dan anti penuaan dini
ü Mengatasi gangguan kulit (jerawat, flek dan
luka kulit)
ü Menyembuhkan penyakit ginjal (batu
ginjal)
ü Dan masih banyak lainnya
Tidaklah
Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.[7]
Setiap Allah menciptakan sesuatu
pasti ada tujuan dan hikmahnya, dan setiap ada penyakit pasti ada obatnya.
Allah tidak pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia ataupun tidak dapat
dimanfaatkan oleh makhluk-Nya.
v
Penutup
Bahwa hadits diatas
menerangkan tentang manfaat flora bagi manusia yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim. Sesungguhnya Allah menciptakan tumbuhan dimuka bumi ini sangatlah
bermacam-macam dan sangatlah banyak manfaatnya
bagi kehidupan umat manusia, contohnya dari hadits tadi yang menerangkan
tentang jintan hitam atau habbatus sauda yang antara lain manfaatnya
yaitu: dapat menghilangkan bengkak,
bermanfaat mengobati demam, dan batuk berdahak. Apabila dihaluskan dan dicampur
dengan madu dan diminum dengan air panas, maka ia dapat menghancurkan batu
ginjal dan memperlancar air kencing serta haid.
Dan dapat
disimpulkam bahwa Allah itu menurunkan berbagai penyakit kepada kita, pasti ada
obatnya. Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, jika manusia mau berfikir dan lebih
inovatif maka sebenarnya banyak hal disekeliling kita yang bisa kita
manfaatkan, terutama untuk pengobatan yang secara alamiah sudah disediakan oleh
Allah di alam raya ini yang begitu luasnya,
tinggal manusianya saja yang harus lebih dan lebih menggali tentang
berbagai manfaat khususnya tumbuhan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang sebenarnya sudah ada di depan mata.
Ø Hadits 37 : Manfaat Fauna bagi Manusia
v Materi Hadits
عن عَبْدِ
اللهِ بنِ عُمَرَ وَ بْنِ الْعَاصِ اَنَّهُما سَمِعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اِنَّ مَثَل الْمُؤَمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ
اَكَلَتْ طَيْبًا وَوَضَعَتْ طَيْبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تُفْسَدْ (رواه احمد فى المسند مسند المكثرين من الصحابة
مسند عبد الله بن عمر و بن العاص)[8]
v Terjemah Hadits
“Abdullah bin Amru bin
Ash menceritakan kepadaku, bahwasanya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah, dia memakan yang baik
dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak memecah dan merusak.” (H.R Ahmad)[9]
v Mufrodat
النَّحْلَةِ → Lebah
وَضَعَتْ → Mengeluarkan
وَقَعَتْ → Hinggap
تُكْسَرْ → Memecahkan
تُفْسَدْ → Merusak
v Biografi Rawi
Abdullah bin Amr bin Al-Ash As-Sahmi Al-Qurasy. Ia hidup antara
tahun 27 sebelum Hijriyah hingga tahun 63 Hijriyah.[10]
Dia masuk islam sebelum bapaknya, termasuk ahli ibadah dan ulama dari kalangan
sahabat. Dia sudah pandai menulis pada masa jahiliyah. Dia minta ijin kepada
Rasulullah untuk menulis apa yang dia dengar darinya, maka beliau
mengijinkannya. Dia ikut dalam beberapa peperangan dan menyabut dengan kedua
pedangnya sekaligus. Pada masa muawiyah ia diangkat sebagai gubernur dikuffah
dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama. Dia meninggal pada tahun 65
Hijriyah dan hadits-haditsnya yang tercantumkan dalam kitab-kitab hadits
sebanyak 700 Hadits.[11]
v Keterangan Hadits
Memakan yang baik dan mengeluarkan
yang baik, lebah setiap harinya terbang mecari bunga-bunga yang masih ada serbuk sari didalamnya, yang nantinya
serbuk sari tersebut menjadi bahan pembuat
madu, yang kemudian madu tersebut mengandung sejumlah mineral seperti kalium, kalsium, dan
madu juga terdapat vitamin, seperti B1, vitamin C, dan juga terdapat pula yodium
didalamnya.[12]
Hinggap namun tidak memecah dan merusak,
lebah selalu bekerja keras mereka tidak egois, mereka selalu bekerja sama,
apabila seekor lebah telah menemukan bunga, kemudian lebah tersebut terbang
kembali kesarangnya untuk memberi tahu lebah lain tentang tempat bunga
tersebut. Sehingga lebah-lebah lain bisa tahu bahwa ditempat tersebut ada
bunga. Dan lebah tersebut tidak merusak keadaan dari bunga yang telah
dihinggapinya, malah membantu proses
dalam perkawinan bunga tersebut.[13]
v Aspek Tarbawi
Dalam hadits
diatas telah menegaskan bahwa perumpamaan seorang mukmin itu bagaikan labah,
memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik,
seperti halnya manusia apabila ia makan dengan membaca bismillah, pasti
makanan tersebut akan menjadi daging didalam tubuhnya yang akan menjadi baik,
contoh lainnya yaitu memakan makanan yang halal, maka makanan yang ada
ditubuhnya itupun akan menjadi baik, dan sekaligus nantinya akan berdampak pula
kepada perbuatan yang ia lakukan dalam kehidupan sehari-harinya, pasti akan
baik juga, karena ia makan makanan yang baik (halal).
Kemudian
hinggap namun tidak memecah dan merusak, seorang mukmin hakikatnya adalah hamba
Allah, yang selalu harus melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya,
dalam setiap perintah yang Allah berikan kepada hambanya pastilah untuk kepentingan
bersama, bukan individual. Seperti seorang yang kaya raya, pasti akan disuruh
mengeluarkan zakatnya, dan orang miskin yang menerima zakatnya tersebut
mendapat sebagian dari harta si orang
kaya tersebut (ikut merasakan, walaupun hanya sebagian kecil). Hartanya itu
bermanfaat bagi banyak manusia. Dan kemudian seorang mukmin itu seharusnya
mendahulukan yang berjamaah, jangan individualisme, karena Allah pun telah
memerintahkan kepada kita misalnya saja sholat, sholat berjamaah pahalanya
lebih banyak dari pada sholat sendirian. Itulah hakikatnya bahwa seorang mukmin
itu tidak memecah, selalu mendahulukan yang berjama’ah, selalu bekerja keras,
dan ikut kepada satu pimpinan.
v
Penutup
Allah telah menciptakan alam raya ini yang begitu besarnya,
sehingga kita patut mensyukurinya atas apa yang telah Allah ciptakan di muka
bumi ini. Dari yang terbesar hingga yang
terkecil semuanya ada, salah satu ciptaannya yang luar biasa adalah lebah,
hewan yang satu ini sangatlah unik, berbentuk kecil tetapi khasiatnya sangat
begitu besar bagi kehidupan umat manusia, dan Allah telah mengabadikan binatang kecil tersebut dalam Al-Quran sebagai
salah satu nama surah yaitu An-Nahl. Dalam hadits diatas pun sudah dijelaskan,
bahwa kita seorang mukmin bagaikan lebah, yang sepatutnya kita contoh dalam
kehidupan sehari-hari kita, memakan yang baik dan halal, dan mengeluarkan yang
baik pula, selalu bermanfaaat bagi orang lain, tidak merusak apabila tidak
diganggu, selalu bekerja keras dan bekerja sama serta tunduk pada satu pemimpin. Itulah yang patut
kita tiru dari keteladanan seekor lebah.
DAFTAR PUSTAKA
Djamaluddin,
Syinqithy dan Zoerni, M. Mochtar. 2004. Ringkasan Shahih Muslim. Bandung:
Mizan.
Hamid,
abdul dan Bari, Abdul. 2009. Musnad Imam Ahmad. Jakarta: Pustaka Azzam.
Ash-Shalih,
Subhi. 2009. Membahas Ilmu-Ilmu Hadis. Cet.VIII. Jakarta: Pustaka
Firdaus.
Assa’idi,
Sa’dullah. 1996. Hadits-Hadits Sekte.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sulaiman,
Iman. 2008. Al-Wafi. Cet. III. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar.
Talbah, Hisyam .
2008. Ensiklopedia Mukjizat Al-qur’an dan Hadis. Cet. I. Bekasi:
Sapta Sentosa.
Ahmad,
Musnad Imam. Jilid II. Bab 199.
Al Asqalani, Ibnu
Hajar dan Al Hafizh, Al Imam. 2008. Fathul Baari. Cet. I. Jakarta:
Pustakaazzam.
Yahya,
Harun. 2004. Menyikap Rahasia Alam
Semesta. Bandung: Dzikra.
Muslim, Shahih. Kitabussalam. Bab Attadawi Bil
Habbastussauda. Hadits 2215.
http://khasiat-habbatus-sauda.blogspot.com/Khasiat
Habbatus Sauda, di akses pada tanggal 14 Februari 2013 jam 10.44 WIB.
[1] Syinqithy Djamaluddin dan H.M Mochtar Zoerni, Ringkasan Shahih
Muslim, (Bandung: Mizan, 2004), hlm. 824
[2] Ibid,
[3] Sa’dullah Assa’idi, Hadits-Hadits Sekte, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1996), hlm. 47.
[4] Subhi ash-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu Hadis,Cet.VIII (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 2009), hlm. 332-334.
[5] Shahih Muslim, Kitabussalam, Bab Attadawi Bil Habbastussauda.
Hadits 2215, hlm 166.
[6] Ibnu Hajar Al Asqalani, Al Imam Al Hafizh, Fathul Baari, Cet.
I (Jakarta: Pustakaazzam, 2008), hlm. 135-139
[7] http://khasiat-habbatus-sauda.blogspot.com/Khasiat
Habbatus Sauda, di akses pada tanggal 14 Februari 2013 jam 10.44 wib.
[8] Musnad Imam Ahmad, Jilid II, Bab 199. hlm. 268.
[9] Abdul Hamid dan Abdul Bari, Musnad Imam Ahmad, (Jakarta:
Pustaka Azzam, 2009),hlm. 513-514.
[10]Sa’dullah Assa’idi, op,. Cit. hlm.
46
[11] Iman Sulaiman, Al-Wafi, Cet. III (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
2008), hlm. 472.
[12] Hisyam Talbah, Ensiklopedia Mukjizat Al-qur’an dan Hadis,Cet. I
(Bekasi: Sapta Sentosa, 2008),
[13]Harun Yahya, Menyikap Rahasia Alam Semesta, (Bandung: Dzikra,
2004), hlm. 22-27.
Dewi Lisetyawati
BalasHapus2021 111 139
tema hadits di atas kan membahas tentang manfaat flora dan fauna bagi manusia. nah bagaimana caranya agar kita dapat memanfaatkan flora dan fauna dengan sebaik-baiknya atau tanpa merusak flora dan fauna tersebut sehingga kita tidak merusak makhluk ciptaan Allah??mohon penjelasannya!!
terima kasih
Untuk dapat memanfaatkan flora dan fauna dengan sebaik-baiknya yaitu berdasarkan diri kita sendiri, kesadaran kita akan pentingnya flora dan fauna bagi kehidupan kita. Kalau sudah tertanamkan pada diri kita sendiri akan hal tersebut, insyaALLAH kita tidak akan sampai merusaknya, bahkan mungkin kita akan merawat dan menjaganya... bila kita sudah mengetahui bahwa yang ada dialam raya ini adalah ciptaan ALLAH, yang saling membutuhkan satu sama lain.
HapusSekiranya seperti itu mbak dewi
assalamu'alaikum...
BalasHapus2021111380
apakah jika ada seorang pemimpin yang dzalim kita tetap diwajibkan tunduk kepadanya, mengingat dalam makalah terdapat sebuah gagasan bahwa kita sebagai seorang mukmin sepatutnya dapat mencontoh lebah, yang salah satunya adalah tunduk pada satu pemimpin.
mengenai sistematika penulisan makalah, mengapa Anda menulis penutup itu menjadi 2 bagian? bukankah ini hanya satu makalah?
Wa’alaikumsalam Wr. Wb
HapusMengenai masalah pemimpin, kita tidak usah jauh-jauh mencontohkan seorang pemimpin negara misalnya saja, yang mana beliau memimpin satu negara, disitu banyak rakyat yang wajib ia jaga kemakmurannya, kita melihat dari hal yang kecil dulu ya... yaitu pemimpin keluarga.. Isalam sudah mengajarkan, bahwa kita nanti kelak (seorang wanita) apabila sudah mempunyai suami, kita harus tunduk dan patuh pada suami kita, ibu kitapun menjadi no. 2, suami bagaikan dewa kita.
TETAPI.... apabila sang suami tersebut melakukan hal-hal yang tidak baik, dholim misalnya saja.. ya jangan kita ikuti... misal.. diajak nyemplung sumur... ya,,,, kita jangan ikut-ikuttan... otomatis kita akan menolaknya.
(sumber : my mather)
Terkait dengan kenapa penutupnya ada dua, saya pahamnya dulu ketika membuat makalah, kan ada 2 hadits, ya.. jadi ada dua pembahasan, sebenarnya tadinya itu pendahuluan ada dua juga, hehee... tetapi saya edit hanya menjadi satu. Tetapi penutup kok difikir-fikir susah untuk mengeditnya jadi saya biarkan saja. Toh intinya masih sama hehe.. Cuma kurang paham saja, dalam pembuatan makalahnya.
assalamu'alaikum,,,
BalasHapusnama : ratna wahyuningsih
nim : 2021 111 212
gni mbk bibah,,,, dalam makalah anda kan dijelaskan mengenai manfaat dari flora dan fauna.......
nha, yang mau saya tanyakan,,, bagaimana pendapat pemakalah mengenai tindakan manusia yang merusak flora dan fauna untuk kepentingan pribadi atau material.????
terima kasih,,,
wassalamu'alaikum
Wassalamu,alaikum. Wr. Wb
HapusTerimakasih atas pertanyaannya... menurut saya tindakan tersebut tidak manusiawi ya.... kenapa saya bilang demikian... because,,,, excample illegal logging,, itu sangat merusak alam, nantinya akan berdampak pada manusianya itu sendiri, akan kena dampaknya yang sangat merugikan.. banjir, tanah longsor, pemanasan global dan masih banyak lagi... dan juga eksploitasi hewan, pasti kelak anak cucu kita tidak bisa donk.. melihat hewan-hewan yang masih cantik-cantik, menarik, lucu-lucu.. hehee... sehingga tidak sepatutnya kalau kita musnahkan hewan-hewan tersebut, nanti akan berdampak pada anak cucu kita, kita tidak inginkan... kalau kelak anak cucu kita hanya bisa melihatnya Cuma ayam doang.. misalnya saja seperti itu. hehe
Mungkin demikian
Terimakasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama Rahardyani Tyas S
NIM 2021111298
Subhanallah,, maha suci Allah telah menciptakan beraneka ragam flora fauna di dunia ini yang manfaatnya juga luar biasa. namun sayang sepertinya penghuni bumi ini tidak berterimakasih dengan semua itu, dan selalu mengeksploitasi alam ini. pertanyaannya bagaimana cara agar manusia" sadar akan pelestarian alam, sehingga sampai generasi anak cucu kehidupan ini masih seimbang ??
semoga dimengerti :)
terimakasih ...
wassalam
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
HapusIya.... Terimakasih atas pertanyaannya, memang betul penghuni alam ini khususnya manusia tidak berterimakasih dengan apa yang sudah ALLAH kasihkan secara cuma-cuma kepada kita, ALLAH pun sudah mengatakan dalam firmannya, yang intinya itu alam raya ini akan rusak, dan itu karena ulah perbuatan manusia itu sendiri.
Caranya....?? supaya agar manusia itu sadar akan pelestarian alam itu sendiri,, yaitu kembali kepada diri kita sendiri, kesadaran kita akan pentingnya flora dan fauna bagi kehidupan kita. Kalau sudah tertanamkan pada diri kita sendiri akan hal tersebut, insyaALLAH kita tidak akan sampai merusaknya, bahkan mungkin kita akan merawat dan menjaganya... bila kita sudah mengetahui bahwa yang ada dialam raya ini adalah ciptaan ALLAH, yang saling membutuhkan satu sama lain. Ya... dari hal-hal yang sepele saja, misalnya buang sampah.. sedikit demi sedikit akan menjadi banyak... kita selalu menganggap bahwa buang sampah kulit permen adalah hal yang sepele, tapi apa dampaknya....?? kalau banyak kan menjadi gunungan sampah. Dan juga eksploitasi hewan, pasti kelak anak cucu kita tidak bisa donk.. melihat hewan-hewan yang masih cantik-cantik, menarik, lucu-lucu.. hehee... sehingga tidak sepatutnya kalau kita musnahkan hewan-hewan tersebut, nanti akan berdampak pada anak cucu kita, kita tidak inginkan... kalau kelak anak cucu kita kelak hanya bisa melihatnya Cuma ayam doang.. misalnya saja seperti itu. hehe
Mungkin demikian
Terimakasih
nur fitriyani 2021 111 143
BalasHapusdlm mklh di atas d jelaskan bhwa kita bisa memanfaatkan tumbuh2an yg ada untuk pengobatan,,lalu bgmana jika ada orang yg lbh cnderung memanfaatkan pngobatan alternatif/ mendatangi org pntar untuk meyembuhkan pnykitnya?? apakah itu d perblhkan dlm syariat?lalu bgmna pndpt anda mengenai org tsb yg tdk mau memanfaatkan flora yg ada???
makasih mb. fitri ...
Hapusorang boleh saja minta tolong orang lain baik ke dokter termasuk pengobabatan alternatif, hanya saja semua dilakukan sebatas ikhtiar dan ada media obatnya, selanjutnya kita mohon kesembuhan hanya kepada Allah SWT, ok ?
Jadi seperti ini, bahwa kewajiban kita sebagai seorang mukmin jika diberi cobaan penyakit oleh ALLAH adalah berkikhtiar dalam mencari obatnya dengan usaha yang maksimal. Dalam usaha kita mengobati penyakit yang diderita, kita harus memperhatikan dua hal: Pertama, bahwa obat dan dokter hanya sarana kesembuhan, sedangkan yang benar-benar menyembuhkan adalah ALLAH Subhanahu wa Ta'ala. Kedua, ikhtiar tersebut tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang haram dan syirik.
HapusJadi, segala sesuatu baik itu penyakit itu yang menyembuhkan adalah ALLAH. obat adalah hanya sebagai perantara semata. Kita tidak diperbolehkan melebih-lebihkan sesuatu melebihi dari batas manusia. Semua yang terjadi karena Atas kekuasaan dan kehendak ALLAH semata-mata.
Mengenai pendapat saya, tentang kejadian tersebut, ya... kalau perantaranya orang pintar sih mungkin tidak apa-apa, dengan dasar mungkin malalui perantara orang tersebut penyakit kita bisa sembuh, ALLAH kan memberi kesembuhan melalui berbagai cara, ada yang perantaranya lewat obat, dokter, do’a, dan sebagainya... karena mungkin orang pintar tersebut amal ibadahnya lebih tinggi dari kita. Sehingga mudah dijabahi oleh ALLAH do’a-do’anya tersebut. Beda dengan dukun ya.... hehee... kalau itu sudah haram hukumnya...
(sumber Guru SMA dan my mother)
Mungkin seperti itu
sopi yudin
BalasHapus2021 111 134
assalamu'alaikum ??
mba bibah saya mau tanya kalau hewan-hewan buas seperti singa, macan, ular, buaya ya yang intinya hewan-hewan buas apakah ada manfaatnya ? kalau ada tlong sebutkan !!!
terus apakah kita tetap memeliharanya sedangkan hewan-hewan yang tadi di atas (hewan buas) membahayakan untuk diri kita ?? tlong penjelasanya !!!
oh ya lupa kalau babi anjing apa ya manfaatnya ?
di jaga apa ga mba bibah ? terimakasih !!!
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb
HapusPertanyaannya komplit banget ya mas sopi... :D hehee
Ya.... sudah jelas ada manfaatnya toh.. kalau tidak salah saya pernah mendengar bahwa ALLAH menciptakan mahkluk didunia ini pasti ada manfaatnya (sumber mendengar dari pengajian) , misal ni... ular, ular kan hewan buas. ada manfaatnya juga si mas sopi, yaitu sebagai obat kulit, terapi ular, penambah setamina... dan masih banyak lagi. Terkait kita mau pelihara atau tidak, tergantung pada minat diri kita sendiri.. tidak usah jauh-jauh memandang hewan buas yang sangat membahayakan bagi kita, cacingpun yang tidak membahayakan bagi manusia, yang dianggap sepele, dan tidak menakutkan, tetapi malah bagi sebagian orang cacing adalah hewan yang sangat menakutkan.., contohnya saya sendiri, hehee,,.... paling takut sama yang namanya cacing. Jadi kesimpulannya,, apakah kita mau pelihara atau tidak, tergantung pada diri kita sendiri, karena banyak disekitar kita juga toh yang memelihara hewan buas, dan mereka sangat enjoy dalam memelihara hewan buas tersebut.
Manfaat babi dan anjing....?? banyak mas... hehee
Saya dulu pernah mendengar, manfaat babi, salah satunya aja ya,, hehee untuk pemutih-pemutih wajah, masker wajar itu terbuat dari babi.. kenapa babi,,,?? Karena menurut penelitian, hewan babi lah yang sangat bagus atau apa namanya,, saya lupa, yang jelas sudah dieksperimenkan kedalam hewan-hewan yang lain tetapi tidak bisa, hanya babilah yang bisa. Seperti itu mas. Kalau anjing... contohnya... buat penjaga maling tohhh....?? hehee...
(sumber Guru Biologi pada waktu SMA)
Firda Amalia 2021 111 138
BalasHapusAssalamu'alaikum...
makalah ini menjelaskan tentang manfaat flora dan fauna,yang ingin saya tanyakan bagaiman bila seseorang memanfaatkan hewan untuk mencari uang, seperti lumba-lumba, monyet, dll, yang terkadang tanpa melihat situasi entah disaat hujan, panas, atau pun dingin.bagaimana menurut pemakalah boleh atau tidak. dan jika diperbolehkan adakah dalil yang mendukung tentang pemanfaatan hewan untuk dipekerjakan??
terimakasih...
:)
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb. Kalau menurut saya ya.... itu tidak boleh, kenapa demikian, becouse itu tidak manusiawi, kan kasihan ya... contohnya kuda, disuruh untuk menyeret manusia-manusia yang ada diatasnya (delman), sudah panas, berat lagi... kan kasihan.....
HapusMungkin seperti itu mbak firda... ya,,, sebenarnya sih, mungkin boleh-boleh saja, dan mungkin ada dalilnya juga sepertinya, tapi kan njenengan mintane menurut pemakalah, jadi saya jawab menurut pendapat pribadi saya sendiri, hehee...
Jangan protes ya,,,... :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussiti amalia imani
BalasHapus2021 111 300
apakah ada efek samping, jika mengkonsumsi habatus saudah secara terus menerus? dan dalam hadis tersebut Rasulullah Saw. bersabda "tidak ada obat kecuali dalam habatus saudah, darinya dapat menyembuhkan kecuali kematian." namun ironisnya kaum muslimin di indonesia tidak begitu mengenal obat ini, padahal setahu saya diberbagai negara habatus saudah mengalami kepopuleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiah untuk mengungkapkan kebenaran hadis tersebut.
bagaimana pendapat anda terkait hal ini?
thnx
Ada.. nha diatas kan sudah ada penjelasan tentang efek sampingnya... hehe.. tapi efek samping yang baik
HapusTerkait hal tersebut, memang benar habbatus saudah itu tidak populer di Indonesia, tidak tahu kenapa... argumen saya, mungkin.... di Indonesia itu sudah kaya akan rempah-rempahnya, para penjajah saja datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempahnya... kaya akan berbagai manfaat juga toh
Mungkin seperti itu mbak amel setahu saya,, hehee
Nama : Moh. Nashoikhul Ibad
BalasHapusNIM : 2021 111 178
diatas kan membahas tentang manfaat flora dan fauna bagi manusia,apakah ada madlorotnya tentang flora dan fauna? jelaskan!
Iya,,,memang betul, hadits diatas menjelaskan tentang manfaaat flora dan fauna bagi manusia, mengenai apakah ada mudoratnya... tentu ada, misalnya saja ular, yaitu racun dalam bisanya itu bisa menyebabkan kematian bagi manusia, kemudian rayap, bisa membuat lemari kita bolong-bolong... hehee... kemudian (mie-minan) yang warnanya kuning itu, yang biasa nempel ditanaman (teh-tehan), yang dapat membuat tanaman menjadi mati dan tidak berbuah... dan masih banyak lagi mas.. ibad, ya... sebenarnya sih Ya.... sudah dijelaskan.. kalau tidak salah saya pernah mendengar bahwa ALLAH menciptakan mahkluk didunia ini pasti ada manfaatnya :) (sumber mendengar dari pengajian)
HapusMengenai kemudlorotan tersebut, dilihat dari segi bagaimana ia berpengaruh negatif bagi kehidupan manusia. Mungkin seperti itu mas ibad, hehee
Nama : Muh.Mertojoyo
BalasHapusNIM: 2021 111 155
Bagaimana cara yang baik untukmemanfaatkan flora dan fauna bagi manusia?
Ya...... kita maunya gimana... terserah kita, asalkan tidak menyakiti atau merusaknya :) gampangkan, hehee
Hapusassalamu'alaikum wr. wb.
BalasHapusdina malia 2021 111 136
mb habibah..,d dlam mklah qn d sbutkan, bhwa Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah, dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik,
mlihat faktanya, bnyak org yg memkn dr apa yg tdk baik,sprti mmkan hsl curian, nmun tdk kemadlorotan yg d alaminya, bhkan jauh trliht lbh baek dr org yg memkan yg baik.
terimksh,,
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb
HapusIya memang betul, perumpamaan seorang mukmin itu bagaikan seperti lebah, memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik pula , terkait dengan masalah itu, ya.... mbak dina sudah tau kan... nantinya itu akan ada balasan disetiap apa yang kita kerjakan, terus bagaimana kasus diatas..?? ya... balasannya diakhirat kelak, didunia memang ia belum mendapat balasannya, tetapi siap-siap saja nanti diakhiratnya, hehee
Terkadang ALLAH menguji hambanya seperti itu, walaupun ia sudah salah, berbuat maksiat misalnya, tetapi malah ia menjadi teladan bagi yag lainnya, karena apa... ? balasan ALLAH itu belum datang, didunia saja ia belum mendapat hukuman..?? apalagi diakhirat,,,, akan menjadi dobel hukumannya nanti. (sumber Guru Kimia SMA).
Mungkin seperti itu mbak dina, hehee
assalamu'alaikum mb. bibah.....
BalasHapusmaaf saya mau tanya ttg Firman Allah "bahwa ketika Allah menurunkan penyakit, maka Allah juga menurunkan obatnya"
namun kenyataan sekarang banyak penyakit yang belum ada obatny seperti HIV AIDS, busung lapar, dll. meski tim Ahlinya sdh berusaha maksimal untuk mencarinya, namun belum jg ditemukan obatny
terima kasih.......
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb mbak aini :)
Hapus“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5678), itulah hadits yang paling populer disebutkan ketika seseorang sedang terkena penyakit parah, buat ngadem-ngademke ati (bahasa jawanya) hehee,, supaya yakin, bahwa penyakitnya akan sembuh, dan tidak putus asa. Terus bagaimana yang belum ada obatnya..?heehee,, sebenarnya bukan enggak ada obatnya, tetapi belum ada saja.. BELUM... berarti AKAN... hehee.. InsyaALLAH.....
Ya... tidak usah jauh-jauh tentang penyakit ya mbak, yang belum ada obatnya sampai sekarang... penyakit HIV, AIDS itu kan baru muncul di era-era modern ini, dulu kayaknya belum ada tuh... penyakit itu, hehe... apalagi busung lapar... :p yang baru ditemukan sekitar beberapa tahun yang lalu sepertinya, hehee.. ya... sistem oprasi saja masih baru-baru ini kan.. setelah IPTEK dan ilmu pengetahuan berkembnag pesat, sebenarnya sejak dahulu juga sudah ada tohh.... oprasi itu, masih ingatkah... cerita Nabi Muhammad yang dibelah dadanya oleh malaikat jibril itu... semoga ingat, hehe... sebenarnya itu adalah awal terciptanya sistem oprasi, mengambil dari cerita itu mbak, tapi kan orang-orang baru bisa setelah beberapa abad tohh... abad itu 100 tahun kan.. lama ya... jadi... why not...??!! pasti kelak penyakit HIV, AIDS dan sejenisnya itu yang belum ditemukan akan ditemukan mbak... mungkin kita yang akan menemukannya.. hehee,,, ataukah nanti anak cucukita...
Mungkin seperti itu mbak aini :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNANIK DWI ASTUTIK
BalasHapus2021111062
seperti mkita ketahui bahwa flora dan fauna bnyak sekali manfaatynya ? bagaimana agar alam tetap terjaga ?
ya... dari bagaimana kita menjaganya...
Hapusmisalnya saja, kalau kita ingin dihormati orang lain, maka hormati dulu orang lain.. pahami kalimat itu, hehee.. InsyaALLAH nanti akan paham, tentang bagaimana cara kita agar alam tetap terjaga. Ok...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuskenapa jika manusia bermaksiat alam tidak bersahabat
BalasHapusya,,,,jangankan alam, yang begitu luasnya... kita manusia, yang kecil dan penuh dosa ini, yang tidak ada apa-apanya.. apabila orang tidak baik kepada kita, kitapun pasti tidak baik kepadanya... ya... yang dipinginkan sih, walaupun orang itu tidak baik, tetapi kita harus baik, tetapi sebagian besar orang itu seperti itu sih... jika ia memberi sesuatu kepada orang lain, pasti.. ia pernah diberi apa oleh orang itu. :) intinya.... jika kita baik, pasti akan baik, begitupun sebaliknya... termasuk alam ini. Sekiranya begitu ya mas rifqi.
HapusInayah 2021 111 165
BalasHapusAssalamu'alaikum...
Dimulai dari pengertian bahwa tak ada sesuatu pun yang tidak berguna yang diciptakan ALLAH.
Anjing dan babi tidak bisa dimakan dagingnya karena haram. Saya tahu walaupun tidak bisa digunakan dagingnya untuk dimakan, anjing bisa berguna sebagai hewan pelacak yang digunakan polisi dalam menumpas kejahatan.
Tapi kalau babi? Apa yang bisa digunakan dari babi selain bisa menghabiskan makanan? Badannya bau, menjijikan, di perutnya banyak cacing pita, kotorannya apakah bisa untuk pupuk kandang? dan bagaimana kalau dijadikan sebagai makanan ayam (pur ayam)? sedangakan ayam nantinya akan dimakan manusia. terimakasih...
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb...
HapusWah..... babi ya... manfaatnya apa.. banyak mbak,, diantaranya nihhh ya....
Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.
Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar lebih keras.
Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.
dan masih banyak lagi mbak in, manfaatnya dari babi. Terkait dengan masalah pur ayam, yang nantinya akan dimakan oleh manusia... kembali lagi pada pelajaran tafsir tarbawi 1, yaitu... dengan membaca bismillah,, :) kita yakin aja, bahwa ayam itu halal, purnya juga terbuat bukan dari babi, hehee,,,, jangankan purnya, menyembelihnya pun kadang tidak membaca bismillah, yang kadang ada diberbagai restoran, kafe-kafe yang umumnya pemilik dari kafe tersebut adalah orang non muslim... terus apakah kita harus tanya-tanya dulu.. mbak... ,mas... ayam ini nyembelihnya baca bismillah tidak, orang muslim bukan... yang menyembelihnya... bisa-bisa kita tidak akan jadi makan :D kalau kita terlalu ribet seperti itu, agama Islam adalah agama yang paling penak mbak... hehee... tidak ada yang dipersulit, pasti dipermudah... (sumber, mata kuliah tafsir tarbawi 1 semester 3). Mungkin seperti itu mbak inayah, hehee
2021 111 142
BalasHapusBagaimana hukum membunuh binatang pengganggu seperti kecoak, semut, lalat, nyamuk & binatang-binatang serupa lainnya?
dalam suatu riwayat mengatakan jika kita membunuh cicak dan cicak itu langsung mati maka kita akan mendapatkan 100 kebaikan,,, bagaimana menurut pemakalah mengenai hal ini?
Terimakasih atas pertanyaannya, hukumnya apa gitu ya....?? em.... tidak usah melihat hukum terlebih dulu ya... semisal nih.... ada nyamuk yang menggigit kita, pasti kita gemes banget kan... dan secara reflek saja, pasti tangan kita langsung menyaploknya (menampar) dan nyamuk tersebut menjadi gepeng dan mati deh.... heheee... ya... intinya apabila hewan itu membuat kita sakit, atau tidak nyaman, ya... langsung bunuh saja... daripada kehabisan darah atau terkena penyakit DB.... karena kita tidak mau kan... kalau tubuh kita ini sakit :p, hehee.. intinya kalau membahayaka bagi kita, langsung aja tuh... dibumi hanguskan, hehee hewan tapi ya,,,,, karena tidak mungkin kalau kita hanya diam saja, masak ada orang digigit nyamuk diam saja... nggak kan..... ya... mungkin seperti itu mbak zizah...
HapusKemudian tentang cicka itu, saya juga pernah mendengarnya tuh... dari pengajian diradio, katanya kalau kita membunuh cicak, apalagi pada hari jum’at akan mendapatkan pahala... because karena zaman dahulu kala. Ada seekor cicak yang tinggal disebuah goa, kemudian datanglah Rasulullah... (kalau tidak salah) yang sedang bersembunyi digoa tersebut, kemudian datanglah kaum kafir yang sedang mencari Rasulullah itu, dan pasukan mereka hampir tidak menemukan Rasulullah didalamnya, mereka menganggap goa itu tidak ada orangnya, tetapi apa....?? hanya gara-gara cicak... yang bersuara, yang seperti mengisyaratkan bahwa ingin memeberitahukan tentang di goa tersebut ada orangnya, yaitu Rasulullah... nha...dari suara cicak tersebut, maka persembunyian Rasulullah jadi diketahui. Ya... mungkin dari cerita tersebut, kenapa membunuh cicak itu mendapatkan pahala.. (sumber mendengarkan pengajian dari radio) hehee... kurang lebihnya seperti itu ya mbak zizah, setau saya... kurang lebihnya mohon maaf... karena saya juga belum pernah melihat langsung tentang hadits tersebut, yang menyatakan membunuh cicak itu mendapat pahala.
nama miftah nim 154
BalasHapusSesungguhnya Allah menciptakan tumbuhan dimuka bumi ini sangatlah bermacam-macam dan sangatlah banyak manfaatnya bagi kehidupan umat manusia.,lah banyak hewan atau tumbuhan yang punah apakah ciptaan tersebut sudah tidak ada manfaatnya bagi manusia makanya dipunahkan atau gimana tolong jelaskan?
ya... bukannya sudah tidak ada manfaatnya tohhh...?? bagaimana sih..... mas miftah ini, kan punah itu ada dua sebab, yang pertama.. dari manusia itu sendiri, yang terlalu rakus akan hal materi, sehingga ia selalu mengeksploitasi hewan-hewan atau tumbuhan yang sudah jarang keberadaannya, kemudian dijual dengan harga yang tinggi demi keuntungan pribadi. Yang kedua yaitu..... karena proses evolusi alam itu sendiri mas miftah.... sudah pernah dengar kan.... tentang teori evolusi :),, hehe... semoga masih ingat.
HapusMungkin seperti itu, terimakasih....
2021 111 127
BalasHapusassalamu'alaikum..
di atas sudah dijelaskan tentang manfaat flora dan fauna..
nah dari situ pasti banyak orang yang berminat untuk memanfaatkan hal tersebut, dan sudah pasti akan mengancam kepunahan flora dan fauna yang ada..
menurut pemakalah bagaimana upaya untuk melindungi flora dan fauna tersebut agar tidak punah walaupun terus di manfaatkan,
terimakasih,
wassalamu'alaikum...
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb.. iya... mbak ilma, memang betul pasti sebagian banyak orang ingin memanfaatkan flora dan fauna tersebut ya,,,, dan supaya tidak punah jika terus menerus kita manfaatkan.. ok.. :) jadi seperti ini, misalnya yang fauna,, ya.. gampang toh, tinggal kita kawinkan aja, hehee antara yang betina dan jantan, terus kan beranak... jadi akan mempunyai keturunan,sehingga induknya itu akan melestarikan apa yang ada pada dirinya kepada anaknya tersebut, terus tidak akan terjadi yang namanya kepunahan walaupun kita terus menerus memanfaatkannya, tapi kita juga jangan egois, walaupun sudah diperanakkkan, tapi kita juga harus melihat kondisi hewan tersebut bagaimana. Kemudian kalau flora yaitu dengan cara dicangkok, ataupun kalau yang ada bijinya, dengan biji tersebut bisa,, ya,,, walaupun hasilnya lumayan lebih lama. Tapi itu sah-sah saja
HapusMungkin seperti itu, terimakasih...
adakah peranan islam dalam melestarikan keberadaan flora dan fauna yang hampir punah?
BalasHapustrimakasih..
Ada dung... Hehe.. diatur dalam al-Qur’an yang intinya itu kalau tidak salah tentang kholifah fil ardhi, yaitu bahwa manusia itu diciptakan dibumi untuk menjadi pemimpin, bukan untuk sebagai perusak..
HapusYang sudah dijelaskan sih, tentang penciptaan adam itu, yang akan diturunkan dibumi, dan para malaikat berselisih, apakah tidak akan menjadi perusak, bunuh membunuh.. dan sebagainya.. tetapi ALLAH menurunkan manusia, supaya menjadi pemimpin dibumi tersebut, sekiranya bagitu mbak tika, hehee...
2021 111 352
BalasHapusbib saya mau tanya,
apa hukum memainkan burung merpati dalam kolongan (permainan burung merpati)? jelaskan. mengapa demikian? berikan dalilnya
Mohon maaf, saya kurang paham dengan pertanyaan Anda. "Kolongan" itu apa ya?
Hapusatau mungkin yang Anda maksud permainan burung merpati yang biasanya digunakan untuk ajang taruhan?
kalau masalah itu sudah mengandung unsur judi (maisir) karena taruhan itu untung-untungan. Allah saja sudah jelas-jelas mengharamkan judi. Salah satunya ada pada firmanNya berikut ini:
"Mereka bertanya kepadamu tentang
khamar
dan judi. Katakanlah:
"Pada keduanya terdapat dosa yg
besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya
lebih besar dari manfaatnya." Dan
mereka bertanya kepadamu apa
yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: " Yang lebih dari
keperluan." Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berfikir," (QS Al Baqarah, 2: 219)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussakinah
BalasHapus2021 111 211
asslmkm...
slm smgat ukhti
apakah bisa dikatakan stiap "sesuatu yang baik (makanan yang kita konsumsi) dapat menghasilkan sesuatu yang baik pula (perbuatan)?mengapa demikian?
wa'alaikumsalam... Wr. Wb
Hapusiya... memang betul apabila kita memakan makanan yang halal dan baik, maka perbuatan kita pun akan menjadi baik, karena apa.. makanan itu nantinya akan menjadi daging, dan mengalir keseluruh peredaran darah, apabila makanan kita itu halal dan baik, maka otomis akan perdampak pada perbuatan kita, yaitu akan berperilaku baik. karena hati kita sudah diasupi oleh yang baik-baik pula.
mungkin seperti itu ya ukhti
NAMA: ZAHRUL FITRIYAH
BalasHapusNIM: 2021 111 156
KELAS: E
assalamu'alaikum
bagaimana menurut pemakalah melihat fenomena sekarang banyak orang-orang muslim bahkan, memakan apa saja yang menurutnya bermanfaat, tetapi itu haram menurut Al-Qur'an dan Hadits?? misalnya: ular, buaya, kadal dll yang konon katanya dapat untuk mengobati kulit dsb??
teriamaksih
Wa'alaikumsalam. Wr. Wb
Hapusterkait dengan fenomena tersebut, memang benar banyak dimasyarakat sekarang yang melakukan hal tersebut, pendapat saya mengenai hal tersebut tidaklah apa-apa,karena saya yakin bahwa memakan makanan yang haram tersebut, itu akan menjadi makanan halal apabila dalam keadaan dhorurat atau sangat terpaksa, misalnya memakan daging ular untuk proses penyembuhan penyakit gatal-gatal, mungkin orang tersebut sudah berobat kemana-mana, tetapi hasilnya tetap sama, dan tidak ada pilihan yang lain, kecuali dengan ular tersebutjadi, maka ia mencoba dengan memakan daging ular, yang menurut berbagai pendapat orang ular dapat menyembuhkan penyakit gatal.