Laman

new post

zzz

Selasa, 25 September 2018

SBM E D4 PRINSIP – PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN


KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
"PRINSIP – PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN"
AYU ROBILLAH
NIM: (2317080)
Kelas E 

JURUSAN PGMI
 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018



            Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah strategi belajar mengajar dengan tema “prisip-prinsip dalam pembelajaran”. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Agung Muhammad SAW. yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al- Qur’an dan Sunnah untuk keselamatan umat di dunia dan akhirat.

            Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah STRATEGI BELAJARA MENGAJAR Semester III pada program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Institut Islam Agama Negeri Pekalongan.
           
            Penyusun menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini                                                                             



Pekalongan, 20 September 2018


Penulis







DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..............................................................................      i
DAFTAR ISI..............................................................................................      ii

BAB I      PENDAHULUAN.....................................................................      1
A.    Latar Belakang Masalah........................................................      1
B.     Rumusan Masalah..................................................................      1
C.     Tujuan Penulisan Makalah.....................................................      2

BAB II    PEMBAHASAN........................................................................      3
A.    Prinsip pembelajaran..............................................................      3
B.     Prinsip pembelajaran di SD...................................................      3
C.     Prinsip pembelajaran Terpadu................................................      5
D.    Prinsip umum pembelajaran ..................................................      6
E.     Prinsip khusus pembelajaran..................................................      6
F.      Prinsip pembelajaran menurut Davies……………………… 7
G.    Prinsip pembelajaran menurut Slameto…………………….. 7
H.    Prinsip pembelajaran PAKEM………………………………    8

BAB III   PENUTUP.................................................................................      9
A.    Simpulan................................................................................      9
B.     Saran-saran............................................................................      10

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................      11



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
     Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau suatu proses mengajar dan belajar. Aktivitas ini merupakan proses komunikasi dua arah, antara pihak guru dan peserta didik. Undang undang no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyatakan: “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
     Memperhatikan makna pembelajaran tersebut dapatlah dipahami bahwa pembelajaran adalah membelajarkan peserta didik dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran dapat disebut berhasil bila dapat mengubah peserta didik dalam arti luas serta dapat menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat dalam proses pembelajaran itu dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Hal itu dapat dicapai manakala kesiapan guru untuk dapat mengerti, memahami, dan menghayati berbagai hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran, termasuk di dalamnya prinsip-prinsip pembelajaran
     Makalah ini akan membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang sangat diperlukan oleh para guru dan peserta didk dalam rangka kelangsungan pembelajaran yang efektif dan efesien.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan Prinsip pembelajan?
2.      Bagaimana Prinsip pembelajaran di SD?
3.      Bagaimana Prinsip pembelajaran Terpadu?
4.      Prinsip umum pembelajaran ?
5.      Bagaimana Prinsip khusus pembelajaran?
6.      Bagaimana Prinsip pembelajaran menurut Davies?
7.      Bagaimana Prinsip pembelajaran menurut Slameto?
8.      Bagaimana Prinsip pembelajaran PAKEM?
C.    TUJUAN MASALAH
1.    Untuk Apa yang dimaksud dengan Prinsip pembelajan
2.   Untuk Bagaimana Prinsip pembelajaran di SD
3.   Untuk Bagaimana Prinsip pembelajaran Terpadu
4.   Untuk Prinsip umum pembelajaran
5.   Untuk Bagaimana Prinsip khusus pembelajaran
6.   Untuk Bagaimana Prinsip pembelajaran menurut Davies
7.   Untuk Bagaimana Prinsip pembelajaran menurut Slameto
8.   Untuk Bagaimana Prinsip pembelajaran PAKEM



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Prinsip pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran sangat berkaitan dengan komponen pembelajaran, terutama bagaimana peran guru dan bagaimana peserta didik dapat terlibat aktif dalamproses pembelajar. Prinsip – prinsip ini berkedudukan sebagai asas atau kebenaran yang menjadi pokok dalam berpikir dan bertindak selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu prinsip- priinsip pembelajaran akan membantu pendidik dalam memilih tindakan yang tepat sehingga dapat terhindar dari tindakan yang kelihatan baik, tetapi justru merugikan peserta didik atas pencapaian tujuan pembelajaran. Dimyati dan Mudjiono ( 1994 ) memaparkan prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi perhatian dan motivasi, keaktifan, keteerlibatan  langsung pengulangan, tantangan, umpan balik dan penguatan serta perbedaan individu dalam sebagaimana yang dijelaskan dibawah ini[1]
B.   Prinsip – prinsip pembelajaran di sekolah Dasar
Beberapa prinsip pembelajaran tersebut dapat diuraikan  secara singkat, sebagai berikut:
1.      Prinsip motivasi
Upaya guru untuk menumbuhkan dorongan belajar, baik dari dalam diri anak atau dari luar diri anak, sehingga anak belajar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
2.      Prinsip latar belakang
Upaya guru dalam proses belajar mengajar memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan
3.      Prinsip pemusatan perhatian
Usaha untuk memusatkan perhatian anak dengan jalan mengajukan masalah yang hendak dipecahkan lebih terarah untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai
4.      Prinsip keterpaduan
Hal yang penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru dalam menyampaikan materi hendaknya mengaitkan suatu pokok bahasan dengan sub pookok bahasan lain agar anak mendapat gambaran keterpaduan dalam proses perolehan hasil belajar
5.      Prinsip pemecahan masalah
Situasi belajar yang dihadapkan pada masalah – masalah. Hal ini dimaksudkan agar anak peka dan juga mendorong mereka untuk mencari, memilih dan menentukan pemecahan masalah sesuai dengan kemampuannya.  
6.      Prinsip menemukan
Kegiatan menggali potensiyang dimiliki anak untuk mencari, mengembangkan, hasil perolehannya dalam bentuk fakta dan informasi. Untuk itu proses belajar yang mengembangklan potensi anak tidak akan menyebabkan kebosanan.
7.      Prinsip belajar sambil bekerja
Suatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman untuk mengembangkan dan memperoleh pengalaman baru. Pengalaman belajar yang diperoleh melalui bekerja tidak mudah dilupakan oleh anak. Dengan demikian proses belajar mengajar yang memberi kesempatan kepada anak bekerja, berbuat sesuatu akan memupuk kepercayaan diri, gembira dan puas karena kemampuannya tersalurkan dengan memilih hasil kerjanya.
8.      Prinsip belajar sambil bermain
Merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena dengan bermain pengetahuan keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak berkembang. Suasana demikiaan akan mendorong anak aktif belajar.
9.      Prinsip perbedaan individu
Upaya guru dalam proses belajar mengajar yang memerhatikan perbedaan individu dari tingkat kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang keluarga. Hendaknya guru tidak memperlakukan ana seolah – olah sama semua.
10.  Prinsip hubungan social
Sosialisasi pada masa anak yang sedang tumbuh yang banyak dipengaruhi oleh lingkungan social.[2]

C.Prinsip pembelajaran terpadu
     H. Udin Syaefudin saud(2006: 15) memberi penejelasan bahwa pada garis besarnya prinsip-prinsip pembelajaran terpadu ada lima macam, yakni
1.      hidden curriculum. Prinsip ini menekankan pada pembelajaran yang tidak terbatas pada pokok bahasan tertentu saja melainkan sangat mungkin pembelajaran dikembangkan memuat pesan yang tersembunyi  penuh makna bagi anak.
2.      subjects in the curriculum pada prinsip ini perlu dipertimbangkan mana yang perlu di dahulukan dalam pemilihan pokok bahan ajar atau tema pembelajaran, waktu belajar, serta penilaian kemajuannya.
3.      learning environment
     Prinsip ini memperhatikan lingkungan belajar dikelas agar dapat memberi kebebasan bagi anak untuk berpikir dan beraktivitas.
4.      view of the social word
     Prinsip ini memberikan dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut memberikan wawasan guna pengembangan pembelajaran disekolah.
5.   Values and attitude
Prinsip ini peserta didik akan memperoleh sikap dan nilai-nilai dari lingkungan masyarakat termasuk rumah, sekolah, dan panutannya, baik verbal maupuun non verbal[3]
D.    Prinsip umum pembelajaran
1.   Bahwa belajar menghasilkanperubahan perilaku peserta didik yang relative permanen
2.   Peserta didik memiliki potensi, gandrung dan kemampuan yang merupakan benih kodrati untuk ditumbuh kembangkan
3.   Perubahan atau pencapaian kualitas ideal itu tidak tumbuh alami linear sejalan proses kehidupan [4]

E. Pinsip khusus pembelajaran
1.      Prinsip perhatian dan motivasi, perhatian berfungsi sebagai modal awal yang harus dikembangkan secara optimal untuk memperoleh proses dan hasil yang maksimal
2.      Prinsip keaktifan, kecenderungan psikologi saat anak ini menyatakan bahwa anak memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu, memiliki kemauan, dan keinginan
3.      Prinsip keterlibatan langsung/berpengalan, prinsip ini berkaitan erat dengan yang namanya “I hear and I forget, I see and iremember, I do and I understand”
4.      Prinsip pengulangan, sebuah teori mengatakan bahwa belajar adalah melebihi daya-daya dengan pengulangan, agar setiap daya yang dimiliki manusia dapat terarahsehingga menjadi peka dan lebih berkembang
5.      Prinsip tantangan, teori medan ( field theory ) dari kurt lewin mengemukakan bahwa siswa dalam setiap situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis
6.      Prinsip balikan dan penguatan, siswa akan belajar lebih semangat jika mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik
7.      Prinsip perbedaan individual, untuk itu siwa dalam proses pembelajaran mengandung implikasi bahwa setiap siswa harus dibantu untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam dirinya.

F.  Prinsip pembelajaran menurut Davies
1.      Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tidak seoranng pun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.
2.      Setiap murid menurt tempo ( kecepatannya ) sendiri dan untuk setiap kelompok umur, terdapat variasi dala kecepatan belajar
3.      Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera diberikan penguatan (reinforcement)
4.      Penguassan secara penuh dari setiap langkah- langkah pembelajaran, memungkinkan murid belajar secara lebih berarti
5.      Apabila murid diberikan tanggung jawab untuk mempelajarii sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk belajar, dan ia akan belajar dan mengingat lebih baik.[5]

G.    Prinsip belajar menurut slameto
1.      Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meniingkatkan minat, dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2.      Belajar harus dapat menimbulkan “reinforcement” dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
3.      Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
4.      Belajar perlu ada interaksi siwa dengan lingkungannya.[6]
H.    Prinsip dalam pembelajaran aktif kreatif efektif dan menarik (pakem)
1.      Mengalami dalam hal ini peserta didik mengalami langsung dengan memanfaatkan banyak indera
2.      Interaksi dalam hal ini interaksi antar peserta didik dengan dirinya sendiri, dengan guru, baik melalui diskusi atau Tanya jawab maupun metode lain.
3.      Komuinkasi dalam hal komunikasi adlah cara kita menyampaikan apa yang kita ketahui.
4.      Refleksi merupakan hal penting yang lain agar pembelajaran itu bermakna[7]



















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari materi yang sudah tersampaikan, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses atau usaha dalam merubah jati diri seseorang. Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan serupa. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Bicara tentang pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran juga diperlukan oleh seorang pengajar, mengingat prinsip belajar adalah landasan berpikir dan sumber motivasi agar proses belajar dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik.

B.SARAN
Sebagai seorang pemula saya sadar kemungkinan,  makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran guna memperbaikinya. Karena saran dan kritik itu akan bermanfaat bagi saya untuk memperbaiki atau memperdalam tentang ilmu ini. Selajutnya akhir kata saya ucapkan terimakasih









DAFTAR PUSTAKA


Aunurrahman, 2010. belajar dan pembelajaran.  Bandung: penerbit alfabeta


Daryanto dan tasrial. 2012.  konsep belajar kreatif. Yogyakarta: gava media


Dimyati  Johni. 2016.  pembelajaran terpadu. Jakarta:prenamedia group


Mustakim, Zaenal. 2018. strategi dan metode pembelajaran. Yogyakarta:
          matagraf

Riyanto, Yatim 2010. paradigma baru pembelajaran. Jakarta: kencana prenada
          media group

Susanto, Ahmad. 2013. teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
          kencana prenada media group

Tim pengembang MKDP. 2012. kkurikulum dan pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo persada




























RIWAYAT HIDUP

Nama: ayu robillah
Tempat, tgl lahir: pekalongan, 1 juni 1998
Jenis kelamin: perempuan
Agama : islam
Alamat : kwagean, wonopringgo, pekalongan
Riwayat pendidikan:1. SDN KWAGEAN
2.      SMP 1 WONOPRINGGO
3.      SMA ISLAM YMI WONOPPRINGGO
4.      IAIN PEKALONGAN

                                   






[1]Zaenal mustakim, strategi dan metode pembelajaran, ( Yogyakarta: matagraf,2018). Hlm. 52
[2] Ahmad susanto, teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar, (Jakarta: kencana prenada media group, 2013), hlm. 86-88

[3] Johni dimyati, pembelajaran terpadu, ( Jakarta:prenamedia group, 2016 ), hlm. 7-8
[4] Tim pengembang MKDP, kkurikulum dan pembelajaran, ( Depok: PT Raja Grafindo persada, 2012), hlm. 181  
[5] Aunurrahman, belajar dan pembelajaran, ( Bandung: penerbit alfabeta, 2010), hlm.113-114
[6] Yatim riyanto, paradigm baru pembelajaran, (Jakarta: kencana prenada media group, 2010), hlm. 63

[7] Daryanto dan tasrial, konsep belajar kreatif, ( Yogyakarta: gava media, 2012) hlm. 114-115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar