Laman

new post

zzz

Senin, 18 Februari 2019

UQ E 3 SEJARAH ULUMUL QUR’AN


SEJARAH  ULUMUL QUR’AN

AROFAH
NIM. (2318048)
Kelas : E
                                      

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019




 Kata pengantar
 Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya  panjatkan puji syukur kehadirat allah swt kepada kita semua sehingga saya bias menyelesaikan makalah ini tentang “sejarah perkembangan al-qur’an” ini tanpa suatu halangan apapun.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada bapak Muhammad Hufron,M.S.I selaku dosen pengampu ulumul qur’an,kepada orang tua saya,teman-teman saya dan seluruh pihak yang membantu dan mensuport saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
 Makalah ini sudah saya susun sedemikian rupa.namun terlepas dari segala hal tersebut,saya sadar bahwa sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penulisan dan penyusunanya.oleh karenanya saya dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki pembuatan makalah selanjutnya.
 Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi untuk para pembaca.


 Pekalongan,17 Februari 2019
                                                                                                              Arofah












 BAB I
                                                              PENDAHULUAN
A.Latar belakang
      Pada umumnya umat islam diwajibkan untuk selalu menjadikan kitab suci Al-qur’an sebagai landasan dalam hidup. Pengetahuan sejarah perkembangan maupun pengertian dari al-qur’an itu sendiri harus benar –benar dimengerti.selain merupakan sumber utama bagi ajaran islam,al-qur’an juga sebagai pedoman,sumber rujukan bagi umat yang universal baik menyangkut kehidupan dunia akhirat.
      Ulumul qur’an atau juga disebut ilmu-ilmu al-qur’an adalah kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan al-qur’an baik dari segi keberadaanya sebagai al-qur’an maupun dari segi pemahaman terhadap apa yang terkandung didalamnya.
       Sebelum kita mempelajari ilmu-ilmu al-qur’an ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu sejarah adanya ulumul qur’an.dengan adanya pokok pembahasan ini diharapkan mahasiswa semakin mencintai sumber utama umat islam yaitu Al-qur’an.

B.Rumusan masalah
1.      Apa pengertian ulumul qur’an, ruang lingkup, dan munculnya ulumul qur’an ?
2.      Apa saja tujuan darimempelajari ulmul qur’an ?
3.      Bagaiman sejarah  perkembangan al-qur’an ?

C.Tujuan masalah
1.      Untuk mengetahui pengertian ulumul qur’an, ruang lingkup, munculnya ulumul qur’an
2.      Untuk mengetahui tujuan ulumul qur’an
3.      Untuk mengetahui sejarah perkembangan  qur’an
   





                                                            
                                                            BAB II
                                                     PEMBAHASAN
            Al-qur’an adalah mukjizat islam yang abadi dimana semakin maju ilmu pengetahuan semakin tampak validitas kemukjizatanya. Allah swt membebaskan manusai dari berbagai kegelapan hidup menuju cahaya ilahi dan menurunkanya pada nabi Muhammad saw demi membimbing mereka kejalan yang lurus rasulullah menyampaikanya kepada para sahabatnya sebagi penduduk asli yang sudah tentu dapat memahami tabiat mereka. Jika terdapat sesuatu yang kurang jelas bagi mereka tentang ayat-ayat yang mereka terima,mereka langsung menanyakan kepada rasulullah.
A.Pengertian ulumul qur’an
1.Arti kata ulum
    Secara etimologi kata” ulumul qur’an “berasal dari bahasa arab yang terdiri dari dua kata,yaitu “ulum” dan “al-qur’an”,kata ulum adalah bentuk jamak dari kata “ilmu” yang berarti ilmu-ilmu . kata ulum yang disandarkan pada al-qur’an telah memberikan pengertan bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan al-qur’an baik dari segi keberadaanya sebagai al-qur’an maupun dari segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung didalamnya.
2.Arti kata  qur’an
     Menurut bahasa kata “Al-qur’an “merupakan bentuk masdar yang maknanya “qiro’ah “ yaitu bacaan. Bentuk masdar ini berasal dari fi’il madhi “qoro’a” yang artinya membaca. Menurut istilah “Al-qur’an” adalah firman Allah yang bersifat mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat jibril,yang dimulai dari surat Al-fatihah dan diakhiri surat An-nas, yang dinukil dengan jalan mutawatir  dan yang membacanya mendapat ibadah.
3.Arti kara ulumul al-qur’an
 Kata ulum yang disandarkan kepada kata al-qur’an telah memberikan pengertian bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan al-qur’an baik dari segi keberadaanya sebagai al-qur’an maupun dari segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung didalamnya. Secara istilah para ulama telah merumuskan berbagai definisi ulumul qur’an. Jadi ulumul qur’an adalah suatu pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan al-qur’an.sebagian pokok-pokok pembahasan ilmu al-qur’an dapat ditinjau dari segi turunya ayat-ayat,urut-urutanya ayat,pengumpulan ayat,penulisan ayat,pembacaan ayat,dll. memerlukan waktu delapan tahun hanya untuk menghapal dan memahmi seta mengamalkan surat al-baqarah.[1]
Ruang lingkup ulumul qur’an
1.      Persoalan turunya al-qur’an(nuzulul qur’an)
2.      Persoalan sanad( periwayatnya)
3.      Persoalan qiro’at(car membaca al-qur’an)
4.      Persoalan kata-kata al-qur’an
5.      Persoalan makna-makna al-qur’an dengan hukum
6.      Persoalan dengan kata-kata al-qur’an

   Mengenai kemunculan istilah ulumul qur’an untuk pertama kalinya para penulis menyatakan bahwa istilah ini muncul pada abad ke-2 h oleh abu al-farj bin al-jauzi.pendapat ini ditafsir oleh asy-suyuthi dalam pengantar kitab al-itqan. al-zarqani mengatakan bahwa istilah muncul pada abad ke-2 sampai sekarang melalui tangan al-hufi dalam karyanya yang berjudul al-burhan fi’ulum qur’an.

B.Tujuan ulumul al-qur’an
·         Untuk memahami kalam azza wajalla berupa keterangan dan penjelasan
·         Untuk membentengi kaum muslimin dari orang kafir yang digunakan untuk menjaga keaslian dan keabadian kitab sucinya
·         Untuk dijadikan sebagi alat bantu untuk membaca ayat ayat al-qur’an


C.Sejarah perkembanganya
1.      Fase sebelum kodifikasi
Pada fase ini al-qur’an kurang lebih sudah merupakan benih yang kemunculanya sangat dirasakan masyarakat semenjak masih ada nabi.hal itu ditandai dengan kegairahan para sahabat untuk mempelajari al-qur’an dengan sungguh-sungguh terlebih lagi yang diceritakan oleh abu abdurahman as-sulami ada kebiasaan untuk tidak berpindah dari satu ayat keayat yang lain sebelum orang tersebut tau apa maksud betul dari arti tersebut dan mereka harus bias memahami dan bias mengamalkanya.

     2.Fase kodifikasi
    fase sebelum kodifikasi ulumul al-qur’an ataupun ilmu-ilmu lainya belum dikodifikasikan dalam bentuk kitab ataupun mushaf.satu-satunya sudah dikodifikasikan saat itu adalah al-qur’an. Fenomena it uterus berlangsung sampai ketika ali bin abi thalib memerintahkan abu al-aswad ad-dauli untuk menulis ilmu nahwu.perintah ali inilah yang membuka gerbang pengkodifikasian ilmu-ilmu agama dan bahsa araab.pengkodifikasian itu semakin marak dan meluas ketika islam berada pada tangan pemerintahan bani umayah dan bani abbasiyah pada periode-periode awal pemerintahanya.
Difase kodifikasi ini dibagi menjadi beberapa periode
·         Perkembangan abad II H tentang penyusunan ilmu-ilmu agama
·         Perkembangan abad III H tentang ilmu al-qur’an
·         Perkembangan abad IV H tentang ilmu gharib
·         Perkembangan abad V H tentang ilmu I’rob
·         Perkembangan abad VI H tentang ilmu mubhamat al-qur’an
·         Perkembangan abad VII H tentang ilmu majaz al-qur’an
·         Perkembangan abad VIII H tentang ilmu-ilmu baru tentang al-qur’an.


                                    


BAB III
 PENUTUP
  1.Kesimpulan
            Ulumul qur’an adalah beberapa pembahasan yang terkait dengan al-qur’an dari segi:tempat, waktu&sebab turunya wahyu,lafal dan pembahasanya ,penulisanya,pembahasanya,ulumul al-qur’an muncul dari abad ke-2 sampai abad ke-5 dan hingga saat ini.
             Hingga saat ini telah lahir puluhan tokoh dibidang ulumul qur’an diantara mereka yang paling masyhur adalah jalil ad-din al-suyuti pengarang kitab al-itqan fiy ‘ulum al-qur’an dan tokoh-tokoh yang lain.[3]
2.saran
             Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,kedepanya penulis akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dan sumber-sumber yang banyak tentunya dapat dipertanggung jawabkan.









DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Amin Suma, 2000.Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Firdaus. 2000.
M. Quraisyihab.2000.Wawasan Al-Qur’an .Bandung: Mizan, 2000
Jurnal Sosial Humaniora. vol 6. No.1, Juni 2013




[1] Muhammad Amin Suma,Studi ilmu-ilmu al-qur’an,(Jakarta:firdaus,2000),hlm.6-7
[2] M.Quraish Shihab,wawasan al-qur’an, (Bandung:Mizan,2000 ), hlm.12
[3] Jurnal Sosial Humaniaroh vol 6. No.1, Juni 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar