Laman

new post

zzz

Rabu, 27 Maret 2013

d7-2 nahdiyah : sosiologi, linguistik, fisika



Hadits tentang Astronomi dan Fisika
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah: Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu: Muhammad Hufron, M.S.I
Disusun Oleh:
Nahdiyah
          2021111199
               Kelas D                 

Jurusan Tarbiyah / Prodi PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)PEKALONGAN
2013
PENDAHULUAN
Hadits merupakan salah satu dari sumber hukum agama islam yang kedua setelah Al-qur’an, dimana terdiri dari perkataan, perbuatan dan persetujuan Nabi SAW.
Mata Kuliah Hadits Tarbawi ini membahas tentang hadits-hadits Nabi Muhammad SAW mengenai ilmu pengetahuan dan pendidikan, salah satu pembahasannya adalah tentang klasifikasi ilmu pengetahuan, diantaranya ilmu tentang makhluk (makhluk metafisik,perintah mengamati alam raya, astronomi,fisika dan lain-lain).
Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang hadits Rasulullah yang berhubungan dengan Astronomi dan Fisika. Semoga dapat bermanfaat bagi kita dan dapat menambah  keimanan kita kepada Allah SWT.










PEMBAHASAN
A.    Materi Hadits 1
 قال أبو هريرة ، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : تعلموا من أنسابكم ما تصلون به أرحامكم ثم انتهوا وتعلموا من العربية ما تعربون به كتاب الله ثم انتهوا وتعلموا من النجوم ما تهتدون به في ظلمات البر والبحر ثم انتهوا. (روه   البيقي )

B.     Terjamah Hadits 1
“Belajarlah dari nasabmu apa yang dapat kamu sambung dengannya tali persaudaraanmu kemudian sempurnakanlah, dan belajarlah bahasa arab apa yang kamu ucapkannya kitab Allah kemudian sempurnakanlah, kemudian belajarlah dari bintang-bintang apa yang kamu dapatkan petunjuk dengannya di dalam kegelapan daratan dan lautan kemudian sempurnakanlah. (HR. Imam Baihaqi).
C.    Mufrodat Hadits 1
Belajarlah
تعلموا
Sempurnakanlah
انتهوا
Bintang-bintang
النجوم
Daratan
البر
Lautan
البحر




D.    Biografi Rowi Hadits 1
Abu Hurairah
Abu Hurairah ketika masih dalam masa Jahiliyah bernama Abdu Al-Syam bin Shahr. Setelah masuk islam, namanya diganti oleh Rasulullah SAW dengan Abdu Al-Rahman. Dia berasal dari qabilah Daus, salah satu qabilah yang populer di negeri Yaman. 
Dia memeluk islam pada tahun ketujuh hijriyah, saat terjadi perang Khaibar. Abu Hurairah adalah seorang alim,ahli ibadah, ahli tasawwuf, dan yang selalu mengikuti perang di medan pertempuran, demi mengagungkan kalimat Allah. Dia mengikuti perang Tabuk pada masa Nabi SAW, dan setelah wafat Nabi, dia pun ikut berperang melawan orang-orang murtad bersama Abu Bakar Al-Shiddiq.
Abu Hurairah meninggal dunia dalam usia 78 tahun di Madinah pada tahun 57 H. Dia telah menghabiskan masa hidupnya untuk mengabdi pada hadits Rasulullah SAW.[1]
            Imam Baihaqi
            Nama lengkapnya adalah Imam Al-Hafith Al-Mutaqin Abu Bakr Ahmed ibn Al-Hussein ibn Ali ibn Musa Al Khusrujardi Al-Baihaqi, adalah seorang ulama besar dari Khurasan (desa kecil di pinggiran kota Baihaq) dan penulis banyak buku terkenal.
Masa pendidikannya dijalani bersama sejumlah ulama terkenal dari berbagai negara, diantaranya Iman Abul Hassan Muhammed ibn Al-Hussein Al Alawi, Abu Tahir Al-Ziyadi, Abu Abdullah Al-Hakim, penulis kitab “Al Mustadrik of Sahih Muslim and Sahih Al-Bukhari”, Abu Abdur-Rahman Al-Sulami, Abu Bakr ibn Furik, Abu Ali Al-Ruthabari of Khusran, Halal ibn Muhammed Al-Hafaar, dan Ibn Busran.
As-Sabki menyatakan: “Imam Baihaqi merupakan satu di antara sekian banyak imam terkemuka dan memberi petunjuk bagi umat Muslim. Dialah pula yang sering kita sebut sebagai ‘Tali Allah’ dan memiliki pengetahuan luas mengenai ilmu agama, fikih serta penghapal hadits.”
Imam Baihaqi hidup ketika kekacauan sedang marak di berbagai negeri Islam. Saat itu kaum Muslim terpecah-belah berdasarkan politik, fikih, dan pemikiran. Antara kelompok yang satu dengan yang lain berusaha saling menyalahkan dan menjatuhkan, sehingga mempermudah musuh dari luar, yakni bangsa Romawi, untuk menceraiberaikan mereka.
Dalam masa krisis ini, Imam Baihaqi hadir sebagai pribadi yang berkomitmen terhadap ajaran agama. Dia memberikan teladan bagaimana seharusnya menerjemahkan ajaran Islam dalam perilaku keseharian.
Beliau terkenal sebagai seorang yang memiliki kecintaan besar terhadap hadits dan fikih. Dari situlah kemudian Imam Baihaqi populer sebagai pakar ilmu hadits dan fikih.
Setelah sekian lama menuntut ilmu kepada para ulama senior di berbagai negeri Islam, Imam Baihaqi kembali lagi ke tempat asalnya, kota Baihaq. Di sana, dia mulai menyebarkan berbagai ilmu yang telah didapatnya selama mengembara ke berbagai negeri Islam. Ia mulai banyak mengajar.
Selain mengajar, dia juga aktif menulis buku. Dia termasuk dalam deretan para penulis buku yang produktif. Diperkirakan, buku-buku tulisannya mencapai seribu jilid. Tema yang dikajinya sangat beragam, mulai dari akidah, hadits, fikih, hingga tarikh. Banyak ulama yang hadir lebih kemudian, yang mengapresiasi karya-karyanya itu. Hal itu lantaran pembahasannya yang demikian luas dan mendalam.
Di antara larya-karya Baihaqi, Kitab as-Sunnan al-Kubra yang terbit di Hyderabat, India, 10 jilid tahun 1344-1355, menjadi karya paling terkenal. Buku ini pernah mendapat penghargaan tertinggi.
Imam terkemuka ini meninggal dunia di Nisabur, Iran, tanggal 10 Jumadilawal 458 H (9 April 1066). Dia lantas dibawa ke tanah kelahirannya dan dimakamkan di sana. Penduduk kota Baihaq berpendapat, bahwa kota merekalah yang lebih patut sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang pecinta hadits dan fikih, seperti Imam Baihaqi.
Sejumlah buku penting lain telah menjadi peninggalannya yang tidak ternilai. Antara lain buku “As-Sunnan Al Kubra”, “Sheub Al Iman”, “Tha La’il An Nabuwwa”, “Al Asma wa As Sifat”, dan “Ma’rifat As Sunnan cal Al Athaar”.

E.     Keterangan Hadits 1
Hadits diatas menjelaskan bahwa kita harus belajar. Belajar disini mencakup belajar dari nasab, belajar dari bahasa arab dan belajar dari bintang-bintang. Belajar dari nasab dan sempurnakanlah, maksudnya kita harus menjalin tali persaudaraan antar satu dengan yang lain, belajar bahasa arab dan juga belajar dari bintang yang dapat memberikan petunjuk kepada kita.
Dari hadis tersebut telah dijelaskan tentang النجوم yaitu tentang ilmu perbintangan. Jadi dari penjelasan hadits tersebut kita sebagai umat islam khususnya harus belajar setidaknya tahu apa itu ilmu perbintangan yang biasa disebut dengan ilmu astromi. Karena dengan adanya ilmu astronomi manusia bisa mengerti arah atau waktu. Bintang-bintang juga bisa menjadi petunjuk  dalam kegelapan baik di darat yaitu ketika tersesat ditengah hutan ataupun di lautan yaitu khususnya bagi para nelayan yang berada di lepas lautan. Dan dengan ilmu bintang-bintang juga dapat diketahui dimana arah kiblat. Apalagi di zaman modern seperti sekarang yang dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat pesat sehingga manusia bisa melihat dan mempelajari bintang-bintang yang ada di angkasa. Ini adalah tantangan atau tugas bagi kita semua khususnya umat islam agar bisa mempelajari atau mengetahui apa itu ilmu astronomi dan tidak ketinggalan dengan bangsa barat. Yang nantinya agar bisa mengembangkan ilmu astronomi untuk kesejahteraan umat islam seluruhnya serta agar bisa mengagumi betapa besarnya kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan bintang-bintang sebagai petunjuk dalam kegelapan baik di darat maupun di lautan.
Dalam Al-qur’an terdapat beberapa surat yang membahas tentang astronomi(bintang), diantaranya:
Surat Al-An’am ayat 97 yang artinya:
“Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui”.
Yang dimaksud dengan an-nujum adalah benda-benda bercahaya selain matahari dan bulan. Pada masa primitif, orang-orang Arab menentukan waktu dengan terbitnya bintang-bintang itu.
Bagi mereka, pengambilan petunjuk dengan bintang-bintang ada dua macam:
1.      Mengetahui waktu dari malam.
2.      Mengetahui jalan-jalan dan arah-arah.
Yang dimaksud dengan kegelapan adalah kegelapan malam,kegelapan bumi atau air serta kegelapan dalam arti kesalahan dan kesesatan.
Makna dari surat Al-An’am ayat 97 adalah bahwa Allah-lah yang menjadikan untuk kalian bintang-bintang, sebagai petunjuk di daratan dan di lautan apabila kalian tersesat jalan atau bingung,sehingga di waktu malam kalian dapat mendapatkan petunjuk. Dengan bintang-bintang itu dapat mengetahui jalan dan dapat selamat dari kesalahan dan kesesatan di daratan atau di lautan.[2]
F.     Aspek Tarbawi Hadits 1
Dari hadits diatas dapat diambil nilai pendidikannya,antara lain:
1.      Perintah dalam menjalin dan menyempurnakan tali silaturrahim dengan keluarga dan sesamanya.
2.      Perintah akan pentingnya belajar bahasa Arab, karena bahasa dalam kitabullah adalah bahasa arab, bahasa yang digunakan oleh Rasulullah SAW adalah bahasa arab dan bahasa yang akan kita gunakan diakhirat adalah bahasa arab pula.
3.      Anjuran untuk melihat dan memikirkan fenomena alam yang terjadi guna meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
G.    Materi Hadits 2
عن عبد الله بن عمرو بن العاص . أنه سمع رسول الله صلي الله عليه و سلم قال : والذي نفس محمد بيده  إن مثل المؤمن لكمثل القطعة من الذهب نفخ عليها صاحبها فلم تغير و لم تنقص (رواه أحمد في المسند, مسند المكثرين من الصحابة, مسند عبد الله بن عمرو بن العاص ).

H.    Terjamah Hadits 2
Dari Abdullah bin Amru bin Ash menceritakan kepadaku, bahwasanya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:" ........Demi zat yang jiwa Muhammad berada ditangan_NYA, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti sepotong emas, pemiliknya meniupnya namun emas itu tidak berubah dan tidak berkurang.....(HR.Imam Ahmad).
I.       Mufrodat Hadits 2
Sepotong emas
القطعة من الذهب
tidak berubah
فلم تغير
tidak berkurang
لم تنقص

J.      Biografi Rowi Hadits 2
Abdullah bin Amr bin Al-Ash
Abdullah bin Amr bin Al-Ash As-Sahmi Al-Qurasyi. Dia masuk islam sebelum bapaknya. Termasuk ahli ibadah dan ulama dari kalangan sahabat. Dia sudah pandai menulis pada masa jahiliyah. Dia minta izin kepada Rasulullah untuk menulis apa yang dia dengar darinya, maka beliau mengizinkannya. Dia ikut dalam beberapa peperangan dan menyabet dengan dua pedangnya sekaligus. Dai membawa panji bapaknya pada perang Yarmuk. Mati syahid di Shiffin ikut pihak Muawiyah. Muawiyah mengangkatnya sebagai gubernur di Kufah dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama. Dia meninggal pada tahun 65 H. Dan hadits-haditsnya yang dicantumkan dalam kitab-kitab hadits sebanyak 700 hadits.[3]

Imam Ahmad bin Hanbal
Nama lengkapnya ialah Muhammad bin Hanbal Al-Syaibani. Seorang imam besar yang menjadi madzhab, yang sabar menghadapi cobaan, penolong sunnah, guru dari seglongan ulama, dan penguat ari satu aliran , (ahli sunnah wa Al-jama’ah).
Dia berasal dari Marwazi dan ayahnya dari Sirjis dilahirkan di Baghdad pada bulan Rabi’u Al-Awwal tahun 64 H. Belajar di Baghdad sampai tahun 183 H (usia 21 tahun). Sesudah itu, dia menuntut ilmu melanglang buana ke berbagai negeri, yaitu Kufah, Bashrah, Mekkah, Madinah, Yaman, dan Jazirah.
Ibnu Al-‘Imad Al-Hanbali berkata, “Imam Ahmad adalah seorang imam dalam bidang ilmu fiqh dan segala persoalannya   yang paling rumit, sunnah dan kandungannya, kewara’ian dan pendalamannya, zuhud dan esensialnya.”
Dia meninggal dunia di Baghdad pada hari Jum’at pagi tanggal 12 Rabi’u Al-Awwal tahun 241 H.[4]

K.    Keterangan Hadits 2
Hadits riwayat Imam Ahmad di atas menjelaskan bahwa seorang mukmin ibarat emas. Emas merupakan sejenis logam yang sangat disukai oleh manusia dari zaman dahulu sampai zaman sekarang ini karena sifat dan kualitasnya yang tinggi. Dari penjelasan tersebut begitulah seharusnya sifat yang dimiliki oleh seorang mukmin, dimana ia akan selalu kuat dalam menghadapi ujian, bahkan dengan ujian itu keimanannya akan semakin kuat dan bertambah. Seorang mukmin harus istiqamah dan kuat dalam mempertahankan nilai-nilai islam. Dimanapun ia berada, ia akan tetap dalam keadaan beriman kepada Allah SWT, sebagaimana hadits Nabi yang artinya:
“Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan. Maka ia  dapat menghapuskannya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”. (HR.Ath Thabrani). Dan dalam kehidupannya, seorang mukmin pasti akan menghadapi ujian, karena ujian tersebut adalah cara pembuktian mutu dan kualitas keimanan seseorang, Allah berfirman:
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan,’Kami telah beriman’, dan mereka tidak diuji?. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta”. (QS. Al-Ankabut: 2-3).[5]
Dan dalam perumpamaan itu, sebenarnya juga memberikan arahan kepada kita agar mempelajari tentang alam, dalam perumpamaan emas tersebut, menjelaskan bahwa tidak hanya ilmu tentang agama saja yang harus kita ketahui dan kita pahamai, tetapi ilmu pengetahuan pun harus kita ketahui dan pahami.

L.     Aspek Tarbawi Hadits 2
Dari hadits diatas dapat kita pahami nimai-nilai pendidikannya:
1.Sebagai seorang mukmin, kita harus menjaga keimanan  kepada Allah                  SWT dimanapun kita berada.
2.Dengan datangnya cobaan dalam kehidupan seharusnya lebih       meningkatkan keimanan kita agar dapat menjadi mukmin yang lebih baik.



PENUTUP
Dari penjelasan tentang dua hadits diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa:
            Sebagai umat islam khususnya, harus belajar setidaknya tahu apa itu ilmu perbintangan yang biasa disebut dengan ilmu astromi. Karena dengan adanya ilmu astronomi manusia bisa mengerti arah atau waktu. Bintang-bintang juga bisa menjadi petunjuk  dalam kegelapan baik di darat yaitu ketika tersesat ditengah hutan ataupun di lautan yaitu khususnya bagi para nelayan yang berada di lepas lautan.
Selain itu sebagai seorang mukmin harus istiqamah dan kuat dalam mempertahankan nilai-nilai islam. Dimanapun ia berada, ia akan tetap dalam keadaan beriman kepada Allah SWT, hadits yang kedua juga memberikan arahan kepada kita agar mempelajari tentang alam, dalam perumpamaan emas tersebut, menjelaskan bahwa tidak hanya ilmu tentang agama saja yang harus kita ketahui dan kita pahamai, tetapi ilmu pengetahuan pun harus kita ketahui dan pahami.








DAFTAR PUSTAKA
Al-Bugha,Musthofa dan Muhyiddin Mistu.2008. Al-Wafi,Syarah Hadits Arba’in Imam Nawawi.Jakarta:Pustaka Al-Kautsar.
Alawi Al-Maliki,Muhammad.2009. Ilmu Ushul Hadits. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mustafa Al-Maragi,Ahmad.1992. Tafsir Al-Maragi Juz VII. Semarang: PT. Karya Toha   Putra
Ilyasak.blogspot.com, diakses pada tanggal 15 februari 2013.

           


[1]               Prof. Dr. Muhammad Alawi Al-Maliki, ilmu ushul hadits,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),hlm. 187-193.
[2]               Ahmad Mustafa Al-Maragi, Tafsir Al-Maragi Juz VII,( Semarang: PT. Karya Toha   Putra, 1992),hlm. 343
[3] Dr. Musthofa Al-Bugha dan Muhyiddin Mistu, Al-Wafi,Syarah Hadits Arba’in Imam Nawawi, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008), hlm. 472
[4] Prof. Dr. Muhammad Alawi Al-Maliki, Op.Cit.,hlm.253-255.
[5] Ilyasak.blogspot.com, diakses pada tanggal 15 februari 2013.

56 komentar:

  1. Nama : Imas Anggraeni dewi
    NIM : 2021 111 203
    kelas D

    yang ingin saya tanyakan adalah:
    1. di jelaskan di atas bahwa di akhirat nanti bahasa yang digunakan adalah bahasa arab, bagaimana jika ada orang mukmin yang tidak bisa berbahasa arab, apakah dia nanti tidak dapat berkomunikasi ?
    2. saya kurang paham , keterangan hadits mana diantara kedua hadits di atas yang menerangkan tentang fisika..

    terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya.
      1.Begini mbk imas,,dunia dan akhirat adalah dua hal yang saling berkaitan, dunia itu diibaratkan sebagai lahannya akhirat / sawahnya , barang siapa yang di dunianya berbuat baik pasti di akhirat akan memanen hal yang baik pula, jadi walaupun di dunia dia tidak bisa berbahasa arab tapi amalnya baik, insyaAllah di akhirat tidak akan mengalami kesulitan,tapi menurut saya setiap orang yang benar2 beriman pasti dapat berbahasa arab, ini di lihat dari bacaan2 yg terdapat dalam sholat,, menggunakan bahasa arab bukan??
      2.Hadits yg menerangkan tentang fisika adalah hadits yg kedua, dimana disana dijelaskan bahwa seorang mukmin bagaikan sepotong emas yang tidak dapat berubah dan berkurang.

      Hapus
  2. Suli Reviana
    2021 111 201
    D


    dalam makalah ini dijelaskan mengenai hadis tentang astronomi dan fisika, yang mau saya tanyakan keterkaitan serta keterangan hadis yang mana yang merujuk pada pembahasan pada makalah ini.

    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya.
      Hadits yang membahas tentang astronomi adalah hadits yg pertama, yang berisi perintah agar kita belajar dari bintang2,dimana bintang2 itu sendiri menjadi pembahasan dalam ilmu astronomi.
      Dan hadits yg menjelaskan tentang fisika adalah hadits yg kedua,yg memperumpamakan seorang mukmin seperti sepotong emas, yang tidak berkurang dan tidak berubah,jadi sebagai orang yg beriman kita harus tetap tegar dan sabar terhadap ujian2 dan cobaan yang menimpa kita,karena dengan dengan ujian itu menunjukkan tingkat keimanan seseorang.

      Hapus
  3. Faroh Maulida
    2021 111 209
    D

    Apakah dalam Al.Quran telah meyinggung pembahasan tentang fisika, sehingga dalam hadits diterangkan lebih lanjut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Iya,dalam Alqur’an telah menyinggung pembahasan tentang fisika karena Alquran sendiri adalah sumber dari ilmu pengetahuan. Ayat Alqur’an yang berkaitan dengan ilmu fisika antara lain tentang penciptaan langit dan bumi dalam enam masa,yakni pada surat Qaf ayat 38,yang artinya :”Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa kelelahan.”
      Selain itu,ayat Alqur’an yang menjelaskan tentang fisika adalah lautan yang tidak bercampur satu sama lain. Firman Allah pada surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang artinya “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.”
      Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru2 ini. Mengapa ini bisa terjadi?? Karena gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut2 yang saling bersebelahan tidak menyatu akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.
      Subhanallah,,seperti itu mbk faroh..:)

      Hapus
  4. NAMA; BADIATUL LIZA
    NIM: 2021 111 146
    KELAS: D

    saya ingin bertanya, apakah ilmu astronomi yang diungkapakan oleh para ilmuwan itu sudah sesuaidengan Al-Qur'an dan hadits atau belum??
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya..
      menurut saya ilmu yg diungkapkan oleh ilmuan sudah sesuai dengan apa yang ada dalam Alquran dan hadits, bahkan sebelum para ilmuan mengemukakan tentang ilmu astronomi,Alquran telah menjelaskannnya lebih dahulu.

      Hapus
  5. nama : naila syarifah
    kelas : dhe
    nim : 2021 111 149
    adakah contoh/cerita singkat dari dari Rasulullah SAW semasa beliau hidup mengenai ilmu tentang astronomo dan fisika Diatas,,,,,
    trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya,,
      Pada masa Rasulullah SAW , kemunculan ilmu falak/ astronomi belum begitu masyhur dikalangan umat islam, seperti hadits Nabi SAW yg berbunyi :
      حدثنا آدم: حدثنا شعبة: حدثنا الأسود بن قيس: حدثنا سعيد بن عمرو: أنه سمع ابن عمر رضي الله عنهما،
      عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: (إنا أمة أمية، لا نكتب ولا نحسب، الشهر هكذا وهكذا)
      Artinya: Adam menceritakan pada kami, sya’bah menceritakan pada kami, Al-Aswad bin Qais menceritakan pada kami, sa’id bin Umar menceritakan pada kami bin Umar r.a. dari Nabi saw. besabda:”kami adalah umat yang Ummi, tidak bisa menulis dan tidak bisa berhitung, bulan itu seperti ini, seperti ini.
      Walaupun ada sebagian dari mereka yang pandai berhitung. Sebenarnya perhitungan Hijriyah pernah dilakukan oleh Nabi saw. Ketika beliau mengirim surat kepada kaum Nasrani Bani Najran yang dalam suratnya tertulis ke-5 Hijriyah. Namun perhitungan kalender secara formal baru dilakukan oleh sahabat Umar bin Khattab pada tahun ke-17 Hijriyah dengan bulan Muharram sebagai awal bulannya.
      Kemudian cerita tentang ilmu fisika pada masa Rasul SAW. Dalam ilmu fisika terdapat cabang ilmu yg mengkaji ttg kebumian disebut Fisika Kebumian (Geophysics). Dalam bidang ini, Rasulullah pernah menyumbang teori terkait dengan struktur dari bumi kita. Beliau pernah berkata “Barang siapa yang menyerobot sejengkal tanah, maka Allah SWT akan menimbunnya dengan tujuh lapis bumi”. Perkembangan alat ukur saat ini, telah membawa kita pada kemajuan teknik pengukuran. Hal ini membuat para ilmuwan Fisika Kebumian dapat melakukan penelitian dengan hasil yang lebih teliti.
      Para ahli Fisika dalam bidang kebumian (Geophysics) telah menemukan sekaligus memberikan pembuktian ilmiah mengenai kebenaran dari perkataan Rasulullah Muhammad SAW, bahwa struktur bumi memang tersusun atas tujuh lapisan. Lapisan itu antara lain:
      1.Lapisan Atas Kerak Bumi
      2.Lapisan Bawah Kerak Bumi
      3.Lapisan Teratas Pita Bumi (Pita Atas)
      4.Lapisan Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)
      5.Lapisan Terbawah Pita Bumi (Pita Bawah)
      6.Lapisan Luar Inti Bumi
      7.Centrosphere (Inti Bumi)

      subhanallaah...

      Hapus
  6. nama : mirza muhammad abda
    nim : 2021 111 153
    kelas: D
    pertanyaan saya
    1. gimana tanggapan pemakalah dengan pemiliknya meniupnya namun emas itu tidak berubah dan tidak berkurang,!! gimana apabila emas tersebut sobek atau dalam bahasa jawanya cuel??apa tanggapan pemakalah
    2. bagaimana pendapat pemakalah dengan sesuatu mitos apabila ada bintang kejorak jatuh apabila kita meminta sesuatu atau berdoa sesuatu permintaan kita akan terkabul? hal tersebut itu boleh dilakukan apa tidak dan apakah termasuk perbuatan musyrik apa bukan?????????????
    arrriiigggatttooo.....................

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya,,
      1.perumpamaan emas itu kan ditujukan untuk seorang mukmin,,dimana dia seharusnya mempunyai sifat kuat dalam menghadapi cobaan2 yg menerpanya dan datangnya sebuah ujian itu justru membuat imannya semakin kuat dan bertambah,,nah,pertanyaan anda bagaimana jika emas itu sobek,menurut saya emas tidak mungkin sobek jika tertiup,,apakah anda pernah melihat emas yang sobek hanya karena ditiup?? :)..dan jika pun itu ada maka menurut saya orang tersebut belumlah menjadi mukmin sejati,dia harus memperbaiki sifat2nya terlebih dahulu.

      2.Menurut ilmiah, bintang jatuh adalah sebuah benda langit yang jatuh ke bumi dan bergesekan dengan lapisan atmosfer sehingga benda tersebut tebakar dan bercahaya, yang kita kenal sebagai meteor. Mungkin tidak ada salah nya jika kita melihat fenomena tersebut,mungkin dg itu dpat mengingatkan kita pada Pencipta dan Pemilik alam ini.
      Dari artikel yang telah saya baca,fenomena tersebut adl kejadian saat malaikat melempari setan dengan benda langit,seperti yg tercantum dalam Alqur’an,”Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang2, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaithan,dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yg menyala-nyala”(Al-Mulk ayat 5)
      Selain itu juga terdapat dalam surat yang lain : Ash-Shaffaat ayat 6-10. Yang artinya ,
      Ayat 6: Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang
      Ayat 7: dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
      Ayat 8: syaitan-syaitan itu dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
      Ayat 9: Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
      Ayat 10: akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan);maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
      Dari ayat tersebut diterjemahkan bahwa api itu digunaka untuk melempari syaithan yang berusaha mendengarkan pembicaraan malaikat di langit untuk diberitahukan kpd manusia. Dan sebaiknya hal2 yang seperti itu tidak kita percayai,karena itu merupakan cara syaithan utk mendekati manusi utk dijadikan teman di neraka kelak. Karena kita juga tidak begitu tahu tentang pengetahuan itu sehingga lebih baik kita tidak memmpercayainya,ini berkaitan dengan ayat Alqur’an yg artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.”(Q.S. Al-israa’:36)

      Hapus
  7. Nama : Susi Ernawati
    Nim : 2021 111 202
    Kelas : D
    Assalamu'alaykum nok :)
    bagaimana ya caranya supaya kita bisa dikuatkan dan diteguhkan hatinya dari segala macam cobaan,
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Itulah mbk yang namanya kehidupan, kadang mendapat nikmat dan kadang juga mendapat cobaan/musibah. Sbg makhluk kewajiban kita adl bersabar ketika mendapat cobaan dan bersyukur ketika mendapat nikmat. Setelah membaca sebuah artikel, terdapat beberapa kiat agar memudahkan kita dalam menghadapi ujian dan cobaan,antara lain:
      1.Mengimani takdir ilahi. Ini menjadi landasan kebaikan bagi kita agar bisa ridho dengan setiap cobaan yang diberikan Allah. Ibnul Qayyim mengtakan,”Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.”

      2.Yakinlah,bahwa ada hikmah dibalik cobaan. Kita harus yakin bahwa apa yang Allah kehendaki pasti mempunyai hikmah dibalik itu semua,baik hikmah yang kita ketahui ataupun tidak. Seperti firman Allah pada surat Al-M’minun ayat 115-116.

      3.Ingat bahwa musibah yang kita hadapi belum seberapa jika dibandingkan dengan musibah yang dihadapi oleh Nabi kita.

      4.Kita harus tahu bahwa semakin kuat iman, maka akan semakin diuji.

      5.Meyakini bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.

      6.Hadapilah cobaan dengan sabar. Sabar disini berarti menahan hati dan lisan dari berkeluh kesah serta menahan anggota badan dari perilaku emosional.

      7.Bersabarlah di awal musibah.Rasulullah SAW bersabda,”Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah.”itulah sabar yg sebenarnya.

      8.Meyakini bahwa pahala sabar begitu besar. Seperti yg terdapat pada surat AzZumar ayat 10. Al Auza’i mengatakan, “pahala bagi orang yg bersabar tidakbisa ditakar dan ditimbang. Mereka benar2 akan mendapatkan ketinggian derajat.” As Sudi mengatakan,”Balasan orang yang bersabar adlah surga.”

      9.Ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un,,,”. Ummu Salamah-salah satu istri Nabi SAW, berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “innalillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurniifiimushibatii wa akhlifliikhoron minhaa[Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali padanya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku danberilah ganti dengan yang lebihbaik]”,maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.”
      Ketika,Abu Salamah(suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang RasulullahSAW perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah SAW.”

      10.Instropeksi diri.

      Sekian :)

      Hapus
  8. nama : aisyah
    nim :2021 111 158

    Dengan datangnya cobaan dalam kehidupan seharusnya lebih meningkatkan keimanan kita agar dapat menjadi mukmin yang lebih baik.

    bagaimana caranya agar meningkatkan keimanan waloupun dalam keadaan dicoba oleh allah,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya,,
      Keimanan seseorang memang terkadang naik dan terkadang juga turun, dan selayaknya orang2 yg beriman, maka kita harus tahu apa penyebab naik-turunnya iman, karena akan berpengaruh terhadap kemanfaatan hidupnya di dunia dan keselamatannya di akhirat kelak. Dibawah ini ada beberapa cara agar meningkatkan keimanan kita, antara lain:

      1.Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an. Dengan begitu akan membuat hati tenang dan damai. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih, anggap Allah sedang berbicara dengan kita.

      2.Menyadari kebesaran Allah Swt. Semuanya berada dalam kendali-Nya. Terdapat banyak tanda-tanda kebesaran-Nya yang bisa kita saksikan. Semua yang terjadi merupakan kehendak Allah Swt.

      3.Berusahalah untuk menambah pengetahuan, setidaknya memahami bagaimana tata cara berwudhu yg benar, mengetahui makna di balik nama-nama Allah dalam asmaul husna. Mengapa demikian? karena orang yang bertaqwa adalah mereka yang berilmu.

      4.Menghadiri majelis-majelis yang di dalamnya berisi kegiatan untuk mengingat Allah. Dalam majelis seperti itu kita akan dikelilingi oleh para malaikat,seperti yg telah dijelaskan pada hadits pertemuan yg lalu.

      5.Kita harus memperbanyak perbuatan baik. Satu perbuatan baik akan diikuti oleh perbuatan baik lainnya. Allah SWT akan mempermudah jalan bagi seseorang yang melakukan perbuatan baik dan perbuatan baik tersebut harus dilakukan secara terus menerus, tidak hanya sekali.

      6.Kita harus takut akan kematian; mengingat mati akan membuat kita takut untuk berbuat kesenangan.

      7.Mengingat beberapa tingkatan akhirat, contohnya ketika kita di dalam kubur, ketika kita diadili atau ketika kita di surga atau neraka.

      8.Berdoa, ini sebagai wujud bahwa kita membutuhkanAllah. Tundukkan diri kita dan jangan iri terdapat sesuatu yang berbau materi yang ada di dunia ini,karena yg ada di dunia hanya bersifat sementara,

      9.Cinta kita kepada Allah SWT harus ditunjukkan dalam bukti nyata. Kita mengharap Allah akan menerima semua ibadah kita, dan menghindarkan kita dari berbuat dosa. Membiasakan diri sebelum tidur untuk merenungkan perbuatan baik apa saja yang telah kita lakukan pada hari ini.

      10.Menyadari dampak dari dosa dan ketidaktaatan. Kadar keimanan seseorang akan meningkat dengan cara berbuat baik dan kadar keimanan kita akan menurun apabila berbuat maksiat. Semua yang terjadi merupakan kehendak-Nya. Ketika musibah menimpa kita- itupun berasal dari Allah Swt. Dan merupakan akibat langsung dari ketidaktaatan kita kepada-Nya.
      Sekian... :)

      Hapus
  9. NAMA : ARINUN ILMA
    NIM : 2021 111 045
    KELAS: D

    Pertanyaanya, pada aspek tarbawi dijelaskan bahwa adanya perintah menjalin dan menyempurnakan silaturahim, tp semakin berkembangnya teknologi orang" lebih memilih bersilaturahim lewat sms atw telepon,, bagaimna menurut pemakalah?
    dan sbelum mnjawab pertanyaan di atas, tlong jelaskan lebih dulu apa srti dari silaturahim, dan penyebutannya yg benar silaturahim atw silaturahmi atw dua"nya sama saja???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Dari artikel yang telah saya baca, yang benar adalah silaturrahim,sebagaimana yg ada dalam hadits yg artinya:
      Dari Abu Ayyub Al Anshari radliallahu ‘anhu bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke surga." Orang-orang pun berkata; "Ada apa dengan orang ini, ada apa dengan orang ini." Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah urusan orang ini." Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melanjutkan sabdanya: "Kamu beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya, menegakkan shalat, dan membayar zakat serta menjalin tali silaturrahim." Abu Ayyub berkata; "Ketika itu beliau berada di atas kendaraannya." (HR. Bukhari)
      Arti dari dua kata itu sangatlah berbeda, mungkin susunan hurufnya hampir sama,namun ternyata punya arti yg beda.
      Kata silaturrahmi berasal dari dua kata, “silah” dan “rahmi”. Silah artinya menyambungkan, sedangkan rahmi artinya nyeri yang diderita para ibu ketika melahirkan. Jadi, arti silaturrahmi adl menyambungkan rasa nyeri ketika melahirkan.
      Sedangkan kata silatuurahim memiliki arti menghubungkan tali kekerabatan atau menyambungkan rasa kasih sayang dengan cara saling berkunjung terutama terhadap saudara atau anggota keluarga sendiri bahkan terhadap tetangga atau saudara se-iman.
      Jika di masyarakat ada yg menyebut silaturrahmi itu berarti terjadi salah kaprah.
      Begitu ya mbk ilma ttg silaturrahim dan silaturrahmi. :)

      Kemudian,menurut saya jika ada orang yg memiih bersilaturrahim lewat sms ataupun telpon itu tidak apa2, yg penting tetap ada niat utk silaturrahim,ya seperti apa yg mbk ilma blang hal itu terjadi karena pengaruh kemajuan teknologi.
      Silaturrahim lewat sms atau telpon digunakan apabila kita berada di daerah yg jauh yg tidak memungkin kan utk datang pda orang yg akan kita tuju,namun alangkah lebih baiknya/lebih sopannya jika kita silaturrahim secara langsung,bertemu secara langsung/ face to face dg org yg akan kita silaturrahim_i,terlebih jika kita hendak silaturrahim dg orang yg lebih tua dari kita.
      Sekian :)

      Hapus
  10. Soraya Nailatu Izzah
    2021 111 097
    Kelas D
    Tolong jelaskan keterkaitan antara kadits 1 dan hadits 2, terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Keterkaitan antara hadits 1 dan hadits 2 adalah sama2 membahas tentang klasifikasi ilmu pengetahuan,dimana dengan mempelajari ilmu astronomi dan ilmu fisika dapat membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan melihat keagungan-Nya.

      Hapus
  11. nama : Nur Ulis Sa'adah Shofa
    NIM : 2021 111 205

    assalamu'alaikum.....
    makalah ini menjelaskan hadits tentang Astronomi dan Fisika, menurut pemakalah apakah ada kehidupan didalam planet-planet lain selain bumi seperti kehidupan yang ada dibumi?? serta apa manfaat untuk kita dalam mempelajari ilmu tentang astronomi dan fisika dalam pandangan islam??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa’alaikumussalam ,,

      Terimakasih atas pertanyaannya..
      Sampai detik ini kita tahu bahwa kehidupan manusia berada di planet bumi, sedangkan masih terdapat planet2 lain yang ada dlm susunan tatasurya bima sakti. Untuk mengetahui rahasia terciptanya alam semesta coba kita lihat dari ayat2 yg ada dalam Alqur’an. Dalam ayat2Nya,Allah selalu mengaitkan anatara langit dan bumi, ini menunjukkan bahwa keduanya mempunyai keterkaitan sbg sarana tempat kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
      Di dalam Al-Qur’an kata langit disebut sebanyak 300 kali. Sedangkan bumi disebut sebanyak 461 kata. Hanya ada 161 perbedaan jumlah ayat antara langit dan bumi dalam Al-Qur’an, ini menandakan bahwa bumi menempatkan posisi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa manusia pertama diciptakan Allah swt. dari suatu saripati (berasal) dari tanah (Q.S. Al-Mukminuun/23 : 12). Maka wajarlah jika manusia sangat cinta kepada tanah airnya, karena manusia sangat terikat dengan bumi. Bumi adalah pabrik besar pendaur ulang bagi kehidupan manusia, karena dari bumi/tanahlah manusia berasal, lalu dikembalikan lagi ke bumi (wafat) dan akan dibangkitkan lagi dari bumi pada kali yang lain (Q.S. Thaahaa/20 : 55).
      Dan jika ditanyakan apakah ada kehidupan selain di planet bumi, dari artikel yg telah saya baca, sepengetahuan manusi sampai saat ini belum ditemukan kehidupan di planet lain selain bumi. Dan sepanjang sejarah peradaban manusia belum ada planet yg didiami manusi selain di bumi.
      Kemudian manfaat dari ilmu astronomi dan fisika :
      Astronomi, dalam islam disebut ilmu falak,diantara manfaatnya: menentukan waktu2 sholat, menentukan arah kiblat, menentukan awal bulan qomariyah, menetukan terjadinya gerhana.
      Fisika, dengan mempelajari ilmu fisika, kita sebagai umat islam dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak tertinggal oleh orang2 Barat, karena sekarang ini kemajuan teknologi dijadikan sebagi tolok ukur kemajuan sebuah bangsa. Ilmu fisika juga bermanfaat dalam kegiatan ibadah dan penghambaan diri kepada Allah dimana ilmu fisika sendiri adl ilmu yg mempelajari tentang berbagai bentuk struktur dan karakter benda2 alam, dan itu membantu dalam kegiatan ibadah umat islam dan dengan ilmu fisika umat islam dapat mencapai kemajuan teknologi.

      Hapus
  12. Nama: Nur Asfiyani
    NIM: 2021 111 200
    Kelas: D

    Menyangkut pembahasan tentang Astronomi, Bagaimana pendapat pemakalah tentang fenomena sering terjadinya perbedaan antara ahli falaq tentang penentuan bulan, seperti syawal, ramadhan, dan sebagainya....??? sebenarnya apa saja yang melatarbelakangi perbedaan tersebut..??? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannnya,,
      Persoalan tentang perbedaan penetapan awal bulan qomariyah memang sering menjadi perdebatan, persoalan ini merupakan persolan yang klasik yang senantiasa aktual. Klasik, karena persoalan ini semenjak awal-awal Islam sudah mendapat perhatian dan pemikiran yang serius dari para fuqaha’ dan melahirkan beberapa pendapat. Dikatakan aktual karena persoalan ini selalu mengundang polemik berkaitan dengan pengaplikasian pendapat-pendapat tersebut.
      Sebenarnya, sumber pijakan dalam menentukan awal bulan adalah nash-nash al-Qur’an dan hadis hisab rukyah. Di mana dari dzahir hadis-hadis tersebut, para ulama’ berbeda pendapat dalam memahaminya sehingga melahirkan perbedaan pendapat. Sehingga akar dari lahirnya aliran dan madzhab dalam penetapan awal bulan qomariyyah adalah perbedaan pemahaman terhadap hadis-hadis hisab rukyat.

      Hapus
  13. askum
    wildan faza
    2021 111 206
    kelas D

    lebih penting mana belajar bahasa arab dengan belajar ilmu perbintangan....
    thanks

    waskum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa’alaikumussalam

      terimakasih atas pertanyaannya..
      menurut saya,antara bahasa arab dan ilmu perbintangan adalah sama2 ilmu yang penting untuk dipelajari,karena dua ilmu tersebut adalah ilmu pengetahuan,,dan dengan mempelajari ilmu-ilmu itu dapat membantu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT..

      Hapus
  14. NAMA: KHOLIS ARIFAH
    NIM: 2021 111 293
    KELAS: D

    Assalamu'alaikum,
    manfaatnya apa dalam kehidupan sehari-hari ilmu secara realita ilmu astronomi dan fisika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa’alaikumussalam
      Terimakasih atas pertanyaannya..
      Manfaat ilmu astronomi dalam kehidupan sehari-hari:
      -penentuan/perhitungan almanak,misalnya penentuan tanggal 1 bulan Ramadhan dan penentuan tanggal 1 bulan syawal. Yang mana dalam almanak Islam, memakai peredaran bulan sebagai basis perhitungannya.
      - Perhitungan/Patokan Arah bagi para nelayan tradisional yang tidak mampu membeli peralatan navigasi yang canggih. Dipakai terutama pada malam hari, dengan berpatokan pada rasi2 bintang.
      - Perhitungan kapan terjadinya pasang surut air laut.
      - Perhitungan musim tanam para petani. Di kalangan petani Jawa dikenal dengan istilah “petungan mongso”.
      - Untuk tujuan yang lebih canggih, misalnya perhitungan manuver wahana antariksa untuk keperluan penelitian, misalnya pada voyager milik USA.
      -untuk mengetahui pergerakan, penyebaran, dan karakteristik benda-benda langit.
      - Prediksi cuaca. Dalam kehidupan sehari-hari mempelajari astronomi dapat berguna untuk memprediksikan cuaca. Penerbangan dan pelayaran, misalnya. Harus dilaksanakan dalam cuaca yang mendukung

      Manfaat ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari:
      Dengan mempelajari ilmu fisika, manusia dapat memanfaatkan energi yang ada di alam semesta, selain itu di bidang fotografi, manusia dapat memotret berbagai kehidupan dengan kamera dan manusia dapat menghitung energi yang dikeluarkan dan yang masuk dalam berbagai aktivitas.
      Ilmu fisika sendiri mempelajari tentang berbagai bentuk struktur dan karakter benda-benda alam. Dengan demikian penguasaan terhadap Fisika merupakan salah satu kegiatan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Fisika merupakan ilmu yang mendasari pengembangan teknologi, sehingga penguasaan terhadap Fisika merupakan sesuatu yang sangat penting bagi umat Islam agar menjadi umat yang unggul dalam penguasaan Iptek. Di samping itu, penerapan Fisika dalam beberapa cabang Ilmu memberikan kontribusi besar bagi kegiatan ibadah umat Islam.

      Hapus
  15. Nama: Mushofakhah
    NIM: 2021 111 196
    Kelas: D

    Dalam hadits kedua disebutkan bahwa seorang mukmin diibaratkan seperti emas yang merupakan sejenis logam yang sangat disukai oleh manusia karena sifat dan kualitasnya tinggi. Yang ingin saya tanyakan, yang mempunyai kualitas tinggi itu ajaran agamanya atau orang mukminnya itu sendiri? Jika orang mukminnya apakah pemakalah setuju dengan perumpamaan seperti dalam hadits tersebut? mengingat kan tidak semua orang mukmin mempunyai sifat dan kualitas yang tinggi.
    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya..
      yang dimaksud dalam hadits itu adalah orang mukmin itu yg mempunyai kualitas tinggi,,
      iya saya sangat setuju dengan perumpamaan tersebut,,
      ya,mngkin tidak semua orang mukmin mempunyai sifat dan kualitas yang tinggi ,tetapi diharapkan kita selalu berusaha untuk menjadi mukmin yang sejati.

      Hapus
  16. nama:nur akhadiyah
    nim :2021111151
    kelas: D

    1.bagaimana fenomena petir dalam perspektif Islam?
    apakah ada teori yang berbeda dalam petir menurut Islam,dan pesan yang tersirat dalam fenomena tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Didalam islam, ada tiga istilah untuk kilatan petir dan geledek yaitu ar ro’du, ash showa’iq dan al barq. Ar ro’du adalah istilah untuk suara petir atau geledek. Sedangkan ash showa’iq dan al barq adalah istilah untuk kilatan petir, yaitu cahaya yang muncul beberapa saat sebelum adanya suara petir. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Dalam hadits marfu’ (sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) pada riwayat At Tirmidzi dan selainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang ar ro’du, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
      مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مخاريق مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ
      ”Ar ro’du adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.”
      Disebutkan dalam Makarimil Akhlaq milik Al Khoro-ithi, ’Ali pernah ditanya mengenai ar ro’du. Beliau menjawab, ”Ar ro’du adalah malaikat. Beliau ditanya pula mengenai al barq. Beliau menjawab, ”Al barq (kilatan petir) itu adalah pengoyak di tangannya.” Dan dalam riwayat lain dari Ali juga,” Al barq itu adalah pengoyak dari besi di tangannya”.”
      Kemudian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan lagi, ”Ar ro’du adalah mashdar berasal dari kata ro’ada, yar’udu, ro’dan (yang berarti gemuruh,). Namanya gerakan pasti menimbulkan suara. Malaikat adalah yang menggerakkan (menggetarkan) awan, lalu memindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Dan setiap gerakan di alam ini baik yang di atas (langit) maupun di bawah (bumi) adalah dari malaikat. Suara manusia dihasilkan dari gerakan bibir, lisan, gigi, lidah, dan dan tenggorokan. Dari situ, manusia bisa bertasbih kepada Rabbnya, bisa mengajak kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Oleh karena itu, ar ro’du (suara gemuruh) adalah suara yang membentak awan. Dan al barq (kilatan petir) adalah kilauan air atau kilauan cahaya. … ”
      Ketika menafsirkan surat al Baqarah ayat 19, As Suyuthi mengatakan bahwa ar ra’du adalah malaikat yang ditugasi mengatur awan. Ada juga yang berpendapat bahwa ar ro’du adalah suara malaikat. Sedangkan al barq (kilatan petir) adalah kilatan cahaya dari cambuk malaikat untuk menggiring mendung.
      Karena apa yang diperbuat oleh malaikat ini termasuk ranah ghoib, maka kewajiban kita hanyalah mengimaninya saja, dan tidak boleh mengingkari.
      Mengenai teori lain yang menjelaskan tentang petir saya kurang tahu mbk,,yg jelas segala sesuatu yg ada di dunia ini adalah kehendak Allah,dan kita wajib mengimaninya..

      Hapus
  17. Nama : Heri Rubi Antoni
    NIM : 2021 111 161
    Kelas : D

    menurut pemakalah apa hubungannya ilmu fisika dengan keimanan?

    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya,,
      Hubungan antara ilmu fisika dengan keimanan:
      Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas materi, energi, dan interaksinya. Ruang lingkup fisika amat luas, memcakup stuktur materi, sifat berbagai wujud materi, hakikat dan berbagai bentuk energi seperti kalor (panas), berbagai macam gelombang, energi listrik, maghnet, energi nuklir, dan sebagainya.
      Fisika adalah bagian dari ilmu pengetahuan atau sains, sedangkan ilmu pengetahuan atau sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian yang dapat diterima oleh rasio. Ilmu pengetahuan kealaman (natural science) muncul setelah melalui pengamatan atau observasi.
      Adanya keharmonisan alam adalah karena dsebabkan adanya hukum yg menguasai alam dan hukum tsb ditakdirkan oleh Allah SWT, hal itu menunukkan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berfikir mengenai apa yg ada di alam semesta ini(ilmu pengetahuan,ilmu fisika),dan dengan mempelajarinya kita lebih mampu untuk mendekatkan diri pada_Nya,yang mana sekaligus meningkatkan keimanan kita.

      Hapus
  18. Nama : Gilang Gintaka
    NIM : 2021 111 207
    Kelas : D

    Makalah Anda sedikit banyak membahas tentang astronomi. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana Anda menanggapi fenomena bintang jatuh? Kemana bintang itu jatuh? Adakah dalil yang menjelaskan mengenai peristiwa ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Fenomena bintang jatuh dalam islam sebenarnya adalah fenomena saat malaikat melempari syaithan yang berusaha medengarkan perbincangan para malaikat di langit, sedangkan sebagian masyarakat berkeyakinan bahwa saat ada bintang jatuh dan kita berdoa ,maka doa kita akan terkabul padahal seharusnya kita tidak mempercayai hal itu, karena hanya kepada Allah lah kita menyembah dan meminta pertolongan.
      Tentang dalil yg berkaitan dg peristiwa ini mungkin mas gilang bisa melihatnya pada jawaban dari pertanyaannya mas mirza abda,,,. :)

      Hapus
  19. nama:sholihatun nisa
    nim:2021111144

    salam'alaik ya ukhti......
    pertanyaan
    bagaiman caranya agar cobaan yang datang pada diri kita menjadikan bhan bertambahnya keimanan kita dalam menjalani kehidupan ini..??
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih pertanyaannya....

      kita tekankan dalam diri kita bahwa cobaan yang menimpa kita bukanlah suatu beban dalam hidup, melainkan dengan cobaan itu Allah ingin menguji hambaNya, seberapa kuatkah tingkat keimanan kita kepad Allah.

      Hapus
  20. bariroh
    2021111029
    kelas : D

    adakah ayat al-quran yang menjelaskan tentang astronomi dan fisika tolong disebutkan dan jelaskan maksudnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih atas pertanyaannya..

      Ayat yg menjelaskan ttg astronomi:
      Asal mula alam semesta :

      "Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

      Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
      Ayat yg menjelaskan ttg fisika:
      1.“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”. (Al Imran :190)
      Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.
      2.Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?”(Al Fushshilat :53)
      Dalam kata kata “tanda-tanda (kekuasaan) Allah” tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian “ufuk”, selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.

      dan masih banyak lagi sebenarnya ayat yg menjelaskan ttg astronomi dan fisika,nmun diatas bberapa contohnya,,

      Hapus
  21. nama:nur hidayah
    nim;2021 111 145
    kelas:D


    assalamu'alaikum,,melihat bencana alam yang banyak terjadi di indonesia,apakah penyebabnya,dan bagaimana cara kita mengambil hikmah dari sesuatu bencana tersebut agar tidak dikuasai oleh hawa nafsu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari artikel yg saya baca ada hadits rasul yng menjelaskan penyebab2 terjadinya suatu bencana,
      seperti ini haditsnya,,Rasulullah SAW bersabda : “Bila umatku sudah melaksanakan 15 perkara maka bencana sudah pasti terjadi :

      -Bila barang negara sudah diakui/dimiliki oleh orang-orang tertentu
      -Barang amanat jadi Ganimah (temuan)
      -Mengeluarkan zakat dianggap musibah bagi sikaya
      -Suami sudah tunduk patuh terhadap istrinya untuk mengerjakan sesuatu yang keluar dari syariat (ajaran islam)
      -Anak menyakiti kedua orang tuanya sementara kepada temannya berlaku baik
      -Terjadi permusuhan caci mencaci antara jamaah mesjid karena perbedaan masalah/pendapat yang bukan prinsip yang mereka pegang
      -Diantara yang menjadi memimpin umat baik yang memimpin masyarakat atau agama bukan dari keturunan yang baik-baik
      -Seseorang memuliakan seseorang karena takut kejelekannya bukan karena wibawa atau karena akhlak dan ilmunya
      -Orang mabuk dan maksiat sudah terlihat dimana-mana
      -Seorang pria sudah senang memakai pakaian yang biasanya dipakai wanita
      -Kedua orang tua diperlakukan seperti pembantu di dalam rumah tangga
      -Sarana untuk maksiat tersebar dimana-mana, seperti bar, kasino, diskotik dan warung remang-remang
      -Dancing, dugem dan hiburan yang berbau pornografi dan pornoaksi sudah dianggap kesenian belaka bahkan hiburan yang baik
      -Bila umat akhir zaman sekarang ini sudah mencaci maki dan tidak menghiraukan pendapat-pendapat mereka (para ulama)
      -Bila umat akhir zaman semuanya sudah ingin berlomba-lomba menjadi seorang selebritis/penyanyi yang terkenal.

      dengan adanya bencana yg terjadi seharusnya semakin meningkatkan keimanan kita,menyadarkan kita bahwa segala sesuatu itu datang dari Allah dan segala sesuatunya pasti akan kembali padaNya.Saatnya kita mawas diri dengan diri kita sendiri, keluarga, lingkungan di sekitar kita,selayaknya kita sebagai muslim saling mengingatkan dan memperbaiki.

      Hapus
  22. Nais stanaul Athiyah
    kelas D
    NIM 2021 111 280
    bagaimana mneurut pemakalah dalam hadits ini tentang adanya kepercayaan tentang zodiak atau nasib pada perbintangan?
    mohon penjelasannya, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. percaya terhadap zodiak atau nasib pada perbintangan itu hukumnya haram. karena zodiak atau ramalan bintang itu adalah buatan dari manusia, sedang manusia tidak mempunyai daya untuk mengetahui apa yang akan terjadi dimasa depan, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi didunia ini.

      Hapus
  23. NAMA: SHOFATUL JANNAH
    NIM: 2021 111 183
    KELAS: D

    TOLONG JELASKAN, KENAPA BELAJAR BAHASA ARAB PENTING??
    TERIMAKASIH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya..
      Allah SWT telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa AL Qur'an karena bahasa Arab adalah bahasa yang terbaik yang pernah ada, sebagaimana firman Allah ta'la:

      " إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ"

      " Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya"


      bahasa arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia.
      Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Bahasa arab itu termasuk bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Quran dan As-Sunnah itu wajib. Tidaklah seseorang bisa memahami keduanya kecuali dengan bahasa arab. Dan tidaklah kewajiban itu sempurna kecuali dengannya (mempalajari bahasa arab), maka ia (mempelajari bahasa arab) menjadi wajib. Mempelajari bahasa arab, diantaranya ada yang fardhu ‘ain, dan adakalanya fardhu kifayah. Dorongan untuk belajar bahasa arab bukan hanya khusus bagi orang-orang di luar negara Arab. Bahkan para salafush sholeh sangat mendorong manusia (bahkan untuk orang Arab itu sendiri) untuk mempelajari bahasa arab.

      Hapus
  24. FITRI NUR AFINA
    2021 111 197
    D

    Seberapa pentingkah kita mempelajari bahasa Arab? bagaimana menyikapi untuk orang-orang yang sangat awam terhadap bahasa Arab?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurutb saya ,mempelajari bahasa arab adalah penting,,karena memahami bahasa Arab merupakan bagian dari agama. Keterbiasaan berkomunikasi dengan bahasa Arab mempermudah kaum muslimin memahami agama Allah dan menegakkan syi’ar-syi’ar agama ini, serta memudahkan dalam mencontoh generasi awal dari kaum Muhajirin dan Anshar dalam keseluruhan perkara mereka.” (Iqtidho Shirotil Mustaqim).
      untuk menyikapi orang2 yg sangat awam trhadap bahsa arab kita mencoba menjelaskan kpda mreka betapa pentingnya mmpelajari bhasa arab,dan jika bisa kita membagi ilmu kita ttg bhasa arab pdanya..

      Hapus
  25. Kiki Fiya Mastriana
    2021 111 198
    D

    sebenarnya apa sih hubungan antara astronomi dengan fisika?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya..
      hubungan antara astronomi dan fisika adalah sama2 sebagai ilmu pengetahuan,selain itu,tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain dan ilmu astronomi itu salah satu cabang dari ilmufisika tersebut..

      Hapus
  26. Nihlatul Maziyah
    2021 111 130
    kelas D

    dalam terjemahan disebutkan "sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti sepotong emas",, tolong dijelaskan lg... dan apa hubungannya dengan dengan judul makalah anda??

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya,,

      maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa sabagai seorang mukmin,seharusnya kita yg mmpunyai sifat yg sama dengan emas,tidak akan berubah dan berkurang,,maksudnya jika cobaan datang dalam kehidupan kita,kita tidak boleh goyah,justru dg datangnya cobaan menambah keimanan pada diri kita dan membuat kita menjadi orang yg lebih baik..
      judul makalah saya kan astronomi dan fisika,saat ini kita mmbahas ttg klasifikasi ilmu pengetahuan,dan astronomi dan fisika termasuk dalam klasifikasi ilmu pengethauan tsb..

      Hapus
  27. nama : eka kurnia rizki
    nim : 2021 111 251
    kelas : d


    menurut pemakalah, apa saja urgensi dari mempelajari ilmu astronomi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan mempelajari ilmu astronomi, kita dapat mengetahui ilmu perbintangan dan benda-benda langit lainnya, sehingga kita dapat mengetahui aktivitas alam dimana hal tersebut menunjukkan kebesaran Tuhan dengan ciptaannya yang maha dahsyat.

      Hapus
  28. assalamualaikum,

    faisal fahmi
    2021 111 255
    D

    menurut pemakalah, bagaimanakah kiat-kiat kita dalam menambah iman kepada Allah melalui alam di dunia ini??

    BalasHapus
  29. terimakasih atas pertanyaannya..
    menurut saya,,kiat2 kita dalam menambah iman kita kepada Allah adalah dengan mengamati,memahami segala sesuatu yg ada di dunia ini adalah milik Allah,segala sesuatu itu menunjukkan kebesaranNya,,dengan mengingat hal itu membuat kita sadar bahwa kita bukanlah apa2 dibandingkan dg Allah,karena yg boleh menyombongkan diri hanyalah Allah,dengan itulah keimanan kita akan bertambah,selain itu menjaga lingkungan kita pun juga termasuk cara menambah iman kita kepada Allah..

    BalasHapus