Laman

new post

zzz

Senin, 12 September 2016

TT1 A 2d BERPALING DARI ORANG BODOH QS.AL-A’RAAF/7:199

BERPALING DARI ORANG BODOH
QS.AL-A’RAAF/7:199
Nofi Fitria Sari            (2021113118)
Kelas A

FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUSI AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2016



KATA PENGANTAR
Maha Suci Allah yang benar-benar menunaikan janji-Nya. Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan, di setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, di setiap air mata pasti ada cahaya. Sungguh scenario Allah SWT lebih indah dan dari butiran-butiran mutiara.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang karena rahmatnya penulis bisa menyelesaikan makalah penulis yang berjudul “Karakteristik Orang Berilmu
Berpaling Dari Orang Bodoh, Qs.Al-A’raaf/7:199. Selanjutnya penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
-          Kedua orang tua penulis yang senantiasa mendoakan
-          Guru-guru yang pernah mendidik penulis
-          Bapak Muhammad hufron selaku dosen pengampu
”. Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, karena Kesempurnaan gading adalah saat dia retak. Maka dari itu penulis berterima kasih apabila pembaca dapat memberi masukan, kritik bahkan celaan demi penyempurnaan makalah ini.







BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
 Melalui surat al-a’raf ayat 199 bahwa ayat ini membicarakan tentang kepribadian Rasulullah. Dalam makalah kali ini, penulis akan membahas tentang karakteristik orang berilmu/berpaling dari orang bodoh. Seperti firman Allah dalam Qs.al-A’raaf ayat 199.
Éè{ uqøÿyèø9$# óßDù&ur Å$óãèø9$$Î/ óÚ̍ôãr&ur Ç`tã šúüÎ=Îg»pgø:$# ÇÊÒÒÈ  
199. jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
            Dalam surat ini di terangkan agar kita bisa menjadi seorang yang selalu memaafkan, mengerjakan yang ma’ruf dan meninggalkan yang mungkar. Serta agar berpaling dari orang”bodoh.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Teori
            Dalam surat al-a’raf ayat 199 Allah menyuruh kita agar menjadi seorang yang pemaaf, selalu mengerjakan yang ma’ruf serta berpaling dari orang-orang bodoh. Yang di ma’sud orang-orang bodoh disini yaitu sikapnya yang salah bukan kepandaian[1].(
B.     Tafsir
-          Ayat 199 berpesan : hai Nabi Muhammad saw,, jadilah pemaaf(member maaf yang di maksud disini adalah yang berkaitan dengan kesalahan dan perlakuan buruk terhadap pribadi, bukan melanggar prinsip ajaran agama). Terimalah yag mudah jangan menuntut terlalu banyak, dan suruhlah mengerjakan yang ma’ruf serta berpaling dari orang-orang jahil.[2]
-          É uqøÿyèø9$#è{ (jadilah engkau pemaaf)mudah memaafkan didalam menghadapi perlakuan orang-orang dan jangan membalas -$óãèø9$$Î/ßDù&ur (dan suruhlah orang mengerjakan ma’ruf)perkara kebajikan -úüÎ=Îg»pgø:$#`tãÚ̍ôãr&ur (serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh ) janganlah kau meladeni kebodohan mereka.[3]

C.     Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan sehari hari memaafkan adalah salah satu cara menyambung silaturohmi dan meredakan  permusuhan. Serta kebajikan akhlak sebagai control sehari-hari. Jadilah pemaaf mudah memaafkan di dalam menghadapi perlakuan orang-orang, dan jangan membalas, dan suruhlah berbuatlah kebaikan dan berpalinglah dari orang-orang bodoh janganlah melayani kebodohanya, yang di maksud orang bodoh disini ialah orang yang sifatnya salah atau salah dalam bersikap.
D.    Aspek tarbawi
-          Hendaknya kita selalu memaafkan kesalahan orang lain kepada kita baik yang di sengaja maupun tidak
-          Hendaknya kita sebagai pelajar selalu melaksanakan kebaikan-kebaikan (amar ma’ruf)
-          Hendaknya kita tidak terpengaruh pada orang-orang jahil yang ada di sekitar kita.









BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
            Dalam Qs. Al’raf ayat 199 secara garis besar dapat di sempulkan bahwa Allah menyuruh agar kita selalu memaafkan kesalahan orang lain, dan melakukan kebaikan di manapun dan kapanpu. Serta yang terahir yaitu agar kita menjauhi orang-orang yang salah(perbuatanya) atau orang jahil.













Daftar Pustaka
.quraish M shihab,Al-lubab.cet.1(tangerang,lentera hati:2012)
jalaludin Imam al-mahalli,tafsir jalalain.cet ke 8(Bandung,sinar baru algensindo:2009
wijaya danu, ringkasan ta’lim memaafkan dan berpaling dari orang-orang bodoh,diakses di http//alimanceter.com/artikel/ringkasan-talim-memaafkan-dan-berpaling-dari-orang-orang-bodoh/ 09 september 2016 pukul 07.22



Biografi
Nama                           = Nofi Fitria Sari
Alamat                                    = DS, Getas Rt/07 Rw/02 Kec. Bawang, Kab. Batang
Tempat/tgl,lahir           = Batang, 22 Nopember 1995
Nama orang tua          
            Ayah               = Abdul Manan
            Ibu                   = Alm Khuzaeroh
Riwayat pendidikan   
            TK                   = TK Lestari Getas Lulus
            SD/MI             = SDN Getas 01 Lulus
            SMP/MTS       = Mts Sunan Kalijaga Bawang Lulus
            SMA/MA        = MA Sunan Kalijaga Bawang
            PT                    = IA IN Pekolangan



[1] M.quraish shihab,Al-lubab.cet.1(tangerang,lentera hati:2012)hlm.496
[2] Imam jalaludin al-mahalli,tafsir jalalain.cet ke 8(Bandung,sinar baru algensindo:2009) hlm.664
[3] danu wijaya, ringkasan ta’lim memaafkan dan berpaling dari orang-orang bodoh,diakses di http//alimanceter.com/artikel/ringkasan-talim-memaafkan-dan-berpaling-dari-orang-orang-bodoh/ 09 september 2016 pukul 07.22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar