MODEL
PEMBELAJARAN
“Kelebihan
dan Kekurangan Teacher Center dan Student Center”
Farid Rahman
Hakim
(202111 5208)
Kelas : G
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya
terima kasih dan tak lupa puja dan puji syukur atas kehadiran Allah yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERBANDINGAN TEACHER CENTER”.
Dan yang kedua sholawat serta salam tak lupa kita junjungkan kepada Nabi kita
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.serta tak
lupa ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Strategi belajar
mengajar yang telah membimbing kita semua dalam menuntut ilmu.
Semoga Allah senantiasa
merahmati kita semua dan mengistiqomahkan kita dalam agamanya sampai akhir
hayat nanti amin...
Pekalongan, 3
september 2017
Penulis
Farid Rahman Hakim, S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN
Tema
: Model Pembelajaran
Sub Tema : Kelebihan
dan kekurangan pembelajaran student center dan teacher center
Strategi
pembelajaran secara garis besar terbagi menjadi dua macam,
pertama yaitu
pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered Learning) atau
disebut dengan TCL. Strategi TCL merupakan pembelajaran yang sepenuhnya
dikendalikan oleh guru pelajaran. Kedua adalah pembelajaran yang berpusat pada
murid (Student Centered Learning) atau disebut dengan SCL. Strategi SCL merupakan
strategi yang berusaha meng-explore kemampuan siswa untuk aktif mencari,
menggali, dan merumuskan materi pelajaran.Kedua strategi tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
TCL secara teori
memiliki kelebihan yaitu materi dapat disampaikan oleh guru
secara gamblang dan
mendetail sesuai dengan kemampuan guru, kondisi kelas
tenang karena
dipegang penuh oleh guru. Namun kekurangan dari TCL adalah
siswa sering merasa
bosan dan ilmu yang didapat tidak berkembang, sehingga
seolah-olah menjadi
ilmu “turun-temurun”. Sedangkan untuk SCL secara teori
memiliki kelebihan
yaitu siswa dapat aktif menggali ilmu, bereksplorasi, dan
merumuskan materi
yang didapat. Namun kekurangan SCL adalah siswa menjadi
sangat aktif,
sehingga kelas menjadi gaduh dan menuntut guru lebih ekstra
mengendalikan
kondisi kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
1) Model Teacher
center
Menurut Smith dalam Sanjaya yang
dikutip ulang oleh Parwati bahwa Teacher CenteredTeaching (TCL) adalah
suatu pendekatan belajar yang berdasar pada pandangan bahwa mengajar adalah
menanamkan pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya Parwati menegaskan Cara
pandang ini memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
a.
Memakai
pendekatan berpusat pada guru, yakni gurulah yang harus menjadi pusat dalam
pembelajaran.
b.
Siswa
ditempatkan sebagai objek belajar. Siswa dianggap sebagai organisme yang pasif,
sebagai penerima informasi yang diberikan guru.
c.
Kegiatan
pembelajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu. Siswa hanya belajar
manakala ada kelas yang telah didesain sedemikianrupa sebagai tempat belajar.
Tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi pelajaran. Keberhasilan suatu
proses pengajaran diukur dari sejauh mana siswa dapat menguasai materi
pelajaran yang disampaikan guru.
Dampak dari sistem pembelajaran TCL
adalah guru kurang mengembangkan bahan pembelajaran dan cenderung seadanya
(monoton). Guru mulai tampak tergerak untukmengembangkan bahan pembelajaran
dengan banyak membaca jurnal atau downloadartikel hasil-hasil penelitian
terbaru dari internet, jika siswanya mempunyai kreativitastinggi, banyak
bertanya, atau sering mengajak diskusi[1]
Pada sistem pembelajaran model Teacher Centered Learning, guru
lebih banyak melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan bentuk ceramah (lecturing)
Kelebihannya yaitu
1.
Sejumlah besar informasi dapat
diberikan dalam waktu singkat, Informasi dapat diberikan ke sejumlah besar
siswa.
2.
Pengajar mengendalikan sepenuhnya
organisasi, bahan ajar, dan irama pembelajaran, Merupakan mimbar utama bagi
pengajar dengan kualifikasi pakar, Bila kuliah diberikan dengan baik,
3.
menimbulkan inspirasi dan stimulasi
bagi siswa, Metode assessment cepat dan mudah.
Sedangkan Kekurangannya yaitu
1. Pengajar mengendalikan pengetahuan sepenuhnya, tidak ada
partisipasi dari pembelajar,
2.
Terjadi komunikasi satu arah, tidak
merangsang siswa untuk mengemukakan pendapatnya,
3.
Tidak kondusif terjadinya critical thinking, Mendorong
pembelajaran pasif, Suasana tidak optimal untuk pembelajaran secara aktif dan
mandiri.[2]
2) Model Student
Center
Menurut Harsono, Student Centered
Learning merupakanpendekatan dalam pembelajaranyang memfasilitasi
pembelajaruntuk terlibat dalam proses Experiential Learning(pengalaman
belajar). Model pembelajaran SCL pada saat ini diusulkan menjadi model
pembelajaran yang sebaiknya digunakan karena memiliki beberapa keunggulan:
a.
Peserta
didik dapat merasakan bahwa pembela-jaran menjadi miliknya sendiri, karena
diberi kesempatan yang luas untuk berpartisipasi.
b.
Peserta
didik memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
c.
Tumbuhnya
suasana demokratis dalam pembelajaran, sehingga terjadi dialog dan diskusi
untuk salingbelajar-membelajarkan di antara siswa.
d.
Menambah
wawasan pikiran dan pengetahuan bagi guru karena sesuatu yang dialami dan
disampaikan belum diketahui sebelumnya oleh guru. Keunggulan-keunggulan yang
dimiliki model pembelajran ,SCL tersebut akan mampu mendukung upaya ke
arah pembelajaran yang efektif dan efisien.
Pada sistem pembelajaran SCL siswa
dituntut aktif mengerjakan tugas dan mendiskusikannya dengan gurusebagai
fasilitator. Dengan aktifnya siswa, maka kreatifitas siswa akan terpupuk.
Kondisi tersebut akan mendorong guruuntuk selalu mengambangkan dan menyesuaikan
materi pembelajarannya dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Dengan demikian guru bukan lagi sebagai sumber belajar utama, melainkan sebagai
“mitra belajar”[3]
Proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner
centered) diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif
dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku.
Dan kekurangannya yaitu
a.
Sulit diimplementasikan pada kelas
besar,
b.
Memerlukan waktu lebih banyak,
c.
Tidak efektif untuk semua jenis
kurikulum,
BAB III
PENUTUP
Dalam materi
ini kita bisa membedakan dan memahami dari kelebihan serta kekurangn
perbandingan teacher center dan student center dan kedua nya mempunyai peran
masing-masing dan apabila peran tersebut digunakan dengan sebaik mungkin
diharapkan mendapatkan tujuan dari apa yang kita harapkan tersebut. Bahwa setiap
peran yaitu guru yaitu tujuan utama nya dapat menyampaikan materi dengan
muirdnya sesuai dengan metode-metode yang digunakan begitu juga murid yaitu
bisa menjadi pendengar sekaligus memahami apa yang diterangkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ariraniparwati.blogspot.com/2013/03/pergeseran-peran-guru-dari-pembelajaran.html
Sudjana
S., D, 2005.Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif.Bandung: Production
Taniredja,Tukiran dkk, 2011.Model
Pembelajaran Inovatif.Bandung: Alfabeta.
[1]Sudjana
S., D, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, (Bandung:
Production,2005)hlm.143
[2]Tukiran
Taniredja dkk, Model Pembelajaran Inovatif, (Bandung: Alfabeta, 2011),
hlm. 101.
[3]http://ariraniparwati.blogspot.com/2013/03/pergeseran-peran-guru-dari-pembelajaran.html,
diakses pada 3 oktober 2017 pukul 20:00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar