MANFAAT ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Rizki Amalia Y.
2023116134
KELAS B
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayah-Nya, makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Manfaat alat dan media”
Makalah ini telah dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Tema : Alat dan Media Belajar Mengajar
Sub Tema : Manfaat alat dan media
Mengapa penting di kaji............?
Dengan adanya media pembelajaran maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai media pembelajaran. Dengan tersedianya media pembelajaran, guru pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi yang berlainan dan menciptakan iklim yang emosional yang sehat diantara peserta didik. Bahkan alat/media pembelajaran ini selanjutnya dapat membantu guru membawa dunia luar ke dalam kelas.
Dengan demikian ide yang abstrak dan asing (remote) sifatnya menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Bila alat atau media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan proforsional, maka proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif. Dalam pembelajaran alat atau media pendidikan jelas diperlukan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alat-alat Teknologi Pendidikan
Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin pesat. Pola hidup manusia dengan kemajuan ilmu dan teknologi mempunyai hubungan erat, pendidikan mungkin wadah paling menonjol dalam rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang dapat digunakan, mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih. Beberapa media teknologi pendidikan dimaksud antara lain:
1. Papan tulis
Papan tulis digunakan hampir disetiap kelas. Papan tulis mempunyai nilai tertentu, seperti penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah diperbaiki, dapat merangsang anak untuk aktif, dapat menarik perhatian. Penggunaan papan tulis memerlukan keterampilan menulis dan kerajinan membersihkannya.
2. Bulletin board dan display
Alat ini biasanya dibuat secara khusus dan dipergunakan untuk mempertontonkan pekerjaan siswa, gambar-gambar badan, poster atau objek berdimensi lainnya.
3. Gambar dan ilustrasi fotografi
Gambar dan ilustrasi fotografi mempunyai nilai tertentu yaitu bersifat konkret, tak terlalu terbatas pada ruang dan waktu, membantu memperjelas masalah, membantu kelemahan indera, mudah didapat, relatif murah, disamping mudah digunkan.
4. Slide dan filmstrip
Slide dan filmdtrip merupakan gambar yang diproyeksikan, dapat dilihat dan mudah dioperasikan. Slide dan filmstrip mempunyai nilai tertentu yaitu memudahkan penyajian seperangkat materi tertentu, mengembangkan minat anak, keseragaman informasi, dapat dilakukan secara berulang, menjangkau semua bidang pelajaran.
5. Film
Film pendidikan dianggap efektif untuk dipergunakan sebagai alat bantu pengajaran. Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan pengajaran.
6. Rekaman pendidikan
Melalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita, pidato, musik, sajak, penyajian dan lain-lain. Rekaman ini sering dilakukan oleh kelompok individu/siswa, misalnya merekam ceramah guru.
7. Radio pendidikan
Radio adalah elektronik yang muncul dari hasil teknologi komunikasi. Melalui alat ini orang dapat mendengarkan siaran dari berbagai penjuru dan peristiwa.
8. Televisi pendidikan
Televisi adalah elektronik yang berfungsi menyebarkan gambar dan diikuti oleh suara tertentu. Penggunaan televisi menurut Yusufhadi Miarso (1980) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif seperti televisi siaran, televisi rangkaian, televisi pengajaran, televisi slow scan, televisi time shared, dan teleblackboard.
9. Peta dan globe
Peta adalah penyajian visual dari muka bumi, globe adalah bola bumi atau model. Peta dan globe berbeda secara gradual, akan tetapi saling melengkapi.
10. Buku pelajaran
Buku pelajaran merupakan alat pelajaran yang paling populer dan banyak digunakan ditengah-tengah penggunaan alat pelajaran lainnya, lebih-lebih akhir-akhir ini, dimana alat cetak telah memasuki abad super-modern.
11. Overhead projector
Proyektor lintas kepala (overhead projector) memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis pada kertas transparan. Alat ini dapat digunakan dengan tidak harus menggelapkan ruangan.
12. Tape recorder
Keuntungan penggunaan alat ini antara lain murid dapat mendengarkan kembali apa yang dibacanya, dapat digunakan dalam inteview , memudahkan pemahaman terhadap penguasaan anak terutama dalam pelajaran bahasa.
B. Kedudukan dan Manfaat Alat Pembelajaran
1. Kedudukan Alat Pembelajaran
a. Alat pembelajaran merupakan salah satu faktor untuk mencapai efisiensi hasil belajar.
b. Alat pembelajaran sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
c. Alat pembelajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
d. Alat pembelajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
e. Alat pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan atau sekedar pelengkap.
f. Alat pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu peserta didik dalam menangkap pengertian yang diberikan pendidik.
2. Maafaat Alat Pembelajaran
a. Memperkokoh konsentrasi.
b. Mengajar dengan lebih cepat.
c. Mengatasi masalah keterbatasan waktu.
d. Mengatasi masalah keterbatsan tempat.
e. Menambah daya pengertian.
C. Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran
1. Pemilihan Media
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum, pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia, sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).
b. Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dan sisi tugas yang ingin dilakukan siswa.
c. Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dengan menggunakan komputer dan karakteristik siswa lainnya.
d. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektivannya.
e. Dalam pemilihan media, sebaiknya dipertimbangkan pula hal-hal berikut ini:
a) Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat (visual atau audio).
b) Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat (tertulis, audio, atau kegiatan fisik).
c) Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d) Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan les.
f. Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:
a. Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan.
b. Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda.
c. Tujuan pembelajaran.
d. Organisasi isi. Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan kedalam urutan-urutan yang bermakna.
e. Persiapan sebelum belajar.
f. Emosi. Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat berpengaruh dan bertahan.
g. Partisipasi.
h. Umpan balik.
i. Penguatan (reinforcement). Apabila siswa berhasil belajar ia didorong untuk terus belajar.
j. Penerapan.
2. Penggunaan Media
a. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah, dibangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan.
b. Media berbasis cetakan
Media berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Bentuk visual dapat berupa (a) gambar representasi, seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukan bagaimana tampaknya sesuatu benda, (b) diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan struktur isi materi, (c) peta yang menunjukan hubungan-hubungan ruang diantara unsur-unsur dalam isi materi, (d) grafik, seperti tabel, grafik, dan chart (bagan) yang menyajikan gambar atau kecenderungan data atau antarhubungan seperangkat gambar atau angka-angka.
d. Media berbasis audio visual
Media berbais audio visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan audio visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan banyak persiapan, rancangan, dan penelitian.
e. Media berbasis komputer
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai menajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Intruction (CAI).
3. Kriteria Pemilihan Media
Beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan dalam pemilihan media, ada 4 kriteria pemilihan yang perlu diperhatikan sebaimana yang dikemukakan oleh Dick dan Crey. Pertama, ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada maka harus dibeli atau dibuat sendiri. Kedua, apakah untuk membeli atau diproduksi sendiri telah tersedia dana, tenaga, dan fasilitasnya. Ketiga, faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang digunakan untuk jangka waktu yang lama, artinya bila digunakan dimana saja mudah dibawa (fortable). Keempat, efektivitas dan efisiensi biaya dalam jangka waktu yang cukup panjang sekalipun nampaknya mahal namun mungkin lebih murah dibanding media lainnya yang hanya dapat digunakan sekali pakai.
D. Kedudukan dan Manfaat Media Pembelajaran
1. Kedudukan media pembelajaran
Kedudukan media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan A. Rivai diantaranya adalah:
a. Alat bantu untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat pendidik menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini, media digunakan sebagai variasi penjelas verbal mengenai bahan pembelajaran.
b. Alat bantu untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para pesrta didik dalam proses belajarnya.
c. Sumber belajar bagi pesrta didik. Hal ini berarti bahwa media tersebut mengandung bahan-bahan yang harus dipelajari para pesrta didik, baik individual maupun kelompok. Dengan demikian, akan banyak membantu tugas pendidik dalam kegiatan mengajarnya.
2. Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara pendidik dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien, sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Media mampu meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berfikir karena dapat mengurangi verbalisme.
b. Media dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik untuk belajar.
c. Media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap.
d. Media mampu memberikan pengalaman nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan mandiri pada setiap peserta didik.
e. menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
f. Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa.
g. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga lebih dapat mempermudah peserta didik memahaminya.
h. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga pesrta didik tidak bosan dan guru menjadi kehabisan tenaga, apalagi guru yang mengajar untuk setiap jam pelajaran.
i. Siswa lebih banyak melakukan aktivitas pembelajaran tidak hanya mendengarkan uraian guru.
DAFTAR PUSTAKA
Cecep Sumadi. Media Pembelajaran. Ghalia Indonesia. Bogor. 2013.
Danim,Sudarwan. Media Komunikasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. 1994.
Mustakim, Zaenal. Strategi dan Metode Pembelajaran. cet. Ke-5. Matagraf Yogyakarta. 2017.
Sadiman, Arief S. Dkk. Media Pendidikan. cet. Ke-4. PT. Raja Grafinda Persada. Jakarta. 1996.
Usman, M. Basyiruddin, Asnawir. Media Pembelajaran. Ciputat pers. Jakarta. 2002.
PROFIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar