STATEGI PEMBELAJARAN
Hakikat Srategi Pembelajaran
Alfi Intan Sari (2021115211)
Kelas F
JURUSAN PAI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya
saya dapat menyelesaikan makalah terntang “HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN”
dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya dan juga saya berterima
kasih kepada Bapak M.Hufron, M.S.I Selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai
kesempurnaan akal. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun,
semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan-kesalahan yang kurang berkenan.
Pekalongan
16 Oktober 2017
Alfi Intan
Sari
BAB I
PENDAHULUAN
Tema :
Strategi Pembelajaran
Sub Tema :
Hakikat Strategi Pembelajaran
Mengapa Penting Untuk dikaji
Makalah ini sangat penting intuk
dikaji karena penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu dan untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga
dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang jelas, proses
pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah
diterapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak
dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran sangat
berguna, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru stategi dapat dijadikan pedoman
dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan bagi
siswa mempermudah untuk menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan
baik.
BAB I
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Secara umum
Strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar
mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan
anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang telah digariskan.[1]
Dilihat dari
segi bahasa, kata “Strategi” berasal dari bahasa yunani Strategos yang berarti
“Jendral” atau “Panglima”, sehingga startegi diartikan sebagai ilmu kejendralan
atau ilmu kepanglimaan. Sebagaimana yang disampaikan sanjaya bahwa istilah
strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara
penggunaan seluruh kekuatan militerdemi memenagkan suatu peperangan.[2]
Strategi secara
bahasa adalah lebih sering dikenal:
·
Dalam dunia militer (Peperangan) digunakan strategi peperangan
dengan menggunakan sumber daya tentara dan peralatan peperangan untuk memenangi
peperangan.
·
Dalam bisnis digunakan strategi bisnis dengan mengerahkan sumber daya
yang ada sehingga tujuan perusahaan untuk mencari keuntungan agar tercapai.
·
Dalam dunia pendidikan strategi pembelajaran dengan menggunakan
berbagai sumber daya (guru dan media) untuk mencapai tujuan pembelajaran .[3]
Secara istilah
Strategi pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem
lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna.[4]
Melihat adanya
perkembangan disegala bidang, maka tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak
berubah dan tidak perlu lagi
mempertahankan paradigma lama tersebut. Teori, penelitian, dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar membuktikan bahwa pendidik sudah harus mengubah
paradigma pengajaran. Pendidik perlu menyususun dan melaksanakan
kegiatanbelajar dan mengajar berdasarkan beberapa pokok pemikiran sebagai
berikut:
a.
Pengetahuan ditemukan, dibentuk dan dikembangkan oleh siswa, guru
hanya menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan siswa membentuk makna
dari bahan-bahan pelajaran.
b.
Siswa membangun pengetahuan secara aktif.
c.
Pendidik perlu berusaha mengembangkan kompetensi dan kemampuan
siswa.
d.
Pendidik adalah interaksi pribadi antara siswa dan interaksi antara
guru dan siswa.
Maka, untuk
menciptakan semua itu diperlukan adanya kemampuan dan kompetensi serta
pemahaman guru dalam menghilangkan paradigma lama yang berpusat pada teacher
center dan beralih kepada paradigma baru yang berpusat pada student
centerdengan cara menggunakan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan
strategi pembelajaran baru yaitu,Strategi Pembalajaran Aktif, Inofatif,
kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PEIKEM). Penggunaan Strategi dalam kegiatan
pembelajaran sangatlah perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran
sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa Strategi yang jelas, proses
pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah
ditetepkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran
tidak akan berlangsung secara efektif
dan efisien.
Kemudian
Strategi pembelajaran juga bisa merupakan perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Yang dimaksud dengan Strategi Pembelajaran merupakan rencana tindakan karena
didalamnya terdapat rangkaian dalam menggunakan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber dalam pengajaran. Ini berarti Strategi baru sampai pada penyusunan kerja
belum sampai pada tindakan. Selanjutnya Strategi dikatakan sebagai desain yang digunakan
untuk mencapai tujuan, berarti arah dari semua penyusuna srategiadalah
pencapaian tujuan. Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran,
pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam
upaya pencapaian tujuan.
Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru
maupun siswa. Bagi guru stategi dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak
yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan bagi siswa penggunaan
Strategi pembelajaran dapat mempermudah proses belajar (mempermudah dan
mempercepat memahami isi pembelajaran), karena strategi pembelajaran dirancang
untuk mempermudah proses pembelajaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Strategi
Pembelajaran adalah sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi Pembelajaran
merupakan rencana tindakan (Rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Dan disusun untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Hal ini juga dijelaskan dalam PP No. 19 tahun 2005 Bab
IV Pasal 19 Ayat 1 menyatakan bahwa “
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara Interaktif,
Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, Memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.” Hal tersebut merupakan dasar bahwa guru perlu
menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM) yang paling dikenal dengan istilah PAIKEM.
B.
Definisi
Strategi Pembelajaran menurut Para ahli yaitu:
a.
Kemp menjelaskan
bahwa Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
b.
Dick dan
Carey menjelaskan bahwa Strategi pembelajaran terdiri atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar
yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran tertenntu.
c.
Nana Sudjana Strategi
beljar mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran
dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti, tujuan, bahan, metode
dan alat serta evaluasi untuk mempengaruhu siswa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
d.
Cropper mengatakan
bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas beberapa jenis latihan
tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia
menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta
didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.[5]
C.
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran
Strategi
pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses
pembelajaran. Paling tidak ada tiga jenis Strategi yang berkaitan dengan
pembelajaran, yakni:
a.
Strategi Pengorganisasian
Pembelajaran
Strategi
Pengorganisasian, mengacu pada cara untuk membuat urutan (Sequencing)
dan mensintensis (Synthesizing) fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang
berkaitan. Sequencing mengacu pada pembuatan urutan penyajian isi bidang
studi. Dan Synthesizing mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada
siswa keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur atau prinsip yang terkandung
dalam suatu bidang studi.
b.
Strategi Penyampaian Pembelajaran
Strategi
penyampian pengajaran menekankan pada media apa yang dipakai untuk menyampaikan
pengajaran, kegiatan belajar apa yang dilakukan siswa dan dalam struktur
belajar mengajar yang bagaiman.
c.
Strategi Pengelolaan Pembalajaran
Strategi
pengelolaan pembelajaran menekankan pada penjadwalan penggunaan setiap komponen
strategi pengoganisasian dan
startegi penyampaian pengajaran,
termasuk pula pembuatan catatan tentang kemajuan belajar siswa.[6]
D.
Pertimbanagan dalam memilih Strategi Pembelajaran
Beberapa prinsip-prinsip
yang mesti dilakukan oleh pengajar dalam memilih Strategi Pembelajaran secara
tepat dan akurat, pertimbangan tersebut mesti berdasarkan pada penetapan
sebagai berikut :
a)
Berorientasi pada tujuan
Tujuan
merupakan komponen yang utama dalam proses pembelajaran. Sedang aktifitas guru
dan siswa mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini
sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karenanya
keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat ditentukan dari keberhasilan
siswa mencapai tujuan pembelajaran.
b)
Aktivitas
Belajar
bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat,
memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena
itu, Strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas
yang dimaksud tidak hanya aktivitas fisik saja, akan tetapi juga termasuk
aktivitas yang meliputi aktivitas psikis atau mental. Itulah sebabnya aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar
mengajar.
c)
Individualitas
Mengajar
adalah usaha dalam pengembangan setiap individu siswa. Walaupun guru mengajar
pada sekelompok siswa, namun pada hakikatnya yang ingin dicapai adalah
perubahan perilaku setiap siswa.
d)
Integritas Bidang studi
Mengajar
merupakan usaha pengembangan seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya
mengembangkan kemampuan kognitif saja tetapi juga meliputi pengembangan aspek
afektif dan aspek psikomotor. Karena itu strategi pembelajaran harus dapat
mengembangkan seluruh aspek kepribadian secara terintegritas.
Gambaran tersebut memperlihatkan, secara umum pemilihan suatu
strategi pembelajaran tertentu mempertimbangkan karakteristik tujuan
pembelajaran .[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Strategi
Pembelajaran adalah sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi Pembelajaran
merupakan rencana tindakan (Rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Dan disusun untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Hal ini juga dijelaskan dalam PP No. 19 tahun 2005 Bab
IV Pasal 19 Ayat 1 menyatakan bahwa “
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara Interaktif,
Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, Memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.” Hal tersebut merupakan dasar bahwa guru perlu
menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM) yang paling dikenal dengan istilah PAIKEM.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim Zaenal. 2017. Strategi dan MetodePembelajaran,
(Pekalongan : Matagraf Yogyakarta.
Remiswal,Rezki Amelia. 2013. Format Pengembangan Strategi PAIKEM
Dalam Pembelajaran Agama Islam(Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Trianto. 2010. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Uno B. Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT
Bumi Aksara.
Wena Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer(Jakarta:
PT Bumi Aksara.
PROFIL
Nama : Alfi Intan Sari
TTL : Pekalongan, 27 Maret 1996
Pendidikan :
TK darmawanita Pekajangan
SD Negeri Pekajangan
SMP Muhammadiya Pekajangan
MA Muhammadiyah Pekajangan
Masih
menempuh S1 di IAIN Pekalongan
Alamat :
Ds. Pekajangan Gang 02 Kec. Kedungwuni
[1] Trianto,Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif(Jakarta:Kencana
Prenada Media Group,2010),hlm.139
[2] Zaenal mustakim, Strategi dan MetodePembelajaran, (Pekalongan
: Matagraf Yogyakarta, 2017) hlm.92
[3] Remiswal,Rezki Amelia,Format Pengembangan Strategi PAIKEM Dalam
Pembelajaran Agama Islam(Yogyakarta: GRAHA ILMU,2013),hlm.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar