STRATEGI PEMBELAJARAN
"Hakikat Strategi Pembelajaran"
Khairul Anam
NIM. (2317123)
Kelas E
JURUSAN PGMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI
PEKALONGAN
2018
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang kami panjatkan
puji dan syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat hidayah, dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang
“HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN”
Makalah
ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan refrensi dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas
dari ini semua, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca dan semoga bermanfaat bagi yang
membaca.
Pekalongan, Oktober 2018
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................
i
DAFTAR ISI.........................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang......................................................................
1
B.
Rumusan Masalah..................................................................
1
C.
Tujuan Penulisan....................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Hakikat strategi pembelajaran...............................................
2
B.
Istilah-istilah dalam strategi pembelajaran............................
4
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ........................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pembelajaranmerupakan hal
terpenting dari pada pembahasan pelajaran. Dengan tema hakikat Strategi
pembelajaran penting dikaji karena strategi pembelajaran berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran merupakan rencanana tindakan (rangkaian kegiatan)
termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam
pembelajaran, sehingga dalam proses belajar mengajar lebif efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan hakikat
strategi pembelajaran?
2.
Apa saja istilah-istilah dalam
hakikat strategi pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui hakikat strategi
pembelajaran
2.
Untuk mengetahui istilah-istilah
strategi pembelajaran
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Hakikat strategi pembelajaran
1. Hakikat strategi
Istilah
strategi (strategy) berasal dari “kata benda” dan “kata kerja” dalam bahasa
Yunani. Sebagai kata benda, Strategos merupakan gabungan kata Stratos (militer)
dengan “Ago” (memimpin). Sebagai kata kerja, Stratego berarti merencanakan (to
plan). Sebagaimana disampaikan Sanjaya, bahwa istilah strategi pada awalnya
digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh
kekuatan militer untuk memenangkan peperangan. [1]
Semakin luasnya penerapan
strategi, Mintzberg dan Waters mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum
tentang keputusan atau tindakan (strategi dipahami sebagai rencana atau
kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan).
Strategi pembelajaran secara umum adalah
rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan
siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar dan penilaian (asesmen) agar
pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Strategi pembelajaran pada hakikatnya terkait dengan perencanaan
atau kebijakan yang dirancang di dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Ada
empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:[2]
a.
Mengidentifikasi serta menetapkan
spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik
sebagaimana yang diharapkan.
b.
Memilih sistem pendekatan belajar
mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c.
Memilih dan menetapkan prosedur,
metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan
mengajarnya.
d.
Menetapkan norma-norma dan batas
minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan, sehingga dapat
dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar
mengajar, yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untukpenyempurna sistem instruksional
yang bersangkutan secara keseluruhan.
2. Hakikat Pembelajaran
Istilah
pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar,
mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama belajar dapat terjadi tanpa guru
atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lainnya. Sedangkan
mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan didalam kelas yang pada dasarnya
mengatakan apa yang dilakukan guru agar proses belajar mengajar berjalan lancar
bermoral dan membuat siswa merasa nyaman merupakan bagian dari aktifitas
mengajar sementara itu pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan
dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujun
kurikulum.[3]
Pembelajaran
yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar”, yang
berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui. Kata
pembelajaran yang semula diambil dari kata “ajar” ditambah awalan “pe” dan
akhiran “an” menjadi “pembelajaran”, diartikan sebagai proses, perbuatan, cara
mengajar, atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
Sejatinya,
pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar.
Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa
yang harus dilakukan seseorang baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran,
sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai
pengajar maupun pendidik.
Menurut
Gagne, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses dimana individu mengalami perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman. Adapun mengajar (teaching)
merupakan bagian dari pembelajaran, dimana guru berperan untuk merancang
berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta
didik dalam mempelajari suatu materi.
3. Hakikat strategi pembelajaran
Strategi
pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan
yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil. [4]
Beberapa
definisi tentang strategi pembelajaran menurut para ahli yaitu:
a.
Nana Sudjana strategi belajar
mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan
menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti: tujuan, bahan, metode, dan
alat serta evaluasi untuk telahditetapkan.
b.
Cropper mengatakan bahwa strategi
pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa
setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam
kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.
c.
Kemp 1995 menyebutkan bahwa
strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efisien dan
efektif.[5]
B. Istilah-istilah dalam strategi
pembelajaran
Terdapat beberapa istilah yang
maknanya dapat disamakan dengan istilah “strategi” beberapa diantaranya adalah
model, pendekatan, metode dan teknik. Menurut Sanjaya (2007), istilah-istilah
tersebut dapat dimaknai sebagai strategi pembelajaran.
1. Model
Model
adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep besar. Model
pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman
dalam merencanakan pembelajaran. Pembelajaran yang dimaksud disini termasuk
penggunaan media pembelajaran secara umum seperti buku-buku, film, komputer,
kurikulum dan lain-lain (Qoyce, 1992).
2. Pendekatan
Istilah
lain yang maknanya dapat disamakan dengan strategi pembelajaran adalah
“pendekatan” (Sanjaya, 2007). Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang
guru terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan
tentang terjadinya proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karena itu
strategi maupun metode pembelajaran bersumber dari pendekatan tertentu.
3. Metode
Menurut
Pupuh Fathurrahman metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang
ditempuh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Teknik
Teknik atau
taktik merupakan satu istilah lagi yang mempunyai makna sama dengan strategi.
Dalam konteks pembelajaran, teknik maupun taktik, mengajara adalah penjabaran
dari metode pembelajaran. Dengan demkian, teknik adalah salah satu cara yang
ditempuh guru untuk me ngimplementasikan metode pembelajaran tertentu.[6]
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi
pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan
yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil. Strategi pembelajaran sangat
berguna, baik untuk guru maupun untuk siswa. Bagi guru strategi dapat dijadikan
pedoman atau acuan untuk bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan
pembelajaran. bagi siswa penggunaan strategi pembelajaran dapat mempermudah
proses belajar dan mempercepat memahami isi pembelajaran, karena strategi
pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.
Rineka Cpta
Hasyim, Zaeni. 2010. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Posdakarya
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Posdakarya
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan:
IAIN PRESS
Prawiradilaga. 2007. Prinsip disain pembelajaran. Jakarta: Kencana
Rusmono. 2017. Strategi Pembelajaran dengan Problem Learning. Bogor: Galiya
Indonesia
BIODATA
PEMAKALAH
Nama : Khairul Anam
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekalongan, 03 November 1997
Alamat : Jl. Pelita 2 No.76
RT 01 RW 04 Buaran Pekalongan Selatan Kota Pekalongan
Hobi : Badminton
Riwayat Pendidikan :
MINU Buaran
MTsS Hidayatul Athfal
Banyurip Alit
MA Wahid Hasyim Yogyakarta
[1] Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT.
PosdaKarya, 2013), hlm 32.
[3] Dimyati, Dr. Dan Mudjiono,
Drs. Belajar dan pembelajajaran. (Jakarta:
PT. Rineka Cipta. 2009), hlm 90.
[4] Rusmono, Strategi Pembelajaran dengan Problem
Learning, (Bogor: Galiya Indonesia, 2017), hlm 75.
[5] Prawiradilaga, Prinsip disain pembelajaran, (jakarta:
kencana, 2007), hlm. 13
[6] Zaenal Mustakim, strategi dan metode pembelajaran, (Pekalongan:
IAIN PRESS, 2017), hlm 98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar