Laman

new post

zzz

Senin, 15 Oktober 2018

SBM E G1 STRATEGI PEMBELAJARAN "Hakikat Strategi Pembelajaran"


STRATEGI PEMBELAJARAN
"Hakikat Strategi Pembelajaran"
Khairul Anam
NIM. (2317123)
Kelas E

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PEKALONGAN
2018


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang kami panjatkan puji dan syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat hidayah, dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN”
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan refrensi dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari ini semua, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dan semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Pekalongan, Oktober 2018                 

Penulis                                    


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................. 1
C.     Tujuan Penulisan.................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Hakikat strategi pembelajaran............................................... 2
B.     Istilah-istilah dalam strategi pembelajaran............................ 4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ...........................................................................  6
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Strategi pembelajaranmerupakan hal terpenting dari pada pembahasan pelajaran. Dengan tema hakikat Strategi pembelajaran penting dikaji karena strategi pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencanana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran, sehingga dalam proses belajar mengajar lebif efektif dan efisien.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan hakikat strategi pembelajaran?
2.      Apa saja istilah-istilah dalam hakikat strategi pembelajaran?

C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui hakikat strategi pembelajaran
2.      Untuk mengetahui istilah-istilah strategi pembelajaran


BAB II
PEMBAHASAN

A.     Hakikat strategi pembelajaran
1.      Hakikat strategi
Istilah strategi (strategy) berasal dari “kata benda” dan “kata kerja” dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, Strategos merupakan gabungan kata Stratos (militer) dengan “Ago” (memimpin). Sebagai kata kerja, Stratego berarti merencanakan (to plan). Sebagaimana disampaikan Sanjaya, bahwa istilah strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan peperangan. [1]
Semakin luasnya penerapan strategi, Mintzberg dan Waters mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum tentang keputusan atau tindakan (strategi dipahami sebagai rencana atau kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan).
 Strategi pembelajaran secara umum adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar dan penilaian (asesmen) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Strategi pembelajaran pada hakikatnya terkait dengan perencanaan atau kebijakan yang dirancang di dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:[2]
a.       Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
b.      Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c.       Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
d.      Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan, sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar, yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untukpenyempurna sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
2.      Hakikat Pembelajaran
Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lainnya. Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan didalam kelas yang pada dasarnya mengatakan apa yang dilakukan guru agar proses belajar mengajar berjalan lancar bermoral dan membuat siswa merasa nyaman merupakan bagian dari aktifitas mengajar sementara itu pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujun kurikulum.[3]
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar”, yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui. Kata pembelajaran yang semula diambil dari kata “ajar” ditambah awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi “pembelajaran”, diartikan sebagai proses, perbuatan, cara mengajar, atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
Sejatinya, pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus dilakukan seseorang baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar maupun pendidik.
Menurut Gagne, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses dimana individu mengalami perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman. Adapun mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran, dimana guru berperan untuk merancang berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mempelajari suatu materi.
3.      Hakikat strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil. [4]
Beberapa definisi tentang strategi pembelajaran menurut para ahli yaitu:
a.       Nana Sudjana strategi belajar mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti: tujuan, bahan, metode, dan alat serta evaluasi untuk telahditetapkan.
b.      Cropper mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.
c.       Kemp 1995 menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efisien dan efektif.[5]

B.     Istilah-istilah dalam strategi pembelajaran
Terdapat beberapa istilah yang maknanya dapat disamakan dengan istilah “strategi” beberapa diantaranya adalah model, pendekatan, metode dan teknik. Menurut Sanjaya (2007), istilah-istilah tersebut dapat dimaknai sebagai strategi pembelajaran.
1.      Model
Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep besar. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran. Pembelajaran yang dimaksud disini termasuk penggunaan media pembelajaran secara umum seperti buku-buku, film, komputer, kurikulum dan lain-lain (Qoyce, 1992).
2.      Pendekatan
Istilah lain yang maknanya dapat disamakan dengan strategi pembelajaran adalah “pendekatan” (Sanjaya, 2007). Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karena itu strategi maupun metode pembelajaran bersumber dari pendekatan tertentu.
3.      Metode
Menurut Pupuh Fathurrahman metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4.      Teknik
Teknik atau taktik merupakan satu istilah lagi yang mempunyai makna sama dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran, teknik maupun taktik, mengajara adalah penjabaran dari metode pembelajaran. Dengan demkian, teknik adalah salah satu cara yang ditempuh guru untuk me ngimplementasikan metode pembelajaran tertentu.[6]


BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil. Strategi pembelajaran sangat berguna, baik untuk guru maupun untuk siswa. Bagi guru strategi dapat dijadikan pedoman atau acuan untuk bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. bagi siswa penggunaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses belajar dan mempercepat memahami isi pembelajaran, karena strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran.


DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cpta
Hasyim, Zaeni. 2010. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Posdakarya
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Posdakarya
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN PRESS
Prawiradilaga. 2007. Prinsip disain pembelajaran. Jakarta: Kencana
Rusmono. 2017. Strategi Pembelajaran dengan Problem Learning. Bogor: Galiya Indonesia

                       




BIODATA PEMAKALAH



Nama : Khairul Anam
Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 03 November 1997
Alamat : Jl. Pelita 2 No.76 RT 01 RW 04 Buaran Pekalongan Selatan Kota Pekalongan
Hobi : Badminton
Riwayat Pendidikan :

MINU  Buaran
MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit
MA Wahid Hasyim Yogyakarta



[1] Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT. PosdaKarya, 2013), hlm 32.
[2] Zaeni Hasyim, Strategi Pembelajaran Aktif, (Jakarta: PT gramedia, 2010), hlm 84.
[3] Dimyati, Dr. Dan Mudjiono, Drs. Belajar dan pembelajajaran. (Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2009), hlm 90.
[4] Rusmono, Strategi Pembelajaran dengan Problem Learning, (Bogor: Galiya Indonesia, 2017), hlm 75.
[5] Prawiradilaga, Prinsip disain pembelajaran, (jakarta: kencana, 2007), hlm. 13
[6] Zaenal Mustakim, strategi dan metode pembelajaran, (Pekalongan: IAIN PRESS, 2017), hlm 98

Tidak ada komentar:

Posting Komentar