STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
“TUJUAN DAN MANFAAT STRATEGI PEMBELAJARAN”
NOR AROFAH
NIM: 2317139
Kelas E
JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah s.w.t yang mana telah melimpahkan rahmat,
taufik dan inayah-Nya kepada kita semua.
Sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Pembelajaran”
dengan sub tema “ Tujuan dan Fungsi Strategi Pembelajaran” dalam mata kuliah
“Strategi Belajar Mengajar”. Sholawat serta salam senantiasa dicurahkan kepada
junjungan Nabi Agung Nabi Muhammad s.a.w yang tentunya senantiasa dinantikan
syafa’atnya di yaumul akhir nanti.
Makalah ini saya susun dengan bantuan beberapa refrensi buku yang
ada mengenai “Tujuan dan Fungsi Strategi Pembelajaran”. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih kepada semua yang mengikuti mata kuliah Strategi Belajar Mengajar ini.
Di dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi isi maupun penulisannya. Hal ini dikarenakan atas keterbatasan dan
kemampuan yang saya miliki. Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca,
agar kedepannya nanti bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah
yang saya susun ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya,
Sekian terima kasih.
Pekalongan, 17 Oktober 2018
Nor Arofah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A.
Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C.
Tujuan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A.
Pengertian Strategi Pembelajaran....................................................... 2
B.
Tujuan Strategi Pembelajaran............................................................. 3
C.
Manfaat Strategi Pembelajaran.......................................................... 7
BAB III PENUTUP...................................................................................... 8
Kesimpulan.............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9
BIODATA PENULIS................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Strategi
pembelajaran merupakan komponen penting dalam sistem pembelajaran. Strategi
pembelajaran terkait dengan bagaimana materi disiapkan, metode apa yang terbaik
untuk menyampaikan materi pembelajaran tersebut dan bagaimana bentuk evaluasi
yang tepat digunakan untuk mendapatkan umpan balik pembelajaran. Namun,
strategi pembelajaran yang menjadi sorotan dekade terakhir adalah bagaimana
guru dapat merancang strategi itu agar para siswa dapat menikmati pembelajaran
dengan menyenangkan. Karena otak berpikir hanya mampu berfungsi secara optimal,
jika stimulus dari luar lingkungan (terutama guru) sangat menyenangkan.
Walaupun
secara teoritis seorang guru telah paham tentang langkah-langkah oprasional
suatu strategi pembelajaran. Namun, belum tentu seorang guru akan mampu
berhasil menerapkan strategi tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Keberhasilan guru menerapkan suatu strategi pembelajaran sangat tergantung dari
kemampuan guru menganalisis kondisi pembelajaran yang ada, seperti tujuan
pembelajaran dan manfaat. Hasil analisis dari strategi suatu pembelajaran
terhadap kondisi pembelajaran tersebut dapat dijadikan pijakan dasar dalam
menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian Strategi Pembelajaran?
2. Apa saja Tujuan Strategi Pembelajaran?
3. Apa saja Manfaat Strategi Pembelajaran?
C. Tujuan
Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian Strategi
Pembelajaran
2. Untuk mengetahui Tujuan Strategi
Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Manfaat Strategi
Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya / kekuatan dalam pembelajaran.
Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan
rencana kerja belum sampai pada tindakan. Dan starategi disusun untuk mencapai
tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah
pencapaian tujuan. Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran,
pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, sebelum menentukan
strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya,
sebab tujuan adalah ruh dari implementasi suatu strategi[1]
Secara
umum strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam
bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan
belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola umum kegiatan guru murid
dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.[2]
Dalam
dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of
activities designed to achieves a particular aducational goal (J.R. David,
1976). Jadi dengan demikian, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.[3]
Kemp
(1995) menjelaskan, bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien. Senada dengan pendapat diatas, Dick
and Carrey (1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah sutu
set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa.[4]
Dari beberapa pengertian diatas, ada dua hal
yang patut kita cermati, yakni : pertama, strategi pembelajaran merupakan
rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti
penyusunan suatu strategi baru sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun
untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan
strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah
pembelajaran, pemanfaatan, berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya
diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan yang jelas dapat
diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah ruh dari implementasi sautu
strategi.[5]
B. Tujuan
Strategi Pembelajaran
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan dalam proses belajar mengajar
merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan dalam proses pembelajaran
berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran. Tujuan ini pada dasarnya
merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki
peserta didik setelah ia menyelesaikan pengalaman dan kegiatan belajar dalam
proses pembelajaran. Isi tujuan pembelajaran pada hakikatnya adalah hasil
belajar yang diharapkan, seperti berikut ini :
1.
Mengoptimalkan Pembelajaran Pada Aspek Afektif
Pengoptimalan aspek afektif akan membantu
membentuk siswa yang cerdas sekaligus memiliki sifat positif dan secara motorik
terampil. Ini yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan strategi
pembelajaran secara aktif.
2.
Mengaktifkan Siswa Dalam Proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran terkadang siswa
bersifat pasif sehingga hanya memperoleh kemampuan intelektual (kognitif) saja.
Idealnya, sebuah proses pembelajaran menghendaki hasil belajar yang seimbang
antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Ketika berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran, siswa akan mencari sendiri pengertian dan membentuk
pemahamannya sendiri dalam pemikiran mereka.
Adanya
tujuan yang jelas dan operasional dapat ditetapkan bahan pembelajaran, kegiatan
belajar mengajar, pemilihan metode, media, sumber dan alat evaluasi. Hal inilah
yang diharapkan dapat mewarnai tujuan, mendukung tercapai tujuan atau tingkah
laku yang diharapkan untuk memilih peserta didik. Menurut Roestiyah N.K. (1989)
bahwa suatu tujuan pembelajaran adalah deskripsi tentang penampilan perilaku
(performance) peserta didik yang kita harapkan setelah mereka mempelajari
tujuan pembelajaran bila menginginkan program
pembelajarannya berhasil.[6]
Dalam
kaitannya dengan tujuan pembelajaran, terdapat sejumlah ciri yang menunjukan baik
tidaknya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang baik menurut Cooper :
a. Berorientasi
pada siswa
b. Mendeskripsikan
perilaku sebagai hasil belajar
c. Jelas dan
dapat dipahami
d.
Dapat diamati
Menurut Soekamto bahwa tujuan pembelajaran
hendaknya :
a.
Mencerminkan penampilan atau perilaku yang
hendak dicapai
b.
Kondisi dimana perilaku tersebut terjadi
c. Memiliki
patokan atau standar yang menyatakan perilaku tersebut dianggap memadai.
Dengan
demikian, jelas bahwa penetapan tujuan dalam suatu proses pembelajaran merupakan
aspek penting yang akan menentukan terhadap kualitas dan keberhasilan
pembelajaran.
Aspek penting yang harus diperhatikan dalam
menyusun bahan pelajaran menurut Ibrahim dan Syaodih mengatakan bahwa bahan
pembelajaran hendaknya :
a.
Sesuai dengan/menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran.
b.
Sesuai dengan tingkat perkembangan para siswa
pada umumnya.
c.
Terorganisasi secara sistematik dan
berkesinambungan.
d. Mencakup
hal-hal yang bersifat faktual maupun konseptual.
Urutan kegiatan pembelajaran mencakup berbagai
kegiatan, seperti :
a.
Kegiatan pendahuluan yang meliputi kegiatan
berupa pemberian motivasi kepada siswa, menjelaskan tujuan pemeblajaran,
menginformasikan materi pelajaran dan sebagainya.
b.
Kegiatan penyajian, meliputi kegiatan utama,
yaitu uraian bahan pelajaran, pemberian contoh-contoh untuk meningkatkan
pemahaman sisiwa terhadap bahan pelajaran, tugas-tugas atau latihan agar siswa
mampu menerapkan atau memecahkan bahan pelajaran, tanya jawab, diskusi dan
presentasi atau laporan tugas untuk mengecek pemahaman siswa terhadap bahan
yang diberikan.
c.
Kegiatan penutup, meliputi kegiatan merangkum,
evaluasi terhadap proses dan hasil belajar, beberapa catatan dari guru untuk
penguatan serta informasi bahan pelajaran selanjutnya.[7]
Tujuan
pembelajaran, juga bisa diistilahkan dengan indikator hasil
belajar. Artinya, apa hasil yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti
proses pembelajaran.
Berikut
istilah-istilah tingkah laku yang dapat diukur sehingga menggambarkan indikator
hasil belajar itu diantaranya:
1.
Mengidentifikasi (Identify)
2.
Menyebutkan (Name)
3.
Menyusun (Construct)
4.
Menjelaskan (Describe)
5.
Mengatur (Order)
6. Membedakan
(Different)
Sedangkan
istilah-istilah untuk tingkah laku yang tidak terukur sehingga kurang tepat
dijadikan sebagai tingkah laku dalam tujuan pembelajaran karena tidak
menggambarkan indikator hasil belajar, misalnya :
1.
Mengetahui
2.
Menerima
3.
Memahami
4.
Mencintai
Dalam perumusan tujuan perlu dipertimbangkan
hal-hal berikut ini :
a.
Kemampuan dan nilai-nilai apa yang ingin
dikembangkan pada diri siswa
b.
Bagaimana cara mencapai tujuan secara bertahap
atau sekaligus
c.
Apakah perlu menekankan aspek-aspek khusus
d.
Seberapa jauh tujuan itu dapat memenuhi
kebutuhan perkembangan siswa
C. Manfaat
Strategi Pembelajaran
1. Manfaat
Strategi Pembelajaran Bagi Seorang Guru
a. Memudahkan
dalam memprediksi keberhasilan
b. Alat
pemecahan masalah
c.
Memudahkan dalam penyampain materi
d.
Sebagai sumber belajar yang tepat
e.
Pembelajaran dapat berlangsung sistematis
f.
Pembelajaran lebih aktif
g.
Pola mengatur tugas pembelajaran.
2.
Manfaat Pembelajaran Kooperatif Bagi Siswa
a.
Meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dan
bersosialisasi
b.
Melatih kepekaan diri, empati melalui variasi
perbedaan sikap dan perilaku selama bekerja sama
c.
Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa
percaya diri
d.
Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan
sikap perilaku positif sehingga dengan pembelajaran kooperatif peserta didik
akan tahu kedudukannya dan belajar untuk saling menghargai satu sama lain
e.
Meningkatkan prestasi belajar dengan
meningkatkan prestasi akademik, sehingga dapat membantu peserta didik memahami
konsep-konsep yang sulit.[10]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya / kekuatan dalam
pembelajaran. Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses
penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Dan starategi disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan
strategi adalah pencapaian tujuan.
Dalam
strategi pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama. Segala aktivitas
guru dan siswa, mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Isi tujuan pembelajaran pada hakikatnya adalah hasil belajar yang
diharapkan, seperti : mengoptimalkan pembelajaran pada aspek afektif dan
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Lalu manfaat strategi
pembelajaran juga mempunyai pengaruh baik untuk guru maupun untuk siswanya.
DAFTAR PUSTAKA
Agung.
Leo & Suryani. Nunuk. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:
Penerbit Ombak (Anggota IKAPI).
Ahmadi
Abu dan Joko Tri Prasetya. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung :
Pustaka Setia.
Harjanto. 1997. Perencanaan pengajaran. Cet.I. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Mustakim
Zaenal. 2017. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Pekalongan : Matagraf
Yogyakarta.
Rusmono.
2002. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor
: Ghalia Indonesia.
Sanjaya
Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :
Prenadamedia Group
Sanjaya.
Wina. 2007. Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan. Cet.III. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap :
Nor Arofah
Nama Panggilan :
Rafa
Tempat, Tanggal Lahir :
18 Januari 1998
Alamat : Paesan Utara Selaos, Kec. Kedungwuni Barat,
Kab. Pekalongan
Riwayat Pendidikan :
1.
TK Muslimat NU Paesan
2.
MI Walisongo Paesan 02
3.
MTs S Simbang Kulon 02
4.
SMA N 1 Kedungwuni
5.
IAIN Pekalongan (Sekarang)
[1] Zaenal
Mustakim, Strategi Dan Metode Pembelajaran (Edisi Revisi), (Yogyakarta: Matagraf, 2017), Hlm.
93-94
[2] Abu Ahmadi
dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung : Pustaka
Setia, 2005), hlm. 11
[3] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain
Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Prenadamedia Group, 2008), hlm. 186
[5] Zaenal mustakim, Strategi Dan Metode
Pembelajaran, (Pekalongan : Matagraf Yogyakarta, 2017), hlm. 93-94
[6] Nunuk Suryani
& Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Penerbit Ombak
(Anggota IKAPI), 2012), Hlm.39-40
[7] Rusmono, Strategi
Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2002), hlm. 23-24
[8] Wina Sanjaya,
Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendiidkan,Cet.III,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), Hlm.86-87
[10] Nunuk Suryani
& Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Penerbit Ombak
(Anggota IKAPI), 2012), Hlm.81
Tidak ada komentar:
Posting Komentar