Laman

new post

zzz

Selasa, 05 Maret 2019

UQ C 4a HAKIKAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH

HAKIKAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH
Nurul Afrianti
NIM. 2318076
Kelas C 

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HAKIKAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH” sesuai rencana. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para sahabat serta orang-orang yang mengikuti, sunah-sunahnya amiin.
Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Hufron, M.S.I, Selaku dosen mata kuliah Ulumul Qur’an atas tugas yang diberikan sehingga menambah wawasan tentang Hakikat Makiyyah dan Madaniyah.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan keselahan. Oleh karena itu, dengan senang hati menerima sasaran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirmya semoga makalah ini menambah wawasan keiilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Aamiin yaa robbal’alamin



Pekalongan,Maret 2019
Penulis












DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATAPENGANTAR ii
DAFTARISI iii
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BABII PEMBAHASAN
A. Pengertian Makiyah dan Madaniyyah 5
B. Klasifikasi Ayat-ayat dan Surah-surah Makkiyah dan Madaniyah 6
C. Ciri-ciri dan Karakterisitik Makiyah dan Madaniyyah 7
BABIII PENUTUP
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTARPUSTAKA 10
LAMPIRAN 11








BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mempelajari Al-Quran merupakan hal yang wajib bagi umat Islam. Dalam kita mempelajari tentang Al-Quran tentu tidak akan terlepas dari mempelajari sejarah ilmu al-Quran itu tersendiri. Pengetahuan tantang sejarah ilmu Al-Quran tentu juga akan mencakup pembahasan mengenai tahap-tahapan Al-Quran itu diturunkan.
Istilah Makkiyah dan Madaniyyah dalam Ulumul Quran menjadi penting untuk kita pelajari, karena dengan mengetahui tentang Makiyah dan Madaniyah dalam Ulumul Quran maka secara tidak langsung kita dapat memperdalam ilmu tentang Al-Qur’an khususnya pada tahapan al-Quran diturunkan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang dibahas pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan hakikat Makkiyah dan Madaniyah dalam Ulumul Qur’an ?
2. Klasifikasi Ayat-ayat dan Surah-surah Al-Qur’an
3. Apa Ciri dan Karakteristik Makkiyah dan Madaniyyah?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan Hakikat Makkiyah dan Madaniyyah
2. Menjelaskan Klasifikasi Ayat-ayat dan Surah-surah Al-Qur’an
3. Menjelaskan Ciri dan Karakteristik Makkiyah dan Madaniyyah







BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Makkiyah dan Madaniyah
1. Pengertian Makiyah dan Madaniyyah

Kata al-Makiyyah dan al-Madaniyah merupakan penisbatan terhadap kedua nama kota besar diSaudia Arabiah, yaitu ‘Mekkah dan Madinah”. Kedua kata tersebut telah masuki oleh “ya” sehingga menjadi al-Makkiyah dan al-Madaniyah. Secara harfiah al-Makiyyah berarti yang bersifat Mekkah atau yang berasal dari Mekkah, sedangkan al-Madaniyyah berarti yang berarti yang bersifat madinah atau yang berasal dari Madinah. Maka ayat atau surah yang turun diMekkah disebut dengan al-Makiyah dan yang diturunkan dimadinah disebut al-Madaniyyah.
Secara istilah perbedaan dikalangan ulama dalam menerjemahkan pengertian al-makiyah dan al-Madaniyyah. Namun Imam az-Zarkiyah mendenifisikan dengan tiga pengertian yaitu :
· Pertama pengertian yang berkonotasikan pada tempat bahwa al-Makiyyah adalah surah yang diturunkan di Mekkah, sedangkan al-Madaniy adalah surah yang diturunkan di Madinah.
· Kedua, al-Makiyy adalah surah atau ayat yang diturunkan kepada nabi sebelum hijrah, sedangkan al-Madaniy adalah surah atau ayat yang turun kepada Nabi setelah hijrah walaupun turunnya di Mekkah.
· Ketiga, al-Makiyy adalah ayat-ayat yang di-khitabkan kepada penduduk mekkah, sedangkan al-Madaniy adalah ayat yang dikhitabkan kepada penduduk Madinah.
Dari ketiga definisi yang di kemukakan oleh Imam az-Zarkasy, ia lebih mengutamakan definisi yang kedua, karena definisi yang kedua lebih


populer dikalangan para ulama’. Dan pendapat az-zarkasy dikuatkan oleh Imam As-Suyuthi dalam bukunya al-Itqhan fi Ulum al-Quran.
2. Klasifikasi Ayat-ayat dan Surah-surah Al-Qur’an
1. Surah-surah yang keseluruhan ayatnya Makkiyah, tidak terdapat di dalamnya satu pun dari ayat Madaniyyah, surah-surah termasuk kategori ini ada 58 surah. Surah-surah tersebut ialah: surah al-Fatihah, Yunus, al-Ra’d, al-Anbiya’ al-Mukminun, an-Naml, Shad, Fatir, dan Surah-surah dalam juz 30 mulai dari An-Naba sampai dengan surah an-Nas.
2. Surah-surah yang keseluruhan ayatnya Madaniyyah, tidak terdapat di dalamnya satu pun dari ayat Makiyyah. Surah-surah termasuk kategori ini ada 18 surah. Surah-surah tersebut ialah:  Surah Ali Imron, An-Nisa, an-Nur, al-Ahzab, al-Hujurat al-Mumtahanah, al- Munafiqun.
3. Surah-surah Makiyah tetapi didalamnya terdapat ayat Madaniyyah: surah-surah yang sebagian besar ayatnya adalah Makiyyah, sehingga berstatus sebagai surah Makiyyah namun di dalamnya dapat dijumpai satu atau dua ayat yang dinisbatkan kepada Madaniyyah. Surah-surah termasuk kategori ini ada 32 surah. Surah-surah tersebut ialah surah al-An’am, al-A’raf, Hud, Yusuf, Ibrahim, al-Furqan, az-Zumar, asy-Syura, al-Waqi’ah, dll.
4. Surah-surah Madaniyyah, tetapi di dalamnya terdapat ayat Makiyyah; surah yang sebagian besar ayatnya adalah Madaniyyah, sehingga berstatus sebagai surah Madaniyyah namun di dalamnya dapat dijumpai satu atau dua ayat yang di nisbatkan kepada makiyyah. Surah- surah yang termasuk ketegori ini ada 6 surah. Surah-surah tersebut ialah; surah al-


Baqarah, al-Anfal, al-Hajj, al-Maidah, at-Taubah dan surat Muhammad.
Selanjutnya para ulama Menyimpulkan bahwa ada 2 cara untuk mengetahui ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah yaitu dengan cara :
a. Sima’ie Naqli, maksudnya mengetahui Makkiyah dan Madaniyyah dengan cara melalui riwayat
b. Qiyasi Ijtihadi, Maksudnya Mengetahui Makiyyah dan Madaniyyah dengan cara penetapan ijtihad yang didasarkan pada ciri-ciri Makiyah dan Madaniyah.

3. Ciri- ciri dan Karakteristik Makkiyah dan Madaniyyah
1) Ciri dan karakteristik Surah Makkiyah
a. Surah didalamnya terdapat kata (kalla), kata ini digunakan untuk memberi peringatan yang tegas dan keras kepada orang-orang Mekkah yang keras kepala.
b. Setiap surah di dalamnya terdapat ayat sajadah termasuk  makiyah.
c. Setiap surah didalamnya terdapat kisah para nabi dan umat-umat terdahulu termasuk Makiyyah, kecuali surah al-Baqarah, dan Ali Imran yang keduanya termasuk Madaniyyah.
d. Setiap surah di  dalamnya terdapat kisah Nabi Adam dan Iblis termasuk Makkiyah, Kecuali surah al-Baqarah yang tergolong Madaniyah.
2) Ciri dan Karakteristik Madaniyyah
a. Setiap surah yang berisi hukum pidana, hukum warisan, hak-hak perdata, dan peraturan yang berhubungan dengan perdata serta kemasyarkatan dan kenegaraan, termasuk Madaniyah.
b. Setiap surah yang mengandung izin untuk berjihad, urusan-urusan perang, hukum-hukumnya, perdamaian dan perjanjian, termasuk Madaniyah.


c. Menjelaskan hukum-hukum amaliyah dalam masalah ibadah, muamalah seperti shalat, zakat, puasa haji, qisas, talak, jual beli, dan
riba.
d. Setiap surah yang menjelaskan hal ihwal orang-orang munafik termasuk Madaniyah. Kecuali surah al-Ankabut yang di-Nuuzul-kan di Mekkah. Hanya sebelas Ayat pertama dari surah tersebut yang termasuk Madaniyah dan ayat-ayat tersebut menjelaskan perihal orang-orang munafik.
e. Sebagian surah yang panjang-panjang, sebagian ayat-ayatnya yang panjang-panjang dan gaya bahasanya cukup jelas dalam menerangkan hukum-hukum agama.














BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Makkiyah adalah keseluruhan surat-surat dalam al-Quran yang diturunkan di kota Mekkah, sedangkan Madaniyyah adalah surah yang turun di madinah dan sekitarnya, Selanjutnya para ulama Menyimpulkan bahwa ada 2 cara untuk mengetahui ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah yaitu dengan cara : Sima’ie Naqli, maksudnya mengetahui Makkiyah dan Madaniyyah dengan cara melalui riwayat, Qiyasi Ijtihadi, Maksudnya Mengetahui Makiyyah dan Madaniyyah dengan cara penetapan ijtihad yang didasarkan pada ciri-ciri Makiyah dan Madaniyah, untuk mengetahui surah Makiyyah dan Madaniyyah ada ciri-ciri tersendiri agar mudah dipahami oleh setiap umat muslim

2. Saran
Dengan di susunnya makalah tentang makiyah dan madaniyah, penulis mengharapkan pembaca dapat mengetahui lebih jauh, lebik banyak, dan lebih lengkap, tentang pembahasan hakikat makkiyah dan madaniyyah.









DAFTAR PUSTAKA

Hamid Abdul,2016. Pengantar Studi al-Qur’an, Jakarta : Prenamedia Group
Nasrudin,M.2018.PengantarIlmu al-Qur’an untuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Pekalongan : PT.Nasya Expanding Management


















LAMPIRAN

1. Biodata Penulis



· Nama : Nurul Afrianti
· Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 19 Juni 2000
· Alamat : Karanganyar, Banjarejo.
· Hobi : Menggambar
· Riwayat Pendidikan :
1. TK PGRI Banjarejo
2. SD Negeri 02 Banjarejo
3. Mts, Ma’arif Karanganyar
4. Man Pekalongan
5. IAIN Pekalongan jurusan PGMI






2. Refrensi















Tidak ada komentar:

Posting Komentar