Manfaat Memahami Makiyyah Madaniyyah
Afrina Dwi Parasayu
NIM. (2318059)
Kelas C
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manfaat Memahami Makkiyah-madaniyah sesuai rencana. Sholawat serta salam tidak lupa juga kami sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, serta orang-orang yang mau mengikuti sunnah-sunnahnya, aamiin.
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada Bapak Muhammad Hufron,M.S.I. selaku dosen mata kuliah Ulumul Qur’an atas tugas yang telah diberikan sehingga menambah wawasan penulis tentang Manfaat Memahami Makkiyah-madaniyah. Dan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak terkait mendapat balasan dari Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda,aamiin.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik rekontruksi dari para pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat menambah khasanah keilmuwan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Aamiin ya robbal’alamin
Pekalongan, Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Ciri-ciri Surat Makkiyah 2
B. Ciri-ciri Surat Madaniyyah…………..………...................... 2
C. Manfaat Memahami Makkiyyah dan Madaniyyah.................
BAB III PENUTUP 5
A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mempelajari Al-Qur’an merupakan hal wajib bagi umat Islam. Dalam kita mempelajari tentang Al-Qur’an tentu tidak akan terlepas dari mempelajari sejarah ilmu Al-qur’an itu sendiri. Pengetahuan tentang sejarah ilmu Al-Qur’an tentu juga akan mencakup pembahasan mengenai tahap-tahap Al-Qur’an itu diturunkan. Dalam kita mempelajari tentang tahap-tahap Al-Qur’an diturunkan, tentu akan membuat kita mengenal istilah “makiyyah” dan “madaniyah”
Istilah makkiyah dan madaniyyah dalam Ulumul Qur’an menjadi penting untuk kita pelajari. Karena dengan mengetahui tentang makiyyah dan madaniyyah dalam ulumul qur’an , maka secara tidak langsung kita dapat memperdalam ilmu tentang Al-Qur’an khususnya pada tahapan-tahapan Al-qur’an diturunkan.
Oleh sebab itu, pada pembahasan makalah ini, kita akan membahas tentang makiyyah dan madaniyyah, mulai dari pengertian hingga manfaat yang kita dapatkan bila kita memahami lebih jauh tentang makkiyah dan madaniyah.
B. Rumusan Masalah
a. Apa ciri-ciri surat makkiyah
b. Apa ciri-ciri surat madaniyyah
c. Apa manfaat memahami Makkiyyah dan Madaniyyah?
C. Tujuan
a. Untuk memahami ciri-ciri surat makkiyah
b. Untuk memahami ciri-ciri surat madaniyyah
c. Menjelaskan manfaat memahami makkiyyah dan madaniyyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ciri-ciri Surat Makiyyah
Ada sejumlah yang menandakan sebuah surat atau ayat dalam Al-qur’an dapat dikelompokkan ke dalam bagian surat atau ayat makiyyah dan kelompok surat atau ayat madaniyyah.
Ciri-ciri yang dimaksud yaitu :
1. Surat atau ayatnya pendek-pendek, seperti pada juz ke 30 kecuali surat Al-Bayyinah dan An-Nasr.
2. Nada perkataannya keras, tapi agak bersajak, misalnya dalam surat Ar-rahman,Al-waqi’ah,Al-qiyamah.
3. Pada umumnya berisikan keimanan, tauhid, akhlak, surga, neraka, pahala dan dosa.
4. Khitbah (arah pembicaraannya)ditujukan kepada segenap umat manusia secara keseluruhan.
5. Tiap-tiap surat atau ayat yang didalamnya terdapat ayat sajdah.
6. Tiap-tiap surat atau ayat yang berisikan kisah tentang para nabi dan umat terdahulu (sebelum Nabi Muhammad), kecuali surat Al-baqarah.
7. Tiap-tiap surat yang didalamnya terdapat kisah nabi adam dan iblis kecuali surat Al-baqarah .
8. Tiap-tiap surat yang diawali dengn huruf-huruf hijaiyyah.
9. Surat atau yang didalamnya terdapat lafal qasam (sumpah).
10. Surat atau ayat yang didalamnya terdapat kata (sekali-kali tidak,atau janganlah begitu)
11. Surat atau ayat yang diawali atau didalamnya terdapat kata-kata hamdalah dan kata pujian lainnnya.
12. Surat-surat mufashshal pada umumnya termasuk ke dalam kelompok surat-surat makiyyah.
B. Ciri-ciri Surat Madaniyah
Adapun ciri-ciri dari surat madaniyyah yaitu :
1. Surat atau ayatnya panjang-panjang,misalnya surat-surat yang tergolong ke dalam kelompok surat as-sab thiwal (tujuh surat Al-qur’an terpanjang) selain surat Al-A’raf.
2. Tiap-tiap surat atau ayat yang menceritakan keadaan orang-orang munafik selain surat al-ankabut
3. Tiap-tiap surat atau ayat yang didalmnya disebut keadaan orang-orang ahli kitab(yahudi dan nasrani).
4. Kitabnya ditujukan kepada orang-orang mukmin ,kecuali surat Al-baqarah ayat 21 dan 168, surat An-Nisa’ ayat 132,170,dan 175, surat Al-hajj ayat 1, surat Al-Hujurat ayat 13.
5. Surat atau ayat yang berisikan perihal ibadah, terutama salat, zakat, puasa, dan haji.
6. Surat atau ayat yang bersikan masalah-masalah muamalah dalam kontraknya yang sangat luas. Seperti hukum keluarga, hukum perdata, maupun hukum pidana.
7. Surat atau ayat yang didalamnya terdapat perintah jihad dan peperangan.
8. Surat atau ayat berkenaan dengan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan seperti musyawarah.
9. Surat atau ayat yang berisikan janji-janji kemenangan dan perlindungaan Allah terhadap orang-orang mukmin yang benar-benar berjuang atau berjihad.
C. Manfaat Memahami Makiyyah dan Madaniyyah
Ilmu makiyyah dan ilmu madaniyyah memiliki kedudukan penting dan strategis serta sekaligus mempunyai nilai guna atau manfaat yang sangat berarti dalam menafsirkan ayat Al-Qur’an. Ilmu makiyyah dan madaniyyah mempunyai kedudukan signifikan bagi mufassirrin, paling sedikit sebagai ilmu penopang, pendukung atau ilmu bantu. Bahkan, bagi mufassirin yang mengakui keberadaan konsep nasakh mansukh dalam Al-Qur’an, hampir dapat dipastikan harus menjadikan ilmu makiyyah dan madaniyyah sebagai salah satu perangkat bagi mereka.
Adapun manfaat memahami makiyyah dan madaniyyah yaitu :
1. Surat makiyyah dan madaniyyah sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi klasifikasi berbagai periwayatan, pembenaran teks-teks, dan pembelaan terhadap pelurusan kebenaran sejarah.
2. Seorang musaffir atau yang lainnya dapat mengenali dan sekaligus menelusuri jejak rangkaian fase-fase dakwah islamiyah dari awal hingga akhir dan akan memperoleh inspirasi dalam munculnya cara-cara yang prima dalam membangun sistem berfikir keislaman sepanjang zaman.
3. Seseorang mampu menghayati proses turunnya Al-Qur’an surat demi surat dan ayat demi ayat, dari satu ke tempat yang lain, dan dari waktu ke waktu serta dari kelompok sosial yang satu kepada kelompok sosial yang laain.
4. Kita dapat mengetahui pensyariatan hukum islam dan perkembangan yang sangat bijaksana serta bersifat umum. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan keyakinan akan menyebar islam termasuk hukum yang ada didalamnya yang sangat bijaksana dalam mendidik manusia baik perorangan maupun kelompok.
5. Seseorang dapat mengetahui sejarah perjalanan Nabi Muhammad Saw. Dari celah-celah ayat Al-Qur’an.
6. Umat islam dapat meningkatkan keyakinan akan kebenaraan,kebearan, kesucian dan kemurnian Al-Qur’an.
7. Dapat menghindari atau sekurang-kurangnya memperkecil seseorang dari kemungkinan salah dalam menafsirkan Al-Qur’an.
8. Mendidik dan mengarahkan pada da’i ke jalan Allah agar mengikuti jalur Al-Qur’an dalam berbicara dan pembicaraannya yang sesuai dengan orang yang akan disampaikan kepadanya dakwah islam .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makiyyah adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah Saw sebelum hijrah ke Madinah,walaupun ayat tersebut turun disekitar kota mekah, yang pembicaraannya lebih ditunjukkan untuk penduduk makkah. Sedangkan Madaniyyah adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di madinah dan sekitarnya .
B. Saran
Alhamdulillah,penulisan makalah ini terselesaikan dan tersusun secara sistematik. Tetapi penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,karena mengingat keterbatasan pengetahuan dari penulis. Maka dari itu penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak.
Daftar Pustaka
Suma, Muhammad Amin.2013. Ulumul Qur’an. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada
Suma, Muhammad Amin. 2000. Studi Al-Qur’an 1. Jakarta: Pustaka Firdaus
Suma, Muhammad Amin. 2004. Studi Al-Qur’an 3. Jakarta: Pustaka Firdaus
Referensi Buku
BIODATA PENULIS
Nama : Afrina Dwi Parasayu
NIM : 2318059
Kelas : Ulumul Qur’an C
Tempat Tanggal Lahir : 13 April 2000
Alamat : JL. Jendral Sudirman gg. Dharma yudha no 24 Medono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar