Metode Penelitian Dasar
"TEKNIK ANALISIS DATA"
Rima Dwi Saputri (2023114010)
PRODI PGMI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Teknik Analisis Data” ini dengan
baik.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan
kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat
memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam
pembuatannya kami menghadapi kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahun dan
keterampilan yang kami miliki.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini
kami ingin mengucapkan terima kasih kepada M.Ghufron Dimyati, M.S.I. selaku dosen Metode Penelitian dasar
dan juga kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada
kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami
butuhkan agar dapat menyempurnakan dimasa yang akan datang.
Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi teman-teman dan pihak
yang berkepentingan.
Pekalongan,
Juli 2017
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Analisis dapat
diartiakan sebagai proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,catatan
lapangan dan dokumentasi,dengan cara mengkorganisasikan data kedalam
kategori,menjabarkan kedalam unit- unit untuk melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,memilih mana
yang penting dan akan dipalajari suatu proses penyelidikan secara sistematis
yang ditunjukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah.
Dalam
melaksanakan analisis merupakan hal yang sangat penting karena sebagai pembantu
pemecahkan masalah dengan mennggunakan data.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan teknik analisis data?
2.
Bagaimana
proses analisis data?
3.
Apa saja langkah-langkah
menyusun teknik analisis data?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa itu teknik analisis data.
2.
Untuk
mengetahui proses analisis data.
3.
Untuk
mengetahui langkah-langkah menyusun teknik analisis data.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengetian Teknik Analisis Data
Dalam
penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal karena
dtanya kuantitatif, maka teknik analisis yang menggunakan metode statistik yang
sudah tersedia. Misalnya akan menguji hipotesis hubungan antar dua variabel, bila
datanya ordinal maka statistik yang
digunakan adalah korelasi spearman rank,sedangkan bila datanya interval atau ratio digunakan korelasi pearson product
moment. Bila akan menguji signifikansi komparasi data dua sempel, datanya
interval atau ratio digunakan t-tast dua
sampel, bila datanya n nominal digunakan chi kuadrat. Bila akan menguji
hipotesis komparatif lebih dari dua sampel, datanya interval, digunakan
analisis varian.
Dalam
penelitian kualitatif, data diperoleh
dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang
bermacam-macam (tringulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya
jenuh. Dengan pengamatan yang terus
menerus mengakibatkan variasi data tinggi sekali. Data yang diperoleh pada
umumnya adalah data kualitatif (walapun tidak menolak data kuantitatif). Sehingga teknik
analisis data yang igunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh karena
itu sering kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti yang dinyatakan oleh
Miles and Huberman, bahwa yang paling serius dan sulit dalam analisis data
kualitatif karena metode analisis belum dirumuskan dengan baik. Dalam analisis
data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari
dan menyusun secara sistematik data yang diperoleh dai hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuan dapat
diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan
mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit -unit, melakukan
sintesa,menyusun kedalam pola,memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
yang dapat diceritakan kepada orang lain. Spradley mengatakan bahwa analisis
dalam penelitian jenis apapun, merupakan cara berfikir, hal itu berkaitan
dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian,
hubungan antar bagian , dan hubungan nya dengan
keseluuhan. Analisis adalah untuk mencari pola. Dapat disimpulan
bahwa analisis data adalah proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara,catatan lapangan dan dokumentasi,dengan cara mengkorganisasikan data
kedalam kategori,menjabarkan kedalam unit-unit melakukan sintesa,menyusun kedalam pola,memilih mana
yang penting dan akan dipalajari. Dan membuat kesimpulan hingga mudah di faham oleh diri sendiri maupun orang
lain. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif.[1]
B.
Proses Analisis Data
Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama
di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan
analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun
kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulis hasil penelitian.
1.
Analisis sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum
peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang akan
digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan
berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.
2.
Analisis data di lapangan model Miles and Huberrman
Miles and Huberrman, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas,sehingga datanya sudah jenuh, aktivitas dalam analisis
data yaitu:
a.
Data Reduction (reduksi
data)
Mereduksi
data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok,memfokuskan pada hal-hal yang
penting. Di cari pola dan temanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas dan memperuah peneliti untuk melakukan pengumpulan data dapat di
bantu dengan peralaan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode
pada aspek-aspek tertentu, data yan g tidak penting yan g diilustrasikan dalam
bentuk simbul-simbul seperti %,#,@ dsb, sedangkan data yang penting diberi kode
huruf besar atau huruf kecil,angka dan simbol-simbol yan g mudah dipahami.
b.
Data Display (Penyajian Data)
Setelah
data direduksi, maka langah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Kalau dalam
penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat
dilakukan dalam bentuk tabel,grafik,phie chard, pictrogram dan
sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan
,tersusun dalam pola hubungan sehingga
akan semakin mudah dipahami. Miles and
Huberrman menyatakan yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kulitatif adalah dengan teks
yang berifat naratif, disarankan,dalam melakukan display data, selain dengan
teks naratif,juga dapat berupa,grafik,matrik,network dan chart.
c.
Conclusion Drawing
Miles
and Huberrman menyatakan langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara ,
dan akan
berubah bila tidak ditemuan bukti-bukti
yang kuat yang mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal di dukung oleh bukti –bukti yang valid dan konsisten saat
peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data , maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kresibel.
3.
Analisis Data Selama di Lapangan Model Spradley
Proses penelitian kualitatif setelah memasuki lapangan,di mulai
dengan menetapokan seseorang infroman kunci yang merupakan informan yang
berwibawa dan dipercaya mampu membuka pintu untuk memasuki obyek
penelitian.terdapat tahapan analisis
data yang dilakukan dalam penelitian
kualitatif:
a.
Analisis domain artinya memperoleh gambaran yang umum dan menyelruh
dari objek/penelitian atau situasi sosial. Ditemukan berbagai domain atau
kategori. Diperoleh dengan penyataan grand dan miniour.peneliti nemempatkan
domain tertentu sebagai pijakan untuk penelitian selanjutnya. Makin banyak
domain yang dipilih ,maka akan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk
penelitian.
b.
Analisis Taksonomi, domain yang dipilih tersebut selanjutnya
dijabarkan menjadi lebih rinci, untuk mengetahui struktur internalnya,
dilakukan dengan observasi terfokus.
c.
Analisis Komponensial,mencari ciri spesifikpada tiap struktur
internal dengan cara mengkontraskan antar elemen.di lakukan melalui observasi
dan wawancara terseleksi dengan
pertanyaan yang mengontraskan.
d.
Analisis tema kultural , mencari hubungan diantara domain dan
bagaimana hubungan dengan keseluruhann, dan selanjutnya dinyatakam kedalam tema/judul
penelitian.[2]
C.
Langkah –Langkah Analisis Data
Sebelum data
dianalisis, data kasar ada yang perlu diadministrasi secara jelas untuk
memudahkan ketika seorang peneliti melakukan analisis dan merumuskanya ke komputer. Langkah ini disebut
mempersiapkan data, langkah yang penting yang perlu diambil dalam mempersiapkan
ini adalah:
1.
Melakukan skoring
Cara
menskor yang paling baik adalah dengan dilakukan secara manual.karena lebih
teliti dan memiliki sensivitas tinggi bila terjadi penyimpangan. Akan tetapi
dalam jumlah yang besar seperti pengambilan skor dari hasil angket ujian masuk ke perguruan tinggi,
misalnya cara yang paling cepat adalah menggunnakan jasa komputer. Untuk
mencapai tujuan tersebut format angket disusun sedemikian rupa sehingga mesin
komputer dapat membaca dengan mudah. Persiapan tersebut termasuk menggunakan
pensil tertentu dan kertas yang format dan besarnya sudah tertentu pula.
Prinsip metode melakukan skoring , baik yang dilakukan manual maupun komputer
adalah sama. Yang perlu diperhatikan dalam skoring adalah perlu adanya
ketepatan yang tinggi atau dengan kata lain,kesalahan yang ditimbulkan oleh
prosedur soring harus minimal.[3]
2.
Persiapan
Kegiatan
dalam langkah persiapan ini antara lain:
a.
Mengecek nama dan kelengkapan indentitas pengisi
b.
Mengecek kelengkapan data
c.
Mengecek macam isian data
3.
Tabulasi
Kegiatan
dalam tabulasi ini antara lain:
a.
Memberikan skor terhadap item –item yang prli diberi sekor
b.
Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor.
c.
Mengubah jenis data,
disesuikan atau di modifikasi
dengan teknik analisis yang akan
digunakan.
d.
Memberi kode dalam hubungan dengan
pengolahan data jika akan
menggunakan komputer.
4.
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penetian.
Pengolahan
data yang diperoleh dengan menggunakan
rumus-rumus atau aturn yang ada,
sesuai den gan pendekatan penelitian. Untuk mempermudah cara
mengikti uraian pengolahan data,kan
disajikan degan sistematika yang telah dikemukakan pada
bab IV mengenai jenis-jenis pemasalahan angg teah diajukan:
a.
Problema untuk mengatahui status dan mendeskipsikan fenomena.
b.
Problema komparasi,aitu problem yang bertujuan untuk membandngkan
dua fenomena atau lebih.
c.
Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang keduanya
sejajar (bukan merupakan sebab akibat).
d.
Problema untuk melihat pengaruh ssuatu treatmen atau ingin melihat
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.[4]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan
sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji
hipotesis yang telah dirumuskan dalam
proposal karena dtanya kuantitatif, maka teknik analisis yang menggunakan
metode statistik yang sudah tersedia.
Dalam penelitian kualitatif,
data diperoleh dari berbagai sumber, enggan menggunakan teknik pengumpulan data
yang bermacam-macam (tringulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai
datanya jenuh.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Langkah
– langkah analisis data:
1.
Melakukan skoring.
2.
Persiapan.
3.
Tabulasi.
4.
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penetian.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahastya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan
Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DATA DIRI
NAMA : RIMA DWI SAPUTRI
PRODI : PGMI
ALAMAT : PAKISPUTIH RT/RW 02/05,Kec. KEDUNGWUNI.
[1]Sugiyono, Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 243-245
[2]Sugiyono,Metode
Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
Alfabeta,2014),hlm. 245-255
[3]Sukardi,Metodologi
Penelitian Pendidikan komptensi dan Praktiknya(Jakarta: PT Bumi Aksara,
2003),hlm. 84-85
[4] Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Asdi Mahastya, 2006),hlm. 235-238
Tidak ada komentar:
Posting Komentar