Laman

new post

zzz

Kamis, 19 Oktober 2017

sbm E 8-d “KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN INKONVENSIONAL”

METODE PEMBELAJARAN
“KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN INKONVENSIONAL”

Mia Atifatul Azaliyah
2021115233
Kelas E 

JURUSAN TARBIYAH/PAI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menciptakan mahluk di alam semesta ini dengan berbagai bentuk dan rupa. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, semoga kelak kita akan mendapatkan syafaatnya besok diyaumil kiyamah.
Manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Dalam surat At Tin ayat keempat disebutkan bahwa “sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna”.
Oleh karena itu manusia dapat memberdayakan kesempurnaannya itu dengan menggunakan akalnya untuk menciptakan berbagai hasil karyanya untuk kepentingan manusia. Manusia sebagai kholifah dibumi dituntut mampu memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya baik kebutuhan jasmani maupun rohani.
Rasa syukur yang tiada habisnya kepada Allah SWT yang memberikan kesehatan sehingga saya dapat mengerjakan tugas makalah ini dengan sehat jasmani maupun rohani, tak lupa beserta orang-orang yang saya sayangi terutama kedua orang tua saya Nur Azizah dan Zainal Abidin yang selalu member motivasi dan semangat untuk mencari ilmu agar bias menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Yang terhormat bapak Hufron Dimyati selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang memberi arahan untuk membuat susunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kepada teman-teman yang saya sayangi dan saya banggakan.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, saran dan kritik membangun selalu penulis harapkan dari pembaca. Semoga bermanfaat , terimakasih.

Pekalongan, 10 Oktober 2017
Penyusun
Mia Atifatul Azaliyah
(2021115233)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tema
Strategi Pembelajaran
B. Judul
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional dan Inkonvensional
C. Mengapa Penting dikaji?
Bahwa pentingnya strategi dalam proses belajar mengajar itu sangat penting untuk membangun, mendidik dan menciptakan anak didik yang memiliki potensi dan pula pikir yang baik dan positif. Sebab bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang guru yang professional dan menjalankan tugas panggilannya untuk memberikan apa yang telah diketahui kepada siswa di kelas.
Tanggung jawab dalam melayani siswa adalah besar dan itu yang menentukan arah pendidikan suatu bangsa. Bukan hanya kecerdasan intlektual saja yang dibutuhkan melainkan harus pandai dalam menyampaikan kepada peserta didik dengan metode-metode, teknik-teknik dan strategi yang bijaksana agar proses belajar mengajar itu tidak monoton dan menyenangkan bagi siswa serta mudah dicerna dan di pahami.














BAB II
PEMBAHASAN
A. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional
Metode, istilah lain yang mempunyai makna senada dengan strategi adalah metode. Menurut Pupuh Fathurrahman metode adalah cara. Dalam pengertian umum, metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.metode sebagai langkah sedangkan mengajar adalah aktivitas.
Pembelajaran konvensional adalah salah satu model pembelajaran yang hanya memusatkan pada metode pembelajaran ceramah. Pada model pembelajaran ini siswa diharuskan untuk menghafal materi yang diberikan oleh guru dan tidak untuk menghubungkan materi tersebut dengan keadaan sekarang (kontekstual). Pembelajaran konvensional pada umumnya kurang memerhatikan ketuntasan belajar, khususnya ketuntasan siswa secara individual. menurut Djamarah (1996) metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional. metode konvensional meliputi:
a. Metode pembiasaan
Metode ini mengutamakan proses untuk membentuk seorang menjadi terbiasa. Metode pembiasaan hendaknya diterapkan pada peserta didik sedini mungkin, sebab ia memiliki daya ingat yang kuat dan sikap yang belum matang, sehingga mudah mengikuti, meniru dan membiasakan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, metode pengajaran metode pembiasaan ini merupakan cara yang efektif dan efisien dalam menanamkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik dengan sendirinya.
Kelebihan metode pengajaran pembiasaan adalah menghemat tenaga dan waktu, karena terkait dengan aspek bathiniyah-lahiriyah yaitu metode yang dianggap paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik. Adapun kekurangan metode ini adalah membutuhkan guru yang dapat dijadikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian kepada anak didik.
b. Metode keteladanan
Metode ini digunakan untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan member keteladanan yang baik pada siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan kepribadiannya secara benar. Adapun kelebihan metode ini adalah:
1. Peserta didik lebih mudah menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah
2. Guru lebih mudah mengevaluasi hasil belajar
3. Tujuan pendidikan lebih terarah dan tercapai dengan baik
4. Tercipta hubungan baik antara siswa dengan guru
5. Mendorong guru untuk selalu berbuat baik karena dicontoh oleh siswanya.
Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah adanya guru yang tidak memenuhi kode etik keguruan. Guru tidak mencerminkan sikap mentalitas dan moralitasnya dihadapan siswa, sehingga anak didik cenderung bersikap apatis, tidak menunjukkan motivasi belajar, dan cenderung berlawanan dengan tata tertib sekolah.
c. Metode penghargaan
Metode ini mengedepankan kegembiraan dan positif thinking, yaitu memberikan hadiah pada anak didik, baik yang berprestasi akademik maupun yang berperilaku baik. Penghargaan/hadiah dianggap sebagai media pengajaran yang preventif dan representatif untuk membuat senang dan menjadi motivator belajar anak didik.
Adapun kelebihan metode ini adalah mampu menciptakan kompetisi obyektif peserta didik untuk melakukan hal-hal yang positif dan progresif, serta dapat menjadi motivasi siswa lainnya untuk belajar lebih giat lagi.
Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah dapat menimbulkan dampak negative manakala guru berlebihan dalam melaksanakannya, sehingga mengakibatkan siswa besar kepala, sombong dan merasa dirinya lebih baik dan lebih tinggi dari teman-teman lainnya.
d. Metode hukuman
Metode ini merupakan lawan dari metode pemberian hadiah. Bersifat akademik dan edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.
Kelebihan metode ini untuk memperbaiki kesalahan siswa, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sedangkan Kelemahan metode ini adalah jika hukuman yang diberikan tidak bersifat akademik, maka akan membangkitkan emosional anak didik, suasana menjadi rusuh, tidak kondusif, anak takut, kurang percaya diri, pemalas dan yang paling tragis lagi adalah mengurangi keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat dan berbuat.
e. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode yang dilakukan guru dalam menyampaikan bahan pelajarandi dalam kelas secara lisan kepada sejumlah murid yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Dalam metode ini yang mempunyai peran utama adalah guru. Metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan metode ceramah pertama, karena terbatasnya waktu perencanaan untuk mengatur materi, ceramah menjadi efisien. Kedua, ceramah itu fleksibel karena bisa diterapkan pada nyaris semua bidang materi. Ketiga, ceramah itu sederhana. Keempat, dapat diikuti oleh seumlah peserta didik yang besar. Sedangkan kelemahan dari metode ceramah diantaranya adalah: ceramah menempatkan murid pada peran yang pasif secara kognitif, ceramah tidak secara efektif menarik dan mempertahankan perhatian siswa.
f. Metode diskusi
Metode diskusi adalah penyajian pelajaran dengan mengemukakan suatu permasalahan, dan peserta didik dapat diharapkan untuk membahas dan memecahkannya. Kelebihan metode ini adalah  merangsang kreativitas peserta didik dalam bentuk gagasan, ide dalam memecahkan masalah, memperluas pengetahuan dan wawasan. Sedangkan kekurangannya adalah tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar, peserta mendapat informasi yang terbatas.
Jadi pada intinya kelebihan dan kekurangan dari metode konvensional ini adalah:
a. Kelebihan
1. Menyampaikan informasi secara cepat
2. Membangkitkan minat akan pencarian informasi
3. Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar
b. Kekurangan
1. Tidak semua siswa dapat maksimal dengan model belajar hanya mendengarkan ceramah
2. Siswa menjadi pasif dalam model pembelajaran ini. Hal ini karena siswa hanya mendengarkan ceramah guru
3. Lebih menekankan pada hasil dibandingkan dengan proses
4. Materi yang diperoleh mudah terlupakan
Jadi kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran konvensioanal adalah:
· Kelebihan yang dimilki metode pembelajaran konvensional:
1. Menyampaikan informasi secara cepat
2. Membangkitkan minat akan pencarian informasi
3. Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar
· Kekurangan dari metode pembelajaran konvensional:
1. Tidak semua siswa dapat maksimal dengan model belajar hanya mendengarkan ceramah
2. Siswa menjadi pasif dalam model pembelajaran ini. Hal ini dikarenakan siswa hanya mendengarkan ceramah guru
3. Lebih menekankan hasil dibandingkan dengan proses
4. Materi yang diperoleh mudah terlupakan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Inkonvensional
Metode mengajar inkonvensional adalah suatu metode mengajar yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seperti: metode pengajaran modul, pengajaran berprograma, pengajaran unit, metode CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif).
a. Metode Pengajaran Modul
Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasa tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru. Dalam formatnya modul meliputi: pendahuluan, tujuan pembelajaran, tes awal, pengalaman belajar, sumber belajar, dan tes akhir.
b. Metode pengajaran berprogram
Metode pengajaran berprogram adalah metode pengajaran yang memungkinkan siswa untuk mempelajari materi tertentu, terbagi atas bagian-bagian kecil yang dirangkainkan secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu pula. Dalam pengajaran ini siswa mempelajari sendiri uraian tertulis, kemudia memberikan jawaban atas pertanyaan (yang biasanya tertulis pula), dan atas jawaban tersebut siswa segera mendapat umpan balik.
c. Metode pengajaran unit
Metode ini juga disebut metode proyek yang member makna bahwa metode pengajaran unit adalah suatu system pengajaran yang berpusat pada suatu masalah dan dipecahkan secara keseluruhan sehingga mempunyai arti. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode ini mempunyai kriteria
Jadi pada intinya kelebihan dari metode inkonvensional adalah suatu metode yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi modern. Sedangkan kekurangnya adalah suatu teknik mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum.







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dahulu  metode ini telah digunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik. Metode konvensional ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dan macam-macam metode seperti metode Tanya jawab, diskusi, ceramah dan lain sebagainya. Sedangkan metode inkonvensional adalah suatu metode mengajar yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Seperti metode pengajaran modul, metode pengajaran berprogram, pengajaran unit.












DAFTAR PUSTAKA

Suryadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mustakim, Zainal. 2017. Strategi Metode Pembelajaran, Pekalongan: IAIN Pekalongan Press
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Ramaja Rosdakarya Offset
Yamin, Martinis. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press
Eggen, Paul & Kauchak, Don. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir Edisi 6, Jakarta: Indeks
Suryani, Nunuk & Agung, Leo. 2012. Strategi belajar Mengajar, Yogyakarta: Ombak
Lafart.blog.spot.com.2014/10kelebihandankekuranganmetodepembelajarankonvensional,diakses pada pukul 11:11
Mustakim, Zainal. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran Jilid 1, Pekalongan: STAIN Pekalongan Press





PROFIL PENULIS

Nama : Mia Atifatul Azaliyah
TTL : Pemalang, 11 Mei 1996
Alamat : Desa Mandiraja Dukuh Kembang, Kec. Moga Kab. Pemalang
Cita-cita : Guru
Riwayat Pendidikan :
Madrasah Nurul Huda Mandiraja
SD N 03 Mandiraja
SMP Wahid Hasyin Mandiraja
SMA N 01 Moga





Tidak ada komentar:

Posting Komentar