STRATEGI PEMBELAJARAN
"KOMPONEN STRATEGI
PEMBELAJARAN"
AZZAH MAHMUDAH
NIM. 2317125
KELAS E
JURUSAN PGMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018
Alhamdullilah, Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Komponen-komponen Strategi Pembelajaran”
ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar
kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Komponen-komponen Strategi
Pembelajaran” dengan tepat waktu walaupun banyak halangan dan rintangan
yang dilalui. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu saya selama pembuatan makalan ini berlangsung
sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan
kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi
mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.
Pekalongan, 15 Oktober 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BABI PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar
Belakang Masalah........................................................ 1
B. Rumusan
Masalah.................................................................. 1
C. Metode
Pemecahan Masalah................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
A. Tugas
Guru ........................................................................... 3
B. Peran
Guru ............................................................................ 3
C. Tugas
Pokok seorang guru .................................................... 4
BABIII PENUTUP................................................................................. 11
A. Kesimpulan............................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 12
LAMPIRAN .............................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Dalam
proses belajar mengajar, kita sering menggunakan berbagai macam metode dan
pendekatan. Dan secara tidak sadar kita melakukan “strategi” untuk memerangi
ketidaktahuan Namun sebelum metode, sebuah pendekatan nampaknya penting
diketahui hal ini untuk mengoptimalisasi kegiatan belajar dikelas, karena
nampaknya kita sering lupa bahwa kita amat terpengaruh oleh semua lingkungan
yang kita tinggali. Adalah resiko bagi seorang pendidik untuk mendekati semua
ini yang berpengaruh pada proses pelaksanaan pendidikan, karena hasil
pendidikan itupun yang menjadi pengaruh terbesar dalam peradaban manusia, tidak
ada yang tidak berkembang tanpa pendidikan.
Dalam mengajar, guru harus pandai menggunakan
pendekatan secara arif dan bijaksana. Pandangan guru terhadap anak didik akan
menentukan sikap dan perbuatan. Setiap pendidik tidak selalu memiliki suatu
pandangan yang sama dalam hal mendidik anak didik. Guru perlu menyadari dan
memaklumi bahwa anak didik itu merupakan individu dengan segala perbedaannya sehingga diperlukan beberapa
pendekatan dalam proses belajar
mengajar. Guru ingin memberikan layanan yang terbaik bagi anak didik, dengan
menyediakan lingkungan yang menyenangkan.Guru berusaha menjadi pembimbing yang
baik dengan peranan yang aktif dan bijaksana, sehingga tercipta hubungan dua
arah yang harmonis antara guru dan anak didik. Oleh karena itu, sebelum guru
melakukan pengajaran diharapkan telah mengetahui pendekatan yang diambil adalah
tepat untuk anak didiknya. Supaya proses belajar mengajar bisa berjalan lancar.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk
terfokusnya kajian makalah ini. Masalah yang
akan dibahas adalah apa saja komponen-komponen Strategi Pembelajaran ?
C. Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi
literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi
buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas.
Langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah,
melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran,
perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta
pengorganisasian jawaban permasalahan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Komponen-Komponen Strategi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah suatu kondisi yang dengan
sengaja diciptakan dalam keadaan sadar. Guru memfasilitasi proses pembelajaran
untuk membelajarkan peserta didik. Hal ini mengindikasikan bahwa guru yang
mengajar dan peserta didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi
ini melahirkan interaksi edukatif dengan memanfaatkan materi pembelajaran
sebagai mediumnya. Lalu, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di
idam-idamkan dibutuhkanlah pengoptimalan dalam pelibatan komponen-komponen
dalam pendidikan, yakni tujuan, materi, guru, peserta didik, metode, alat dan
sumber, serta evaluasi.[1]
Sebagai sebuah sistem, pembelajaran tentu saja mempunyai
sejumlah komponen yang berada di dalamnya, yakni meliputi komponen utama dan
komponen penunjang. Komponen utama terdiri dari tujuan, bahan/materi
pembelajaran, guru dan peserta didik. Sedangkan komponen penunjang mencakup
metode, alat, dan evaluasi pembelajaran. Keempat komponen utama tersebut harus
selalu ada. Hal ini menunjukkkan bahwa jika salah satu dari komponen utama
tidak ada, maka proses pembelajaran tidak akan terjadi. Sementara untuk
komponen penunjang, jika salah satunya tidak ada, pembelajaran akan tetap
berjalan namun dalam pelaksanaannya dapat mengganggu berikut pencapaian tujuan
pembelajarannya.[2] Komponen-komponen pembelajaran
tersebut terdiri dari:
1.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran kompetensi
yang akan dikuasi oleh peserta didik jika dia telah selesai dan menguasai
pelajaran tertentu. Tujuan merupakan suatau cita-cita yang ingin dicapai dari
pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan pendidikan merupakan suatu cita-cita yang
bernilai normatif. Dengan kata lain terdapat sejumlah nilai yang harus
ditanamkan kepada peserta didik yang nantinya akan menjadi cara peserta didik
bersikap dalam kehidupannya. [3]
2. Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan belajar adalah inti dari pendidikan.
Segala proses yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan melibatkan semua komponen pengajar,
kegiatan belajar akan menentukan sejauh nama tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
3. Metode
Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran metode diperlukan
oleh guru dan penggunanya bervariasi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
setelah pembelajaran berakhir.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode
dalam mengajar adalah sebagai berikut:
a. Tujuan dengan
berbagai jenis dan fungsinya
b. Anak didik
dengan berbagi tingkat kematangan
c. Fasilitas yang
bermacam-macam kualitas dan kuantitasnya dan
d. Pribadi guru
serta kemampuan dan profesional yang berbeda –beda.[4]
4. Alat
Alat sebagai sesuatu yang
dapat di pakai tujuan pembelajaran. Alat mempunyai tugas fungsi yaitu alat
sebagai pelengkap,alat sebagai pembantu memudahkan suatu tujuan,dan alat
sebagai tujuan itu sendiri. Alat dapat di bagi menjadi dua macam yaitu alat dan
alat bantu pengajaran. Yang di maksud dengan alat adalah perintah karangan dan
lain-lain, sedangkan alat bantu adalah globe kapur,gambar dll.
5. Bahan Ajar atau
Materi Pembelajaran
Bahan ajar adalah format materi yang disampaikan
oleh pembelajar menggunakan media- media tertentu. Sedangakan materi
pembelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran.
Tanpa itu proses pembelajaran tidak akan berjalan.[5]
6. Sumber
Pembelajaran
Sumber pembelajaran adalah
bahan atau materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru
bagi pelajar (peserta didik). Sebab belajar pada hakikatnya adalah untuk
mendapatkan hal-hal baru. Pada
buku karya Zaenal
Mustakim mengemukakan, bahwa macam-macam sumber belajar meliputi manusia (dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat), buku atau perpustakaan, media massa (media
sosial, majalah, surat kabar, tv, radio), alat pengajaran (peta, buku
pelajaran, papan tulis, kapur, dan lain-lain), museum, lingkungan, dan
aktivitas (karyawisata, simulasi).[6]
7. Penilaian Belajar
atau Evaluasi
Penilaian belajar adalah pengukuran kemampuan
peserta didik. Sedangakan evaluasi adalah suatu tindakan atau proses menentukan
nilai yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Evaluasi mempunyai tujuan yaitu:
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk mengumpulkan data-data
yang menujukan prestasi siswa, guru membantu menilai anak-anak dalam kegiatan
pembelajaran, sedangkan tujuan khusus adalah merangsang kegiatan peserta didik
dan menentukan kemajuan-kemajuan pola berpikir siswa.[7]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komponen pendidikan adalah
bagian dari sistem prosespendidikan yang menentukan berhasil tidaknya proses
pendidikan. untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang di idam-idamkan
dibutuhkanlah pengoptimalan dalam pelibatan komponen-komponen dalam pendidikan,
yakni tujuan, materi, guru, peserta didik, metode, alat dan sumber, serta
evaluasi. Yang mana, komponen-komponen tersebut memiliki hubungan penting satu
sama lain yang saling menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Semakin kuatnya
hubungan diantaranya maka semakin kokoh keberhasilan yang akan dicapainya.
B. Kritik dan
Saran
Dalam menyusun
makalah pendekatan belajar ini, penyusun masih banyak kekurangan dan beberapa
hal yang harus di perbaiki, sepertihalnya dalam perumusan beberapa pendekatan
bahwasanya kita mengetahui ada banyak sekali pendekatan yang dapat di
aplikasikan atau di orientasikan, tetapi hanya sebagian saja.Untuk penyajian
dari materi ini pun masih sangat minim sekali dan secara teoritis masih
bersifat umum, untuk itu kritik dan saran sangat di harapkan sekali guna
membangun pngetahuan bersama.Sebagai penyusun sungguh sangat berterimakasih
apabila ada partisi pasi dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim, Z. 2017. Strategi
dan Metode Pembelajaran (Edisi Revisi). Pekalongan: IAIN Press.
Rosyid, M. 2007.Guru. Kudus : STAIN Kudus Press.
Anwar, M. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta :
Prenadamedia Group.
Sari, D. E. 2017.Guru Adalah Model. Bandung : Kaifa
Publishing.
Robandi, I. 2010. Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya :
Deepublish.
Rusman. 2017. Belajar dan
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : PT Kharisma
Putra Utama
Abas, E. 2017. Magnet Kepemimpinan
Kepala Madrasah Terhadap Kkinerja Guru. Jakarta : Kelompok Gramedia
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap :
AZZAH MAHMUDAH
Nama Panggilan :
AZZAH
Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 21 Desember 1997
Alamat :
Dk. Karanggayam, Ds.
Tangkil kulon, kec. Kedungwuni, kab. Pekalongan Jawa Tengah INDONESIA
Riwayat Pendidikan : 1. TK PERTIWI TANGKIL KULON
2. SD NEGERI TANGKIL KULON
3. MTS YMI WONOPRINGGO
4. MA YMI WONOPRINGGO
5. IAIN PEKALONGAN
(Sekarang)
[1] Zainal
Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan : IAIN Pekalongan
Press, 2017) hlm 55-58
[2] Resmono, Strategi Pembelajaran
dengan Problem Based Learning Itu Perlu, (Bogor: Gahlia Indonesia, 2012)
hlm 31-32
[6] Martinis Yamin, Desain
Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: GP PRESS, 2007)
hlm 48-49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar