sbm E7 : Met. Pembelajaran Konvensional - word
sbm E7 : Met. Pembelajaran Konvensional - ppt
sbm E7 : Met. Pembelajaran Konvensional - ppt
MAKALAH
METODE PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
Disusun Guna Memenuhi
Tugas:
Mata Kuliah : Strategi
Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : Ghufron
Dimyati, M.S.I
Disusun Oleh:
1.
Ekawati 2021110230
2.
Kisrowiyah 2021110231
3.
M. Sukisno 2021110232
4.
Nuhisa Filiandi 2021110233
Kelas E
JURUSAN TARBIYAH PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
BAB 1
PENDAHULUAN
Metode
mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan
oleh seorang guru atau instruktur. Pengertian lain adalah teknik penyajian yang
dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di
dalam kelas, baik secara individual maupun secara kelompok. Agar pelajaran itu
dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik. Mengajar harus
menggunakan metode yang baik dan tepat, karena mengajar adalah kegiatan
terencana dan terorganisir.
Belajar
mengajar sebagai suatu kegiatan, seiring dengan adanya makhluk manusia di muka
bumi ini, sejak semula kegiatan belajar mengajar ini telah dilakukan oleh
manusia dalam upaya membimbing anak keturunannya agar berhasil dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Metode dan mengajar merupakan satu
kesatuan untuk menjadikan kelas kondusif. Metode sebagai langkah sedangkan
mengajar adalah aktivitas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode
Pembelajaran
Metode ialah jalan atau cara-cara
yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran.[1]
Pembelajaran pada dasarnya adalah
proses penambahan informasi dan kemampuan, ketika berfikir informasi dan
kompetensi apa yang dimaksud oleh siswa, maka pada saat itu juga kita
semestinya berfikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat
tercapai secara efektif dan efesien. Ini sangat penting untuk dipahami oleh
setiap guru, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara
mencapainya. Seorang guru dituntut untuk menguasai metode pembelajaran yang
dilakukannya akan dapat memberikan nilai tambah bagi anak didiknya. Selanjutnya
yang tidak kalah pentingnya dari nilai proses pembelajarannya adalah hasil
belajar yang optimal atau maksimal.[2]
Banyak defenisi mengenai metode
pembelajaran ini yang dijumpai dalam berbagai literatur Muhammad Atiyah
Al-Abrasyi, mendefenisikan “jalan yang harus diikuti untuk memberikan kepahaman
bagi peserta didik segala macam pelajaran dalam segala mata pelajaran”.
B. Metode Pembelajaran
Konvensional
Metode pembelajaran konvensional merupakan
metode mengajar yang lazim dipakai oleh guru atau sering disebut metode
tradisional. Metode yang didalamnya meliputi berbagai metode yang berpusat pada
guru. Metode ini senantiasa bagus bila penggunaannya benar-benar disiapkan
dengan baik, didukung alat dan media serta memperhatikan batas-batas
kemungkinan penggunaannya.
Menurut Djamarah (1996), Pembelajaran
konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan
metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat
komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan
pembelajaran.[3]
C. Macam-macam Metode
Konvensional
a. Metode Pembiasaan
Metode ini mengutamakan
proses untuk membuat seseorang menjadi terbiasa. Metode pembiasaan hendaknya diterapkan
pada peserta didik sedini mungkin, sebab ia memiliki daya ingat yang kuat dan
sikap yang belum matang sehinggaa mudah mengikuti, meniru dan membiasakan
aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Metode Keteladanan
Metode ini digunakan
untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan memberi keteladanan yang baik pada
siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan kepribadiannya secara benar.
c. Metode Penghargaan
Metode ini dimaksudkan
untuk memberikan penghargaan atau hadiah kepada anak didik, baik yang berprestasi
akademik maupun yang berprilaku baik. Tujuannya agar anak didik semakin
termotivasi dalam belajar.
d. Metode hukuman
Metode ini merupakan
lawan dari metode penghargaan. Pelaksanaannya adalah sebagai jalan terakhir
dengan prinsip tidak menyakiti secara fisik, melainkan bersifat akademik dan
edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.
Metode ini diterapkan agar siswa merasakan akibat perbuatannya sehingga ia akan
menghormati guru dan dirinya sendiri.[4]
e. Metode ceramah
Metode ceramah adalah
metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini
dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan guru dengan anak didik dalam proses
belajar mengajar. Metode ini lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak
didik. Peran anak didik di sini sebagai penerima pesan, mendengarkan,
memperhatikan, dan mencatat keterangan guru bila diperlukan.[5]
Dengan demikian metode
ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang dilakuakan guru dengan penuturan
atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.
f. Metode latihan
Metode latihan disebut
juga metode training, yaitu suatu cara belajar untuk menanamkan
kebiasaan-kebiasaan tertentu. sarana Metode ini juga sebagai sarana untuk
memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik.
g. Metode Bercerita
Metode bercerita ialah
suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakikatnya metode bercerita sama
dengan metode ceramah, karena informasi disampaikan melalui penuturan atau
penjelasan lisan dari seseorang kepada orang lain. Dalam metode ini baik guru
maupun anak didik dapat berperan sebagai penutur.[6]
h. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab
ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang perlu
dijawab anak didik, atau sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru
yang menjawab pertanyaan. Isi pertanyaan tidak harus mengenai pelajaran yang
sedang diajarkan, tetapi bisa juga mengenai pertanyaan lebih luas yang
berkaitan dengan pelajaran.
i.
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi
adalah salah satu teknik mengajar yang dilakukan oleh seorang guru atau orang
lain yang dengan sengaja diminta atau siswa sendiri ditunjuk untuk
memperlihatkan kepada kelas tentang suatu proses atau cara melakukan sesuatu.[7]
Dengan kata lain,
demonstari adalah metode mengajar dengan menggunakan alat peraga
(meragakan), untuk memperjelas suatu pengertian, atau untuk memperlihatkan
bagaimana untuk melakukan dan jalannya suatu proses pembuatan tertentu kepada
siswa.[8]
j.
Metode karyawisata
Metode ini adalah suatu metode
pengajaran yang dilakukan dengan mengajak para siswa keluar kelas untuk
mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan.[9]
k. Metode Diskusi
Metode
diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan pada
suatu masalah yang bisa berupa pernyataan dan pertanyaan yang bersifat
problematis untuk dibahas dan diselesaikan bersama.
l.
Metode Eksperimen
Metode eksperimen
adalah metode pengambilan kesempatan kepada anak didik perorangan atau
kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Tujuan dari
metode ini yaitu anak didik diharapkan sepenuhnya terlibat dalam proses
eksperimen.
m. Metode Proyek
Metode proyek adalah
cara penyajian yang bertitik tolak darii suatu masalah, kemudian dibahas dari
berbagai segi yang berhubungan sehingga keseluruhan dan bermakna.
n. Metode Resitasi
Metode resitasi
(penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana guru memberi tugas tertentu
agar siswa melakukan kegiatan belajar.
o. Metode Problem Solving
Metode ini disebut juga
dengan metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga
merupakan suatu metode berpikir, sebab dapat menggunakan metode-metode lainnya
yang dimulai dengan mencari data sampai menarik kesimpulan.
p. Metode Sosio Drama
Menurut Engkoswara metode
sosio drama adalah suatu drama tanpa naskah yang akan dimainkan oleh sekelompok
orang. Persoalan pokok yang akan didramatisasikan diambil dari
kejadian-kejadian sosial.[10]
BAB III
PENUTUP
Metode ialah
jalan atau cara-cara yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Pembelajaran
pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan, ketika berfikir
informasi dan kompetensi apa yang dimaksud oleh siswa, maka pada saat itu juga
kita semestinya berfikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat
tercapai secara efektif dan efesien.
Metode
pembelajaran konvensional merupakan metode mengajar yang lazim dipakai oleh
guru atau sering disebut metode tradisional.
Macam-macam Metode Konvensional
a. Metode Pembiasaan
b. Metode Keteladanan
c. Metode Penghargaan
d. Metode hukuman
e. Metode ceramah
f. Metode latihan
g. Metode Bercerita
h. Metode Tanya Jawab
i.
Metode Demonstrasi
j.
Metode karyawisata
k. Metode Diskusi
l.
Metode Eksperimen
m. Metode Proyek
n. Metode Resitasi
o. Metode Problem Solving
p. Metode Sosio Drama
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim,
Zainal. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN
Pekalongan Press.
Rostiya.
1989. Didaktik Metodik. Jakarta: Bina Aksara.
Usman, Basyiruddin.
2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Wijaya, Wina. 2008. Pembelajaran
dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
www.goegle.co.id,http://iyasphunkalfreth.blogspot.com
/ 2010 / 06 / perbandingan metode pembelajaran. htlm.
Yusuf , Tayar. 1995. Metodologi Pengajaran
Agama dan Bahasa Arab. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[1] Basyiruddin
Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press,
2002), hlm. 32.
[2] Wina
Wijaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
(Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 101.
[3] www.goegle.co.id,http://iyasphunkalfreth.blogspot.com
/ 2010 / 06 / perbandingan metode pembelajaran. htlm.
[4]Zainal
Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran , (Pekalongan:
STAIN Pekalongan Press, 2011), hlm. 118-120
[5] Basyiruddin
Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press,
2002), hlm. 34.
[6] Op. Cit.,
hlm. 122
[8] Tayar Yusuf,
Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1995), hlm. 49.
[10] Basyiruddin
Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press,
2002), hlm. 51
Hammydiati Azifa L I
BalasHapus2021110208
Kelas E
Di dalam penggunaan metode yang telah disebutkan diatas, apakah semua metode tersebut dapat digunakan di dalam semua proses pembelajaran?, bagaimana jika salah satu metode, misalnya tanya jawab, digunakan pada sekolah luar biasa?, apakah hasilnya dapat efektif?, bagaimana pendapat pemakalah?
Menurut saya, metode-metode tersebut dapat digunakan dalam semua proses pembelajaran, karena metode-metode tersebut saling melengkapi satu sama lain, dalam penggunaan metode, tidak hanya satu metode saja yang digunakan, karena hal tersebut akan membuat jenuh siswa, kita gunakan juga metode yang lainnya, agar ada variasi dalam mengajar dan menarik perhatian siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
HapusUntuk penggunaan metode di sekolah luar biasa,karena kita berhadapan dengan anak yang berkebutuhan khusus,yang berbeda dari anak pada umumnya, kita memerlukan perhatian dan pemahaman yang lebih dan khusus lagi untuk menangani mereka, dan biasanya terdapat alat bantu untuk lebih memudahkan anak berkebutuhan khusus tersebut dalam menerima pengajaran dari guru, sehingga guru dapat menilai efektif atau belum metode yang diterapkan. Trim's..
Semua metode-metode diatas menurut saya bisa digunakan semua, karena metode-metode itu saling berhubungan dan melengkapi, serta seorang pengajar memang dituntut untuk tidak hanya menggunakan satu metode saja karena akan terkesan monoton dan tidak kurang memunculkan kreatifitas peserta didik.
HapusMetode-metode diatas bisa digunakan disemua sekolah khususnya sekolah luar biasa, seperti yang tadi ditanyakan, akan tetapi harus disesuaikan dengan kondisi npeserta didik.
Akromurijal
BalasHapus2021110234
Kelas E
Dalam metode konvensional, apa peran siswa dalam pembelajaran tersebut??, dan apakah metode itu bisa diterapkan disemua mata pelajaran??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMemang dalam metode konvensional, peran terbesar dari metode-metode tersebut ada pada guru, dan kebanyakan dari siswa berperan pasif, akan tetapi sebenarnya para siswa juga dapat berperan dalam proses pembelajaran, misalnya dalam metode ceramah, tidak hanya guru terus yang berbicara, siswa juga dapat memberi umpan balik kepada guru, baik berupa pertanyaan, pendapat, ide-ide, yang dapat membuat pembelajaran terjalin komunikasi dua arah antara guru dan siswa, dan siswa mendapat solusi atau jawaban dari apa yang diutarakan guru, hal itu dapat bermanfaat baik bagi siswa maupun guru, serta pembelajaran dapat berlangsung menarik tanpa membuat siswa jenuh akan ceramah saja yang diberikan guru.
HapusMetode-metode tersebut dapat digunakan dalam semua proses pembelajaran, karena metode-metode tersebut saling melengkapi satu sama lain, dalam penggunaan metode, tidak hanya satu metode saja yang digunakan, karena hal tersebut akan membuat jenuh siswa, kita gunakan juga metode yang lainnya, agar ada variasi dalam mengajar dan menarik perhatian siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Trim's..
Dalam metode konvensional peran siswa sebagian besar hanya pasif, hanya mendengarkan, mengikuti, dll. Tetapi tidak semua dalam metode, siswa berperan pasif, adakalanya siswa yang berperan aktif misalkan saja dalam metode bercerita. Disana antara guru dan siswa dapat menjadi penutur.
HapusKalau mengenai pertanyaan apakah suatu metode bisa diterapkan pada semua mata pelajaran ? jawabnya iya,tetapi harus disesuaikan dengan tepat.
walaupun peran siswa dalam metode konvensional cenderung pasif akan tetapi siswa juga bisa aktif yaitu dengan ikut serta atau berpartisipasi (tidak hanya mendengarkan saja)dalam proses pembelajaran misalnya menanyakan pelajaran yang belum jelas. Disinilah kreativitas seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak hanya menggunakan satu metode saja melainkan dengan menggunakan beberapa metode supaya siswa juga aktif.
HapusDewi Riska Khodijah
BalasHapus2021110219
apa kelemahan dari setiap metode yang termasuk dalam metode konvensional?
Kelemahan pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
Hapus1.Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan
2.Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari
3.Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu
4.Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas
5.Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.
Namun perlu diketahui bahwa pengajaran model ini dipandang efektif atau mempunyai keunggulan, terutama:
1.Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
2.Menyampaikan informasi dengan cepat
3.Membangkitkan minat akan informasi
4.Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan
5.Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar. Trims..
Menurut Endro Dwi Hatmanto, M.A. Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),
HapusSelama ini metode pengajaran yang diberikan seorang dosen maupun guru masih menggunakan pendekatan konvensional dengan metode pengajaran repetisi atau pengulangan. Metode ini alhasil menyebabkan pendidikan dan penguasaan materi yang diajarkan kurang maksimal dan siswa juga kurang bisa berfikir kritis.
Lebih lanjut Endro menjelaskan metode konvensional yang dimaksud adalah metode dimana guru tidak melakukan penyaluran pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi lebih kepada repetisi atau pengulangan. “Otak siswa diminta untuk menghafal tetapi bukan menganalisis secara kritis,”urainya.
Dalam penuturan Endro metode pengajaran konvensional memosisikan guru sebagai pemilik ilmu atau otoritas pengetahuan. “Guru dianggap sebagai orang yang memberi ilmu atau pengetahuan. Sedangkan siswa menjadi obyek pasif, hanya sebagai penerima ilmu sehingga siswa menjadi tidak kritis.”jelasnya.
Kelemahan metode konvensional yang lain dipaparkan Endro, pada konteks pengetahuan, ilmu yang diberikan juga bersifat sudah baku. “Biasanya dituangkan dalam buku teks dan materinya hanya itu-itu saja. Metode pengajarannya hanya seputar listening atau mendengarkan, mencatat dan menghafal teks. Pada saat assessment atau penilaian biasanya hanya melalui ujian dengan soal pilihan ganda. Oleh karenanya, siswa tidak memiliki kebebasaan untuk menuangkan pikirannya terkait soal yang diberikan. Serta tidak ada metode penilaian yang lain.”ungkapnya.
(http://www.umy.ac.id/metode-pengajaran-konvensional-sebabkan-siswa-kurang-berpikir-kritis.html)
apa tujuan dari metode konvensional sendiri dalam proses belajar mengajar?? dan bagaimana penggunaan metode yang bervariasi ini agar pembelajaran menjadi lebih efektif?
BalasHapusTerima kasih atas pertannyaan saudari...
Hapustujuan dari metode konvensional saya sependapat dengan tujuan metode pengajaran menurutOmar MuhammadAl Taumy yang dikutip ramayulis yaitu:
* Menolong pelajar untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan sikapnya.
* Membiasakan siswa menghafal, memahami, berpikiran sehat, memperlihatkan dengan tepat, rajin, sabar, dan teliti dalam menuntut ilmu.
* memudahkan proses pengajaran itu bagi pelajar dan membuatnya mencapai sebanyak mungkin tujuan yang diinginkannya.
* Menciptakan suasana yang sesuai dengan pengajaran yang berlaku, sifat percaya mempercayai dan hormat-menghormati antara guru dan murid serta hubungan baik antara keduannya.
agar metode yang bervariasi ini menjadi lebih efektif maka harus sesuai dengan ciri-ciri metode yang baik,seperti menurut Omar Muhammad juga yaitu:
* Berpadunnya metode suatu tujuan dan alat dengan jiwa dan ajaran akhlak islami yamg mulia
* Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya sesuai dengan watak siswa dan materi siswa pada kemampuan praktis.
* Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dan praktik dan mengantarkan siswa pada kemampuan raktis.
* tidak mereduksi materi tapi bahkan mengembangkan materi
* Memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menyatakan kepadanya.
* Mampu menempatka guru dalam posisi yang tepat dan terhormatdalam keseluruhan pembelajarannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTujuan dari metode konvensional sendiri yaitu memudahkan pengajar dalam proses belajar mengajar di kelas. Karena metode konvensional sudah di kenal oleh semua siswa atau sudah lazim digunakan dan dianggap mudah dipraktekkan. Sehingga siswa tidak kesulitan dalam penerimaan metode tersebut.
HapusUntuk penggunaannya sendiri agar efektif yaitu harus dimulai dari pengajar nya sendiri harus paham betul mengenai metode yang digunakan dan pengajar tidak hanya menggunakan satu metode saja tetapi juga bisa menggabungkan dengan metode lain agar tidak monoton, dan diharapkan siswa dapat menerimanya dengan baik.
Metode merupakan salah satu alat yang digunakan oleh guru dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan memanfaatkan metode secara akurat guru akan mampu mencapai tujuan pembelajaran. dan juga metode juga merupakan alat perangsang dari luar yang dapat membangkikan belajar siswa.
HapusPenggunaan metode yang tepat dan bervariasi dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar yaitu dengan mengkombinasikan beberapa metode pembelajaran dalam satu mata pelajaran misalkan metode ceramah, tanya jawab, dan tugas ketiga metode ini dikombinasikan dalam satu mata pelajaran.
Ferri Jariyah
BalasHapus2021110227
E
apakah metode konvensional masih bisa dikatakan efektif dalam pembelajaran modern????
Menurut saya, metode konvensional masih sangat efektif, dan banyak digunakan dalam pembelajaran sekarang ini, selain dengan metode modern yang baru berkembang, dengan metode konvensional, para siswa sudah terbiasa dan mengetahui metode-metode tersebut, sehingga memudahkan guru dalam penerapan serta pelaksanaannya, sedangkan metode modern masih harus mempertimbangkan sarana alat dan media apakah sudah tersedia dengan lengkap atau belum. jadi, metode konvensional masih sangat efektif penggunaannya dalam pembelajaran sekarang ini. Trim's..
HapusSebenarnya kalau ditanya efektif atau tidak ya tergantung penggunaannya. Metode konvensional sendiri merupakan metode yang lazim digunakan baik dahulu maupun sekarang. Jadi pembelajaran sekarangpun masih menggunakan metode konvensional seperti diskusi. Peserta didik juga sudah terbiasa dengan penggunaan metode ini. Jadi kesimpulannya Metode ini masih efektif untuk digunakan dalam pembelajaran modern.
HapusArti dari konvensional sendiri yaitu umum (kebiasaan, kelaziman) jadi metode konvensional adalah metode yang lazim atau umum digunakan oleh guru dari zaman dahulu sampai sekarang. metode konvensional masih dan bahkan masih efektif dalam pembelajaran modern dikarenakan metode ini sering digunakan oleh para pendidik dalam pembelajaran sekarang.
Hapusmuhtadin
BalasHapus2021110197
e
bagaimana menurut pemakalah apakah dalam metode pembelajaran konvensional secara karakteristik dapat dikatakan sebagai passive learning?? dan bagaimana sistem penilaiannya atau cara pengevaluasian dalam pembelajaran metode konvensional??dan apakhah dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan di tahun 2012 ini, di dalamnya juga mengandung salah satu unsur yang menggunakan metode pembelajaran konvensional??????? شكرا كثيرا
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDalam metode konvensional, peran terbesar dari metode-metode tersebut ada pada guru, dan kebanyakan dari siswa berperan pasif, akan tetapi sebenarnya para siswa juga dapat berperan dalam proses pembelajaran, misalnya dalam metode ceramah, tidak hanya guru terus yang berbicara, siswa juga dapat memberi umpan balik kepada guru, baik berupa pertanyaan, pendapat, ide-ide, yang dapat membuat pembelajaran terjalin komunikasi dua arah antara guru dan siswa.
BalasHapuscara mengevaluasi dari metode konvensional adalah dengan melihat hasil prestasi dari belajar siswa, hasil tersebut menunjukan sudah efektif dan berhasilkah metode yang diterapkan atau belum.
dalam pelaksanaan kurikulum 2012 ini juga banyak terdapat unsur-unsur penggunaan metode konvensional, seperti metode diskusi, problem solving atau pemecahan masalah, metode resitasi atau pemberian tugas, karyawisata, latihan, dan sebagainya..
Trim's
muhtadin
Hapus2021110197
e
Terima kasih atas jawaban dari pemakalah,mohon dijelaskan lagi secara lebih rinci bagaimana bentuk evaluasi atau karakteristik bentuk tes yang diberikan guru kepada siswa dalam metode pembelajaran konvensional,baik itu tes tertulis maupun lisan dan baik yang sifatnya formatif maupun sekedar latihan soal serta baik ditinjau dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor???
thanks
Kalau menurut saya metode konvensional memang yang berperan banyak di dalamnya yaitu guru, akan tetapi siswa juga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatannya, seperti diantaranya pada metode sosio drama, karya wisata. Jadi metode ini tidak bisa dikatakan passive learning.
HapusKalau mengenai pengevaluasiannya ya tergantung masing-masing metode, ada yang menggunakan tes tertulis, ada yang dengan lisan. Sedangkan dalam kurikulum 2012 ini masih banyak sekali yang menggunakan metode konvensional, seperti diskusi, demonstrasi, tanya jawab, dll.
Laili Masrukhah
BalasHapus202 111 0193
kelas E
dari beberapa metode yang termasuk dalam cakupan metode konvensional di atas pastilah memiliki kekurangan masing-masing. kemudian bagaimana peran pendidik dalam mengatasi kekurangan tersebut???
terima kasih
Peran guru dalam mengatasi kekurangan tersebut adalah guru tidak hanya menggunakan sautu metode saja, tetapi juga dilengkapi dengan metode lainnya, karena masing-masing metode itu saling melengkapi satu dengan lainya, sehingga bila satu metode itu memiliki kekurangan, maka bisa dilengkapi dengan metode yang lain, sehingga metode lain yang dipilih dapat efektif, dan tujuan pembelajaran dapat tercapai trim's..
HapusSeorang guru hendaknya tidak hanya meggunakan satu metode saja karena antara satu metode dengan metode lain saling berhubungan. Dari situlah peran guru untuk mengatasi kekurangan setiap metode. Serta seorang guru harus memahami betul metode-metode yang digunakan.
Hapusperan pendidik dalam mengatasi kekurangan yaitu:
Hapus1. Dengan mengkombinasikan beberapa macam metode (tidak hanya menggunakan satu metode saja).
2. Dalam penggunaan metode bisa didukung dengan alat dan juga media
3. dengan menyusun langkah yang hendak dilakukan yaitu persiapan, pelaksaan dan evaluasi atau tindak lanjut
Kurnia Hidayati
BalasHapus202 111 0206
E
Apakah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi mempengaruhi penggunaan metode belajar ini? Bisa dikatakan bahwa metode konvensional adalah metode tradisional yang lazim digunakan guru-guru, bagaimana pendapat Anda mengenai semakin pesatnya teknologi berkembang, apakah seorang guru harus melupakan dan membuang jauh-jauh metode ini? Berikan alasannya.
Pekembangan teknologi, memang mempengaruhi dalam penggunaan metode konvensional ini, tetapi hal itu tidak terlalu signifikan, karena munculnya teknologi baru harus menyesuaikan dengan pola pendidikan di Indonesia, apakah sudah sesuai atau belum dengan pola pendidikan di negeri kita, belum lagi tidak semua instansi pendidikan atau sekolah dapat menggunakan teknologi dalam pembelajarannya, hal itu terkait dengan anggaran yang ada di masing-masing sekolah.
HapusSemakin pesatnya pekembangan teknologi harus disikapi dengann selektif, dan khususnya dalam pendidikann, penggunaaan teknologi harus disesuaikan dengan kondisi pembelajaran yang dipakai sekolah. Saya rasa metode konvensional masih sangat melekat dalam pembelajaran, dan terasa sangat sulit untuk dilupakan, mengingat salah satu kelebihan metode ini adalah sangat mudah penggunaannya, sehingga banyak diterapkan, trim's..
Memang dalam perkembangan teknologi sangat mempengaruhi penggunaan metode konvensional ini, karena dalam dunia pendidikan sendiri sudah sewajarnya menyesuaikan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dengan tunutan zaman. Akan tetapi hal ini harus disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing, karena memang tidak dipungkiri semua penggunaan metode juga harus diperhatikan dalam pembiayaannya.
HapusSeharusnya dengan berkembangnya teknologi tidak lantas harus membuang metode konvensional ini, karena metode ini sudah terbiasa digunakan dan sudah akrab dengan siswa, jadi kalau harus menghilangkan metode ini mungkin akan berpengaruh dalam dunia pendidikan khususnya pembelajaran di kelas.
Muhammad Bagus Yudistira
BalasHapus2021110214
E
Seiring dengan perkembangan zaman dengan adanya teknologi-teknologi canggih, bagaimana peran metode konvensional ini? apakah metode konvensional ini harus juga mengikuti perkembangan zaman atau tetap statis?
Pertanyaan saudara hampir mirip dengan pertanyaan kurnia hidayati, jadi kesimpulannya metode konvensional ini harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi karena semua metode penggunannya harus disesuaikaan dengan perkembangan teknologi agar kebutuhan dari peserta didik dapat terpenuhi.
Hapusjelaskan pengertian metode pembelajaran, menurut masing-masing pemakalah dan metode konvensional apakah yang paling fleksibel diterapkan dalam semua mata pelajaran.jelaskan alasanya?
BalasHapusMetode pembelajaran atau strategi mengajar adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pendidik ataupun guru untuk menyampaikan pesan yaitu materi pelajaran yang terkandung dalam kurikulum.
HapusKalau menurut saya metode yang fleksibel adalah Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Rizki Amalia R
BalasHapus2021110213
E
Mengapa metode- metode tersebut diklasifikasikan dalam metode pembelajaran konvensional padahal metode- metode tersebut masih digunakan sampai sekarang dalam proses belajar mengajar di era modern ini?
berikan contoh dari masing-masing metode konvensional dan dalam kondisi yang bagaimana masing-masing metode konvensional dapat diterapkan?
BalasHapusDyah Titis Pratita
BalasHapus2021110221
kelas E
Apa manfaat dengan diadakannya metode konvensional,menurut para pemakalah?
1. mempermudah proses pembelajaran
Hapus2. pembelajarannya tidak monoton yang menimbulkan kebosanan
3. jalannya pelajaran tidak kaku
4. siswa lebih bergairah dalam belajar apabila penggunaan metode yang bervariasi
5. Guru dapat menyampaikan materinya dengan baik dan siswa pun dapat menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru
Berbagi informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.
HapusMenyampaikan informasi dengan cepat.
Membangkitkan minat akan informasi.
Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan.
Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar.
nama : salafudin
BalasHapusnim : 202 111 0207
kelas : E
yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada persamaan dan perbedaan antara metode pembelajaran yang konvensional (tradisional0 dan metode pembelajaran yang modern
-Persamaan
Hapus1. merupakan strategi pembelajaran.
2. merupakan alat untuk mencapai tujuan.
3. sama-sama sebagai alat motivasi ekstrinsik.
4. merupakan salah satu komponen yang ikut andil dalam bagian bagi keberhasilan KBM.
- Perbedaan
Metode pembelajaran konvensional sudah biasa/lazim dan bahkan ssering digunakan dalam proses pembelajaran sedangkan metode pembelajaran modern tidak semua guru sudah menggunakannya dan bahkan bisa dibilang masih jarang.
UMI NADHIFAH
BalasHapus2021110223
Kelas : E
Apakah para pemakalah setuju dengan diterapkannya metode pembelajaran konvensional pada era modern seperti ini? apa alasannya? dan untuk menca[pai suatu tujuan yang di inginkan, hambatan-hambatan apa saja yang sering muncul dalam metode konvensional tersebut?
Saya setuju dengan masih diterapkannya metode pembelajaran konvensional pada era modern seperti ini karena metode pembelajaran konvensional tidak bisa dibuang begitu saja. Yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode konvensional ini tidak hanya dengan menggunakan satu metode saja melainkan dikombinasikan dengan metode-metode yang lain sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, dan bahkan bisa juga dikombinasikan dengan metode pembelajaran modern supaya pembelajaran lebih bervariasi.
HapusHambatannya yaitu apabila seorang guru hanya menggunakan satu metode saja dalam proses pembelajaran maka pembelajaran akan membosankan, dan terkesan monoton.
uswatun khasanah
BalasHapus2021110210
kelas E
menurut para pemakalah metode pembelajaran konvensonal tersebut lebih tepat diterapkan pada jenjang pendidikan tingkat apa?? SD/SMP/SMA/perguruan tinggi??
metode pembelajaran konvensonal tepat diterapkan pada jenjang pendidikan tingkat apa saja SD/SMP/SMA/ perguruan Tinggi dikarenakan dalam setiap jenjang pendidikan seorang guru menggunakan metode pembelajaran konvensional dan bahkan metode konvensional tidak bisa dilepaskan dalam proses pembelajaran.
Hapus