Silfina Hayati
NIM: 2021111268
Globalisasi….
Demikianlah orang menyebut zaman penuh fenomena ini. Zaman modern yang sudah banyak mengalami perubahan dan perkembangan teknologi hasil pemikiran manusia yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh belahan dunia.
Sebenarnya globalisasi merupakan hal yang wajar terjadi dan akan terus terjadi. Karena pemikiran setiap manusia yang terus berkembang sangat mendukung terjadinya perkembangan zaman. Globalisasi sangat berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia. Hal yang paling signifikan dan sering kita lihat di sekitar kita adalah perubahan kebudayaan Negara kita sendiri, Indonesia. Kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia sudah banyak yang mengalami perubahan dan perkembangan. Baik itu pada cita rasa makanan, cara berpakaian, cara bertutur kata, perilaku atau tindak-tanduk sehari-hari, dan lain sebagainya.
Nah, tragisnya bagian terbesar yang terpengaruh sisi negatif globalisasi adalah kaum remaja, termasuk remaja islam. Karena kondisi remaja adalah kondisi yang paling labil yang masih kebingungan mencari jati diri dan cenderung “ikut-ikutan.” Mereka menganggap sesuatu yang disukainya itu baik bagi dirinya, padahal belum tentu lho… biasanya mereka suka meniru tingkah laku maupun gaya berpakaian dari seseorang yang dikaguminya. Nggak usah jauh-jauh, kita tengok saja orang-orang sekitar kita yang ngefans sama seorang artis. Tentunya dia secara tidak sadar akan meniru tingkah laku, cara bicara ataupun cara berpakaian dan gaya hidup sehari-hari artis tersebut. Bahkan mungkin sampai hobby dan kesukaan si artis tersebut dia hafal. Ya, walaupun tidak semua kebiasaan si artis tersebut dia tiru, tapi pasti ada sedikit hal yang melekat pada dirinya.
Remaja islam saat ini sudah banyak yang mengikuti gaya hidup modern. Tapi sayangnya tidak semua yang mereka lakkan itu sejalur dengan ajaran agama islam. Sejak berkembang pesatnya perkembangan teknologi modern seperti televisi, internet, dan handphone, dan barang elektrinik lain, perilaku remaja islam di Indonesia cenderung kebarat-baratan. Mereka juga kerap kali salah menangkap pelajaran dari televisi dan internet sehingga timbul perzinaan, perkelahian, pemakaian narkoba, dan tindakan kriminal lainnya . bahkan sejak berkembangnya teknologi internet, mereka semakin mudah untuk membuka situs-situs porno. Mereka juga tidak jarang yang menyalahgunakan sms dan facebook.
Kembali lagi ke dunia selebritas…….
Sejak munculnya televisi dan internet, remaja-remaja islam di Indonesia lebih mudah mengakses dan mengetahui banyak hal mengenai artis favouritnya, walaupun itu artis dari mancanegara. Karena internet dan televisi masa kini telah menyediakan informasi-informasi dari Negara lain juga. Mereka selalu ingin tahu dan rela berlama-lama di depan komputer dan tekevisi hanya untuk sekedar tahu kabar terbaru dari artis idolanya. Mereka juga rela mengeluarkan banyak uang untuk mendownload lagu dan video-video dari artis idolanya. Mereka bahkan suka membeli dan mengoleksi album-album terbaru dari artis idolanya. Bahkan beberapa dari mereka ada juga yang rajin mendatangi konser dan jumpa fans artis idolanya.
Konser Justin Bieber misalnya……..
Ketika remaja-remaja islam itu tau kalau Juustin Bieber bakalan konser di Indonesia, mereka langsung mencari info seputar konser tersebut. Mereka rela antri dan mengelarkan uang hingga jutaan rupiah hanya untuk menonton konsernya Justin Bieber. Padahal masih banyak saudara-saudara kita yang masih banyak membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita. Mereka lebih senang mendengarkan Justin Bieber menyanyi seharian dari pada harus mendengarkan pak ustadz kultum yang hanya beberapa menit saja. Baru mendengarkan Justin Bieber menyanyi beberapa menit saja mereka sanga senang dan histeris, bahkan ada yang sanpai menangis karena terharu. Mereka rela duduk berjam-jam hanya untuk menyaksikan sang idola, bahkan ada yang rela berdiri berjam-jam lho, huhft…
Kecintaan mereka terhadap artis idola seakan-akan lebih besar dibandingkan dengan kecintaan mereka terhadap Rosulullah SAW. Seharusnya yang patut kita tiru dan kita contoh ardalah kebiasaan dan perilaku Rosulullah SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar