MAKALAH
RUMAH SEBAGAI MADRASAH
Disusun guna memenuhi tugas ;
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : M. Ghufron Dimyati, M.S.I
Disusun oleh ;
Nama : Azimatun Ni’mah
NIM : 2021110140
Kelas : C
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
PENDAHULUAN
Setiap muslim dituntut untuk mempertanggung jawabkan ke-Islamannya dimanapun berada. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah menyuruh umatnya untuk berdakwah dan menyeru tentang Islam dengan tidak memandang tempat dan waktunya, termasuk dirumah. Rumah tidak hanya digunakan sebagai tempat berteduh, namun juga bisa digunakan sebagai madrasah atau mejelis ilmu. Rumah dikatakan sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak, karena di tempat inilah anak mendapatkan pendidikan untuk pertama kalinya sebelum ia menerima pendidikan yang lainnya. Dalam hadits ini juga menjelaskan bahwa Rasulullah pernah berdakwah didalam rumah seorang sahabat.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Amien.
PEMBAHASAN
A. HADITS
عثمان بن الأرقم انه كان يقول :( آنا بن سبع الإسلآم، اسلم ابي سابع سبعة وكانت داره على الصفا وهي الدارالتي كان النبي صلى الله عليه وسلم يكون فيها في الإسلآم وفيها دعا الناس إلى الإسلم)
(رواه الحاكم في المستدرك، باب ذكرالآرقم بن ابي الآرقم المخزومى رضي الله عنه)
B. TERJEMAHAN
Utsman bin Arqam pernah berkata : “Saya putra dari orang ke tujuh dari tujuh orang yang masuk Islam. Rumah bapak saya di Shofa, rumah itulah yang dijadikan sebagai tempat dimana Nabi pernah singgah (berdiam), dirumah itulah Nabi berdakwah mengajak orang-orang untuk memeluk agama Islam”. (H.R Al-Hakim)
C. MUFRODAT
دعان الناس : mengajak orang-orang
الى الاسلم :untuk memeluk agama Islam
D. BIOGRAFI PERAWI
Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam adalah seorang pengusaha yang berpengaruh dari suku Makhzum dari kota Mekkah. Dalam sejarah Islam, dia orang ketujuh dari As-Sabiqun al-Awwalun. Rumahnya berlokasi di bukit Shafa, di tempat inilah para pengikut Muhammad belajar tentang Islam. Sebelumnya rumah al-Arqam ini disebut Dar al-Arqam (rumah Al-Arqam) dan setelah dia memeluk Islam akhirnya disebut Dar al-Islam (Rumah Islam). Dari rumah inilah madrasah pertama kali ada. Al-Arqam juga ikut hijrah bersama dengan Muhammad ke Madinah.[1]
E. KETERANGAN HADITS
Hadits yang diriwayatkan Al-Hakim diatas bersumber dari Ustman bin Arqam, menjelaskan bahwa dia adalah putra dari Arqam bin Abi al-Arqam yaitu orang ke-tujuh dari “Assabiqunal Awwalun”. Rumahnya di Shofa, yang dijadikan sebagai tempat singgah Nabi. Dirumah itulah Nabi berdakwah mengajak orang-orang untuk memeluk agama Islam. Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa pada masa permulaan turunnya Al-Qur’an, Nabi mengajarkan Islam secara sembunyi-sembunyi dimulai dari sanak keluarga, kemudian ia mulai menyerukan kepada kerabat dekat seperti Abu Bakar As-Siddiq, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillahdan Arqam bin Abi Al-Arqam.[2]
Kemudian Nabi muhammad SAW menjadikan rumah Al-Arqam bin Abi al-Arqam untuk tempat pertemuan dengan sahabat-sahabat dan pengikutnya. Rumah Al-Arqam itulah dijadikan sebagai tempat pendidikan yang pertama dalam Sejarah Pendidikan Islam. Bekas rumah itu masih dikenal sampai sekarang di Mekkah. Disanalah Nabi Muhammad SAW mengajarkan dasar-dasar/pokok-pokok agama Islam pada sahabat-sahabatnya sehingga dirumah Al Arqam itulah terbentuk Jama’ah Islamiyah yang pertama.[3]
F. ASPEK TARBAWI
Nilai-nilai kependidikan yang dapat diambil dari hadits diatas,
1. Rumah adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama sebelum kita mendapatkan pendidikan dilembaga lainnya.
2. Rumah tidak hanya dijadikan sebagai tempat berteduh dan melakukan aktivitas sehari-hari saja, namun juga bisa dijadikan sebagai sarana dan tempat pendidikan dan dakwah.
3. Bahwa rumah dijadikan sebagai madrasah rohaniah yang akan melahirkan generasi baru pewaris cita-cita risalah.
4. Melahirkan Generasi Rabbaniyah, yaitu generasi yang menjunjung akhlakul karimah, bertindak cerdas penuh, Generasi yang mampu menancapkan panji-panji keteladanan, kejujuran dan menggapai prestasi.
5. Rumah bisa dijadikan sebagai madrasah, yaitu bentuk kelembagaan pendidikan Islam yang bersifat formal.[4]
PENUTUP
Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa berdakwah dan proses pendidikan bisa dilakukan dimana saja tidak terbatas oleh ruang dan waktu termasuk dirumah-rumah. Rumah bisa dijadikan sebagai mejelis ilmu seperti yang dilakukan rasulullah dirumah salah seorang sahabatnya yaitu arqam bin abi al-arqam yang juga orang ke tujuh dari assabiqunal awwalun. Rumah adalah lembaga pendidikan pertama bagi seorang anak sebelum mendapatkan pendidikan dilembaga lainnya. Rumah bisa dijadikan sebagai madrasah yaitu suatu bentuk kelembagaan islam yang bersifat formal.
DAFTAR PUSTAKA
Haekal. 1997. Sejarah Hidup Muhammad, Jilid I. Jakarta:Tintamas
Yunus, Mahmud Yunus. 1992. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta:Hidakarya Agung
http://rumah-madrasah-rohaniah.html Diakses tanggal 21 Februari 2012
http://abu_abdillah_al-arqam_bin_abi_al-arqam.html. Diakses Tanggal 22 Februari 2012
nama: nurul islakhah
BalasHapusnim : 2021110139
ass....
yang saya mau tanyakan,menurut anda dijaman yang sudah modern seperti ini apkah masih efektif jika rumah digunakan sebagai madrasah?berikan alasanya?
nama : Arham Ali firdaus
BalasHapusnim : 202 111 0101
kelas c
sebenarnya konsep madrasah yang diadakan rumah itu seperti apa?trus agar anak lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran agama dalam rumah bagaimana?
jawaban untuk nurul islakhah
BalasHapuswslm
mnurut sy, msh efektif, karena dimasa sekarang masih banyak rumah-rumah yg dijadikan sbg tempat mengajarkan ilmu spt les, bimbel dsb.
Nama:Dewi Susanti
BalasHapusNim :2021110125
Bagaimana kelebihan dan kelemahan jika rumah itu dijadikan madrasah?
jwbn untuk arham
BalasHapusmenurut sy, konsep madrasah yang ada dirumah disini sebenarnya tdk jauh beda dg madrasah lainnya, yaitu mengajarkan pengetahuan keislaman dan juga pengetahuan umum.
agar anak lebih tertarik mengikuti pemblajran agma, y dlm pembelajarn itu jgn monoton mteri2 trs, tp jg diselngi dg prktek agar anak tdk merasa jenuh.
Nama :Ayu Hidayah
BalasHapusNim :2021110342
Kelas:C
apa saja metode yang sesuai ketika melakukan pengajaran dirumah?
siapa saja yang berhak melakukan proses pengajaran tersebut?
Nama: mega yuliana
BalasHapusNim:2021110137
Kelas: C
menurut anda apakah kondusif jika rumah di jadikan madrasah?
istighfaroh2021110119
BalasHapussebenarnya apa yang dinamakan madrasah menurut anda?
nama : Azimatun ni'mah
BalasHapusjawaban saya dari pertanyaan di atas:
Nama:Dewi Susanti
Nim :2021110125
Bagaimana kelebihan dan kelemahan jika rumah itu dijadikan madrasah?
Menurut saya:
Kelebihannya: rumah tersebut lebih barokah, menciptakan suasana baru dan tentunya dapat menghilangkan kejenuhan
Kekurangan : jika terlalu ramai dapat mengganggu tetangga yang lain
Nama :Ayu Hidayah
Nim :2021110342
apa saja metode yang sesuai ketika melakukan pengajaran dirumah?
siapa saja yang berhak melakukan proses pengajaran tersebut?
Menurut saya dengan Metode diskusi, kuis, praktek di luar rumah dan lain sebagainya,
Jika ditanya yang berhak, ya semua berhak, termasuk saya maupun anda, tapi disini “pengjarlah” yang paling utama.
Nama: mega yuliana
Nim:2021110137
menurut anda apakah kondusif jika rumah di jadikan madrasah?
menurut saya:
masih kondusif, tergantung konsep atau metode yang digunakan oleh pengajar dalam pembelajaran.
Istighfaroh (2021110119)
sebenarnya apa yang dinamakan madrasah menurut anda?
Menurut saya ya tempat belajar mengajar.
riqoh ahmidtsani rosyada
BalasHapus2021110121
kls c
mau tanya ya
bagaimana menurut mb mengenai konsep baiti jannati?
yang kedua bagaimana caranya menciptakan suasana yg menyenangkan dan nyaman, krena biasanya timbul rsa ndx enak dri seorg ank itu sndri?
pendidikan yg pertama emank dari rumah.Rumahlah pnentu karakter anak.orang** rumah hnya mmbrikan pendidikan krakter kpda kita.memang C bljar isa dmana aja.yang pnting adalah adanya guru yg ahli dlam bidangnya untuk dpt mempelajari ilmu** normatif
BalasHapus