MAKALAH HADITS 48
MENGHADIRKAN KESEJUKAN RELIGI DI TENGAH
HIRUK PIKUK PASAR
Disusun Guna Memenuhi Tugas:
Mata
Kuliah
:
Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu
: M. Hufron, M.S.I
|
|
|
|
Disusun Oleh :
Siti Eni Aliyah
202 111 0185
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
HADIST 48
MENGHADIRKAN KESEJUKAN RELIGI
DI TENGAH HIRUK PIKUK PASAR
Bab
1
A. PENDAHULUAN
Bab keutamaan amal pada hari tasyrik mayoritas ulama fiqih berpendapat
bahwa hari tasyrik adalah hari setelah hari raya idul adha. Hanya saja mereka
berbeda pendapat, pakah hanya 2 hari atau 3 hari. Mereka mengatakan bahwa sebab
dinamakannya hari tasyrik adalah karena adanya hari raya idul adha. Karena pada
hari-hari itu mereka menjemur dan mendendeng daging kurban. Serta keseluruhan
hari tasyrik adalah untuk sholat hari raya kurban, maka hokum pada hari itu
seperti pada hari raya kurban.
Bab 2
B. PEMBAHASAN
1. Menghadirkan kesejukan religi di tengah hiruk
pikuk pasar
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَاَبُوْ هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ
اِلَى السُّوْقِ فِيْ اَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا
وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ خَلْفَ النَّافِلَةِ
2. Terjemahan
Ibnu Umar dan Abu Hurairah selalu pergi ke
pasar pada hari-hari yang sepuluh, mereka melakukan takbu\ir yang kemudian di
ikuti oleh orang yang mendengarnya, dan Muhammad bin Ali juga mengucapkan
takbir setiap kali selesai melaksanakan sholat nafilah (sunnah).
3. Mufrodat
Ibnu umar dan Abu Hurairah ابْنُ
عُمَرَ وَاَبُوْ هُرَيْرَةَ
Pergi
يَخْرُجَانِ
Ke
pasar
اِلَى السُّوْقِ
Pada
hari yang sepuluh فِيْ اَيَّامِ الْعَشْرِ
Mereka
melakukan takbir يُكَبِّرَانِ
Kemudian
diikuti oleh orang-orang yang mendengarnya وَيُكَبِّرُ
النَّاسُ
Dan
mengucapkan takbir وَكَبَّرَ
Muhammad
bin Ali مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ
Setiap
kali selesai melaksanakan
sholat
nafilah (sunnah)
خَلْفَ النَّافِلَةِ
4. Biografi
Nama asli dari Abu Hurairah adalah Abdurrahman bin Sakhr Ad-dausi,
dinamakan Abu Hurairah karena beliau begitu mencintai anak kucing. Abu Hurairah
adalah sahabat yang sangat dicintai oleh Rasulullah. Beliau masuk islam pada
tahun khaibar (1 H) dan ikut serta bersama Rasulullah pada saat itu. Kemudian
beliau selalu menyertai rasulullah sepenuhnya. Dan merupakan sahabat yang
paling menjaga berkah doa nabi Muhammad SAW ketika dia mendoakannya nabi
memberi kesaksian atas semangatnya mencari ilmu dan hadits. Abu Hurairah
meninggal di Madinah tahun 57 H. Hadits-hadits yang diriwyatkan darinya
terdapat dalam kitab-kitab hadits adalah sebanyak 5374 hadits
Abdullah bin Umar bin Khattab (bahasa Arab: عبد الله بن عمربن الخطاب) atau sering disebut Abdullah bin Umar atau Ibnu Umar saja
(lahir 612 - wafat 693/696 atau 72/73 H) adalah seorang sahabat Nabi dan merupakan periwayat hadits yang terkenal. Ia adalah
anak dari Umar bin Khattab, salah seorang sahabat utama Nabi
Muhammad dan Khulafaur Rasyidin yang kedua.[1]
5. Keterangan hadits
(Ibnu Umar dan Abu Hurairah
keluar ke pasar pada hari-hari yang sepuluh). Ath thohawi berkata, guru-guru
kami selalu mengucapkan takbir pada hari-hari yang sepuluh. Thohawi juga
mengkritik imama bukhori yang menyebutkan atsar ini dalam bab keutamaan beramal
pada hari tasyrik. Akan tetapi kritikan tersebut dijawab oleh al-Karmani bahwa imam
bukhori biasa mencantumkan atsar yang ada kaitannya dengan judul bab, imam
bukhori ingin mempersamakan hari-hari tasyrik dengan hari-hari yang sepuluh
dalam melaksanakan amalan haji. Pendapat imam Bukhori ini dikuatkan oleh atsar
Abu Hurairah dan Ibnu Umar yang menjelaskan tentang hari-hari yang sepuluh,
sedangkan atsar selanjutnya menerangkan hari-hari tasyrik.
Tidak ada amalan pada
hari-hari yang sepuluh yang lebih utama dari pada amalan pada hari ini. Maksudnya adalah bahwa hari yang 10 tidak lebih utama dari pada hari-hari ini, jika kita
menafsirkan hari-hari itu dengan hari tasyrik. Demikianlah yang ditafsirkan
oleh kebanyakan pensyarah kitab shohih Bukhori.
6. Aspek tarbawi
Ibadah pada hari tasyrik adalah lebih utama dari pada ibadah pada
hari-hari yang lain karena ibadah pada waktu-waktu yng penuh dengan kelalaian
jelas lebih utama dari pada ibadah pada hari-hari biasa. Hari tasyrik adalah
hari dimana sebagian manusia dalam keadaan lalai. Maka orang yang beribadah
pada saat itupun mendapat pahala yang lebih besar dari pada orang yang
beribadah pada hari biasa.
Dalam
hal ini ada beberapa kemungkinan sebagai jawaban tentang hari tasyrik :
a.
sesuatu
akan menjadi mulia karena berdekatan dengan yang mulia. Dalam hal ini hari
tasyrik adalah setelah 10 hari pertama di bulan dzulhijjah yang telah
ditetapkan keutamaannya dengan hadits tersebut.
b. dimuliakannya 10 hari pertama bulan dzulhijjah
karena di dalam hari-hari tersebut telah dilaksanakan rangkaian amalan ibadah
haji. Sedangkan amalan ibadah haji yang lain dilaksanakan pada hari tasyrik.
Dari sini, maka hari-hari tasyrik dianggap memiliki keutamaan yang sama dengan
10 hari pertama bulan dzulhijjah.Oleh karena itu maka di syariatkan pula
membaca takbir pada hari-hari tasyrik. Dengan demikian nampaklah korelasi atsar
yang disebutkan pada awal judul bab dengan hadits Ibnu Abbas.
Bab 3
C. Penutup
Salah satu hari tasyrik tersebut
adalah bagian dari 10 hari pertama bulan dzulhijjah, yaitu hari raya idul adha
tanggal 10 dzulhijjah. Hari raya idul adha disamping merupakan penutup 10 hari
pertama dzulhijjah juga merupakan awal hari tasyrik. Karena 10 hari pertama
tersebut memiliki keutamaan sebagaimana yang ditetapkan dalam hadits, maka
hari-hari tasyrik pun memiliki keutamaan yang sama. Sebab hari idul adha itu
sendiri merupakan bagian yang termasuk 10 hari pertama dan merupakan bagian
dari hari tasyrik, yaitu hari haji akbar sebagaimana akan dijelaskan dalam
pembahasan tentang haji.[2]
DAFTAR PUSTAKA
Al Atsqalani. Ibnu Hajar, Al Hafizh. Al Imam. Fathul
Baari. (Jakarta: Pustaka Azzam, 2008). hlm. 504
NAMA:DEWI KURNIASIH
BalasHapusNIM:2021110156
KELAS:D
pada Aspek tarbawi point pertama tertulis "sesuatu akan menjadi mulia karena berdekatan dengan yang mulia", itu maksudnya bagaimana???mohon di jelaskan!!!
eni: tgl 1-10 bln dzulhijah merupakan hari yang baik karena di dalam hari-hari tersebut telah dilaksanakan rangkaian amalan ibadah haji. Sedangkan amalan ibadah haji yang lain dilaksanakan pada hari tasyrik. shg tgl 1-10 mrpkan hari yang mulia d sambung dg hari tasyrik yg mrpkn hari yg mulia jg,jd sesuatu yang muliaakan menjadi mulia karena berdekatan dengan yang mulia,
Hapusthing yu.....
Ana Shofiana
BalasHapus2021110176
D
Mengapa Ibnu Umar dan Abu Hurairah selalu pergi ke pasar pada hari-hari yang sepuluh?
eni: karena pada tgl 10 orang2 dalam keadaan lalai shg Abu Hurairah dan ibnu umar mengajak mereka untuk bertakbir untuk menghadirkan kesejukan religi di tengah hiruk pikuk pasar,
HapusHimatul Aliyah
BalasHapus2021110167
D
dalam aspek tarbawi ada kalimat: "Hari tasyrik adalah hari dimana sebagian manusia dalam keadaan lalai". Mohon jelaskan maksud dari kalimat itu!!
eni: karena pada tgl 10 hari tasyrik,manusia di sibukkan dengan hari raya qurban, dimana pada waktu itu kebanyakan orang menjemur dan mendendeng daging qurban, shg manusia dalam keadaan lalai, maka orang yang beribadah pada hari itu mendapat pahala yang lebih besar di banding hari biasa.
Hapusmksh......
nama : tauufiq kurniawan
BalasHapusnim : 2021110181
kelas : D
pertanyaan:
apa hubungannya hadits ini dengan dunia pendidikan
eni; hubungannya yaitu agar kita selalu menghadirkan suasana religi di manapun kita berada, meskipun di lingkungan pasar.
Hapusnama:sustianah
BalasHapusnim :2021110154
kelas:D
pertanyaan:
apa keistimewaan dari hari yang ke sepuluh sehingga Ibnu Umar dan Abu Hurairah selalu pergi kepasar pada hari tersebut?
eni: dimuliakannya 10 hari pertama bulan dzulhijjah karena di dalam hari-hari tersebut telah dilaksanakan rangkaian amalan ibadah haji. Sedangkan amalan ibadah haji yang lain dilaksanakan pada hari tasyrik. Dari sini, maka hari-hari tasyrik dianggap memiliki keutamaan yang sama dengan 10 hari pertama bulan dzulhijjah.Oleh karena itu maka di syariatkan pula membaca takbir pada hari-hari tasyrik,sebab di pasar karena abu huraerah ingin mengajak orang2 untuk bertakbir,
HapusNama : SUMANTRI
BalasHapusKelas:D
NIM : 2021110168
1.jelaskan sejarah/tarikh mengenai hari tasyrik (mungkin bisa jelaskan peristiwa masa terdahulu).
bagaimana caranya MENGHADIRKAN KESEJUKAN RELIGI DI TENGAH HIRUK PIKUK PASAR agar diterima dan diperhatikan oleh orang-orang ditempat itu,,? karena dipasarkan otomatis konsentrasinya pada kegiatan jual beli.
tolong jelaskan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuseni:1. sebab dinamakannya hari tasyrik adalah karena adanya hari raya idul adha. Karena pada hari-hari itu mereka menjemur dan mendendeng daging kurban. Serta keseluruhan hari tasyrik adalah untuk sholat hari raya kurban, maka hokum pada hari itu seperti pada hari raya kurban.
Hapus2.Abu Hureiroh dan Ibnu Umar memakai cara mengajak orang2 untuk bertakbir ditengah pasar,shg dapat menghadirkan kesejukan religi di tengah hiruk pikuk pasar
nama : winoto
BalasHapuskelas : D
nim : 202109194
tolong jelaskan menghadirkan kesejukan realigi di tengah hiruk pikuk pasar kan pasar identik dengan suasana ramai dan orangnya berkata keras-keras ?
eni: Abu Hureiroh dan Ibnu Umar memakai cara mengajak orang2 untuk bertakbir ditengah pasar,shg dapat menghadirkan kesejukan religi di tengah hiruk pikuk pasar
HapusNAMA: M SYAUQIL MALIK
BalasHapusKELAS: D
NIM: 2021110180
tadi diatas mas taufiq telah menanyakan bahwa apa hubungan hadits diatas dengan dunia pendidikan?
yang saya tanyakan, bagaimana caranya MENGHADIRKAN KESEJUKAN RELIGI DI LEMBAGA PENDIDIKAN, khususnya pendidikan umum ataupun menghadirkan kesejukan religi di rumah ataupun di masyarakat yang notabenya ATHEIS??
dan bagaimana caranya menghadirkan kesejukan religi terhadap peserta didik kita???
matur nuwun
Nama : Amanullah Jya Wardana
HapusKelas : D
NIM : 2021110162
Pertanyaan
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kesejukan religi pada judul makalah ini,apa indikator tercapainya hal tersebut?
eni: kesejukan religi yang di maksud disini yaitu: ketika Abu Hurairoh dan ibnu umar mengajak bertakbir di tengah pasar.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusjawaban syaukil malik
Hapuseni: menurut saya cara menghadirkan kesejukan religi di lembaga pendidikan yaitu dengan cara membiasakan berdo`a bersama sebelum masuk kelas,menyangkutkan semua pelajaran agar tidak lepas dari wawasan religi
Nama : Himatul hidayah
BalasHapusKelas :D
Nim : 2021110174
Adakah jalan keluar untuk orang-orang yang tidak tahu tentang bulan dalam islam, yang mana kita tahu jaman sekarang ini anak-anak muda lebih tahu nama-nama bulan nasional dibandingkan bulan dalam islam?
eni; maaf pertanyaan anda tidak termasuk dalam materi pembahasan makalah saya.....
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus