“Pengertian Strategi Pembelajaran”
Rudhotul Aida
2023116087
Kelas B
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
Kata Pengantar
Alhamdulillahirobbil’alamin,puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Strategi Pembelajaran” dengan sub tema “Pengertian Srategi Pembelajaran”.
Tersusunnya makalah ini, tentu bukan
hanya karena kerja keras penulis semata, namun juga berkat doa dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
1.
Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa dan dukungannya
selama ini.
2.
Bapak M. Ghufron, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah “Strategi
Belajar Mengajar”
3.
Teman-teman yang telah memberikan pengarahan dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis sudah berusaha menyusun makalah ini sebaik-baiknnya. Namun,
kritik dan saran tetap penulis harapkan dari para pembaca yang budiman. Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin ya
robbal’aalamiin.
Pekalongan, Oktober 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Tema : Strategi
Pembelajaran
B.
Sub Tema :
Pengertian Strategi Pembelajaran
C.
Mengapa penting untuk di kaji ?
Dalam
mengelola pembelajaran di kelas, perlu didahului dengan aktivitas merancang
atau merencanakan bagaimana pembelaaran akan dikelola guru, pada sekelompok
siswa. Sebuah strategi yang dirancang baik, dalam mengelola proses pembelajaran
terdiri atas beberapa strategi atau prosedur yang menggmbarkan rancangan
pelaksanaan pembelajaran, yang dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan,
aktif dan efisien. Untuk itulah tema ini perlu dikaji.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Asal-usul Strategi Pembelajaran
Istilah strategi pertama kali hanya dikenal dalam dunia militer,
khususnya strategi perang. Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos”
yang berarti jenderal atau panglima. Dimana dalam sebuah peperangan atau
pertempuran, terdapat jenderal atau panglima yang bertugas mengatur strategi
untuk memenangkan peperangan. Semakin hebat strategi yang digunakan, maka
semakin besar peluang untuk menang.
Seiring berjalannya waktu, istilah strategi diadopsi kedalam dunia
pendidikan. Dalam konteks pendidikan strategi biasanya digunakan untuk mengatur
siasat agar dapat mencapai tujuan dengan baik dalam suatu pembelajaran. Dengan
kata lain, strategi pembelajaran juga dapat dikatakan sebagai perencanaan yang
berisi serangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.[1]
B.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran. Namun sebelum itu, guru harus tahu terlebih dahulu apa itu
strategi pembelajaran. Berikut adalah pengertian strategi pembelajaran menurut
para ahli :
a.
Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru serta peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
b.
Kozma dalam Sanjaya (2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
adalah sebagai kegiatan yang dilakukan guru untuk memfasilitasi peserta didik
agar tujuan pembelajaran tercapai.
c.
Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
terdiri dari seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan guru
dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.[2]
d.
J. R David (1976) dalam Gulo mengartikan strategi pembelajaran
strategi a plan, method, or series of activies designed to achieves a
particular educational goal. Maksudnya adalah bahwa strategi pembelajaran
merupakan perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menurut pengertian ini strategi
belajar mengajar meliputi rencana, metode dan perangkat kegiatan yang
direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Untuk melaksanakan
suatu strategi tertentu diperlukan seperangkat metode pengajaran. Suatu program
pengajaran yang diselenggarakan oleh guru dalam satu kali tatap muka, bisa
dilaksanakan dengan berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, pemberian
tugas dan diskusi kelompok.
e.
Gerlach dan Ely dalam Majid (2013) menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi
pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya, dijabarkan oleh
mereka bahwa strategi pembelajaran yang dimaksud adalah meliputi sifat,
lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman
belajar kepada peserta didik.
f.
Gulo (2002) menjelaskan strategi sekaligus perbedaannya dengan
metode. Adapun strategi dapat diartikan sebagai “a plan of operation
achieving something”, rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu, sedangkan
metode adalah “a way in achieving something”, cara untuk mencapai
sesuatu.[3]
Dari
beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
adalah langkah-langkah sistematik yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber
belajar yang ada, guna mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien seperti tujuan yang telah ditentukan.[4]
Selanjutnya,
ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, antara lain: a) Strategi
Pengorganisasian pembelajaran, b) Strategi penyampaian pembelajaran, c)
Strategi pengelolaan pembelajaran.[5]
Strategi
pembelajaran meliputi : 1. Tujuan pembelajaran, 2. Pengorganisasian bahan, 3.
Urutan kegiatan belajar, 4. Pemilihan metode dan alat, dan 5. Penetapan
kriteria keberhasilan proses pembelajaran dari evaluasi yang dilakukan.[6]
Dari uraian diatas, maka tegambar adanya empat hal pokok yang dapat dijadikan
pedomn untuk pelaksanaan belajar dan pembelajaran agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan,
yakni sebagai berikut :
a)
Spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang bagaimana
diinginkan sebagai hasil belajar-mengajar.
b)
Memilih cara pendekatan belajar pembelajaran yang dianggap paling
tepat dan efektif untuk mencapai tujuan.
c)
Memilih dan menetapkan prosedur, metode atau teknik belajar
pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif.
d)
Menetapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru
mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana
keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya.[7]
BAB III
KESIMPULAN
1.
Kesimpulan
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos” yang berarti
jenderal atau panglima. Sedangkan dalam konteks pendidikan strategi biasanya
digunakan untuk mengatur siasat agar dapat mencapai tujuan dengan baik dalam
suatu pembelajaran. Banyak ahli yang mengemukakan definisi srategi
pembelajaran, dari benyak pengertian itulah dapat ditarik kesimpulan bahwa
strategi pembelajaran adalah langkah-langkah sistematik yang ditempuh guru
untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada,
guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien seperti
tujuan yang telah ditentukan.
2.
Saran
Penulis sudah mengerahkan seluruh kemampuan penulis untuk dapat
menyusun makalah ini. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan hasil
yang maksimal. Namun, penulis tetap mengharapkan saran dari para pembaca yang
budiman, untuk lebih baiknya penyusunan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim, Zaenal.2017. Strategi dan
Metode Pembelajaran. Pekalongan: Matagraf
Yogyakarta.
Rusmono.2012. Strategi Pembelajaran
dengan Problem Based Learning itu Perlu.
Bogor:
Ghalia Indonesia.
Suryani, Nunuk dan Leo Agung.2012.
Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Suyadi.2013. Strategi Pembelajaran
Pendidikan Karakter. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Uno,
B. Hamzah. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi
Aksara
PROFIL
Rudhotul
Aida. Lahir dan
dibesarkan di Pemalang. Menyelesaikan pendidikan SD pada tahun 2010 di MIN
Sugihwaras. Lulus SMP tahun 2013 di SMP N 4 Pemalang dan Lulus SMA pada tahun
2016 di SMA N 3 Pemalang. Dan sekarang sedang menyelesaikan kuliahnya di
jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibidaiyah IAIN Pekalongan untuk mendapatkan
gelar S-1 nya.
[1] Suyadi,
Strategi pembelajaran pendidikan karakter, cet ke-2, (Bandung: Remaja Rosda
Karya,2013) hlm.13
[2]Ibid, hlm.
14-15
[3]Zaenal
Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, cet. Ke-5 (Pekalongan:Matagraf
Yogyakarta), hlm.92-93
[4]Op.Cit. hlm. 15
[5]Hamzah B.
Uno, Perencanaan Pembelajaran,cet. Ke-8
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), hlm.45
[6]Rusmono,
Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu perlu,(Bogor: Ghalia
Indonesia, 2012) hlm. 22
[7]Nunuk Suryani
dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Penerbit Ombak,2012)
hlm. 3-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar