Laman

new post

zzz

Kamis, 19 Oktober 2017

sbm F 8-d “Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran"

Metode Pembelajaran
“Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran"

Fitri Nur Azizah
2021115232
Kelas F

JURUSAN PAI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW . Penulis bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah yang bertema Metode Pembelajaran “Kelebihan dan Kekurangan metode pembelajaran” guna memenuhi tugas strategi belajar mengajar, telah terselesaikan.
Sehubungan dengan ditugasinya penulis untuk mengulas materi mengenai “Kelebihan dan Kekurangan metode pembelajaran” yang sumbernya berasal dari berbagai macam buku mengenai strategi belajar mengajar, maka penulis mencoba menghimpun dan mengulas buku-buku yang berhubungan dengan metode pembelajaran tersebut.
Tidak lupa ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moriil maupun materiil, terutama untuk orang tua, dosen, IAIN Pekalongan, serta teman-teman yang telah mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Saran dan kritik dari pembaca yang bersifat  membangun sangat kami harapkan agar dalam pembuatan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

Pekalongan, 20 Oktober 2017


Penulis




BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran tidak dapat lepas dari yang namanya metode. Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan. Lebih sulit lagi menetapkan metode mana yang memiliki efektifitas paling tinggi. Sebab metode yang “kurang baik” di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan guru yang lain dan metode yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya. Metode pembelajaran sangatlah bermacam-macam variasinya. Suatu metode pembelajaran yang sama dapat membedakan hasil pembelajaran, jika kondisinya berbeda.
Berkaitan dengan cara atau metode apa yang akan dipilih dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru harus terlebih dahulu memahami berbagai pendakatan, strategi, dan model pembelajaran. Pemahaman tentang hal ini akan memberikan tuntutan kepada guru untuk dapat memilah , memilih, dan menetapkan dengan tepat metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Tema dan Judul Makalah
Tema : Metode Pembelajaran
Judul : Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran dalam kelas

Arti Penting Dikaji
Dalam makalah ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan metode dalam pembelajaran. Mengetahui serta memahami metode pembelajaran sangatlah penting. Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Penggunaan metode yang bervariasi dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode berasal dari bahasa Greek-Yunani, yaitu metha yang berarti melalui atau melewati dan hodos yang berarti jalan atau cara. Secara sederhana metode adalah jalan atau cara yang ditempuh seorang guru dalam menyampaikan ilmu pengetahuan pada anak didiknya sehingga dapat mencapai tujuan tertentu.
Metode Pembelajaran yang diungkapkan oleh Thoifuri bahwa metode pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa secara tepat dan cepat berdasarkan waktu yang telah ditentukan sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Pembelajaran perlu dilakukan dengan verbalisasi dan metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar yang serasi dengan tujuan mengajar. Guru-guru yang berpengalaman umumnya sependapat, bahwa masalah ini sangat penting bagi para calon guru karena menyangkut kelancaran tugasnya. Metode mengajar yang dipergunakan akan menentukan suksesnya pekerjaan saudara selaku guru kelas.

B. Macam-macam Metode Pembelajaran
Secara garis  besar, metode pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua, yaitu konvensional dan inkonvesional. Berbagai metode tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang akan di jelaskan sebaagai berikut:
1. Metode Konvensional
Metode ini adalah metode yang biasa dipakai guru pada umumnya atau sering dinamakan metode tradisional. Metode konvensional meliputi:
a. Metode Pembiasaan
Metode ini mengutamakan proses untuk membuat seseorang menjadi terbiasa. Metode pembelajaran pembiasaan ini merupakan cara yang efektif dan efisien dalam menanamkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik dengan sendirinya.
Kelebihan metode ini adalah menghemat tenaga dan waktu, karena terkait dengan aspek batiniyah-lahiriyah, yaitu metode yang dianggap paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik.
Kekurangan metode ini adalah membutuhkan guru yang dapat dijadikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian kepada anak didik.

b. Metode Keteladanan
Metode ini untuk mewujudkan pengajaran dengan memberi keteladanan yang baik pada siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan kepribadiannya secara benar.
Kelebihan
1) Peserta didik mudah menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah
2) Guru mudah mengevaluasi hasil belajar
3) Tujuan pendidikan lebih terarah dan tercapai dengan baik
4) Tercipta hubungan hubungan baik antar siswa dengan guru
5) Mendorong guru untuk selalu berbuat baik karena dicontoh oleh siswanya
Kekurangan
Adanya guru yang tidak memenuhi kode etik keguruan. Guru tidak mencerminkan sikap mentalitas dan moralitasnya dihadapan siswa, sehingga anak didik cenderung bersikap apatis, tidak menunjukkan motivasi belajar, dan cenderung berlawanan dengan tata tertib sekolah.

c. Metode Penghargaan
Metode penghargaan adalah memberikan hadiah pada anak didik, baik yang berprestasi akademik maupun yang berperilaku baik. Penghargaan atau hadiah dianggap sebagai media pembelajaran yang preventif dan representatif untuk membuat senang dan menjadi motivasi belajar anak didik.
Kelebihan
Metode ini mampu menciptakan kompetensi obyektif peserta didik untuk melakukan hal-hal positif dan progresif, serta menjadi motivasi siswa lainnya untuk lebih giat belajar.
Kekurangan
Metode ini dapat menimbulkan dampak negatif manakala guru berlebihan dalam melaksanakannya, sehingga mengakibatkan siswa besar kepala, sombong, dan merasa dirinya lebih baik dan lebih tinggi dari teman-temannya.

d. Metode Hukuman
Metode ini adalah jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti secara fisik, melainkan bersifat akademik dan edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.
Kelebihan
Metode ini untuk memperbaiki kesalahan siswa, sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan agar siswa meraasakan akibat perbuatannya sehingga ia akan menghormati guru dan dirinya sendiri.
Kekurangan
Jika hukuman yang diberikan tidak bersifat akademik, maka akan membangkitkan emosional anak didik, suasana menjadi rusuh, tidak kondusif, anak takut, kurang percaya diri, pemalas dan yang tragis adalah mengurangi keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat dan berbuat.

e. Metode Ceramah
Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik. Metode ini paling sering digunakan dalam proses mengajar.
Kelebihan
Guru dapat menguasai seluruh arah kelas dan organisasi  kelas sederhana.
Kekurangan
Guru sukar mengetahui sampai dimana murid-murid telah mengerti pembicaraannya dan murid sering kali memberi pengertian lain dari hal yang dimaksudkan guru. 

f. Metode Latihan
Metode latihan atau training, yaitu suatu cara belajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode ini juga dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.
Kelebihan
1) Dapat memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf,membuat dan menggunakan alat-alat
2) Dapat memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda atau simbol, dan sebagainya
3) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan
Kekurangan
1) Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian
2) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan
3) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan

g. Metode Bercerita
Metode bercerita adalah suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakikatnya metode bercerita sama dengan metode ceramah. Dalam metode bercerita, baik guru ataupun anak didik dapat berperan sebagai penutur.
Kelebihan
1) Guru mudah menguasai kelas
2) guru dapat meningkatkan konsentrasi anak didik dalam waktu yang relatif lama
3) Mudah menyiapkannya
4) Guru mudah melaksanakannya
5) Dapat diikuti oleh anak didik dalam jumlah banyak
Kekurangan
1) Anak didik terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak dapat mengambil intisarinya. Apalagi tidak disimpulkan di akhir cerita
2) Hanya guru yang pandai bermain kata-kata atau kalimat
3) Menyebabkan anak didik pasif karena guru yang aktif
4) anak didik lebih cenderung hafal isi cerita daripada sari cerita yang dituturkan.
h. Metode Diskusi
Diskusi ialah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. 
Kelebihan
1) Suasana kelas akan hidup
2) Dapat menaikan prestasi kepribadian individu, seperti toleransi, demokratis, kritis, berpikir sistematis, sabar dan lain sebagainya
3) Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah dipahami karena anak didik mengikuti proses berpikir sebelum sampai kepada kesimpulan
4) Anak-anak belajar mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib dalam suatu musyawarah sebagai latihan pada musyawarah yang sebenarnya.
Kekurangan
1) Kemungkinan ada anak yang tidak ikut aktif, sehingga bagi anak-anak ini, diskusi merupakan kesempatan untuk melepaskan diri dari tanggung jawab
2) Sulit menduga hasil yang akan dicapai, karena waktuyang dipergunakan untuk diskusi cukup panjang

i. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah suatu metode di dalam pendidikan dan pengajaran di mana guru bertanya sedangkan murid-murid menjawab tentang bahan materi yang ingin diperolehnya.
Kelebihan
1) Kelas akan hidup karena anak didik aktif berpikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara
2) Melatih anak didik agar berani mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara teratur
3) Timbulnya perbedaan pendapat di antara anak didik, atau guru dengan anak didik, akan membawa kelas ke dalam suasana diskusi
Kekurangan
1) Apabila terjadi perbedaan pendapat akan banyak waktu untuk menyelesaikannya
2) Kemungkinan anak terjadi penyimpangan perhatian anak didik terutama apabila terdapat jawaban-jawaban yang kebetulan menarik perhatian, tetapi bukan sasarannya yang dituju
3) Dapat menghambat cara berpikir, apabila guru kurang pandai dalam penyajian materi pelajaran

j. Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen
Metode demonstrasi adalah metode mengajar di mana guru atau orang lain yang sengaja diminta atau murid sendiri memperlihatkan kepada seluruh kelas suatu proses, misalnya proses cara mengambil air wudhu, proses jalannya shalat dua rakaat, dan sebagainya.
Metode eksperimen adalah metode pengajaran di mana guru dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari apa yang diketahui, misalnya murid mengerjakan menyelenggarakan shalat jum’at, merawat jenazah, dan sebagainya.
Kelebihan
1) Perhatian anak akan terpusat kepada apa yang di demonstrasikan dan memberikan kemungkinan berpikir lebih kritis
2) Memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk perasaan dan kemauan anak
3) Akan mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, karena anak mengamati langsung terhadap suatu proses
4) Masalah-masalah yang mungkin timbul dalam hati  anak-anak dapat dijawab
Kekurangan
1) Memerlukan waktu lama
2) Apabila kekurangan alat-alat peraga, padahal alat-alatnya tidak sesuai dengan kebutuhan, maka metode ini kurang efektif
3) Sukar dilaksanakan apabila anak belum matang untuk melaksanakan eksperimen
4) Banyaknya alat-alat yang tidak didemonstrasikan dalam kelas karena besarnya atau karena harus dibantu dengan alat-alat yang lain

k. Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilaksanakan dengan cara bertamasya di luar kelas.
Kelebihan
1) Memberi kepuasan kepada anak mengenai lingkungan dengan banyak melihat kenyataan-kenyataan di samping keindahan di luar kelas
2) Anak didik memperoleh tambahan pengalaman melalui karyawisata, guru mendapatkan kesempatan menerangkan segala sesuatu
3) Anak didik akan bersikap terbuka, obyektif dan berpandangan luas.
Kekurangan
1) Apabila objek karyawisata tidak cocok untuk mrncapai tujuan
2) Waktu yang tersedia tidak mencukupi
3) Pembayaran karyawisata merupakan beban tambahan anak sehingga memberatkan bagi anak-anak yang orang tuanya kurang mampu.

l. Metode Proyek
Metode proyek (unit) adalah suatu metode mengajar di mana bahan pelajaran diorganisasikan sedemikian rupa sehingga merupakan suatu keseluruhan atau kesatuan bulat yang bermakna dan mengandung suatu pokok masalah.
Kelebihan
1) Anak didik memperoleh pengetahuan yang utuh
2) Anak diidk perpandangan luas
3) Anak didik dan guru sama-sama aktif
4) Pengetahuan anak didik menjadi praktis
5) Anak didik dibiasakan bekerja secara ilmiah
6) Hubungan antar sekolah dengan masyarakat menjadi terbina
Kekurangan
1) Memakan waktu yang cukup lama
2) Adakalanya sukar mendapat sumber-sumber yang tepat
3) Pengetahuan dan kecakapan guru harus cukup memadai baik bahan maupun metode itu sendiri.

m. Metode Tugas dan Resitasi
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekrjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas dari itu.
Kelebihan
1) Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok
2) Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru
3) Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
4) Dapat mengembangkan kreativitas siswa
Kekurangan
1) Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas ataukah orang lain
2) Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya tidak berpartsipasi dengan baik
3) Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa

n. Metode Problem Solving
Metode Problem Solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Kelebihan
1) Dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia kerja
2) Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil
3) Merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh
Kekurangan
1) Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa
2) Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini memerlukan waktu yang cukup banyak sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain
3) Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan permasalahan sendiri

o. Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama adalah metode mengajar dengan mendemonstrasikan cara bertingkah laku dalam hubungan sosial.
Kelebihan
1) Melatih anak untuk mendramatisasikan sesuatu serta melatih keberanian
2) Menarik perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup
3) Anak-anak dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri
4) Anak dilatih untuk menyusun pikirannya dengan teratur
Kekurangan
1) Memerlukan waktu yang cukup lama
2) Memerlukan persiapan yang teliti dan matang
3) Kadang-kadang anak-anak tidak mau mendramatisasikan suatu adegan karena malu
Kita tidak dapat mengambil kesimpulan apa-apa apabila pelaksanaan dramatisasi itu gagal 

2. Metode Inkonvensional
Metode Inkonvensional adalah suatu metode mengajar yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seperti: metode pengajaran modul, pengajaran berprogram, pengajaran unit, metode CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan lain sebagainya.
a. Metode Pengajaran Modul
Modul adalah sustu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru.
Kelebihan
Belajar menggunakan modul sangat banyak manfaatnya, siswa dapat bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya sendiri, pembelajaran dengan modul sangat menghargai perbedaan individu, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, maka pembelajaran semakin efektif dan efisien.
Kekurangan
1) Memerlukan biaya yang cukup besar serta memerlukan waktu yang lama dalam pengadaan atau pengembangan modul itu sendiri
2) Membutuhkan ketekunan tinggi dari guru sebagai fasilitator untuk terus memantau proses belajar siswa.

b.  Pengajaran Berprogram
Metode pengajaran berprogram adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mempelajari materi tertentu, terbagi atas bagian-bagian kecil yang dirangkaikan secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu pula.
Kelebihan
1) Bahan pelajaran sangat banyak disediakan sehingga sifat individuil anak-anak dapat diperhatikan
2) Anak yang pandai mendapat kesempatan yang banyak untuk mencapai kemajuan
3) Melatih anak untuk berbuat mandiri dan bertanggung jawab sendiri.
4) Bahan-bahan pealajaran dapat di susun secara sistematis menurut rencana yang telah ditetapkan
Kekurangan
1) Kegiatan-kegiatan peserta didik sukar untuk di kontrol
2) Fungsi pendidik sebagai pendidik di abaikan oleh para peserta didik
3) Proses belajar seperti ini sangat sulit untuk membentuk kepribadian yang bulat
4) Susah untuk menyusun program, apalagi program dari setiap mata pelajaran.

c. Pengajaran Unit
Metode ini juga disebut metode proyek yang memberi makna bahwa metode pengajaran unit adalah suatu sistem pengajaran yang berpusat pada suatu masalah dan dipecahkan secara keseluruhan sehingga mempunyai arti.
Kelebihan
1) Membantu peserta didik lebih berpikir komprehensif
2) Memperluas wawasan peserta didik dalam ilmu pengetahuan dengan keanekaragaman sumber info
3) Memperhatikan karakteristik peserta didik secara khusus
4) Menciptakan iklim demokratis dalam belajar dimana peserta didik dapat ikut menentukan rencana bersama guru tentang topik yang akan dibahas
5) Pengajaran unit disesuaikan dengan tingkat perkembangan, minat dan bakat peserta didik
Kekurangan
1) Sulit menentukan topik yang sesuai dengan minat, bakat dan perkembangan anak
2) Memerlukan biaya yang cukup besar
3) Memerlukan waktu yang cukup lama. 

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar yang serasi dengan tujuan mengajar. Penggunaan metode yang bervariasi dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. metode pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa secara tepat dan cepat berdasarkan waktu yang telah ditentukan sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Secara garis  besar, metode pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua, yaitu konvensional dan inkonvesional. Metode pembelajaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan pada masing-masing metode baik konvensional dan inkonvensional.











DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Joko Tri Prasetya. 1997. Srategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hasibuan, J. J & Moedjiono. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: Matagraf Yogyakarta.
Popham, W. James & Eva L. Baker. 2001. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.



Profil Penulis:

Nama : Fitri Nur Azizah
NIM : 2021115232
Tempat Tanggal Lahir : Pekalongan, 05 Maret 1997
Alamat : Desa Wonosari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten   Pekalongan.
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam            
Riwayat Pendidikan : - SD N 1 Wonosari
-  SMP N 1 Sragi
-  MAN 1 Pekalongan
-  IAIN Pekalongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar