ALAT DAN MEDIA BELAJAR
MENGAJAR
(Menerapkan Alat dan
Media Pembelajaran)
NIM. (2317196)
KELAS
D
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018
Alhamdullilah, puji
syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah
yang berjudul “Alat dan Media Belajar Mengajar (Menerapkan
Alat dan Media Pembelajaran)”
dapat kami buat dengan sebaik - baiknya. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada sebaik-baik manusia yaitu
Nabi Muhamad SAW.
Makalah
ini menjelaskan pengertian dari alat dan media pembelajaran, hubungan antara
media dengan tujuan pembelajaran, kelebihan dan kekurangan alat dan media
pembelajaran, agar mengetahui penerapan media dan alat pembelajaran. Di samping
itu, makalah ini juga menjelaskan bagaimana penerapan metode menulis makalah yang melibatkan pembangunan kecerdasan emosional
spiritual (ESQ) penulisnya. Dengan demikian, materi makalah ini diharapkan
dapat membantu pembangunan karakter mahasiswa melalui proses menulis makalah
yang baik dan benar.
Makalah
ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna
penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah
keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.
Pekalongan,
31 Oktober 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah............................................................................
2
C.
Tujuan
Penulisan ............................................................................. 2
D.
Metode
Pemecahan Masalah ........................................................... 2
E. Sistematika Penulisan Makalah........................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
...................................................................................... 4
B.
Objek .............................................................................................. 5
C.
Lafadz ............................................................................................ 6
D. Buku ................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
BIODATA
........................................................................................................... 11
LAMPIRAN
BUKU........................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Tekhnologi misalnya banyak
menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil,
mesin tenun, kapal terbang, dan sebagainya agar manusia dapat hidup lebih
mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Disamping itu alat-alat itu juga
menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup
manusia.
Hasil tekhnologi telah sejak lama
dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV,
komputer, dan lain-lain segera dimnafaatkan bagi pendidikan. Pada hakikatnya
alat-alat itu tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan seperti film,
radio, TV, komputer, dan sebagainya, akan tetapi alat-alat ini ternyata dapat
dimanfaaatkan dalam dunia pendidikan. Mungkin hanya “Teaching Machine” yang
sengaja dibuat khusus untuk tujuan pendidikan.
Banyak yang diharapkan dari alat-alat
tekhnologi pendidikan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan,
misalnya untuk mengatasi kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar
penduduk yang cepat pertumbuhannya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan
yang sangat pesat berkembang sehingga disebut ekplosi pengetahuan untuk
membantu siswa belajar secara individual dengan lebihh efektif dan efisien.
Pembelajaran merupakan sebuah proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu
lingkungan belajar oleh karna itu dalam mendukung proses pembelajaran di
perlukan alat dan media belajar mengajar yang penggunaannya ter integrasikan
dengan tujuan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang
telah di terapkan.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran
media dan alat mempunyai peran yang cukup penting. Karena dalam kegiatan
pembelajaran tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menggunakan media dan alat sebagai perantara. Hal ini membutuhkan
kreativitas guru untuk dapat menghidupkan suasana belajar mengajar sehingga
menjadi tidak membosankan bagi para siswanya. Salah satunya dengan menerapkan
media dan alat pembelajaran guna meningkatkan pemahaman dan daya tangkap siswa
dalam menyimak materi pembelajaran tersebut. Fungsi media belajar mengajar di
maksudkan agar guru lebih dalam dan detail dalam menyampaikan materi
pembelajaran yang mana siswa akan lebih memahami dan mengerti materi pelajaran
yang di sampaikan oleh guru dengan tunjan adanya media dan alat belajar
mengajar.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
dikemukakan diatas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari alat dan media
pembelajaran?
2. Apa saja
prinsip-prinsip dalam pemilihan media?
3. Sebutkan
apa saja langkah-langkah mempergunaan media dalam mengajar?
4. Bagaimana
cara penerapan media pembelajaran?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian
dari alat dan media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pemilihan media.
3. Untuk
mengetahui langkah-langkah mempergunaan media dalam mengajar.
4. Untuk
mengetahui cara penerapan media pembelajaran.
D. Metode
Pemecahan Masalah
Metode
pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka,
yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya
yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah pemecahan
masalahnya dimulai dengan menentukan
masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan
langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan
jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta
pengorganisasian jawaban permasalahan.
E. Sistematika Penulisan Makalah
Makalah
ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri
dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan
sistematika pnulisan makalah; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian
penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media dan Alat pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah yang secara harfiah
berarti ‘tengah’, perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah (و
سا ئل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Berikut pendapat tentang media yang dikemukakann oleh para ahli
yaitu:
1. Gerlach dan Ely ( 1972 ) mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap
2. Fleming mengatkan bahwa media yang sering
diganti dengan mediator yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam
dua pihak dan mendamaikannya.[1]
3. Heinich, Molenda, dan Russel ( 1990 )
diungkapkan bahwa media is a channel of communication.
4. AECT ( Association for Education and
Communication Technology ) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi
5. NEA ( Educations Association )
mendefenisikan sebagai benda yang dapat dmanipulasi, dilihat, didengar, dibaca
atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajar mengajar dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional
Dari defenisi-defenisi tersebut dapat
ditarik kesimpulannya bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audio (
siswa ) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.[2]
Jadi menurut Rossi dan Breidle
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat
digunakan untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah,
dan sebagainya.[3]
B. Prinsip-prinsip Pemilihan Media
Dalam
menggunakan media pengajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah
prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik.
Prinsip-prinsip dimaksud yang dikemukakan Nana Sudjana sebagai berikut:
1. Menentukan jenis media dengan tepat, artinya guru
memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran
yang diajarkan,
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek yang
tepat, artinya perlu diperhitungkan
apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan
anak didik,
3. Menyajikan media dengan tepat, artinya teknik dan
metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan,
bahan, metode waktu dan sarana.
Menempatkan atau memperhatikan
media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam
situasi mana pada waktu mengajar media yang digunakan. Tentu tidak setiap saat
menggunakan media pengajaran, tanpa kepentingan yang jelas.[4]
Ada beberapa prinsip pemilihan media
pengajaran yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut:[5]
1. Tujuan Pemilihan
Memilih
media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang
jelas. Pemilihan media untuk pembelajaran (siswa belajar), untuk informasi yang
bersifat umum, ataukah sekedar untuk hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih
spesifik lagi, untuk pengajaran kelompok atau pengajaran individual.
2. Karakteristik Media Pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik
tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara
penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan
pemilihan media pengajaran.
3. Alternatif Pilihan
Memilih
pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternative
pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila
terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media
pengajaran itu hanya satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa
adanya.
Menurut Nana Sudjana tentang
prinsip-prinsip penggunaan media agar mencapai hasil yang baik yaitu:[6]
a.
Menentukan
jenis media dengan tepat,
b.
Menetapkan
atau memperhitungkan subjek dengan tepat,
c.
Menyajikan
media dengan tepat,
d.
Menempatkan
atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.
C. Langkah-langkah Mempergunakan
Media dalam Mengajar
Terdapat enam langkah yang
harus ditempuh oleh seorang guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
media, yakni:[7]
1.
Guru harus terlebih dahulu merumuskan tujuan pembelajaran dengan
memanfaatkan media tertentu.
2.
Guru mempersiapkan diri dengan cara memilih dan menetapkan media mana
yang sesuai dengan konteks yang dihadapi selanjutnya akan dimanfaatkan guna
mencapai tujuan pembelajaran.
3.
Guru mempersiapkan kelas. Artinya peserta didik dan kelas dipersiapkan
sebelum pelajaran dengan menggunakan media dimulai.
4.
Guru menyajikan materi pelajaran dengan memanfaatkan media. Media
diperankan guru untuk membantu tugasnya menjelaskan bahan pelajaran.
5.
Siswa melakukan serangkaian aktifitas belajar. Pemanfaatan media oleh
peserta didik sendiri dengan cara mempraktekannya.
6.
Guru mengevaluasi proses pembelajaran sudah sejauh mana tujuan
pembelajaran bisa dikuasai oleh peserta didik.
D. Penerapan Media Pembelajaran
1. Dilihat dari jenisnya
a. Media Auditif
Contoh
penerapan media auditif yaitu menggunakan radio, kaset, recorder ataupun piring
hitam dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar.
b. Media Visual
Media
visual meliputi film rangkai, film bingkai foto, gambar, lukisan, cetakan, film
bisu, film kartun.
Contoh
penerapan media visual, misalkan pada saat pelajaran IPA kita sebagai seorang
pengajar dapat memperlihatkan gambar anatomi tubuh yang ada dalam tubuh kepada
peserta didik.
c. Media Audiovisual
Media
audiovisual meliputi film rangkai suara, cetak suara, film suara, video kaset,
fim video kaset, film strim suara.
Contoh
penerapan media audiovisual, misalnya pada saat pelajaran sejarah kita bisa
memutarkan film dokumenter kepada para peserta didik.
2. Dilihat dari daya liputnya
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
Contoh
penerapan media ini seperti menonton upacara hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang disiarkan serentak diseluruh televisi.
b. Media dengan daya lipu yang terbatas oleh
ruang dan tempat
Contoh
penerapan media ini seperti melihat film rangkai yang harus ilakukan diruangan
tertutup dan gelap.
3. Dilihat dari bahan pembuatannya
a. Media Sederhana (alat peraga)
Contoh
penerapan media ini seperti dengan menggunakan silde serta trasparasi pada saat
kegiatan belajar mengajar.
b. Media Kompleks
Contoh
penerapan media ini seperti dengan menggunakan video edukasi yang ditanyaan
pada saat pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terkait
dengan apa yang telah dijelaskan di atas, maka dalam pelaksanaan kegiatan
praktik pembelajaran juga menerapkan penggunaan media pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajarnya. Penggunaan media pembelajaran dalam sebuah
kegiatan belajar mengajar tentu saja harus memperhatikan beberapa hal,
diantaranya yaitu materi pembelajaran, karakteristik siswa dan alokasi waktu
yang tersedia. Dalam pelaksanaannya mahasiswa menggunakan berbagai media,
diantaranya puzzle daur hidup tumbuhan, video animasi nyamuk demam berdarah,
cerita bergambar, media lingkungan alam sekitar, dll. Respon siswa sangat luar
biasa selama mengikuti pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif, bersemangat,
dan antusias. Siswa juga mengungkapkan bahwa suasana pembelajaran menjadi lebih
kondusif, sehingga siswa tidak mudah bosan.
Dapat
disimpulkan bahwa apabila guru mampu menerapkan media pembelajaran
dengan tepat dalam proses belajar mengajar, maka siswa akan memiliki
pemahaman yang baik tentang materi yang diajarkan. Apabila siswa memiliki
pemahaman yang baik terkait materi pembelajaran yang diharapkan besar
kemungkinan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan
efisien. Oleh karena itu guru dituntut untuk terus berkembang dan menjadi guru
yang mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan belajar
mengajar.
B. Saran
Demikian
makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Dalam
penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman.
2002. M.Pd. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Arsyad, Azhar.
2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Djamarah, Syaiful
Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2011. Strategi
Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Mustakim, Zaenal.
2018. Strategi dan Metode
Pembelajaran.
Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan
dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjana, Nana. 1991. Dasar-dasar
Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Data
Penulis
A. KETERANGAN PRIBADI
1. Nama
Nama lengkap : RIZKI DIANA
Nama panggilan : Diana
2. Tempat lahir : Batang
3. Tanggal lahir : 5 Mei 1999
4. Agama : Islam
5. Anak ke : 4
B. KETERANGAN TEMPAT TINGGAL
1.
Alamat
siswa : Banjiran,
Warungasem, Batang.
2.
Nomor
telepon : 081455014146
3.
Tinggal
bersama : Orang tua
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. RA MASYITOH GAPURO
2. MI SALAFIYAH GAPURO
3. SMP N 16 PEKALONGAN
4. MAN 1 KOTA PEKALONGAN
Cover
Buku Referensi
[1] Prof. Dr.
Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajara. ( Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. 2003). Hlm .3.
[2] Prof. Dr.
H. Asnawir dan Drs. M. Basyiruddin Usman, M.Pd. Media Pembelajaran. ( Jakarta:
Ciputat Pers. 2002 ) .Hlm .11.
[3] Prof. Dr. H. Wina Sanjaya,
M.Pd. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. ( Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. 2010 ). Hlm. 204.
[4] Pupuh
Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Refika
Aditama, 2011), hlm. 68.
[7] Zaenal
Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan
Press, 2018), Cet. Enam, hlm. 174.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar