MENINGKATKAN FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT ILMU PENGETAHUAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas :
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Ghufron, M.S.I
Kelas : C
Disusun Oleh :
AHKAM FAILASUF
232 107 344
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
A. Pendahuluan
Masjid merupakan tempat ibadah umat islam dan juga merupakan lembaga pendidikan yang sudah ada sejak nabi. Disamping sebagai tempat ibadah, Ia mempunyai peranan sangat penting bagi masyarakat muslim sejak awal sampai sekarang.
Masjid berfungsi sebagi tempat bersosialisasi, pendidikan, istirahat dan lain sebaginya. Tetapi yang lebih penting adalah sebagai tempat ibadah.
Dalam perjalanan waktu hingga sekarang lambat laun mulai berubah yang tadinya masjid sebagi sentral agama islam sekarang masjid hanya menjadi tempat ibadah saja bahkan yang sangat ironis lagi masjid dibangun dengan megah hanya untuk taman rekreasi belaka.
Dilain sisi bahwa sesungguhnya masjid merupakan benteng terkokoh untuk ketakwaan kepada Allah, tempat menggali ilmu ilmu Allah hingga akhir zaman nanti, memajukan peradaban ilmu pengetahuan. Untuk itu mari kita bahas hadits di makalah ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien……
B. Hadits Meningkatkan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍوقَالَ:[خَرَجَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ مِنْ بَعْضِ حُجَرِهِ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَإِذاَ هُوَ بِحَلْقَتَيْنِ إِحْدَهُمَا يَقْرَؤُنَ الْقُرْأَنَ وَيَدْعُوْنَ اللهَ وَالأُخْرَى يَتَعَلَّمُوْنَ وَيُعَلَّمُوْنَ فَقَالَ النَّبِيّصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلٌّ عَلىَ خَيْرِ هَؤُلاَءِ يَقْرَؤُنَ الْقُرْأَنَ وَيَدْعُوْنَ اللهَ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ وَهَؤُلاَءِ يَتَعَلَّمُوْنَ وَاِنَّمَابُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ]
( رواه ابن ماجه فى السنن, كتاب المقدم, باب فضل العلماء والحث على طلب العلم )
C. Terjemah
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Umar telah berkata : “Rasulullah SAW pada suatu pernah keluar dari sebagian kamarnya kemudian beliau masuk masjid dan pada saat itu ada dua halaqoh (majlis) di dalam masjid tersebut. Majlis yang pertama mereka saling membaca Al-Qur’an dan berdo’a kepada Allah SWT, dan majlis yang kedua mereka saling belajar dan mengajar, maka nabi SAW bersabda semuanya adalah baik mereka yang membaca Al-Qur’an dan berdo’a kepada Allah maka jika Allah berkehendak bisa menerimanya pun juga bisa menolaknya, dan mereka yang belajar sesungguhnya saya diutus sebagai seorang pengajar, maka rasulullah duduk bersama orang-orang yang belaja”.( HR. Ibnu Majah)
D. Mufrodat
1. | خَرَجَ | : Keluar | | 6. | أَعْطَاهُم | : Diterima | ||
2. | حُجَرِهِ | : Kamar | | 7. | مَنَعَهُمْ | : Ditolak | ||
3. | فَدَخَل | : Maka Masuk | | 8. | بُعِثْت | : Diutus | ||
4. | يَتَعَلَّمُوْنَ | : Belajar | | 9. | فَجَلَسَ | : Maka duduk | ||
5. | وَيُعَلَّمُوْنَ | : Mengajar | | | | | ||
E. Biografi Rowi
Abdullah bin Umar bin Khottab adalah putra dari Umar bin Khattab yang juga ipar Rasulullah SAW karena saudara kandungnya yang bernama Hafsah binti Umar adalah istri Rasulullah SAW. Beliau lahir di mekkah pada tahun 612 M dan wafat juga di mekkah 693 M.
Seperti ayahnya, Abdullah bin Umar adalah termasuk golongan sahabat yang memiliki keilmuan agama yang tinggi, meriwayatkan hadits sampai sebanyak 2630 hadits baik dari Rasulullah sendiri, ayahnya, Zaid bin Tsabit, Hafsah, dan sahabat yang lainnya, serta beliau mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik. Berbagai ilmu agama yang pelajarinya telah mengantarnya sebagai tokoh muslim yang disegani karena senantiasa berusaha menyelaraskan gerak geriknya agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Dalam masa hidupnya Abdullah bin Umar dikenal sebagi sahabat yang berbudi mulia, teguh pendiriannya, kedermawanan serta ketaatan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Pendidikannya dimulai dari ayahnya yang bersifat tegas, agamis, dan tawadu’ sebagai Amirul Mu’minin. Melalui ayahnya itu, Abdullah mendapatkan banyak pengetahuan agama baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Diperolehnya juga pendidikan dari Rasulullah SAW segala kebaikan dan kemuliaan[1].
F. Keterangan Hadits
Hadits diatas menerangkan bahwa suatu hari nabi Muhammad saw keluar dari kamar beliau dan kemudian beliau masuk ke masjid, Ketika beliau berada didalam masjid terdapatlah dua halaqoh yang sedang berkumul.
Halaqoh pertama adalah orang-orang yang sedang membaca Al-Qur’an dan berdo’a kepada Allah sedangkan halaqoh yang kedua adalah orang-orang yang sedang belajar mengajar (KBM), maka beliau berkata kedua halaqoh tersebut adalah perbuatan yang baik. Sesungguhnya membaca Al-Qur’an dan berdo’a kepada Allah SWT itu adakalanya bisa diterima dan juga ditolak oleh Allah SWT. Dan halaqoh belajar sesungguhnya nabi diutus untuk mengajar bersama mereka. Halaqoh artinya lingkaran. Guru biasanya duduk diatas lantai sambil menerangkan, membacakan pelajaran-pelajaran kepada santri/siswa.[2]
Sangatlah jelas bahwa pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Melalui pendidikan manusia bisa belajar menghadapi alam semesta. Pendidikan merupakan persoalan yang sangat penting bagi semua umat. Pendidikan selalu menjadi tumpuan harapan untuk mengembangkan individu dan masyarakat agar lebih maju dalam peradabannya. Individu manusia lahir tanpa memiliki pengetahuan apapun, tetapi ia telah dilengkapi denga fitrah yang memungkinkannya untuk menguasai berbagai pengetahuan dan peradaban[3].
Karena pentingnya pendidikan, islam menempatkan pendidikan pada kedudukan yang penting bahkan Rosulullah pun dalam hadits diatas lebih memilih untuk duduk mengajar bersama orang-orang yang sedang belajar. Orang yang paling berilmu adalah yang mengumpulkan ilmu dari yang lain kepada ilmunya, orang yang paling berharga adalah orang yang paling banyak ilmunya dan yang paling hina adalah yang paling bodoh[4], itulah pentinya menuntut ilmu pengetahuan agar tidak menjadi hina.
G. Aspek Tarbawi
1. Belajar, mengajar, membaca dan berdo’a
2. Sistem pendidikan dengan Halaqoh
H. Penutup
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan
1. Abdullah bin Umar bin Khattab adalah sahabat yang telah banyak meriwayatkan hadits hadits Rasulullah SAW dan banyak menguasai ilmu ilmu agama.
2. Pendidikan sangatlah penting dan wajib bagi kita umat Rasulullah SAW
3. Menuntut ilmu lebih diutamakan oleh Rasulullah
4. Dahulu dalam mengajar menggunakan system halaqoh
5. Masjid dijadikan sebagai tempat kelembagaan pendidikan
I. Daftar Pustaka
Aly Hery Noer & Munzier “ Watak Pendidikan Islam” (Jakarta: Friska Agung Insani, 2003) hal. 1
Asrahah Hanun “Sejarah Pendidikan Islam” (Jakarta : Logos, 1999) hal. 49
Gulsyani Mahdi, “ Filsafat Sains Menurut Al-Qur’an” ( Bandung : Mizan, 1993) hal 46
Hasan Abdilah F “Tokoh Tokoh Mashur Dunia Islam” (Surabaya : Jawara, 2004) hal. 103104
[1] Abdilah F Hasan “Tokoh Tokoh Mashur Dunia Islam” (Surabaya : Jawara, 2004) hal. 103104
[2] Hanun Asrahah “sejarah pendidikan islam” (Jakarta : Logos, 1999) hal. 49
[3] Hery Noer Aly & Munzier “ Watak Pendidikan Islam” (Jakarta: Friska Agung Insani, 2003) hal. 1
[4] Mahdi Gulsyani, “ Filsafat sains menurut Al-Qur’an” ( Bandung : Mizan, 1993) hal 46
nama urip carsono
BalasHapusnim 2021110097
klas c
yang sya tanyakan,apa pndapat anda apabila da yng mngatakan brsolawat d masjid tu bid'ah,,pdhal kn klu brsolawat d masjid tu mrupakan pncrian ilmu pngtahuan....
nama : dewi susanti
BalasHapusnim : 2021110125
kelas : C
assalmkm wr wb
di indonesia banyak aliran keras (teroris), sedangkan masjid di gunakan u/ tempat ibadah dan tempat mengkaji ilmu penngetahuan.tolong jelaskan apakah itu baik dalam islam.
terimaksh
nama : alfi maziyah
BalasHapusnim : 2021110115
kelas : c
apakah masjid pada zaman sekarang masih bisa disebut sebagai pusat ilmu pengetahuan???
jika tidak,,,bagaimana cara kita merealisasikan masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan , karna pada masa sekarang sudah banyak didirikan pusat-pusat pendidikan seperti sekolah-sekolah ????
Nama : Istighfaroh
BalasHapusNIM :2021110119
Kelas : C
Mengapa orang yang masuk masjid di sunahkan untuk melakukan solat sunah??bagaimana pendapat anda tentang pernyataan tersebut ??
Nama : Hinda iliana
BalasHapusNIM : 2021110099
Kelas : C
Bagaimana cara meningkatkan fungsi masjid untuk sekarang ini ?
nama : DEWI AFRIYANI
BalasHapusnim : 2021110107
kelas : c
pertanyaan:
menurut pemakalah lebih utama mana antara meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat pengetahuan atau sebagai pusat beribadah???
terimakasih,,,
Nama :Romadlon
BalasHapusNim :2021110114
kelas:c
sekarang banyak sekali masjid masjid yang di gunakan untuk tempat peristirahatan,,bagaimana pendapat pendapat anda tentang hal tersebut dan bagaimana sebenarnya penjelasan tentang masjid sebagai pusat ilmu,???terimakasih
Nama : Lutfiyah
BalasHapusNIM : 202 111 0118
Kelas: C
Di dalam hadits ini fungsi masjid masih sebagai tempat ibadah dan pusat ilmu penegetahuan, namun pada kenyataan yang ada sekarang ini fungsi masjid mengalami pergeseran, tidak sesuai pada zaman dulu. menurut anda faktor2 apa yang melatarbelakangi hal ini bisa terjadi??? dan bagaimana caranya mengoptimalkan fungsi masjid sebgai pusat ilmu pengetahuan mengingat era sekarang ini iptek sudah mengalami kemajuan yang pesat???terimakasih...
Nama : Nurul islakhah
BalasHapusNim : 2021110139
Kelas : C
menurut anda adakah faktor negatif yang mengakibatkan masjid-masjid pada jaman sekarang tidak digunakan sebagai pusat ilmu pengetahuan??
selain itu hal positif apa saja yang bisa diambil ketika mengunakan masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan?
Nama : Hidayat Falahuddin
BalasHapusNim :2021110134
Kelas:C
bagaimana langkah yg d lakukan agar ilmu umum yg ada d luar bsa slaras dngan ilmu agama yg d ajarkan d Masjid? karena dulu gereja-gereja d eropa menghukum dan membunuh ilmuan-ilmuan yg ada, karena d anggap tdk sesuai dengan ajaran gereja atau kristen. seperti Galileo-Galilei yg d bnuh karena menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. jelaskan dan solusinya.
ahkam
BalasHapusmas urip carsono....
bid'ah itu ada 2 bid'ah khasanah dan bid'ah dholalah......bersholawat termasuk dari bid'ah khasanah....baik dilakukan...termasuk kita mendekankan dan agar lebih mengenal dan inya Allah dengan bersholawat kita akan kelak kita akan dikenal oleh Rasulullah serta mendapatkan Syafa'at beliau......
klo ada yg bilang sholawat di masjid bi'ah...ya berarti org tersebut perlu mendalami apa arti bid'ah tersebut......ia hanya sekedar mendengar tanpa mempelajarinya....kata Umar bin Khattab bid'ah itu indah.....cb anda bayangkan klo semua dianggap bid'ah...berarti kita slama ini bid'ah terus mengapa tidak kita naik mobil, motor, makan dg sendok dsb termasuk bi'ah donk...
buat mba dewi susanti
BalasHapusklo sekedar untuk menyampaikan pengajaran menurut saya tdk apa2 tapi klo mengenai masjid dijadikan sebagai tempat inapan itu yang tidak boleh karna dlm surat Attaubah ayatnya saya lupa...bahwa masjid dibangun sebagai tempat bertaqwa....
answr teruntoex mba alfi maziyah
BalasHapussampai sekarang masjid juga masih sebagai pusat ilmu pengetahuan......yang terkenal dengan sebutan kuliyah subuh juga masih ada.....cuman kebanyakan masjid sekarang dalam pengajiannya mengacu pada keimanan dalam hal ibadah
untuk mba Istighfaroh & mba Hinda iliana
BalasHapusorg masuk masjid disunahkan untuk sholat sunah itu karena sebagai penghormatan kepada masjid....
dan untuk meningkatkan fungsi masjid....ya para remaja masjid mengadakan kegiatan2 yang bermanfaat misalnya pembacaan asmaul husna tiap minggu sekali, dan lain sebaginya yang terpenting kegiatan yang baik dan bernilai ibadah
M.A.Rohman
BalasHapuskelas : C
2021110126
fungsi masjid boleh djadikan sbagai pusat ilmu pengetahuan,,yang dimaksud ilmu pengetahuan disini apakah cuma terbatas pada ilmu agama,,,atau semua jenis ilmu pengetahuan????
teruntuk mba DEWI AFRIYANI & mas Romadlon
BalasHapuslebih penting mana antara ilmu / ibadah.....ya penting semua masjid untuk sholat pada waktunya (sholat Wajib), sholat tanpa ilmu ya sama saja jadi sama-sama penting....
sedangkan masjid sekarang untuk tempat istirahat....lah wong jaman dahulupun juga sama untuk istirahat tapi hanya untuk melepas lelah tox.....masjid sebagai pusat ilmu y benar...itu dahulu pada zaman Nabi yang segala pendidikan halaqoh2 berada di masjid....nah klo sekarang kan sudah banyak dengan yang namanya madrasah2 sehingg masjid mulai berkurang fungsinya...hanya pengajian2
nama : abdul chamid
BalasHapusnim :202109113
kelas : c
pertanyaan :bagaimana cara anda bisa menentukan aspek tarbawi tersebut?
apakah ada yang selain dua aspek tarbawi tersebut?
nama : anita handayani
BalasHapusnim : 202109210
kelas :C
dalam makalah dijelaskan masjid sebagai tempat mencari ilmu.....
lalu bgai mana pndapat anda tentang orang yang tidur dimasjid..??/