MAKALAH
AKAL, ILMU DAN AMAL
Disusun guna Memenuhi Tugas mata kuliah Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Hufron M.S.I
Oleh :
Nama : Nadirotul Asroriyah
Nim : 2021110020
Kelas : A
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
Agar manusia tidak menjadi sesat, maka akal manusia harus dibekali ilmu yang bermanfaat dan dikembangkan secara baik dan benar untuk memahami wahyu dan berjalan pada garis-garis yang telah ditetapkan Allah SWT didalam wahyu Nya.
Manusia harus lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menyadari bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa, namun hanya lah bagian kecil dari banyak hal yang di ciptakan Allah SWT di dunia ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. HADITS
عَنْ عَائِشة قَالَتْ:﴿ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ بِأَيِّ شَئٍ يَتَفَاضَلُ النَّاسُ فِى الدُّنْيَا ؟ قَالَ: بِالْعَقْلِ, قَلَتْ فَفِى اْلأَخِرَةِ ؟ قَالَ: بِالْعَقْلِ. فَقَالَتْ عَائِشَةُ: اِنَّمَا يُجْزَوْنَ بِأَعْمَالِهِمْ ؟ قَالَ وَهَلْ عَمِلُوْا اِلاَّ بِقَدْرِمَا أُعْطَاهُمْ أَعْطَاهُمْ اللهُ مِنَ الْعَقْلِ فَبِقَدْرِمَا أُعْطُوْا مِنَ الْعَقْلِ كَانَتْ أَعْمَالُهُمْ وَبِقَدْرِمَا عَمِلُوْا يُجْزَوِنَ﴾
( رَاوَهُ الحَادِث فِى الْمُسْنَدِ 20 /805)
B. TERJEMAH
Diriwayatkan dari Aisyah Ra, dia berkata : saya bertanya kepada Rasulullah SAW dengan apa manusia bisa unggul ketika didunia? Rasulullah SAW bersabda : denga akal. Saya bertanya lagi : kalau di akhirat ? Rasulullah SAW bersabda : dengan akal. Maka Aisyah bertanya lagi : (bukankah) sesungguh nya manusia itu dibalas hanya karena amal-amalnya? Rasulullah SAW bersabda : dan tidakkah manusia-manusia beramal kecuali dengan sekedar yang Allah SAW berikan yaitu akal. Maka dengan sekedar apa yang telah diberikan kepada mereka (akal) itu lah amal-amal mereka. Dann atas sekedar apa yang mereka kerjakan, maka mereka mendapat balasan.
C. Mufrodat
يَتَفَاضَلُ = Menjadi Mulia
بِالْعَقْلِ = Dengan Akal / Ilmu
فَفِى اْلأَخِرَةِ = Bagaimana Dengan Akhirat
يُجْزَوْنِ = Dibalas
بِأَعْمَالِهِمْ = Perbuatan - perbuatan Mereka
عَمِلُوْا = Apa Yang dikerjakan
بِقَدْرِ = Kadar / Kemampuan
D.BIOGRAFI PERAWI
Aisyah binti Abu bakr Ash- Shidq adalah ibu dari orang-orang mukmin. Beliau adalah perempuan yang paling ahli dalam bidang fiqh. Dan merupakan istri Nabi yang paling utama selain Khadijah, mereka berdua memiliki kemasyhuran yang berbeda terdapat perbedaan berdua bahwa ia wafat padan 57 H menurut qaul shahih.[1]
D. KETERNGAN HADITS
Sering kali kita jumpai banyak orang sudah menggunakan akalnya untuk mencapai ilmu, namun setelah mereka mempeolehnya sangat jarang dari mereka yang mau mengamalkannya.
Beramal secara ikhlas bukanlah pekerjaan yang mudah, karena sifat manusia yang terkadang ingin diketahui, ingin dianggap dan lain sebagainya. Beramal bukan karena hati, melainkan karena gengsi dan mencari sensasi. Itu adalah hal-hal yang bersikap riya’yang kita tau merupakan salah satu dari perbuatan dosa.
Pada dasarnya manusia melakukan suatu amalan di dasari dengan akal, kemudian dengan akal manusia mampu menyerap ilmu-ilmu pengetahuan dan dengan ilmu pengetahuan manusia mampu melakukan suatu amalan.
E. NILAI TARBAWI
Dalam kitab Lisan Al- Arabi kata ( Al-Aqli ) artinya sesuatu yang membedakan antara manusia dengan semua jenis hewan. Sedangkan berarti mengerjakan apa yang dibutuhkan seperti bangunan, rumah, pertanian, penjagaan dan lain-lain.[2]
Kata akal berasal dari bahasa arab yaitu al-Aqlu berarti pikiran atau intelek (daya) atau proses pikiran yang lebih tinggi berkenaan dengan ilmu pengetahuan. Dimana akal merupakan akal yang menampung akidah, syariah serta ahlak dan menjelaskannya. Dan dengan menggunakan akal secara baik dan benar sesuai dengan petunjuk Allah SWT, kemudian akal tersebut akan menghasilkan ilmu dan akan berkembang.[3]
Mengenai ilmu, akal yang telah berproses menghasilkan ilmu. Dimana ilmu adalah salah satu cara untuk menolong manusia dalam perjalanannya menuju Allah SWT. Dengan ilmu seorang muslim dapat bertaqorub kepada Allah SWT. Dan kriteria ilmu yang berguna adalah ilmu yang dijadikan alat untuk pengetahuan tentang Allah SWT keridhoan dan kedekatan kepada Nya.
Mengenai amal ilmu yang telah didapat di aplikasikan kedalam perbuatan, jadi amal merupakan aplikasi ilmu didalam kehidupan dan setiap amal yang dikerjakan seseorang hendaknya bermanfaat bagi orang lain. Tetapi baik dam tidaknya suatu amal ditentukan oleh niat orang yang beramal.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian diatas disimpulkn bahwa akal adalah sesuatu yang dimiliki manusia. Yang menjadi perbedaan antara manusia dengan binatang. Oleh karena itu, akal tidak boleh disia-siakan dan disalahgunakan dan haruslah didasarkan kepada wahyu Allah SWT agar tetap terarah dan tidak sesat juga tidak akan terombang ambing oleh zaman.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhri, Moh. 1992. Terjemah Sunah Al-Tirmidzi. Semarang : CV Asy-Syifa.
Hajar AAL-Asqolqni, Ibnu. 1995. Taqrib Ast-Tahzib. Bairut : Dr Al Fikr.
Muhammad, Al-Hafidz Abi Ali, 1979 M. Tuhfatul Ahmadi Syaih Sunah At-Tirmidz. Bairut : Lebanon, Dar Al-Fikr.
Golshani, Mehdi. 2003. Filsafat Sains Menurut Al-Qur’an. Bandung : Mizan Utama.
Mandzur, Ibnu. 1990. Lisan Al-Arab, Jilid 1. Bairut : Dar Sidar.
Daud Ali, Moh. 2006. Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Nur Kholis (2021110014)
BalasHapusKelas A
Manusia sejatinya diberikan oleh Allah SWT. ilmu, akal, dan amal. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana agar ilmu, akal, dan amal kita senantiasa medapatkan Ridho Allah SWT. dan menjadikan kita mulia di hadapan-Nya? Terimakasih.
Nadlifatul ulya
BalasHapus2021110003
kelas A
Bagaimana kedudukan akal dengan wahyu?
lebih besar mana perannya dalam menggali ilmu pengetahuan?
mohon jelaskan...trims.
Nurul Fauziyah 2021110023
BalasHapuskelas A
tidak sedikit orang yang berilmu itu menggunakan ilmunya untuk tujuan yang tidak baik,bagaimana agar kita menjadi orang yang berilmu dan mengamalkannya dalam hal yang positif?
Bagaimana caranya untuk menyelaraskan antara akal, ilmu dan amal dalam menghasilkan suatu ilmu yang bermanfaat ???
BalasHapusapakah amal seseorang bisa menjadi sbuah bukti kalo orang tsb mmpyai akal dan ilmu???jelaskan kaitannya
BalasHapuskelas A 2021110012
BalasHapusapakah ada hubungan antara ilmu dengan amal serta akal'
bagaimana hubungan ketiganya tersebut.
maaf ketinggalan
BalasHapusdimana hubungannya.
muslimah 23210834
BalasHapuskelas A
sekarang banyak kasus-kasus yang melilit orang2 berilmu,,misalnya saja pada kasus pejabat negara yang korupsi.
Bagaimana anda menanggapi hal ini,,ilmu yang mereka dapatkan tidak digunakan dengan baik dan tidak pula diamalkannya.
Duwi Kurniawati
BalasHapus2021110029
ilmu adalah salah satu cara untuk menolong manusia dalam perjalanannya menuju Allah, mohon jelaskan mengenai aspek tarbawi tersebut?
Rizqon Budi Santoso(2021110033)
BalasHapusKelas A
bagaimana cara memaksimalkan fungsi akal kita?
Nur islamiyah 2021110034
BalasHapuskelas A
bagaimana cara untuk menyelaraskan antara akal, ilmu dan amal???
Rizki Handayani(2021110040)
BalasHapuskelas A
Bagaimana pendapat anda jika seorang sarjana pendidikan tapi ia bekerja di Bank? hal ini jelas tidak sesuai bidang yang ia kuasai, apakah dia bisa dikatakan sbg seseorang yg tidak mengamalkan ilmunya?
Hikmah Rifqiani
BalasHapus2021110001
Kelas A
Hendaklah setiap orang lebih memusatkan perhatiannya untuk berilmu terlebih dahulu daripada beramal.Apa si keutamaan ilmu itu?
bagaimanakah pengaruh akal dalam menuntut ilmu dan dalam mengamalkan ilmu tersebut... ?
BalasHapusWidiawati
BalasHapus2021110041
Kelas A
Bagaimana keterkaitan antara akal dengan ilmu,sedangkan bahwa ilmu itu harus benar-benar dimasukkan dalam hati tidak hanya difikirkan di akal saja?
Ikrimah 2021110045_A
BalasHapusbagaimana pemakalah menanggapi orang yang kaya namun ia tidak mau beramal..? apa yang menyebabkan hal itu terjadi..? apakah orang tersebut tidak punya ilmu atau bagaimana..? monggo dijawab...
ilmu yang seperti apa yang perlu di amalkan...
BalasHapusNama : Istighotsah
BalasHapusKelas: A
Bagaimana hukumnya orang yang beramal tanpa ilmu? minta penjelasan dan alasannya.makasih..
nama : Vitta permatasari
BalasHapusnim : 2021110030
kelas : A
antara ilmu, akal dan amal apakah ada hubungannya atau keterkaitannya?kalau ada bagaimana caranya supaya kita bisa memaksimalkan antara ketiganya?
Slamet uripah
BalasHapus2021110025
A
Dengan ilmu orang bisa bertaqorub kepada Allah, namun realitasnya banyak orang berilmu bukan malah mendekatkan dirinya kepada Allah, akan tetapi mereka malah lebih jauh karena ilmunya(lebih mengejar dunianya). bagaimana tanggapan anda mengenai hal tersebut, dan bagaimana solusinya dari problem tersebut
subariroh
BalasHapus2021110009
A
bagaimana caranya menggunakan akal agar dapat menerima ilmu dalam keadaan apapun?
apa bedanya Ilmu,Akal dan Amal? Tolong jelaskan?
BalasHapusbgmna hbngan antara akal,ilmu,& amal agar ktganya berfungsi scra dialektiss???(berhbngan timbal balik)mhon jelaskan
BalasHapusNAMA:IPNATIS SANIYAH
NIM :2021110042
KLAS:A
Dwi Hafila 2021111367 A
BalasHapusBagaimana cara kita menyelaraskan ketiganya antara akal,ilmu dan amal ?
Istikharoh 2021110037 Kelas A
BalasHapusBagaimana ketika seseorang mempunyai ilmu tetapi tidak mampu mengamalkannya??
latifah
BalasHapus2021110011
A
Bagaimana ketika seseorang sudah tau bahwa yang dilakukan itu berdosa tetapi tetap dilakukan...???