PA A5 : ciri-ciri perilaku penganut agama - word
PA A5 : ciri-ciri perilaku penganut agama - ppt
PA A5 : ciri-ciri perilaku penganut agama - ppt
MAKALAH
CIRI-CIRI
PERILAKU PENGANUT AGAMA
Disusun
guna Memenuhi tugas
Mata
kuliah: Psikologi Agama
Dosen pengampu: M.Ghufron
Dimyaty, Msi
Disusun oleh :
Muhammad Abduh
Usmansyah (2022111023)
Arofatus Sa’diyah (2022111025)
Muhammad Iqbal (2022111029)
Mukhayaroh (2022111033)
Kelompok 5
PBA “A”/SMT 3
SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA ISLAM
NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Manusia hidup tumbuh dan
berkembang melalui fase panjang dalam hidup untuk mencapai kesempurnaan
hidup.Manusia berupaya memenuhi kebutuhan hidup untuk kelangsungan hidup
manusia itu sendiri.Selain kebutuhan akan materi,manusia juga memerlukan
kebutuhan rohani yang ada dalam diri setiap manusia.Kebutuhan akan agama itu
adalah hal yang memang harus terpenuhi karena selain fitrah manusia,manusia
tidak berdaya tanpa kekuatan yang diberi sang pencipta akan bekal hidupnya.
Dalam bergama tentulah manusia memiliki ciri perilaku yang mencerminkan
perilaku manusia penganut agama,dimana dalam perkembangannya ciri ini akan
mempengaruhi sikap serta melakukan aksi dalam merealisasikan dari ciri manusia
penganut agama.
Dalam penulisan makalah ini
penulis akan menjelaskan ciri –ciri perilaku penganut agama yang dalam
penjelasannya akan mengkaitkan segi-segi sikap atau perilaku penganut agama
serta realisasi dari penganut agama untuk membuktikan manusia sebagai penganut
agama.
B.Rumusan
masalah
Bagaimana ciri dari
perilaku penganut agama?
Seperti apakah realisasi perilaku penganut agama?
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia sebagai penganut agama memiliki karakteristik yang mencerminkan
perintah dalam agamanya.Meskipun dalam realitanya kita menemukan penggolongan
manusia dalam Al-Qur’an berdasarkan aqidahnya.Yaitu tiga tipe :Mukmin,kafir
dan munafik.
(1) . CIRI-CIRI TIPE PENGANUT AGAMA YANG BERIMAN
Ciri-ciri perilaku manusia penganut agama dapat disangkutpautkan dengan
manusia yang beriman(mukmin) yang berarti mempercayai,dan mempraktekan apa yang
dipercayainya. Dalam Al-Qur’an digambarkan ciri-ciri manusia yang beriman dapat
ditinjau perilakunya dalam kehidupan,yaitu meliputi:
1. Aqidah
Aqidah
berasal dari kata ‘aqida-ya’qidu – ‘aqidatan’ yang berarti kepercayaan atau tekad.Pengetahuan mengenai aqidah
disebut ilmu ‘aqidah’. Ayat-ayat al-Quran berkenaan dengan aqidah salah satunya
adalah Q.S.Al-A’raaf :172
øÎ)ur xs{r& y7/u .`ÏB ûÓÍ_t/ tPy#uä `ÏB óOÏdÍqßgàß öNåktJÍhè öNèdypkôr&ur #n?tã öNÍkŦàÿRr& àMó¡s9r& öNä3În/tÎ/ ( (#qä9$s% 4n?t/ ¡ !$tRôÎgx© ¡ cr& (#qä9qà)s? tPöqt ÏpyJ»uÉ)ø9$# $¯RÎ) $¨Zà2 ô`tã #x»yd tû,Î#Ïÿ»xî ÇÊÐËÈ
Artinya: “ Dan (ingatlah), ketika
Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku
Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi
saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap Ini (keesaan Tuhan)",( Q.S.Al-A’raaf :172)
Secara ringkas sifat orang yang beriman sebagai penganut
agama berkenaan dengan aqidah adalah :beriman kepada Allah,pada
rasul,kitab-kitab,malaikat,hari akhir,kebangkitan dan hisab,surga dan
neraka,qodho dan qodar,serta percaya pada hal-hal yang gaib
2.
Tujuan Hidup
Dalam melaksanakan tujuan hidup manusia tidak terlepas
dari khilaf atau membuat kesalahan.Tujuan hidup dan pelaksanaan hidup akan
menentukan nilai martabat dan tingkah laku seorang manusia.Ada orang yang
memandang manusia hanyalah sebagai makhluk biologis yang tujuan hidupnya hanyalah memenuhi kebutuhan
biologis semata.Manusia sebagai makhluk sosial tak terlepas dari pergaulan
hidup dengan manusia lain,oleh karena itu sangat dianjurkan bergaul dengan
tingkah laku dan budi pekerti yang baik.Niscaya dengan demikian dapat
melaksanakan tujuan hidupnya,yaitu
a)
Mengenal hubungan manusia
dengan Allah agar selalu bertaqwa
b)
Mengenal hubungan manusia
dengan dirinya dirinya sendiri
c)
Mengenal hubungan dengan
manusia lain
3.
Peribadatan
Secara umum ibadah berarti melaksanakan tugas ibadah
dengan kesengajaan atau dengan niat pada Allah SWT.Secara ringkas ciri-ciri
perilaku orang yang beriman yang berkenaan dengan ibadah adalah:Menyembah
Allah,melaksanakan kewajiban seperti sholat,puasa,zakat,dll.
4.
Pemikiran
Sifat atau perilaku manusia berkenaan dengan segi
intelektual orang yang beriman adalah:selalu memikirkan alam semesta,ciptaan
Allah,menuntut ilmu,dll
5.
Kehidupan alam perasaan
Ciri-ciri kehidupan alam perasaan orang yang beriman
antara lain:
Cinta kepada Allah, takut akan siksa-Nya, khusyuk dan
hikmat dalam beribadah,tulus ikhlas dan ridha dalam melaksanakan perintah-Nya,
cintanya pada Allah dan Rasul-Nya melebihi segala-galanya,dll.
6.
Sikap
Sikap merupakan kecenderungan bertingkah laku yang
didasari oleh hasrat, motivasi, pengalaman, dan kehidupan alam perasaan.Orang
yang beriman terhadap agamanya,maka senantiasa bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan perbuatan yang diperintakan dalam agamanya dan berusaha
meninggalkan perbuatan mungkar
Ciri-ciri yang dipaparkan diatas adalah gambaran
kepribadian atau perilaku manusia terhadap agamanya.Itulah yang dibentuk oleh
agama khususnya islam sehingga menemukan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat
.
(2) REALISASI CITRA MUSLIM
Nabi Muhammad saw. Telah membuktikan kemampuan membina,
membimbing, mendidik, dan membentuk kepribadian para sahabatnya selama 23
tahundengan berdasarkan pada citra manusia mukmin tersebut.Kepribadian para
sahabat merupakan realisasi dari fitrah dalam kehidupan sehari-hari yang
terbukti mampu mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang paling
sempurna. Mereka memiliki kepribadian yang mantap sebagai realisasi kepribadian
orang-orang beriman yang digambarkan dalam al-Qur’an.Realisasi dari citra
mukmin tersebut adalah:
a)
Segi jasmaniyah
1.
Memelihara kesehatan;yaitu
memelihara dan memanfaatkan pemberian Allah seoptimal mungkin dan memanfaatkan
jasmaniyah untuk mencapai tujuan hidup .
2.
Menjaga kebersihan
Selalu menjaga badan, pakaian, dan tempat-tempat
lingkungannya agar tetap bersih dan suci serta menjauhi hal-hal yang kotor dan
najis
b)
Segi kejiwaan
1.
Kecerdasan
Dalam menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari kita
harus memiliki kecerdasan untuk menyelesaikan masalah ,kecerdasan itu bisa
diperoleh dari pendidikan, ataupun pengalaman ataupun hal-hal lain yang dapat
menjadikan seseorang cerdas dalam menghadapi rintangan.
2.
Kemampuan menyesuaikan
diri
Kemampuan ini digunakan untuk seseorang dapat beradaptasi
dengan orang lain karena sejatinya manusia bukan makhluk yang bisa hidup
sendiri,manusia butuh orang lain,sehingga kemampuan menyesuaikan diri ini
sangat penting untuk manusia dapat
berkumpul atau berinteraksi dengan orang lain.
3.
Semangat juang
Kesadaran ber-Tuhan Allah dan kesadaran sebagai orang
yang beriman menimbulkan kesiapsiagaan untuk menghadapi segala
tantangan,pantang menyerah dan pantang putus asa serta berani mengorbankan
jiwa, raga, untuk agama yang dianutnya.
c)
Segi
Rohaniyah
1. Takwa
2. Tawakal
(2).CIRI KEPRIBADIAN ORANG KAFIR DAN MUNAFIQ
Bagaimanakah ciri-ciri kepribadian orang kafir ataupun
munafiq?. Dengan kejelasan pengutaraan ciri-ciri orang beriman ,maka secara
singkat dapat dikatakan bahwa ciri-ciri kepribadian orang kafir dan munafik
adalahtidak sesuai atau berlawanan dengan citra kepribadian mukmin.Namun
kepribadian bersifat dinamis ,sehingga intensitas atau kepekatan warna dari
ciri kepribadian itu dapat mengalami perubahan.
Adapun ciri-ciri kepribadian orang kafir yang digambarkan
dalam Al-Qur’an antaralain:
·
Orang kafir tidak beriman
pada Allah,kepercayaan tidak dilandasi oleh aqidah tauhid
·
Tujuan hidupnya adalah
untuk mencari kesenangan ,kelezatan jasmaniyah
·
Aqidah,pandangan dan
tujuan hidup mereka adalah tidak memikirkan kehidupan akhirat
·
Menyembah selain Allah
yang tidak mendatangkan manfaat
Adapun ciri-ciri kepribadian orang munafiq yang
digambarkan dalam Al-Qur’an antaralain:
Ø
Tidak mempunyai sikap
tegas terhadap aqidah tauhid.
Ø
Melaksanakan ibadah karena
riya,bukan karena keikhlasan hati
Ø
Tujuan hidup dan
pandangannya berubah-ubah.Kepribadiannya lemah, perayu, pembohong, suka
mengingkari janji dan tidak dapat dipercaya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pemaparan
pembahasan makalah ciri-ciri perilaku penganut penganut agama tersebut dapat
dimbil kesimpulan bahwa manusia yang berperilaku iman pada agamanya memiliki
ciri antara lain dilihat dari macam-macam aspek seperti dilihat dari
aqidah.tujuan hidup.peribadatan,pemikiran,kehidupan alam perasaan,dan
sikapnya.Cerminan dari perilaku penganut agama direalisasikan dengan ajaran
yang terdapat dalam agamanya seperti merealisasikan kebutuhan jasmani,serta
kebutuhan rohani para pemeluk agama.
Demikian makalah
ini penulis susun,semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Penulis
menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,untuk itu kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahyadi,Abdul Aziz.1995.Psikologi
Agama:Kepribadian Muslim Pancasila.
Bandung:Sinar Baru Algensindo
nam : imam agus prasetyo
BalasHapusnim : 2022111046
assalamualaikum wr. wb
bagaimankah ciri-ciri orang beriman jika dilihat dari segi jasmani dan rohaniah, dan bagaimanakah perbedaan dan faktor yang mempengaruhinya ? thank
Nama: Mohammad Iqbal
HapusNim : 2022111029
waalaikumsaiam wr.wr
Ciri-ciri orang yang beriman:
Dilihat dari segi jasmaniyah orang tersebut senantiasa menjaga kesehatan,kebersihan,dan kerapian sehingga memancarkan cahaya yang indah apabila dilihat oleh mata.
Sedangkan dilihat dari segi rohaniyah orang tersebut memiliki jiwa yang tenang dalam keseharianya. dan juga mampu mengendalikan nafsu, emosi, maupun hal-hal yang sifatnya buruk.
Perbedaanya yaitu apabila jasmani dapat dilihat oleh panca indra sedangkan rohaniyah hanya dapat di rasakan.
Faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu pengalaman beragama,pendidikan dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Trimakasih atas pertanyaanya.