sbm E6 : manajemen kelas - word
sbm E6 : manajemen kelas - ppt
sbm E6 : manajemen kelas - ppt
MAKALAH
MANAJEMEN
KELAS
Disusun
guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah :
Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : Ghufron Dimyati M.S.I
Disusun oleh:
1.
Umi
Nadifah 2021110223
2.
Laelatul
Masruro 2021110224
3.
Laila
Fitriani 2021110225
4.
Ferri
Jariyah 2021110227
5.
M.
Abdul Ghofur 2021110228
6.
Ruswati 2021110229
Kelas E
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PEKALONGAN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan
siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran yang dilakukan
oleh guru. Guru dituntut untuk memahami komponen-komponen dasar dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran didalam kelas. Oleh karena itu guru dituntut
untuk paham tentang filosofis dari mengajar dan belajar itu sendiri. Mengajar tidak
hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga sejumlah perilaku
yang akan menjadi kepemilikan siswa.
Di dalam proses belajar mengajar
terdapat dua masalah yang turut menetukan berhasil tidaknya suatu proses
belajar mengajar, yaitu masalah pengajaran (instructional
problem) dan masalah menejemen kelas (classrom
management). Antara keduanya diyakini mempunyai implikasi dalam pencapaian
hasil pembelajaran. Masalah pengajaran itu akan berhasil, dalam arti
tercapainya tujuan-tujuan pengajaran akan sangat tergantung pada masalah
menejemen kelas.
Dengan kata lain, masalah menejemen
kelas itu perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan atau
mempertahankan kondisi optimal yang memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar yang kondusif. Oleh karena itu, keterampilan guru untuk dapat membaca
situasi kelas sangat penting agar yang dilakukan tepat guna. Dengan adanya
menejemen kelas yang baik, anak didik dapat memanfaatkan kemampuan, bakat, dan
energinya pada tugas-tugas individual maupun kelompok. Karena kelas mempunyai
peran dan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses interaksi
edukatif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Menejemen Kelas
Menejemen kelas
berasal dari dua kata, yaitu menejemen dan kelas. Menejemen dari kata
management, yang diterjemahkan menjadi pengelolaan. Pengelolaan adalah proses
yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan
pencapaian tujuan. Kelas yaitu, sekolompok siswa yang pada waktu yang sama
menerima peajaran yang sama dari guru yang sama. Menejemen kelas mengacu pada
penciptaan suasana atau kondisi kelas yang memungkinkan siswa dalam kelas
tersebut untuk dapat belajar dengan efektif.[1]
Masalah pokok
yang dihadapi guru, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah
pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang
kompleks, dan guru menggunakan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi
kelasa sedemikan rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pengajaran
secara efisien dan memungkinkan mereka untuk dapat belajar. Dengan demikan
pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi pengajaran yang efektif.
Tugas utama dan paling sulit bagi guru adalah pengelolaan kelas, lebih-lebih
tidak ada satupun pendekatan yang dikatakan paling baik.[2]
B. Fungsi dan Tujuan Menejemen Kelas
1.
Fungsi
menejemen kelas
a. Mengelola tingkah laku siswa dalam
kelas.
b. Menciptakan iklim sosio emosional.
c. Mengelola proses kelompok.[3]
d. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk
segala macam tugas.
e. Memelihara agar tugas itu dapat berjalan
lancar.
2.
Tujuan
menejemen kelas
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas,
sebagai lingkungan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan mereka semaksimal mungkin.
b. Menghilangkan berbagai hambatan yang
dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
c. Menyediakan dan mengatur fsilitas serta
media pembelajaran yang mendukung dan memungkinkan peserta didik belajar sesuai
dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual mereka dalam kelas.
d. Membina dan membimbing siswa sesuai
dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan sifat-sifat individunya.[4]
C. Prinsip-prinsip Pengelolaan kelas
Dalam
pengelolaan kelas dapat mempergunakan kelas beberapa prinsip antara lain:
1.
Hangat
dan antusias
Guru
yang hangat dan akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada
tugasnya dan akan berusaha dalam mengimpementasikan pengelolaan kelas.
2.
Tantangan
Penggunaan
kata-kata tindakan kata kerja atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan
gairah anak didik untuk balajar sehingga mengurangi tingkah laku yang
menyimpang.
3.
Bervariasi
Penggunaan
alat atau media gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan peserta
didik akan mengurangi munculnya gangguan apalagi penggunaannya bervariasi
sesuai dengan kebutuhan dan hal itu merupakan tercapainya pengelolaan kelas
yang efektif dan mengurangi kejenuhan.
4.
Keluwesan
Dengan
keluwesan tingkah laku guru dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan anak
didik serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.
5.
Penekanan
pada hal-hal yang positif
Guru
harus menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan, perhatian
anak didik pada hal-hal yang negatif.
6.
Penanaman
disiplin diri
Tujuan
akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disipiln
diri sendiri. Karena itu, guru sebaiknya mendorong anak didik untuk
melaksanakan disiplin diri dan hendaknya guru menjadi teladan.[5]
D. Aspek-Aspek Menejemen Kelas
Menurut
Oemar Malik ada 7 aspek yang memiliki fungsi berbeda dalam proses belajar
mengajar, tetapi merupakan satu kesatuan bulat, yaitu:
1.
Aspek
tujuan instruksional
2.
Aspek
materi pelajaran
3.
Aspek
metode dan strategi pembelajaran
4.
Aspek
ketenagaan, meliputi aspek siswa, waktu, tempat, perlengkapan
5.
Aspek
media instruksional
6.
Aspek
penilaian
7.
Aspek
penunjang fasilitas
Menurut
Lois V. Johnson dan May Bany mengemukakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam pengelolaan kelas:
1.
Sifat-sifat
kelas.
2.
Kekuatan
pendorong kekuatan kelas.
3.
Memahami
situasi kelas.
4.
Mendiagnosis
situasi kelas.
5.
Bertindak
selektif.
6.
Bertindak
kreatif.
7.
Untuk
memperbaiki kondisi kelas.[6]
E. Faktor-Faktor Penghambat Menejemen Kelas
1.
Faktor
guru
a. Tipe kepemimpinan guru yang otoriter
b. Format belajar mengajar yang monoton
c. Kepribadian guru
d. Terbatasnya kesempatan guru untuk
memahami tingkah laku siswa dan latar belakangnya
e. Terbatasnya pengetahuan guru tentang
masalah menejemen baik yang sifatnya teoritis maupun pengalaman praktis
2.
Faktor
siswa
Kekurangsadaran
siswa dalam memenuhi tugas dan haknya sebagai anggota satu kelas atau satu
sekolah dapat merupakan faktor utama penyebab masalah menejemen.
3.
Faktor
keluarga
Kebiasaan
yang kurang baik dilingkungan keluarga, seperti tidak patuh pada disiplin,
tidak tertib, kebebasan yang berlebihan ataupun terlampau dikekang akan
merupakan latar belakang yang menyebabkan siswa melanggar disiplin dikelas.
4.
Faktor
fasilitas
a.
Besar
atau kecil ruangan kelas
b.
Jumlah
buku yang kurang
c.
Alat
lain yang tidak sesuai dengan jumlah siswa.[7]
F.
Masalah-Masalah
Dalam Manajemen Kelas
Pengelolaan
kelas yang dilakukan oleh guru adalah upaya untuk memberikan pelayanan
pembelajaran yang sesuai dengan setiap potensi siswa, sehingga semua siswa
dapat belajar dengan baik dan merasa terfasilitasi dari sisi perkembangan fisik
dan psikisnya. Akan tetapi dalam penyelenggaraan pembelajaran dikelas tidak
selalu berlangsung dengan memuaskan sering muncul masalah. Masalah itu dapat
dilihat dari sisi sifat masalah, jenis masalah, dan sumber masalah.
1.
Sifat
masalah
a.
Perenial
artinya bahwa masalah melekat, masalah akan selalu ada ketika terjadi proses
interaksi.
b.
Nurturant
effect artinya bahwa ketika dalam sebuah kegiatan muncul masalah dan masalah
itu tidak dicarikan penyelesaiannya, maka hal tersebut akan memicu dampak lain
sebagai pengikut dari permasalahan tersebut yang mungkin akan besar.
c.
Substanstif
artinya bahwa permasalahan itu memiliki kekhasan sesuai dengan substansi dari
problematik dalam interaksi yang terjadi.
d.
Kontekstual,
proses interaksi orang terjadi dalam suatu setting situasi tertentu dengan
corak yang beragam.
2.
Jenis
masalah
a.
Masalah
individu.
b.
Masalah
kelompok.
3.
Sumber
masalah
a.
Dari
lingkungan rumah.
b.
Dari
lingkungan masyarakat.
c.
Dari
lingkungan sekolah.[8]
G. Tugas Guru Dalam Manajemen Kelas
1. Pengaturan atau pengondisian kelas fisik
Pengkondisian kelas
merujuk kepada pengetahuan di mana sebuah perilaku yang semula mengikuti sebuah
peristiwa diminta untuk mengikuti peristiwa lain yang berbeda. [9]
2. Pengaturan peserta didik
Kegiatan interaksi
edukatif dengan pendekatan kelompok menghendaki peninjauan pada aspek perbedaan
individual anak didik.
3. Guru kelas atau guru bidang studi
langsung bertanggung jawab dalam mengadakan diagnosa dan menentukan tindakan
yang harus diambil.[10]
H. Pendekatan dalam manajemen kelas
Lahirnya
interaksi yang optimal tentu saja bergantung dari pendekatan yang guru lakukan
dalam rangka manajemen kelas. Berbagai pendekatan tersebut adalah :
1.
Pendekatan
kekuasaan
2.
Pendekatan
ancaman
3.
Pendekatan
kebebasan
4.
Pendekatan
resep
5.
Pendekatan
pengajaran
6.
Pendekatan
perubahan tingkah laku
7.
Pendekatan
iklim sosio emosional
8.
Pendekatan
proses kelompok
9.
Pendekatan
eklektik
10. Pendekatan umum terhadap disiplin.[11]
KESIMPULAN
Pengelolaan
adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam
pelaksanaan dan pencapaian tujuan. Kelas yaitu, sekolompok siswa yang pada
waktu yang sama menerima peajaran yang sama dari guru yang sama. Menejemen
kelas mengacu pada penciptaan suasana atau kondisi kelas yang memungkinkan
siswa dalam kelas tersebut untuk dapat belajar dengan efektif.
Dalam makalah ini terdapat beberpa pembahasan
meliputi : Fungsi dan tujuan menejemen kelas, aspek-aspek menejemen kelas,
tugas guru dalam menejemen kelas, prinsip-prinsip menejemen kelas, dan
pendekatan dalam menejemen kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1992. Pengelolaan Kelas dan Siswa.
Jakarta : CV. Rajawali, 1992.
Djamaroh, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. strategi kegiatan belajar mengajar. Jakarta: PT.Reneka Cipta.
Mulyadi. 2009. Classrom
Management, mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan bagi siswa. Malang:
Aditya Media.
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran,
Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Tim dosen administrasi pendidikan Universitas pendidikan Indonesia.
2011. MANAJEMEN PENDIDIKAN,
Bandung: Alfabeta.
[1] H. mulyadi, Classrom Management,
mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan bagi siswa, (Malang: Aditya
Media, 2009), hal.2
[2] Syaiful Bahri djamaroh dan Aswan Zain, strategi kegiatan belajar mengajar.(Jakarta: PT.Reneka Cipta,
2006.) hal 173
[3] Zaenal Mustakim, Strategi dan
Metode Pembelajaran, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2009), hal.30
[4] H. Mulyadi, Op. Cit, hal.5
[5] Zaenal Mustaqim, strategi dan
metode pembelajaran. (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2009.) hal 36-37
[7] H. Mulyadi, Op Cit, hal.11
[8] Tim dosen administrasi pendidikan Universitas pendidikan Indonesia, MANAJEMEN PENDIDIKAN, (Bandung:
Alfabeta, 2011), hal.115
[9] Zaenal Mustakin, Op. Cit, hlm. 33.
[10] Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan
Siswa, ( Jakarta : CV. Rajawali, 1992), hlm. 72
[11] Ibid, hlm. 38
Nama: NOfi Hidayati
BalasHapusNIM: 2021110211
kelas E
bagaimana jika seorang guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik?
menurut saya, jika seorang guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik maka proses dari belajar mengajar akan terhambat atau tidak berjalan lancar sehingga menimbulkan siswa tidak bisa memahami secara maksimal apa yang telah di ajarkan oleh seorang guru, dan jika siswa tidak memahami secara maksimal maka tujuan dari pembelajajaran tidak dapat terwujud secara maksimal,,,
Hapuskalo menurut saya pembelajaran tersebut tidak akan efektif dan pembelajaran tersebut tidak akan berjalan dengan baik dalam artian kelas ytersebut akan pasif
Hapusjika seorang guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik, akibatnya kelas tersebut tidak akan berjalan secara kondusif, karena guru selaku motor penggeraknya kurang bisa mengelola kelas. Pengelolaan kelas sangat penting diketahui oleh guru kelas, agar siswa dikelas dapat belajar dengan efektif.
Hapusjika seorang guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik, maka tujuan dalam proses belajar mengajar tidak berjalan dengan efektif, misalnya tidak akan dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar, tidak dapat mengembalikan pada kondisi yang optimal, dan kurangnya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan anak didik dan antara anak didik dengan anak didik.
HapusHammydiati Azifa L I
BalasHapus2021110208
Kelas E
Menurut para pemakalah sekalian, bagaimana anda mendeskripsikan sebuah pengelolaan yang baik kemudian dapat dikatakan berhasil. Terima kasih..
menurut saya, pengelolaan yang baik adalah pengelolaan yang bisa membut suasana kelas menjadi nyaman untuk belajar sehingga peserta didik bisa memahami scara optimal apa yang di ajarkan oleh pendidik....
Hapuspengelolaan yang baik menurut saya adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar-mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi yang makimal.
HapusMenurut saya pengelolaan kelas yang baik dan dikatakan berhasil adalah apabila semua komponen kelas dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan kelas yang kondusif dan menyenangkan. Dan masalah-masalah yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran dapat di minimalisir. Sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai secara maksimal.
Hapuspengelolaan kelas yang baik itu.. yang bisa menciptakan PAKEM (pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan).. menurut saya itu
Hapusmenurut saya pengelolaan dikatakan baik dan berhasil apabila seorang guru mengerti tentang perbedaan antara mengelola dan mendisiplinkan kelas. selain itu, guru juga perlu mengorganisir prosedur- prosedur yang ada di dalam kelas supaya siswa merasa bertanggung jawab atas prosedur yang sudah ada.
Hapusjika dikatakan pengelolaan itu baik, jk seorang guru mampu mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. juga hubungan interpersonal yang baik antara guru dan anak didik dan anak didik dengan anak didik, merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas.
Hapussumber: Djamaroh, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. strategi kegiatan belajar mengajar. Jakarta: PT.Reneka Cipta.
Uswatun Khasanah
BalasHapus2021110210
kelas E
Dalam makalah anda disebutkan faktor-faktor penghambat manajemen kelas,apakah ada faktor-faktor yang mendukung manajemen kelas??tolong sebutkan!
dan bagaimanakah ciri-ciri manajemen kelas yang baik itu??
terima kasih...
menurut saya faktor penghambat juga bisa menjadi faktor pendukung separti faktor fasilitas, jika fasilitasnya memadai maka akan dapat memperlancar proses pembelajaran itu sendiri.....
HapusSelain faktor penghambat menejemen kelas, tentunya ada faktor pendukungnya juga, seperti yang dikemukakan oleh Nawawi (1989: 116) faktor yang mendukung pengelolaan kelas antara lain: a)kurikulum, b)bangunan dan sarana, c) guru, d) murid, dan e) dinamika kelas.
Hapushttp://www.majalahpendidikan.com/2011/06/faktor-pendukung-dan-penghambat-dalam.html
ciri-ciri pembelajaran efektif hasil dari pengelolaan kelas yang efektif itu ?
HapusCiri bahwa suatu pengelolaan kelas berjalan efektif antara lain adalah menarik, menantang, mencapai target ( ketercapaian ), relevan dan melibatkan pembelajar sepenuhnya atau dalam bahasa Inggris dikatakan Interesting, Challenging, Achievable, Relevant, Engaging (I C A R E )
http://deepyudha.blogspot.com/2011/01/pengelolaan-kelas-oleh-oleh-pelatihan.html
Dewi Riska Kh
BalasHapus2021110219
apa korelasinya prinsip-prinsip pengelolaan kelas terhadap implikasi dari mnajemen kelas?
muhtadin
BalasHapus2021110197
E
Menurut pemakalah apakah dalam kegiatan manajemen kelas itu juga dipengaruhi oleh banyak sedikitnya dari jumlah siswa yang ada di dalam kelas? Dan apakah ketentuan manajemen kelas yang baik juga diatur dalam undang-undang sisdiknas di negara kita? jika ya,mohon jelaskan
menurut saya jumlah siswa juga mempengaruhi, karena jika jumlah siswa sedikit maka akan lebih mudah dalam pengelolaan kelas dari pada mengelola kelas yang jumlah siswanya lebih banyak.
Hapussedangkan masalah ketentuen manajemen kelas yang baik di atur dalam undang-undang sisdiknas atau tidak saya tidak tahu pastinya mungkin nanti pada waktu perkuliahan bisa di tanyakan langsung kepada bapak dosen.
Dalam kegiatan menejemen kelas jumlah siswa tentu akan sangat mempengaruhi keefektifan dalam belajar. karena siswa yang sedikit akan lebih mudah di atur oleh pendidik dibandingkan siswa yang banyak, siswa yang banyak memungkinkan akan semakin bayak pula masalah-masalah yang akan timbul karena sifat dan karakter setiap siswa berbeda-beda. Sedangkan tentang apakah ketentuan manajemen kelas yang baik juga diatur dalam undang-undang sisdiknas di negara kita? Saya kurang paham, yang saya tahu adalah tentang sekolah/madrasah harus dikelola dengan prinsip manajemen berbasis sekolah atau madrasah. Seperti Undang-Undang (UU) 20/ 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) mengamanatkan bahwa perguruan tinggi (PT) harus otonom. Itu berarti, PT harus mampu mengelola lembaga dan dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Sedangkan, sekolah/madrasah harus dikelola dengan prinsip manajemen berbasis sekolah atau madrasah, yang berarti otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan.
Hapushttp://www.kopertis1.org/index.php?option=com_content&task=view&id=76&Itemid=1
Akromurijal
BalasHapus2021110234
Kelas E
Bagaimana pengaruh metode dan media dalam manajemen kelas??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmenurut saya metode dan media cukup berpengaruh karena jika guru menggunakan metode dan media yang baik insya allah manajemen kelas maka tujuan dari manajemen kelas dapat tercapai secara optimal.
Hapuspengaruh metode dan medi dalam manajemen kelas berhubungan dengan prinsip-prinsip pengelolaan kelas yaitu yang bervariasi, dimana penggunaan alat atau media, atau alat bantu, gaya mengajar guru, pola interaksi guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian anak didik. apalagi penggunaannya bervariasi sesuai dengan kebutuhan sesaat. kevariasian dalam penggunaan apa yang disebutkan di atas merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan.
Hapussumber: Djamaroh, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. strategi kegiatan belajar mengajar. Jakarta: PT.Reneka Cipta.
Dyah Titis Pratita
BalasHapuskelas E
2021110221
seberapa pentingkah peran manajemen kelas disuatu lembaga pendidikan, hal-hal apa yang terjadi apabila tidak ada suatu progam manajemen kelas,, jelaskan.?
menurut saya sangat penting, karena jika tidak ada manajemen kelas maka proses belajar mengajar pasti tidak bisa berjalan dengan lancar.......
Hapuspengelolaan kelas merupakan kompetensi guru yang sangat penting dikuasai oleh guru dalam kerangka keberhasilan proses belajar mengajar. gagalnya seorang guru mencapai tujuan pengajaran sejalan dengan ketidak mampuan guru mengelola kelas. indikator dari kegagalan itu adalah prestasi belajar siswa rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran yang ditentukan.mengalami kegagalan dalam tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
HapusMengapa perlu ada pengelolaan kelas ? karena kelas yang tidak terkelola dengan baik tidak akan menjadi kelas efektif, dan kalau kelas tidak berjalan efektif maka jangan harap tujuan pencapaian kompetensi dasar akan tercapai apalagi dapat mengembangkannya
Hapushttp://deepyudha.blogspot.com/2011/01/pengelolaan-kelas-oleh-oleh-pelatihan.html
af'idatun nisa'
BalasHapus2021110199
bagaimana cara mengatur kelas paud yang anaknya masih inginya bertingkah bebas?
kalo menurut saya biasanya untuk umur-umur dini hal ini paud akan lebih cenderung fokus dan interaktif jika dihadapkan dengan media gambar atau audio visual.
HapusCara mengatur kelas paud yang anaknya masih inginya bertingkah bebas adalah dengan cara mencontohkan perilaku yang baik dan memberi tahu kepada anak tentang perilaku yang kurang baik dan akibatnya. Dan jangan pernah memarahi anak ketika berbuat salah karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. anak kecil juga harus dibiasakan disiplin dalam segala hal, yang nantinya akan menjadi kebiasaan yang baik.
Hapusnita eviana
BalasHapus2021110217
kelas E
Menurut para pemakalah sendiri dalam mengatur atau memanajemen kelas yang efektif itu sendiri seperti apa?????????????????????????
dalam memenej kelas guru seharusnya memberikan stimulus agar anak terus bekerja artinya tidak ada anak di dalm kelas yang terhenti karena tidak tahu akan tugas yang harus dilakukan. dan guru seharusnya memberikan stimulus jg kpd setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya setiap anak bekerja secepatnya untuk melaksanakan tugasnya
HapusMenejemen/pengelolaan kelas yang efektif meliputi perencanaan pengelolaan kelas dengan jalan memerinci kondisi kelas yang ada serta merencanakan pengelolaan kelas yang dituangkan dalam RPP, dalam pelaksanaannya pengelolaan kelas dilakukan dengan menata lingkungan fisik kelas serta menciptakan hubungan yang baik dan terbuka antara siswa dengan guru, tindak lanjut pengelolaan kelas dilakukan dengan cara evaluasi oleh guru pamong, teman sejawat dan siswa, upaya-upaya pengelolaan kelas yang bersifat preventif (pencegahan) dilakukan dengan melakukan interaksi edukatif dan kuratif (penanggulangan) dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dan bersama-sama mencari solusi.
Hapushttp://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/upaya-pengelolaan-kelas-yang-efektif-oleh-guru-praktikan-bidang-studi-sejarah-studi-kasus-di-smp-negeri-4-kepanjen-raberty-hary-jatmikaningsari-43332.html
jadi dalam pengelolaan kelas yang efektif itu harus memerhatikan segala bidang yang terkait dengan pembelajaran siswa dikelas. Agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan faham dengan apa yang telah disampaikan guru.
menurut Depdikbud manajemen kelas yang efektif yaitu di mana dalam proses pembelajaran seorang guru menggunakan metode, alat,media dan bahan pembelajaran.
Hapusmendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam pengajaran serta melaksanakan evaluasipengajaran siswa dalam proses belajar mengajar.
Muhammad Bagus Yudistira
BalasHapus2021110214
E
ukuran apakah yang digunakan untuk mengetahui seorang guru benar2 menguasai manajemen kelas?
Menurut saya ukuran seorang guru benar-benar menguasai menejemen kelas adalah :
Hapus1. Dapat dilihat dari suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
2. Siswa dapat belajar secara efektif dan efisien.
3. Siswa dapat memahami ilmu yang telah diberikan oleh guru
4. Guru dapat meminimalisir masalah-masalah yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran.
5. Ada kerja sama yang baik antara guru dan murid dalam mengkondisikan kelas dan lain sebagainya.
seorang guru benar-benar menguasai manajemen kelas adalah seorang guru yang mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas, yang telah dipaparkan didalam makalah.
Hapusngomong-ngomong soala manajemen kelas, bukankah dalam kelas itu selain guru juga terdapat siswa. lalu, menurut pemakalah untuk terwujud manajemen kelas yang baik itu merupakan tugas hanya guru saja atau siswa juga berperan serta? tolong alasannya...
BalasHapusdalam pengelolaan kelas siswa juga berperan penting. seperti hal nya, pada sub bagian faktor-faktor penghambat. disitu kan dalam point kedua yakni faktor siswa.. salah satu dari ffaktor penghambat. mengapa demikian karena. kesadaran siswa dalam pengelolaan kelas ini sangat dibutuhkan agar suasana di kelas bisa terkondusif, jika siswa tidak sadar, misalnya.. guru sedang menerangkan terus siswa itu bicara sendiri maka keadaan/suasana dikelas kan menjadi tidak kondusif.. apa yang diberikan oleh guru akan lambat diterima siswa karena siswa tidak memperhatikannya.
Hapusmakasih.....
Dalam mewujudkan menejemen kelas yang baik tentunya tidak hanya guru yang yang berperan aktif, tetapi juga siswa. Karena disini yang menjadi sasaran pengeloaan, yaitu siswa. Agar siswa yang ada di dalam kelas bisa belajar secara efektif dan efisien. jika siswanya mau bekerja sama dengan guru dalam mengelola kelas, maka menejemen kelas yang baikpun akan terwujud.
Hapusjadi dalam pengelolaan kelas ini peran siswa juga sangat dibutuhkan.. tidak hanya guru saja..
HapusLaili Masrukhah
BalasHapus202 111 0193
E
pada dasarnya Keberhasilan siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru, kemudian bagaimana menurut anda peran atau pengaruh dari peserta didik itu sendiri, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap menejemen kelas?? terima kasih
Ani maftuchah
BalasHapus2021110201
E
bagaimana cara mengatasi masalah yang muncul dari Faktor keluarga?
tolong jelaskan kembali mengenai fungsi manajemen kelas yang menciptakan iklim sosio emosional?
BalasHapusIklim sosio emosional memberikan arti yang sangat penting pada hubungan antar pribadi. Menejemen kelas yang efektif adalah sangat bergantung pada hubungan yang positif antara guru dan siswa. Jadi untuk dapat mewujudkan suatu menejemen kelas yang efektif, menciptakan iklim sosio emosional dalam kelas sangat dibutuhkan.
HapusOleh karena itu tugas pokok seorang guru dalam menejemen kelas adalah membangun hubungan antar pribadi yang positif dan meningkatkan iklim sosio emosional yang positif. Untuk tercapainya hubungan guru dan murid yang positif, sikap saling mengerti dan mengayomi/melindungilah kuncinya,
iklim sosio emosional merupakan hubungan yang baik yang positif antara guru dengan anak didik, atau antara anak didik dengan anak didik, atau terdapat hubungan interpersonal yang harmonis antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. iklim sosio emosional yang baik tergantung pada guru dalam usahanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang disadari dengan hubungan manusiawi yang efektif. dari asumsi ini berarti seorang guru kelas harus berusaha mendorong guru-guru agar mampu dan bersedia mewujudkan hubungan manusiawi yang penuh pengertian, hormat menghormati dan saling menghargai. guru harus didorong menjadi pelaksana yang berinisiatif dan kreatif serta salalu terbuka pada kritik,harus mampu dan bersedia mendengarkan pendapat, saran, gagasan dll dari siswa sehingga pengelolaan kelas berlangsung dinamis.
Hapussumber: Djamaroh, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. strategi kegiatan belajar mengajar. Jakarta: PT.Reneka Cipta.
nama : salafudin
BalasHapusnim 2021110207
kelas : e
berbicara masalah manajemen kelas,,, yang ingin saya tanyakan adalah,,, didalam kelas pasti kemampuan seorang siswa tidak sama, menghadapi hal seperti ini bagaimanakah cara dan peran menajemen kelas dalam menghadapi kondisi siswa yang kemampuannya dibawah dari rata-rata siswa yag ada?