MEDIA BELAJAR MENGAJAR
MAKALAH
Di susun guna memenuhi tugas
Mata
Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Dosen
Pengampu : Ghufron Dimyati, M.S.I
Kelas I
Disusun Oleh :
M.Rifqy (2021 111 179)
Nurul Apriliani (2021 111 182)
Tsuwaibah Ummul Inayah (2021 111 186)
JURUSAN TARBIYAH PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat
penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Dalam makalah ini akan
membahas tentang media pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media
pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk itu seorang guru harus mampu memilih
media yang tepat yang sesuai dengan materi yang akan diajarkannya.
Jika ditinjau lebih dalam tentang media pembelajaran,
tentunya ada hal yang lebih penting yaitu terwujudnya tujuan yang diharapkan
dalam penggunaan media ketika proses pembelajaran berlangsung. Apabila hal ini
berjalan terus maka akan menimbulkan suatu proses pembelajaran yang efektif dan
efisien. Agar para pelajar mampu mengembangkan suatu media pembelajaran yang
diterimanya dari guru, ada berbagai faktor yang harus di rubah dan dikembangkan
dalam dunia pendidikan dan pengajaran, salah satu faktor yang dimaksud adalah
perubahan dan pengembangan serta pemakaian media pembelajaran dalam mendidik
dan mengajar.
Untuk itu agar proses belajar mengajar berjalan dengan
baik kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada uraian dalam makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media
berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang
secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media
merupakan wahana penyalur informasi belajar
atau penyalur pesan.
Dalam
proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting.
Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat
dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan
disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media
dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau
kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan dengan kehadiran
media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa
bantuan media.[1]
Dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah suatu alat, bahan ataupun berbagai macam komponen yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswanya
untuk memudahkan siswa dalam menerima suatu konsep.[2]
Kedudukan
media pengajaran adalah:
1. Media sebagai alat bantu
Suatu
yang sudah nyata bahwa media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.
Hal ini disebabkan oleh keinginan guru untuk membantu dalam menyampaikan bahan
pelajaran. Media pembelajaran di sekolah digunakan dengan tujuan antara lain sebagai
berikut:
·
Memberikan
pengalaman yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan
motivasi peserta didik untuk belajar.
·
Menumbuhkan
sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik
untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
·
Menciptakan
situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
·
Memperjelas
informasi atau pesan pembelajaran.
·
Meningkatkan
kualitas belajar mengajar.
2. Media sebagai sumber belajar
Sumber
belajar sesungguhnya banyak sekali terdapat di mana-mana di sekolah, di pusat
kota, di pedesaan, dan sebagainya.Udin Saripudin dan Winataputra mengelompokkan
sumber-sumber belajar dalam lima kategori yaitu:
·
Manusia
·
Buku/Perpustakaan
·
Media
Masa
·
Alam
lingkungan dan
·
Media
Pendidikan[3]
B.
MACAM-MACAM MEDIA
Klasifikasi
media dapat dilihat dari jenisnya, daya liput, dan dari bahan pembuatannya.
Penjelasannya sebagai berikut:
1. Dilihat
dari jenisnya, Media Dibagi ke Dalam:
a)
Media Auditif
Media auditif adalah
media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassete recorder, piringan hitam. Media
ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.
b)
Media Visual
Media visual adalah
media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang
menampilkan gambar diam, seperti film strip
(film rangkai), slides (film
bingkai) foto, gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
c)
Media Audiovisual
Media Audiovisual
adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang
pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi ke dalam:
1)
Audiovisual diam
2)
Audiovisual gerak
Pembagian
lain dari media ini adalah:
1)
Audiovisual Murni
2)
Audiovisual Tidak Murni
2.
Dilihat dari Daya Liputnya, Media Dibagi dalam:
a)
Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh
tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam
waktu ynag sama.
Contoh:
radio dan televisi
b)
Media Dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan
Tempat
Media ini dalam penggunaannya
membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slide, film rangkai
yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c)
Media untuk Pengajaran Individual
Media ini penggunaannya hanya untuk
seorang diri.Termasuk media ini adalah modul berprogram dari pengajaran melalui
komputer.
3.
Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi Dalam:
a)
Media Sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh
dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.
b)
Media Kompleks
Media ini adalah media dan alat yang
bahan pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.[4]
C.
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN
Dalam
memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan
kriteria-kriteria sebagai berikut:
a) Ketepatannya dengan tujuan pengajaran
b) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
c) Kemudahan memperoleh media
d) Keterampilan guru dalam menggunakannya
e) Tersedia waktu untuk menggunakannya
f) Sesuai dengan taraf berpikir siswa[5]
D.
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara
umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
a) Penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan
b) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas
dan menarik
c) Proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif
d) Efisien dalam waktu dan tenaga
e) Meningkatkan kualitas hasil belajar
siswa
f) Media memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan kapan saja dan di mana saja
g) Media dapat menumbuhkan sikap positif
siswa terhadap materi dan proses belajar
h) Mengubah peran guru ke arah yang lebih
positif dan produktif[6]
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Media
Pembelajaran adalah suatu alat, bahan ataupun berbagai macam komponen yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan pesan dari guru
kepada siswanya untuk memudahkan siswa dalam menerima suatu konsep.
Kedudukan
dari media pembalajaran ada 2 yaitu :
· Sebagai alat bantu
· Sebagai sumber belajar
Macam-macam
media dalam pembelajaran :
a. Dilihat dari jenisnya :
·
Media
auditif
·
Media
visual
·
Media
audiovisual
b. Dilihat dari daya liputnya :
·
Media
dengan daya liput luas dan serentak
·
Media
dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
·
Media
untuk pengajaran individual
c. Dilihat dari bahan pembuatannya :
·
Media
sederhana
·
Media
kompleks.
DAFTAR
PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan
Zain, 2002 Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta: PT Rineka Cipta
Mustakim, Zaenal 2009 Strategi
dan Metode Pembelajaran, Yogyakarta: Gama Media
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai,
2010 Media Pengajaran,Bandung: Sinar Baru Algensindo
[1] Syaiful Bahri Djamarah
dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), hlm. 136-137
[2]http://sarijumitasari.blogspot.com/2012/05/makalah-media-pembelajaran.html. Diakses pada tgl. 20-09-2013
[3]Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Yogyakarta:
Gama Media, 2009), hlm. 162-163
[4]Syaiful Bahri Djamarah, Op.cit. hlm. 140-142
[5]Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai, Media Pengajaran, (Bandung:
Sinar Baru Algensindo, 2010), hlm. 4-5
[6]Zaenal Mustakim, Op.Cit hlm. 165
Nama: kholis Arifah
BalasHapusNim: 2021 111 293
yang ingin saya tanyakan kepada pemakalah, dalam makalah belum dijabarkan mengenai
a. audiovisual murni
b.audiovisual tak murni
tolong dijelaskan.
terimakasih, jadi begini .. media audiovisual murni dan media audiovisual tak murni itu kan bagian dari media audiovisual yang mana media audiovisual itu adalah media yang mempunyai beberapa unsur yakni unsur suara dan unsur gambar, dan yang dimaksud dengan media audiovisual murni adalah media yang unsur suara maupun unsur gambarnya berasal dari satu sumber seperti : film atau video audio cassete, sedangkan audiovisual tak murni adalah media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, seperti: film bingkai suara yang unsur gambarnya itu bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
Hapuselik istikomah (2021 111 106)
BalasHapusass.. maaf mbk mw tanya.
pembelajaran itu kan juga pendidikan ya..lalu apakah media-media dlam pendidikan itu juga seperti yang telah disebutkan dalam media pembelajaran ?
apa perbedaan media pembelajaran dengan media pendidikan ?
Media pendidikan , tentu saja media yang digunakan dalam proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada hakekatnya media pendidikan juga merupakan media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi. Apabila kita bandingkan dengan media pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media pendidiikan adalah media pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan.
HapusPada dasamya, semua istilah itu dapat kita masukkan dalam konsep media, karena konsep media merupakan perkembangan lebih lanjut dari konsep konsep tersebut.
HapusNi'matul Chikmah 2021111296
BalasHapusYang ingin saya tanyakan, apakah media pembelajaran yang digunakan sebagai penunjang harus memenuhi kriteria diatas, dan bagaimana jika salah satu kriterianya tidak terpenuhi, apakah media tersebut digunakan ?? Dan ternyata media tersebut sesuai dengan materi. Tolong jelaskan.
Terimakasih.
Menurut kami, dalam memilih media pengajaran harus memenuhi kriteria-kriteria di atas. Karena dengan kriteria pemilihan media tsb, guru dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media dalam proses pengajaran jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas guru, tapi harus sebaliknya, yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Karena itu, media bukan keharusan, tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas belajar mengajar.
HapusJika salah satu kriteria tidak terpenuhi maka media tsb tidak dapat digunakan, misalnya keterampilan guru dalam menggunakan suatu media. Jika seorang pendidik tidak dapat mengoperasikan sebuah laptop maka perlu diadakan suatu pelatihan bagi pendidik, karena syarat utama di sini adalah guru dapat menggunakan media dalam proses pengajaran sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik.
Terimakasih.
Rahardyani Tyas Subekti 2021111298
BalasHapusYang ingin saya tanyakan, Menurut anda apa yang akan terjadi bila seorang guru salah memilih suatu media pembelajaran?
Dan mengingat pentingnya sebuah media dalam pembelajaran, bagaimana pendapat anda tentang guru-guru yang sudah sepuh dan cenderung gaptek???
mungkin seperti itu, maturnuwun ^^
yang akan terjadi yaitu proses belajar mengajar menjadi tidak efektif, tp seharusnya seorang guru dalam memilih pembelajaran agar tidak terjadi kesalahan maka harus memperhatikan kriteria-kriterianya :
Hapusa) Ketepatannya dengan tujuan pengajaran
b) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
c) Kemudahan memperoleh media
d) Keterampilan guru dalam menggunakannya
e) Tersedia waktu untuk menggunakannya
f) Sesuai dengan taraf berpikir siswa
pendapat kami tentang guru yang sudah sepuh dan cenderung gaptek yaitu perlu diadakan pelatihan kepada guru tentang media pembelajaran yang digunakan. namun jika tidak memungkinkan maka jangan mempergunakannya, sebab hal itu akan sia-sia malahan bisa mengacaukan jalannya proses belajar mengajar.
assalamualaikum wr.wb
BalasHapusnama nurul falah nim 163
menurut pemakalah apakah kesuksesan pembelajaran itu dengan adanya media belajar itu sendiri? dan bagaiman bila dalam pembelajaran tidak ada media belajar? terimakasih
faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam pembelajaran :
Hapus1) Faktor Internal
Faktor internal yang dimaksud disini adalah faktor keberhasilan belajar yang datang dari diri siswa atau subjek belajar, yang terdiri dari :
a) Faktor Jasmaniah antara lain, faktor kesehatan, dan cacat tubuh. b) Faktor Psikologi yaitu, intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. c) Faktor Kelelahan Faktor kelelahan sangat mempengaruhi hasil belajar, agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya. Sehingga perlu diusahakan kondisi yang bebas dari kelelahan
2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal dalam bahasan ini adalah faktor kesuksesan belajar yang ditunjang oleh faktor-faktor yang berada di luar pribadi subyek belajar, dalam hal ini tentunya menyangkut beberapa hal diantaranya faktor guru, keadaan lingkungan dan media yang digunakan.
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar tidak diharuskan karena media pembelajaran hanya sebagai penunjang.
assalamualaikum wr.wb
BalasHapusWildan Faza
2021111206
Terkadang kita masih dapat melihat keadaan sekolah yang minim dengan media pembelajaran, tetapi sekolah tersebut masih bisa mencetak insan2 yang berprestasi,, menurut pemakalah bagaimana sekolah tersebut bisa menunjang peserta didik agar lebih unggul dari yang sebelumnya... jelaskan..haturnuwun
@el_wifa
menurut kami dengan meningkatkan media pembelajaran, atau menambah fasilitas yang ada dalam sekolah itu serta mencetak guru yang profesional lagi agar lebih inovatif dalam pembelajaran itu sendiri.
Hapusassalamu'alikum wr. wb
BalasHapusAna Khoirunifah
2021 111 235
langsung saja, yang ingin saya tanyakan adalah menurut pemakalah apakah guru dapat dikatakan sebagai media pembelajaran?? jelaskan alasannya!!
terimakasih
wassalamu'alaikum wr. wb
waalaikumsalam wr.wb
Hapusyah menurut kami bisa saja guru dapt dikatakan sebagai media pembelajaran karena apa, tanpa guru sebagai mediator, kelas tidak akan efektif dan menarik, sekolah tidak akan menjadi maju dan favorit sekalipun dalam sekolah tersebut banyak fasilitasnya maupun medianya, atau bisa dikatakan sekolah tersebut muspro atau mulghoh.
2021 111 142
BalasHapusmenurut pemakalah mengenai media pembelajaran ini, apakah ada batasannya tersendiri dalam penggunaannya dalam proses pembelajaran.... lalu adakah perbedaan antara media dan alat pembelajaran??
terima kasih....
Dalam proses pembelajaran,penggunaan media memperlihatkan beberapa kelebihan seperti memperjelaskan penyampaian materi. Ini bermaksud sesuatu pesan dapat diterangkan dengan jelas dan berkesan dengan menggunakan berbagai alat dari abstrak hingga jelas .Selain itu,penggunaan media tidak terbatas oleh batasan ruang, waktu dan pancaindera dengan adanya internet.
BalasHapusAlat pembelajaran adalah segala peralatan yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar diperoleh hasil pesan atau materi akan lebih jelas dan lebih dimengerti oleh peserta.
contoh alat pengajaran :
a) alat bantu lihat (visual Aids)
b) alat bantu dengar (audio aids)
c) alat bantu dengar
faisal fahmi 2021 111 255
BalasHapusmenurut pemakalah seberapa besar pengaruh media dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bagaimana menyikapi tantangan-tantangan perkembangan zaman yang perlahan mengikis budaya bangsa????