MODEL PEMBELAJARAN
Perbandingan Student Center Dan Teacher Center
Firkhatun Najah
2021115172
Kelas F
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga makalah ini
dapat terseleslaikan dengan lancar. Shalawat serta salam senantiasa kita
curahkan kepada nabi kita, baginda nabi agung Muhammad saw. semoga kita semua
termasuk umat beliau yang akan mendapat syafa’atnya di yaumul akhir.
Tidak lupa, pemakalah juga
menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang
telah sepenuhnya memfasilitasi pembuatan makalah ini, kemudian bapak dosen yang
telah memberikan bimbingan, serta tema-teman semua yang telah berpartisipasi
memberi arahan dan masukan.
Disusunnya makalah ini guna memenuhi
tugas Strategi Belajar Mengajar. Yang mana dalam penyusunan makalah
ini tentu masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ataupun kata
yang kurang sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa kita
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Pekalongan,
September 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Tema : Model Pembelajaran
B.
Sub Tema : Perbandingan Student Center Dan Teacher Center
C.
Mengapa penting dikaji?
Secara garis besar model pembelajaran ada dua macam, yaitu student
center dan teacher center. Dimana keduanya memiliki perbedaan, kelemahan dan
kelebihannya masing – masing. Dalam makalah ini membahas tentang
perbandingannya sehingga penting untuk dikaji karena sebagai acuan penggunaan
model pembelajaran yang paling efektif untuk digunakan didalam kegiatan belajar
mengajar dikelas.
BAB II
PEMBAHASAN
PERBANDINGAN STUDENT CENTER DAN
TEACHER CENTER
A.
MODEL PEMBELAJARAN
1.
Pengertian Model Pembelajaran
Merupakan
kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan
pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran.[1]
2.
Unsur Penting Pembelajaran
a.
Memiliki nama
b.
Merupakan landasan filosofis pelaksanaan pembelajaran
c.
Melandaskan pada teori belajar dan pembelajaran
d.
Mempunyai tujuan atau maksud tertentu
e.
Memiliki pola langkah kegiatan belajar dan mengajar yang jelas
f.
Mengandung komponen-komoponen sperti guru, siswa, interaksi guru
dan siswa, dan alat untuk menyampaikan model[2]
B.
STUDENT CENTER
1.
Definisi student center
Strategi pengajaran yang berpusat pada siswa ini mencakup hal – hal
berikut:
· Pengembangan
proses – proses skill berkomunikasi, seperti sikap toleran terhadap pandangan –
pandangan yang tidak sependapat dengannya, mampu bekerja dalam kelompok, dan
sikap kritis terhadap pendapatnya dan pendapat orang lain.
· Pengembangan
pemahaman yang mendalam tentang topik, seperti mengindentfikasi hubungan antara
kunjungan Marcopolo ke Asia Timur, perjalanan penjelajahan bangsa Portugis di
ujung Afrika, dan penemuan Colombus pada Dunia Baru.
· Pengembangan
skill – skill penelitian dan pemecahan masalah.[3]
2.
Karakteristik Pengajaran yang Berpusat pada Siswa
1.
Siswa berada dalam pusat proses pembelajaran, sedangkan guru
mendorong mereka untuk bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri
2.
Guru membimbing pembelajaran siswa dan mengintervensi hanya jika
diperlukan untuk mencegah mereka yang salah jalan atau mengembangkan konsepsi
yang salah.
3.
Guru menekankan pemahaman yang mendalam tentang konten dan proses –
proses yang terlibat didalamnya.[4]
C.
TEACHER CENTER
1.
Definisi Teacher Center
Mencakup
strategi-strategi pengajaran dimana peran guru adalah menghadirkan pengetahuan
untuk dipelajari dan mengarahkan proses pembelajaran siswa dengan cara yang
lebih eksplisit. Ketika guru akan merencanakan pengajaran yang berpusat pada
guru, mereka perku mengidentifikasi standar-standar dari panduan-panduan
kurikulum negara atau distrik, merancang sasaran-sasaran tertentu untuk
pelajarannya, dan membangun aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk membantu
siswa memenuhi sasaran-sasaran tersebut.[5]
2. Model-Model
Pembelajaran Yang Berpusat Pada Guru Antara Lain:
a. Presentasi
dan penjelasan
Presentasi
adalah model yang berpusat pada guru. Presentasi (ceramah) dan penjelasan
memakan waktu yang cukup lama. Secara singkat hasil-hasil belajar model
presentasi ini cukup jelas dan tidak ruwet, malahan hal ini membantu siswa
memperoleh, mengasimilasikan dan menyimpan informasi baru, memperluas struktur konseptual dan
mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan memikirkan tentang informasi.
b. Pengajaran
langsung
Pengajaran
langsung yaitu gaya mengajar dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isu
pelajaran kepada seluruh kelas. Model pembelajaran langsung dimaksudkan untuk
membantu siswa mempelajari berbagai ketrampilan dan pengetahuan dasar yang
dapat diajarkan langsung secara bertahap.
c. Pengajaran konsep
Pengajaran konsep tidak dirancang untuk mengajarkan informasi dalam
jumlah besar kepada siswa. Tetapi dengan mempelajari dan menerapkan
konsep-konsep kunci dalam subjek tertentu, siswa akan mampu mentransfer
berbagai pembelajaran spesifik ke bidang-bidang yang lebih umum.[6]
D.
Perbedaan Teacher Center Learning dan Student Center Learning
1.
TEACHER CENTER LEARNING (TCL)
a.
Berfokus pada guru
b.
One Way Traffic
c.
Guru sebagai sumber ilmu utama
d.
Siswa diberi materi pelajaran oleh guru
2.
STUDENT CENTER LEARNING (SCL)
a.
Berfokus pada siswa
b.
Two Way Traffic
c.
Dosen sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran
d.
Siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya dan menciptakan
kemitraan antara siswa dan guru[7]
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Metode student centered adalah metode dimana focus utamanya adalah
murid, ini berarti murid yang harus aktif, guru hanya akan membimbing
murid.sistem pembelajaran dimana siswa dibentuk dalam satu kelompok yang
anggotanya berjumlah kurang lebih 12 orang. Dalam sistem ini siswa cenderung
aktif dengan mendiskusikan suatu masalah dengan siswa lain dan mencari
informasi dari berbagai sumber.Sedangkan metode teacher centered adalah metode
dimana guru yang aktif , murid hanya menjadi
pendengar yang baik. sistem pembelajaran dimana siswa hanya mendapatkan
materi dari satu sumber saja yaitu guru. Di sistem ini selain siswa cenderung
pasif karena cenderung hanya mendengar
pelajaran saja, guru juga kurang mengembangkan bahan pelajaran dan cenderung
seadanya, monoton.Kedua metode pembelajaran ini memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing masing.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi Dan Metode Pembelajaran.
Pekalongan : STAIN Pekalongan Press.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta:
Ar – Ruzz Media.
David A. Jacobsen, Paul Eggen, Dan Donald Kauchak. 2009. Methods
For Teaching (Terjemahan). Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
http://dagangankularis.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-model-pembelajaran-teacher.html?m=1
BIODATA
Nama : Firkhatun Najah
Nim : 2021115172
Tempat, tanggal
lahir : Pekalongan, 04 Agustus 1996
Alamat : Proto
|
Riwayat
pendidikan :
[1] Jamil suprihatiningrum, strategi pembelajaran, (jogjakarta: ar – ruzz
media, 2013), hlm 142
[2] Ibid., hlm 144
[3] David A. Jacobsen, Paul Eggen, Dan Donald Kauchak, Methods For
Teaching (Terjemahan), (Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2009), hlm 197
[4] Ibid., hlm 228 - 229
[5] Ibid., hlm 197
[6] Zaenal mustakim, strategi dan metode pembelajaran, (pekalongan : STAIN
pekalongan press, 2009), hlm 105 - 110
[7] http://dagangankularis.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-model-pembelajaran-teacher.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar