Laman

new post

zzz

Jumat, 26 Oktober 2018

SBM E H2 METODE PEMBELAJARAN "TUJUAN METODE PEMBELAJARAN"


METODE PEMBELAJARAN
"TUJUAN METODE PEMBELAJARAN"
 
MELISA
NIM. 2023115091 
KELAS  E

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2018




PRAKATA

   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhonya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang berjudul “Tujuan Metode Pembelajaran”.
          Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan menambah wawasan pengetahuan kita. Kami sadar makalah ini jauh dari kata sempurna. Semoga dengan makalah ini bisa memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi pembacanya. Penulis juga meminta maaf apabila ada kesalahan pada makalah ini karena manusia tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu penulis mohon kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.  
   Demikian pengantar singkat yang bisa kami sampaikan dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini sungguh jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya akan kami pertimbangkan dan tentunya untuk menjadi pedoman kami dalam menyusun makalah-makalah selanjutnya.



Pekalongan, November 2018


Penulis






BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan demikian tujuan merupakan faktor utama dalam menetapkan baik tidaknya penggunaan suatu metode.
Dalam hal metode mengajar, setelah faktor tujuan, murid, situasi, fasilitas dan faktor guru turut menentukan efektif tidaknya penggunaan suatu metode. Karenanya metode mengajar itu banyak sekali dan sulit menggolong-golongkannya. Lebih sulit lagi menetapkan metode mana yang memiliki efektifitas paling tinggi. Sebab metode yang “kurang baik di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan guru yang lain dan metode yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya.
Namun demikian, ada sifat-sifat umum yang terdapat pada metode yang satu tidak terdapat pada metode yang lain. Dengan mencari ciri-ciri umum itu, menjadi mungkinlah untuk mengenali berbagai macam metode yang lazim dan praktis untuk dilaksanakan dalam proses belajar mengajar.
B.            Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud metode pembelajaran?
2.      Apa saja tujuan dalam metode pembelajaran?
3.      Apa saja Syarat-syarat dalam penggunaan metode pembelajaran?
C.           Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui pengertian metode pembelajaran.
2.    Untuk mengetahui tujuan dalam metode pembelajaran.
3.    Untuk mengetahui syarat-syarat dalam penggunaan metode pembelajaran.


BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Metode Pembelajaran
Metode merupakan upaya untuk mengimplentasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.
Metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematis, maka dalam pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multimetode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap (diskusi).[1]
Metode pembelajaran sangat beraneka ragam dengan mempertimbangkan apakah metode tersebut cocok atau tidak untuk mengajarkan materi pembelajaran tersebut, guru dapat memilih metode pembelajaran yang efektif untuk mengantarkan siswa mencapai tujuan. Metode pembelajaran menekankan pada proses belajar siswa secara aktif dalam upaya memperoleh kemampuan hasil belajar. Untuk melaksanakan proses pembelajaran suatu materi pembelajaran perlu difikirkan metode pembelajaran yang tepat. Ketepatan (efektifitas) penggunaan metode pembelajaran tergantung pada kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa pertimbangan dalam memilih metode adalah sebagai berikut, yaitu:[2]
1.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
Metode pembelajaran adalah alat untuk mencapai tujuan, maka tujuan itu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas sebelum menentukan atau memilih metode pembelajaran.
2.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan materi pembelajaran
Materi pembelajaran dari masing-masing mata pelajaran tentu saja berbeda-beda. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan sifat materi pembelajaran tersebut.
3.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan kemampuan guru
Seorang guru dituntut untuk menguasai semua metode pembelajaran. Namun pada saat-saat tertentu kemampuan guru terbatas. Oleh karena itu, guru dituntut pula cerdik mensiasatinya dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kemampuannya.
4.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan kondisi siswa
Kondisi siswa berhubungan dengan usia, latar belakang kehidupan, keadaan tubuh, atau tingkat kemampuan berfikir.
5.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan sumber dan fasilitas tertentu
Sumber dan fasilitas yang tersedia disuatu sekolah tentu saja berbeda-beda dari segi kualitas dan kuantitas. Sekolah yang sumber dan fasilitasnya lengkap, maka akan mudah menentukan metode apapun yang akan digunakan dalam pembelajaran. Namun bagi sekolah yang sumber dan fasilitasnya kurang lengkap, maka metode yang tepat untuk digunakan hendaknya menyesuaikan dengan keadaan.
6.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan situasi dan kondisi belajar mengajar
Situasi kondisi ini bisa berkaitan dengan tempat dimana pembelajaran itu dilaksanakan, situasi kondisi ini berkaitan pula dengan jenis lembaga pendidikan atau sekolah.
7.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan waktu yang tersedia
Penggunaan waktu untuk masing-masing metode pembelajaran dalam membahas suatu materi pembelajaran tentu berbeda-beda.
8.      Kesesuaian metode pembelajaran dengan tempat belajar
Kegunaan metode pembelajaran perlu menentukan tempat dimana kegiatan itu dilakukan, apakah di ruang kelas, di ruang demonstras, di laboratorium, atau diluar kelas dalam studi lapangan.
Secara umum penerapan metode pembelajaran meliputi empat kegiatan utama, yaitu kegiatan awal yang bersifat orientasi, kegiatan inti dalam proses pembelajaran, penguatan dan umpan balik serta penilaian.
            Dengan demikian, seorang pendidik dituntut untuk memahami dan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dalam memilih metode yang sesuai untuk mengajarkan suatu materi.[3]
B.            Tujuan Metode Pembelajaran
Tujuan utama dalam metode pembelajaran adalah untuk menyampaikan materi atau pesan yang terkandung dalam isi kurikulum secara efektif. Sehingga siswa dapat dengan mudah menerima, memahami, terekam dan terencana dengan baik.
Berikut ini beberapa tujuan dari metode pembelajaran:
1.        Menghantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial.
2.        Rumusan kemampuan yang diharapkan dimiliki para siswa setelah menempuh berbagai pengalaman belajarnya (pada akhir pengajaran).
3.        Untuk tercapainya Tujuan Pendidikan Nasional yang berbunyi “mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratif serta bertanggung jawab.[4]
C.           Syarat-syarat dalam Penggunaan Metode Pembelajaran
Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.        Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar siswa.
2.        Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut.
3.        Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya.
4.        Metode yang digunakan harus harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
5.        Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
6.        Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari.[5]





BAB III
PENUTUP

a.             Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
Metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematis, maka dalam pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multimetode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap (diskusi).
Tujuan utama dalam metode pembelajaran adalah untuk menyampaikan materi atau pesan yang terkandung dalam isi kurikulum secara efektif. Sehingga siswa dapat dengan mudah menerima, memahami, terekam dan terencana dengan baik. Selanjutnya guru harus mengetahui Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode pembelajaran.

b.             Saran
Sebagai calon seorang pendidik, kita harus bisa menggunakan metode pembelajaran dengan tepat yang sesuai dengan kondisi dan situasi peserta didik.





DAFTAR PUSTAKA

Asra dan Sumiati. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.














LAMPIRAN
(BIODATA PENULIS)
 
Nama                           : MELISA
Nama Panggilan          : Mell, Lisa
TTL                             : Pekalongan, 16 Juni 1996
Alamat                         : Jl. Kunti Utara, Panjang Baru
Riwayat Hidup           : 1. SDN Kandang Panjang 10
                                      2. SMP Wahid Hasyim Pekalongan
                                      3. SMA Islam Pekalongan
  4. IAIN Pekalongan (Sekarang)






COVER BUKU REFERENSI
Asra dan Sumiati. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.

Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.



[1] Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2010), hlm. 132.
[2] Sumiati dan Asra, Metode Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana Prima, 2009), hlm. 92-96.
[3] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2018), hlm. 122-123.
[4] Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pembelajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010), 95-96.
[5] Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, (Jakarta: Quantum Teaching, 2005), hlm. 52-53.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar