Laman

new post

zzz

Sabtu, 24 Maret 2012

F6-29. Fatimatuz Zuhro


MAKALAH
MAKHLUK METAFISIK

Mata Kuliah               : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu      : Ghufron Dimyati, M.S.I

Disusun Oleh :
Fatimatuz Zuhro
2021110257
Kelas F

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2012

PENDAHULUAN

Dalam makalah ini akan dijelaskan  tentang karya atau pekerjaan malaikat dalam alam dunia, salah satunya yaitu menghadiri majlis-majis zikir. Bahwasannya malaikat-malaikat tesebut salalu mencari majlis yang telah diadakan untuk berzikir atau untuk pengajian agama dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa malaikat akan selalu melindungi dan barada di antara kaum yang mau berzikir atau meningat Allah swt.


PEMBAHASAN

A.  HADITS
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَعَنِ النَّبِّي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِنَّ لِلَّهِ تَبا رك وتعالى ملائكةسيارة فضلا يتتبعون مجالس الذكر فاذا وجوا مجلسا فيه ذكر قعدوا معهم وحف بعضهم بعضا باجنعتهم حتى يملؤا ما بينهم وبين السماء الدنيا فاذا تفرقوا عرخوا وصعدوا الى السماء قال فيساهم الله عز وجل وهو اعلهم بهم من اين خئتم فيقولون جئنا من عند عباد لك فى الارض يسبحونك ويكبرونك ويهللونك ويحمدونك ويسالونك قال وماذا يسالوني قالوا  ويستجيرونك قال ومم يستجيرونني قالوا من نارك يا رب قال وهل راوا ناري قالوا لاقال فكيف لو راوناري قالوا ويستغفرونك قال فيقول قد غفرت لهم فأعطيتهم ما سالوا وأجرتهم مما استجاروا قال فيقولون رب فيهم فلان عبدخطاء انما مر فجلس معهم قال فيقول وله غفرت هم القوم لا يشقى بهم جليسهم ( رواه مسلم )

B.  TARJAMAH
Diriwayatkan dari abu hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliu bersabda, “sesungguhnya Allah memliki malaikat-malaikat yang bertugas berkeliling mencari majlis zikir. Apabila mereka mendapatkan suatu majlis zikir, malaikat-malaikat itu dududk bersama mereka dan menaungi satu sama lainnya dengan sayap-sayap mereka sampai memenuhi ruang antara mereka dengan langit dunia ini. Setelah majlis itu bubar, melaikat-malaikat itu kembali lagi naik ke atas langit. Sabda beliau, ‘lalu Allah bertanya kepada malaikat-malaikat itu, sedang Dia mengetahui lebih mengetahui daripada itu, “dari manakah kalian datang?”, mereka menjawab, ‘kami datang dari majlis hamba-hamba Engkau di bumi, yang bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid dan memohon kepada Engkau’, tanya Allah, “mereka memohon apa kepada-Ku?”. Jawab malaikat : ‘mereka memohon surga kepada Engkau’. Tanya Allah, “apakah mereka telah mel;ihat surga-Ku?”, jawab malaikat, ‘belum wahai Tuhanku. Allah berfirman, “bagaimanakah kiranya kalau mereka telah melihat surga?”. Mlaikat itu berkata lagi, ‘mereka memohon perlindunagn kepada Engkau. Tanya Allah, “dari apakah mereka memohon perlindungan kepada-Ku?”, jawab mereka, ‘mreka memohon perlindungan-Mu dari api neraka-Mu wahai Tuhanku. Tanya Allah, “bagaimana kiranya kalau mereka telah melihat api neraka-Ku?”, melaikat itu berkat lagi, ‘mereka juga memohon ampun kepada Engkau. Firman Allah “aku telah mengampuni mereka, aku telah memberi apa yang mereka minta, dan aku telah mlindungi mereka dari api neraka.” Sabda beliau, “kemudian melaikat-meleikat berkata ‘wahai tuhanku di dalam majlis itu ada si fulan yaitu seorang hamba yang penuh dosa, dia hanya lewat lalu bertemu dengan mjlis zikir itu kemudian dia duduk bersama mereka’” sabda  beliau, ‘lalu Allah berfirman “Aku telah mengmpuni dosanya, mereka adlah orang-oranguang teman duduk mereka itu tidak akan ada celaka”.[1]

C.  MUFRODAT
Malaikat:                  ملاكة
Majelis-majelis dzikir :       الذكرمجالس
Sayap-sayapnya  :             اجنعتهم
bubar  :             تفرقوا
bertasbih :         يسبحونك
bertakbir :          يكبرونك
 bertahlil:            يهللونك


D.   BIOGRAFI PERAWI
Nama lengkap Abu Hurairah adalah ‘Abd al-Rahman ibn Shakhr al-Dausi al-Yaman. Pada masa sebelum islam, namanya adalah Abd Syams, dan stelah masuk islam, dinamai Rasul dengan kuniyah-nya, yaitu Abu Hurairah. Abu Hurairah memeluk Islam semenjak dia berada di Yaman, yaitu di hadapan Al-Thufail ibn ‘Amr. Dia berhijrah ke Madinah dan bergabung bersama Rasulullah saw. pada saat penaklukan Khaibar tahun 7 H. Pekerjaannya hanyalah semata-semata untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, terutama dari Rasulullah saw.
Abu Hurairah hidup berdampingan bersama Rasulullah hanya selama  tiga tahun. Masa yang singkat itu ternyata dipergunakannya untuk menyerap dan menimba ilmu pengetahuan daru Rasulullah saw. sehingga dia dapat meriwayatkan hadits lebih banyak dari sahabat lainnya. Abu Hurairah wafat pada tahun 59 H. Dan dia meriwayatkan hadits sejumlah 5374 hadits yang terdapat di dalam musnad ibnu Hambal.[2]





E.  KETERANGAN HADITS
Mejelis-mejelis zikir adalah majelis-majelis tampat beribadah dengan berbagai jenis karena sesungguhnya semua itu dalam rangka taat kepada Allah swt. Dalam majlis tersebut  para malaikat mengelilingi mereka dengan jumlah yang banyak sekali hingga kumpulan mereka sampai memenuhi langit pertama karena gembira dengan mereka yang sedang berzikir di dalam majelis tersebut.
Lafaz yang diketengahkan oleh imam muslim seperti berikut : bahwa apabila orang-orang yang berzikir bubar dari majelisnya, para malaikat naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka, padahal Dia lebih mengetahui dari mereka, “dari manakah kalian?” para malaikat menjawab, “kami dari sekumpulan hamba-hamba-Mu di bumi yang bertasbih kepada-Mu dan membesarkan-Mu.”
Imam muslim menambahkan bahwa para malaikat itu berkata, “mereka memohon ampunan kepada-Mu.” Allah berfirman, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka dan Aku memberikan kepada mereka apa yang mereka minta serta Aku beri mereka perlindungan dari hal-hal yang mereka meminta perlindungan (kepada-Ku) darinya.” Hikmah dari pertanyaan Allah swt. Kepada malaikat mengenai hamba-hamba-Nya adalah untuk menunjukkan bahwa bani adam sebenarnya memiliki posisi yang lebih utama di bandingkan dengan para malaikat, padahal manusia diciptakan dengan memiliki hasrat syahwat, sedangkan malaikat tidak.
Kemudian Allah akan memberikan ampunan kepada orang-orang yang menghadiri majlis tempat orang zikir, sekalipun hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk zikir bersama. Dengan menghadiri majlis zikir sebenarya bisa menghidupkan hati yang mati. Dengan kata lain, orang duduk bersama mereka ikut berbahagia berkat mereka.[3]

F.   ASPEK TARBAWI
Dari hadits yang telah diuraikan, sangatlah jelas sekali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Malaikat yang telah dijelaskan dalam hadits tersbut bukanlah malaikat yang bertugas  mencatat amal baik maupun amal buruk manusia. Juga bukan termasuk malaikat hafazhah (pelindung). Mereka adaah para malaikat yang bertugas hanya berkeliling mencari majlis dzikir, dan malaikat-malaikat tersebut mengelilingi orang-orang yang zikir dengan sayap-sayapnya.[4]
Malaikat itu selalu mencari majlis yang diadakan untuk berzikir yakni ingat kepada Allah swt, baik berupa pengajian agama dan sebagainya.kepentingannya adalah untuk memberikan dorongan semangat kepada para hadhirinnya dengan kekuatan rohaniah.[5]Hal ini menunjukkan betapa berharganya nilai majlis zikir dan ibadah serta nilai untuk menghadiri majlis tersebut, baik mejlis untuk menyelenggarakan ibadah, kajian ilmu, membaca Alquran, zikir, tahlil, dan lain sebagainya.
Kemudian dalam hadits tersebut Allah Menanyakan tentang kaum-Nya kepada malaikat, ini menunjukkan bahwa manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada malaikat. Kemudian Allah akan memberikan ampunan kepada orang-orang yang menghadiri majlis tempat orang zikir, sekalipun hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk zikir bersama. Dan yang lebih utama dan lebih penting yaitu untuk menumbuhkan rasa iman kita terhadap makhluk ghoib diantaranya malaikat, serta mempererat persaudaraan kita dengan malaikat.


PENUTUP

1.    Kesimpulan
Dari makalah diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah sebagai teman manusia dan mendampingi mereka yang beriman. Malaikat juga merupakan makhluk Allah yang wajib kita percaya dan imani keberadaannya, walaupun manusia lebih tinggi derajatnya daripada malaikat.
Demikian makalah dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalam...
DAFTAR PUSTAKA

Ø  Al Hafiz Zaki Al-Din Abd Al Azim Al Mundziri, 2004.Ringkasan shahih muslim, Bandung : Mizan Media Utama
Ø  Sayid Sabiq, aqidah Islam, 1983. Bandung : C.V. Diponegoro
Ø  Syekh mansur Ali nashif, Mahkota pokok-pokok Hadits Rasulullah saw, 1996. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Ø  Wawan Junaedi Sofandi, Syarah Hadits Qudsi, 2007. Jakarta : Pustaka AZZAM
Ø  Sohari Sahrani, Ulumul Hadits, 2010. Bogor : Ghalia Indonesia


[1] Al Hafiz Zaki Al-Din Abd Al Azim Al Mundziri, Ringkasan shahih muslim (Bandung : Mizan Media Utama,2004) hal. 1089-1090
[2] Sohari Sahrani, Ulumul Hadits, (Bogor : Ghalia Indonesia), hal. 215-219
[3] Syekh mansur Ali nashif, Mahkota pokok-pokok Hadits Rasulullah saw, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 1996)
[4] Wawan Junaedi Sofandi, Syarah Hadits Qudsi,(Jakarta : Pustaka AZZAM,2007), hal. 27
[5] Sayid Sabiq, aqidah Islam, (Bandung : C.V. Diponegoro, 1983), hal. 192

26 komentar:

  1. Nama : Istikomah
    nim ;2021110239

    dalam makalah anda dijelaskan bahwa bani adam memiliki posisi yang utama di bandingkan dengan para malaikat,mohon di jelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata kembali pada pelajaran dahulu pada penciptaan Adam. Allah swt membentuk Adam dari tanah liat dalam bentuk manusia kemudian Allah menciptakan ruh di dalamnya, ternyata ia berubah menjadi manusia yang terdiri dari daging dan darah dan urat syaraf yang bergerak dengan kehendak-Nya dan berfikir. Kemudian Allah menyuruh para malaikat untuk menghormati Adam dengan sujud kepada Adam berupa penghormatan bukan ibadah. Dari hal tersebut terlihat jelas bahwa betapa mulianya Adam (manusia). Kemudian manusia itu adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt yang sangat sempurna di bangding mkahluk lainnya, dimana manusia terdapat jiwa atau fisik yang sangat indah yakni terdapat tangan, kaki, kepala, dan badan sebagai tempat ruh. Manusia juga dianugerahi otak dan hawa nafsu. Dengan anugarah itu manusia dapat membentuk peradaban yang mulia, namun manusia juga bisa lebih hina dari hewan apabila manusia itu tidak mampu menngunakan anugrah itu dengan baik dan benar. Kemudian dari segi tugasnya manusia mempunyai tugas yang lebih variatif dari pada malaikat yang monoton. Misalnya, malaikat israil bertugas mencabut nyawa, israfil meniup sangkakala, semua malaikat sudah mempunyai tugas masing-masing yang sudah diberikan. Sedangkan manusia lebih kreatif dan dinamis, hal ini karena manusia itu tidak hanya berhubungan dengan Tuhan saja namun juaga dengan manusia lainnya dan alam sekitar. Sehingga manusia perli menjaga Akhlak dengan Allah swt. Yakni dengan beribadah kepadanya, akhlak dengan sesama manusia yakni dengan menjaga keserasian, persaudaraan, dan persatuan antar ummat, dan akhlak terhadap alam semesta yakni dengan menjaga kelestarian dan memanfaatkan sumber alam dengan sebaiknya.

      Hapus
  2. ibnu athoillah
    202 111 0282

    menurut pemakalah, apakah STAIN termasuk majlis2 yang didatangi oleh para malaikat? alasannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita lihat dulu dari segi penduduknya atau warga STAINnya sendiri, memang STAIN itu termasuk majlis, tempat mengkaji ilmu agama Islam bahkan mengkaji secara global. Namun sudahkah penduduk atau mahasiswanya dapat mengapresiasikan, mengaplikasikan, dan mengamalkan ajaran-ajaran yang telah diberikan itu apa tidak, baik di dalam ataupun diluar lingkungan STAIN.
      Bahwasannya malaikat itu kan suka dengan orang-orang yang berzikir yang menyelenggarakan ibadah, membaca al-qur’an dan sebagainya. Malaikat juga akan senantiasa melindungi hamba-hamba Allah yang bertaqwa.

      Hapus
  3. nama:dadang irwanto
    nim:2021110256
    kelas:F

    bagaimana cara kita mengambil pelajaran dari hewan-hewan yang mempunyai banyak faedah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf mas, anda telah salah masuk, mekalah saya membahas tentang makhluk metafisik yakni malaikat, bukan tentang hewan-hewan.

      Hapus
  4. Dan yang lebih utama dan lebih penting yaitu untuk menumbuhkan rasa iman kita terhadap makhluk ghoib diantaranya malaikat, serta mempererat persaudaraan kita dengan malaikat. maksud pernyataan tersebut itu apa mohon penjelasannya? trus bagaimana agar kita senantiasa didekati oleh malaikat2 atau makhluk2 ghaib yang baik! agar kita ketularan baik pula?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah swt menyuruh kita sebagai hambanya untuk mengimani malaikat, dan kita harus menjaga persaudaraan kita sebagai manusia dengan para maliakat. Hal ini karena manusia dan malaikat itu adalah sama-sama makhluk ciptaan Allah swt, begitupun halnya dengan mekhluk ciptaan lainnya sperti hewan dan tumbuhan kita juga harus menjaga persaudaraan dan saling menyayangi. Seperti yang disabdakan Nabi saw. yang artinya
      “ seyangilah penduduk di bumi niscaya akan menyayangimu yang ada di langit.” (H.R. Tirmidzi)
      Hadits tersebut memerintahkan kita untuk menyayangi semua yang ada di bumi, karena jika kita manusia melakukan hal itu maka Allah dan para malaikat akan menyayangi kita pula. Dan sebaliknya jika manusia saling benci maka tidak menutup kemungkinan Allah juga tidak akan menyayangi manusia. Dengan mengimani malaikat secara otomatis kita juga mengimani Allah swt, sebagai penciptanya, kita juga dianjurkan mempererat persaudaraan dengan para malaikat, ini kaitannya dengan iman kita terhadap malaikat.
      Bagaimana cara agar para malaikat senantiasa dekat dengan kita?
      Malaikat itu senantiasa akan mendampingi orang-orang uatng bertaqwa yang mau berzikir atau menuntut ilmu dengan ikhlas dan sabar, otomatis apabila malaikat mendampingi kita, maka kita akan terlindung dari godaan syetan yang terkutuk yang menyesatkan kita kejalan kemungkaran. Oleh karena itu rajin-rajinlah beribadah, banyak zikir dan selalu meminta perlindungan Allah swt. Dengan zikir, hamba bisa mengalahkan syetan. Jika zikir dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam hati, lalu syetan mendekatinya, maka dia langsung kalah, sebagaimana manusia dikalahkan oleh syetan jika syetan mendekatinya.

      Hapus
  5. bagaimana pendapat saudara mengenai realita bahwa berdzikir ataupun berdoa itu tak jarang hanya dijadikan pelarian oleh seseorang ketika tengah menghadapi masalah,,namun mereka blum bisa sepenuhnya menjadikannya sebagai kebiasaan yg continue...sehingga kadang orang lupa diri ketika hdupnya datar- datar saja, dalam artian mereka jarang berdoa atau berdzikir dlm kondisi sprti itu..???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi seorang mukmin itu musibah atau masalah merupakan ujian yang menjadi batu loncatan bagi peningkatan kualitas keimanannya kepada Allah. Musibah yang menimpa seseorang dapat merupakan jalan untuk bertaubat dari segala dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Namun pada relitanya banyak orang akan akan lebih mendekatkan diri kepada Allah apabila terkena musibah saja, setelah masalahnya terselesaikan kembali lagi menjauh dari Allah.
      Pada dasarnya semua hamba Allah diwajibkan untuk meningat/dzikir atau berdoa kepada Allah dimana saja dan kapan saja baik dalam kondisi susah maupun senang, dalam susah kita memohon pertolongan daro Allah dan dalam senang kita berdoa bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita.
      Dalam Alqur’an dijelaskan perintah berzikir tidak mempunyai batasan dan tak terbatas dan keberuntungan yang bergantung pada banyaknya dzikir dan kontinuitasnya, maksudnya barang siapa yang memperbanyak dzikir akan semakin banyak pula keberuntungan yang menghampirinya.

      Hapus
  6. SYIFA ADILLA
    2021110281
    F

    sebagai orang muslim kita wajib mengimani yang ghoib. tetapi jika di salah pahamkan akan menimbulkan syirik seperti itu....

    adakah batasn-batasan? ataukah cara yang baik dalam menyikapi realitas tersebut???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengimani yang ghoib bukan berarti kita mnyembah, mengimani disini berarti percaya bahwa Allah menciptakan makhluk lain yang ada di dunia lain pula,selain manusia, hewan dan alam. Kita harus yakin bahwa semua yang ada di dunia ini ada penciptanya yaitu Allahbahkan dunia yang tidak bisa terlihat oleh kita seperti akhirat dll. Dan kita tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa yang diciptakannya tersebut. Karena itu akan menimbulkan syirik.
      Banyak faktor yang menjadikan orang terjerumus dalam perbuatan sirik, diantanra yaitu kebodohan dalam ilmu agama yang disebabkan tidak adanya keinginan untuk meperdalam ilmu agama.
      Cara menghindari hal tersebut yajni dengan dzikrulillah, senantiasa memohon pertolongan dari Allah, dan meyakini bahwa setiap amal perbuatan yang kita lakukan di dunia ini akanmendapat pahala dan balasannya.

      Hapus
  7. Selamat malam sahabat fillah...
    Saya mau tnya nih,, apa benar kalau kita tidur namun sebagian aurotnya tidak tertutup, maka malaikat tidak akan mendatangi kita??? hhhmm.... jadi takut tidur pake celana,, harus selalu nutup aurot nih walaupun waktu tidur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada dasarnya tidur adalah aurat, karena ketika seseorang tidur maka secara tidak sadar dengan apa yang terjadi. Maka tatkala auratnya terbuka dia tidak sadar mengetahuinya ketika memakai sarung atau semisalnya. Hal ini merupakan sikap kehati-hatian kita supaya aurat tidak terbuka ketika sedang tidur.
      Tidurpun ada berbagai aturannya diantaranya yaitu menutup aurat, ini guna nutuk menjaga keamanan/keselamatan saat kita tidur, apabila ada seseorang yang melihat kita tidur dengan aurat terbuka, kemungkinan besar hal itu akan menimbulkan yang namanya syahwat, sehingga syetan dengan mudah merasuki pikiran yang kotor. Disamping itu sebelum tidur kita juga harus membaca doa terlebih dahulu.

      Hapus
  8. 2021110271
    ARUM ARIFAH
    F
    Anda telah menjelaskan manfaatnya saja, apakah ada segi kemadhorotannya tentang hewan metafisik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makhluk metafisik merupakan makhluk yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Seperti jin, malikat, syetan, serta alam ghoib lainnya. Dalam makalah hanya salah satu yang contohkan yaitu malaikat, dimana malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang paling taat kepadaNya. Terus apa kemadhorotan tentang makhluk metafisik?kalau kita tidak mempunyai kekuatan iman pasti hal-hal yang bersifat metafisik akan menimbulkan syirik. Sekarang kan banyak orang-orang atau oknum tertentu yang percaya dengan kekuatan ghoib, bahkan mereka meminta keselamatan, rezeki dengan jalan ke dukun atau mbah-mbah. Tentu hal ini menimbulkan kemadharatan yaitu menyekutukan Allah sebagai Tuhan kita. Bukannya meminta pertolongan dari Allah tapi malah minta tolong kepada makhluk ciptaan Allah.

      Hapus
  9. Fahmi amrullah
    202 111 0248
    F
    Bagaimanakah jika ada seseorang yang datang ke majelis Dzikir disamping untuk menuntut ilmu juga bertujuan agar mendapatkan simpati dari orang lain???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini hendaknya dilaksanakan semata-mata karena Allah atau diniatkan untuk mendapat ridho dari Allah, mencari ilmupun harus diniatkan karena Allah yakni taqarub ilallah.
      Niat merupakan syarat dari suatu pekerjaan yang akan dilakukan seseorang. Niat itu mengarahkan dan memotifasi dilakukannya suatu perbuatan, maka nilai dari suatu perbuatan itu tergantung pada niatnya, jika niat melakukan sesuatu perbuatan itu tulus karena Allah maka nilainya akan sampai kepada Allah dan akan mendapat balasan dari-Nya. Tetapi jika niatnya karena sesuatu yang lain maka akan sampai pula kepada apa yang yang diniatkan tersebut dan tidak akan sampai kepada Allah.

      Hapus
  10. Hartini
    2021110237
    F

    Apa benar jika rumah kita banyak patung-patung atau gambar-gambar, tidak didatangi malaikat ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga pernah dengar seperti itu dalam suatu pengajian. Dikatakan bahwa apabila rumah kita dipenuhi dengan gambar-gambar atau patung-patung maka malaikat enggan mendatangi rumah kita. Gambar-gambar tersebut yakni gambar yang dzatnya najis, seperti gambar/patung babi, anjing, lukisan orang telanjang, wanita sexi, atau lukisan mesum.
      Oleh karena itu sebaiknya rumah kita dihiasi dengan bingkaian kaligrafi ayat suci Al-qur’an agar kondisi rumah lebih agamis dan banyak di hadiri para malaikat.

      Hapus
  11. Musfiroh
    2021110255
    kelas F

    bagaimana jika orang yang datang ke majlis dzikir tersebut sebagian darinya tidak benar-benar berniat untuk mengikuti majlis tersebut, apakah mereka juga akan dimohonkan ampunan kepada Allah oleh malaikat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam hadits dimakalah terdapat kalimat “wahai tuhanku di dalam majlis itu ada si fulan yaitu seorang hamba yang penuh dosa, dia hanya lewat lalu bertemu dengan majlis zikir itu kemudian dia duduk bersama mereka’” sabda beliau, ‘lalu Allah berfirman “Aku telah mengmpuni dosanya, mereka adalah orang-orang yang teman duduk mereka itu tidak akan ada celaka”.
      hal ini menunjukkan bahwa Allah akan memberikan ampunan kepada orang-orang yang menghadiri majlis tempat orang zikir, sekalipun hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk zikir bersama. Dengan menghadiri majlis zikir tersebut, akan menjadikan hati seorang yang mati akan hidup kembali, kerena telah mendapat penerangan dari orang-orang yang zikir. Dengan kata lain, orang duduk bersama mereka ikut berbahagia berkat merek, Ikut merasakan kedamaian dan kebahagiaan batinnya.

      Hapus
  12. Zuhrotun nisak
    2021110242
    yang saya tanyakan, kenapa ya... kalo di majlis itu tidak jarang orang itu bukannya tambah semangat mendengrkan ceramah atau kajian ilmu agama tapi malah banyak yang ngantuk, ngobrol,dan bermain sendiri yang tidak jelas? kalo di makalah anda kan dijelaskan bahwa malaikat datang ke majlis untuk memberikan dorongan semangat dengan kekuatan rohani kepada hadirinnya? semangat yang bagaimanakah itu?makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksud memberikan dorongan semangat dengan kekuatan rohani ini yaitu bahwa dalam suatu majlis dzikir para malaikat tersebut berkumpul dengan jumlah yang sangat banyak, dengan semakin banyaknya malaikat yang berkumpul dalam suatu majlis maka semakin tersingkir pula syetan-syetan yang hendak menggoda kita, disini kita akan mendapatkan perlindungan spiritual di hati kita dari malaikat, itupun apabila dalam menjalankan zikir atau ibadah dilaksakanakan dengan ikhlas, sabar dan semata-mata kaerena Allah.

      Hapus
  13. NIM:2021110246
    kls:F

    mo nAnya nich d dlm makalah kan dsebutkan bhw Allah akan memberikan ampunan kepada orang-orang yang menghadiri majlis tempat orang zikir, sekalipun hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk zikir bersama.nah maksud dari kepentingan pribadi tsb spt apa,mohon lebih dijelaskan lag!mkacihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksud kepentingan pribadi dalam makalah itu misalnya seseorang yang hanya mampir untuk sekedar istirahat, seperti halnya seorang musyafir yang berpergian jauh dan istirahat melepas lelah dalam masjid. Bisa juga seseorang yang hanya ikut-ikutan dalam suatu majlis zikir atau pengajian namun dengan mendengarkan zikir atau pengajian sseorang hatinya akan menjadi luluh dan hidup sehingga yang tadinya hanya ikut-ikutan atau sekedar mampir mnejadi terketuk hatinya untuk ikut zikir pula.

      Hapus