Laman

new post

zzz

Selasa, 03 April 2012

Jawaban G6-28 M. Lendra


Jawaban Hadits No. 28 M.Lendra 2021110299
Moh.Zuhrufi Sani (2021110322)
Di makalah tertuliskan, manusia harus menguasai dunia atau harta bukan dikuasai oleh harta itu maksudnya bagaimana...dan yang dimaksud ilmu tentang pencipta itu sendiri yang seperti apa? terimakasih.
Jawaban :
Secara umum fitnah kehidupan di dunia ada 3 macam, yaitu : Wanita, harta, dan Kekuasaan. Namun, dengan adanya kemauan dan kemampuan untuk mempelajari segala hal yang ada dalam alam semesta, maka secara tidak langsung segala kenikmatan Dunia atau Harta akan mengiringi kehidupan kita. Namun, kita juga tidak boleh terlena dengan semua kenikmatan dunia yang bersifat semu.
Jadi, pusat dari pengelolalaan Ilmu adalah untuk penghambaan pada Allah SWT. Kita harus menyadari dengan tulus ikhlas bahwa Dunia dan segala Makhluk lainnya adalah bersifat semu, lemah, dan terbatas. Kesempurnaan hanya berada disisi-Nya.
Wido Murni (2021110302)
Dimakalah tertulis yaitu didunia dengan segala isinya adalah fitnah yang bnyak menipu manusia.
Secara umum fitnah kehidupan didunia dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk yaitu wanita,harta,kekuasaan.
Tolong jelaskan lebih detail lagi.....makasih
Jawaban :
Mengenai fitnah kehidupan dunia, ada tiga macam, yaitu Wanita, Harta, dan Kekuasaan.
Ø  Wanita merupakan makhluk yang telah diciptakan Allah sebagai pasangan hidup Laki-laki 1, karena wanita diciptakan dengan sejuta pesona keindahan ragawi. Dengan segala keindahan fisiknya wanita bisa dijadikan sasaran utama untuk dieksploitasi, terutama dengan perkembagan Teknologi Dunia dimasa sekarang, wanita dapat diperjual belikan melalui situs internet, trafficking, korban penyiksaan TKW, tempat hiburan malam (Clubing, diskotik, Spa, Panti Pijat, Salon Plus2, dsb) yang digunakan sebagai sarana pelampiasan Syahwat. Hendaklah kita menjaga pandangan dan syahwat kita terhadap perempuan, agar kita terhindar dari kenistaan hidup di dunia.
Sebagaimana dalam QS. Fathir : 11, sebagai berikut : 1
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lohmahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
Ø  Harta merupakan tujuan utama dari kehidupan dunia, karena semua hal yang ada di dunia ini sangat tergantung pada Uang dan Harta. Harta merupakan salah satu hal yang dapat mejerumuskan manusia pada Korupsi, dan seringkali Korupsi tersebut terjadi di Instansi Pemerintah dilakukan oleh para pejabat terkait. Korupsi atau gila harta tidak dapat diberantas, karena kecintaan dunia telah melekat dalam setiap lini kehidupan manusia, hal tersebut dapat dihindari dengan cara kita berusaha untu selalu berbuat jujur, bertaqarrub pada Allah, karena pada fitrahnya manusia diciptakan untuk beribadah dan bertauhid 2 hanya pada Allah SWT.
Sebagaimana dalam QS. Ar-Ruum : 30, sebagai berikut :
فأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168],
[1168]. Fitrah Allah: 2 maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.
Ø  Kekuasaan merupakan godaan bagi manusia, karena fitrah manusia sebagai Khalifah di muka bumi,3 maka secara lahiriah manusia akan berlomba-lomba dalam memperoleh kekuasaan atau Jabatan, karena dengan kekuasaan seorang manusia dapat terangkat harkat dan martabatnya, dan seringkali kekuasaan tersebut dipergunakan oleh Individu atau kelompok untuk memperoleh harta dan simpati dari masyarakat di sekitarnya.
Sebagaimana dalam QS. Ar-Ruum : 30, sebagai berikut : 3
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi" 3. Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Abdul Hadi (2021110300)
Bagaimanakah korelasi antara judul makalah anda dengan hadits tersebut? Mengapa Allah harus menciptakan malaikat sedangkan Allah sendiri maha kuasa atas segala hal ?
Jawaban :
Dalam makalah tersebut terdapat do’a :
" والحمد لله لا اله الا الله وحده لا شريك له " 
“( Puji syukur kehadirat Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya ) "
ada yang mengatakan, saya mendengar kata di dalamnya :
" له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير رب اسالك خير ما في هده الليلة وخير ما بعدها واعوذبك من شر ما في هده الليلة و شر ما بعدها رب اعوذبك من الكسل وسوء الكبر رب اعوذبك من عذاب في النار وعذاب في القبر "
“(bagi-Nya Kerajaan, dan bagi-Nya pula pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Ya tuhanku, saya memohon untuk dilimpahkan segala kebaikan di malam ini, dan kebaikan di hari esok, dan aku memohon perlindungan dari kejahatan di malam ini dan kejahatan di hari esok, dan aku memohon perlindungan dari kemalasan dan kepikunan, dan aku memohon perlindungan dari siksa api neraka dan siksa kubur"(
            Dalam awal do’a tersebut terdapat kalimat
" لا اله الا الله وحده لا شريك له "
Dalam sebuah riwayat Imam Al-Bukhari, yaitu :
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : تشجيعهم على الشهادة (لا إله إلا الله هو الحق)، وأني رسول الله (رواه بخارى)
Rasulullah saw, pernah bersabda: “Ajaklah mereka kepada syahadat (tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah) dan bahwa aku adalah utusan Allah”. (HR. Bukhari)
Riwayat ini ada dalam kitabTauhid dari Shahih Al-Bukhari. Dalam Fathul Majid dijelaskan bahwa riwayat ini mengingatkan makna syahadat " لا اله الا الله ", karena artinya adalah mentauhidkan Allah dengan ibadah kepada-Nya dan menafikan ibadah dari segala sesuatu selain-Nya. 4
Kemudian dalam riwayat lain dijelaskan :
ولهما عن سهل بن سعد رضي الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قال يوم خيبر, فقال : انفذ على رسلك حتى تنزل بسحاتهم ثم ادعهم الى الاسلام واخبرهم بما يجب عليهم من حق الله تعالى  فيه, (رواه بخارى و مسلم)
Dan keduanya (Bukhari-Muslim) dari Sahal bin Sa'ad ra : bahwa Rasulullah saw berkata : pada hari Khaybar, ia berkata: Melangkahlah kedepan dengan tenang sampai kamu tiba ditempat mereka, kemudian ajaklah mereka kepada (masuk) Islam dan sampaikanlah kepada mereka hak dalam Islam yang wajib mereka laksanakan, (HR. Bukhari dan Muslim) 5
Dalam Fathul Majid dijelaskan bahwa riwayat ini menerangkan saat berperang gunakanlah tata krama, semisal berangkatlah dengan tenang (jangan tergesa-gesa), janga ceroboh, jangan berisik dalam perjalanan. Dan kemudian ajaklah musuhmu masuk Islam dengan mengucap syahadat" لا اله الا الله "(tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah) dan dalam syahadat tersebut termaktub perintah untuk memurnikan ibadah hanya kepada Allah SWT semata.
Syaikhul Islam rahimahullah, berkata : “Islam yaitu menyerahkan diri kepada Allah, yaitu tunduk dan beribadah kepada-Nya”. Kemudian setelah mereka (musuhmu) memeluk Islam, maka sampaikanlah hak Allah atas keIslaman mereka, yaitu :  Hak atas Darah dan Harta mereka, yaitu perintah untuk melaksanakan Sholat (hak darah) dan Zakat (hak harta). 6
Mengenai penciptaan Malaikat yaitu dimaksudkan agar mempermudah hubungan antara Manusia dengan Allah SWT, karena malaikat merupakan perantara dalam penyampaian Kalamullah dari Laugh Mahfudz kepada Manusia, sehingga dapat dibukukan dalam Kitab Al-Qur’an.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mempelajari Ilmu Tentang Alam semesta dan Manusia serta makhluk lainnya sangat berkaitan dengan makna Syahadat " لا اله الا الله " tentang Pentauhidan kepada Allah (sang pencipta).
4. Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh. Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid. (Jakarta : Pustaka Azzam, 2008), hlm. 159.
5. Ibid, hlm. 159-160.
6. Ibid, hlm 165-169.
M.Irkham (2021110312)
Yang dimaksud ilmu tentang pencipta itu apa mas Lendra? Tolong jelaskan lebih detail lagi.
Jawaban :
            Dalam hadits tersebut telah terkandung makna bahwa kalimat " لا اله الا الله " merupakan sebuah kalimat yang merujuk pada dakwah Ketauhidan untuk mengesakan Allah SWT, karena Tauhid merupakan kunci utama dari keimanan dan ketaqwaan seorang muslim.
Jadi, dalam setiap aktivitas belajar mengajar, maka tersirat makna bahwa segala Ilmu tentang Alam Semesta atau Dunia dan Akhirat, kesemuanya berasal dari Allah SWT, dan kita haruslah berusaha untuk menguatkan keimanan kita dari kesesatan Ilmu.
Dengan mempelajari Ilmu Alam yang paling modern sekalipun, hal tersebut tidak akan terlepas dari keotentikan ayat Kauniyah dalam Al-Qur’an. Namun Al-Qur’an juga bukanlah sebuah Kitab Sains, karena kebenaran Ilmiah atau Sains itu bersifat Relatif, meskipun Sains selalu mengalami perkebangan dari masa ke masa. Sedangkan keotentikan ayat Kauniyah dari Al-Qur’an tidak akan terbantahkan, karena Al-Qur’an adalah Rahmatan Lil ‘Alamin.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Sains tidak dapat menciptakan atau membentuk sebuah kehidupan, karena Sains hanyalah perantara dari penalaran manusia untuk menemukan dan mengapresiasi hukum Illahiyah. 7
7. Drs. Rosman Yunus, M.A dkk. Teori Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. ( Jakarta : Press, 2006), hlm. 15
Faidatul Aula (2021110316)
Dalam makalah di atas disebutkan bahwa untuk mencegah kemalasan yaitu dengan merencanakan tujuan hidup. Lalu, tujuan hidup yang sebaik-baiknya itu yang bagaimana ??
mhon jelaskan! trimakasih.
Jawaban :
Metode dalam pencapaian tujuan hidup perspektif umum, antara lain :
Ø  Rancanglah tujuan hidup anda dalam dua kategori, yaitu : Long Time (jangka panjang) dan Short Time (jangka pendek).
Ø  Fokuskan pikiran dan orientasi hidup anda pada pencapaian cita-cita (Long Time).
Ø  Prioritaskan kegiatan anda untuk mencapai cita-cita dengan segala aktivitas Short Time, jadi dengan tercapainya tujuan hidup Short Time, maka hal itu akan memudahkan anda dalam menggapai pintu kesuksesan Long Time.
Ø  Bagkitkan motivasi hidup anda dalam mengawali setiap aktivitas sehari-hari.
Ø  Upayakan segala pencapaian anda dilakukan dengan cara yang baik (Ma’ruf), sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku dalam masyarakat sekitar.
Ø  Cobalah terus dalam segala aktivitas anda, jangan takut gagal, karena kegagalan adalah pintu utama menuju kesuksesan.
Ø  Karena tidak ada satupun manusia di dunia ini dapat mencapi keberhasilan, tanpa adanya Usaha, kreativitas dan segala rintangan serta kegagalan yang akan selalu menghantuinya. 8

8. Diringkas dari hasil browse http://www.motivasi-islami.com/cara-mencapai-tujuan/ diakses pada tanggal 30 maret  2012 pukul 21.45
Khafidzin (2021110311)
Bagaimana cara menghapus sifat kemalasan dan kepikunan?
Jawaban :
Ø  Kemalasan
            Malas adalah penyakit mental. Siapa dihinggapi rasa malas, sukses pasti jauh dari gapaian. Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan.
Cara mencegah kemalasan, antara lain : 
a)      Merencanakan Tujuan Hidup.
b)      Mengasah Kemampuan.
c)      Pergaulan Dinamis.
d)     Disiplin Diri.
Ø  Kepikunan.
Kepikunan bisa dicegah dan diatasi dengan berbagai cara, termasuk cara medis maupun cara-cara yang berhubungan dengan kebiasaan kita. Yang paling penting untuk dilakukan dan dicamkan ialah mengatasi kemunduran daya ingat atau memperlambat kepikunan dengan tetap membiarkan otak kita bekerja sesuai fungsinya.
Cara mencegah kepikunan, antara lain :
a)      Aktifkan otak dengan aktifitas belajar, membaca, ataupun menulis.
b)      Mengulang informasi yang baru untuk disimpan dalam ingatan.
c)      Berlatih memusatkan perhatian dan konsentrasi.
d)     Melakukan Rekreasi, dan kegiatan sosial.
e)      Menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat seperti makan-makanan sehat, istirahat atau tidur cukup, hindari rokok dan alkohol. 9

Khoirul Fatikhin (2021110291)
"Doa seorang yg melaksanakan sholat tahajud seketika itu juga akan dikabulkan". mohon jelaskan beserta dalil-dalil yg mendukung!
Jawaban :
Sholat tahajud merupakan Sholat sunnat yang dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur, walau tidurnya itu hanya sebentar. Shalat Tahajud dilaksanakan minimal 2 rakaat, waktunya sesudah Shalat Isya’ hingga terbit fajar (sebelum waktu Shubuh).
Dalil yang mendukung, antara lain :
            Sebagaimana dalam firman Allah SWT, QS. Al-Isra’ : 79
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya :
“ Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Kemudian dalam Sabda Rasulullah saw, sebagai berikut :
ينزل ربنا الى السماء الدنيا حين يبقى ثلث اليل الاخر فيقول هل من داع فاستجيب له هل من سائل فاعطيه هل من مستغفر فاغفر له حتى يطلع الفجر
Artinya :
“ Tuhan kami turun ke langit dunia, yaitu ketika bersisa sepertiga malam yang terakhir, lalu berfirman : “Siapa yang berdo’a pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta pasti Aku beri, dan siapa yang memohon pasti Aku ampuni, sampai terbit fajar (tiba waktu Shubuh).” 10
10. Ust. Labib, Mz. Pelajaran Sholat Lengkap. (Surabaya : Mitra Jaya, 2009), hlm. 107-108.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar