MAKALAH
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN
ALAM SEKITAR
Disusun guna memenuhi tugas :
Mata Kuliah : Hadits tarbawi II
Dosen Pengampu : Ghufron Dimyati, Msi
Disusun Oleh :
MEGA YULIANA
2021110137
Kelas C
JURUSAN TARBIYAH PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
( STAIN ) PEKALONGAN
2012
Pendahuluan
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Islam adalah agama yang penuh ajaran
perihal kesempurnaan, dimulai dari hubungan antara hamba dengan tuhannya ,
antara hamba dengan sesama manusia, dan
antara hamba dengan alam. Dan juga islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin,
yang dimana datang merahmati seluruh alam. Yang dimana seluruh alam ini adalah
semua yang ada dipermukaan alam dunia ini telah dilindungi dengan hadirnya
islam. Akan tetapi pada pembahasan kali ini. Dalam makalah ini hanya akan
dijelaskan dari islam melindungi ekosistem alam. Yang dimana alam ini telah
diamanatkan kepada manusia untuk dijaga dan dirawat.
Materi Hadits
Tarbawi
عَنْ
عَبْدُ اللهِ بِنْ جُبْشِىٍّ رضىالله عنه قَلَ رِسُوْ لَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
: مَنْ قَطَعَ سِدْرَةً صَوَّبَ اللهُ رَأْسَهُ فِى النَّارِ .
رواه
ابو داود فى السنن, كتاب الادب, باب فى قطعالسدر
Dari
Abdullah bin Hubsyiy ra., ia berkata , telah bersabda Rasulullah SAW :”
barang siapa yang menebang bidara, Allah akan jatuhkan kapalanya ke neraka.” [1]
(HR.Abi
Dawud dalam sunannya, kitab adab ,bab tentang memotong pohon bidara)
Mufrodat
Indonesia
|
Arab
|
Barang siapa
|
مَنْ
|
Memotong
|
قَطَعَ
|
Pohon Bidara
|
سِدْرَةً
|
Membenarkan /
membetulkan
|
صَوَّبَ
|
Allah
|
الله
|
Kepalanya
|
رَأْسَهُ
|
Ke dalam
|
فِى
|
Neraka
|
النَّارِ
|
Kata
sulit ; سِدْرَةً dan صَوَّبَ
سِدْرَةً dalam
sunan Abi Dawud diartikan bidara atau pohon bidara. Pohon bidara. Dimana pohon
bidara ini adalah pohon yang rimbun yang bisa untuk berteduh. Pohon bidara ini
berada di padang pasir yang biasanya digunakan untuk berteduh manusia maupun
binatang dan tempat bertenggernya burung.
صَوَّبَ artinya membenarkan/membetulkan maksudnya
dalam konteks صَوَّبَ اللهُ رَأْسَهُ
فِى النَّارِ maksudnya sebuah kebenaran atau
dipastikan bahwa Allah akan memasukan kepalanya ke dalam neraka. Sedang dalam
Mu’jam al Wasith صَوَّبَ adalah maksudnya
membetulkan. Seperti contoh صَوَّبَ
رَأيَهُ membetulkan atas pendapatnya.
Biografi Perawi
Abu Dawud Nama lengkap beliau ialah
Abu Dawud Sulaiman Al-Asy’ats Bin Ishaq Bin Syaddad Bin Imran Al-Azdi
As-Sijistani.Lahir di kota azd daerah sijjistan.
Lahir
tahun 202 hijriah atau 817 Milladiyah, meninggal dunia di Basrah bulan Syawal
tahun 275 H atau 889 H.
Beliau
selalu berkelana berkeliling banyak negeri, menghimpun,menyusun dan
mendengarkan hadis-hadis ke Khurasan, Irak, Al-Jazirah (barat laut Mesopotamia)
ke Syam (Palestina),Hijaz (Arabia) dan Mesir.[2]
Syarah Hadits
Ada beberapa hadits yang semisal, bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قاطع السدر يُصوّب الله رأسه في
النار
”Pemotong pohon bidara
Alloh akan menunjuk kepalanya di neraka.”
(HR
Al-Baihaki di dalam As-sunan
Al-kubro IV/117, dan
Syaikh al-Albani rohimahullohmenshohihkannya
dalam Shohihul Jami’)
Diriwayatkan dari Muawiyah bin Haidah
r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Allah akan menuangkan (air
panas) ke atas kepala penebang pohon bidara di dalam neraka'," (HR al-Baihaqi [VI/141]).
Abu Dawud berkata,
"Hadits ini cukup ringkas. Artinya barangsiapa menebang pohon bidara yang
tumbuh di padang pasir tempat berteduh para musafir dan hewan ternak, tanpa ada
kemaslahatan sedikitpun maka Allah akan menuangkan air panas ke atas kepalanya
di neraka nanti."
Secara tegas hadits di atas
menunjukan akan ancaman bagi orang yang menebang pohon bidara. Adapun ancaman
yang tertera pada matan hadits itu adalah neraka. Menurut kaidah fikih yang
berlaku, dalam masalah pengambilan hukum –istimbat- bahwa setiap tindakan yang
diancam dengan siksa neraka tergolong dosa besar yang sukar akan ampunan
kecuali dengan taubat.
Sedang menebang berbeda dengan
memotong. Memotong lebih ringan dari menebang, jikalau menebang itu artinya
menghilangkan secara keseluruhan sedang memotong konotasinya hanya sebagian.
Contoh : memotong ranting, itu artinya hanya rantingnya saja yang dihilangkan,
sedang menebang pohon itu artinya menghilangkan pohon secara keseluruhan
sehingga hilang total dan tidak bisa tumbuh lagi. jadi makana قَطَعَ dalam
hadits di atas adalah menebang secara keseluruhan. مَنْ
قَطَعَ سِدْرَةً صَوَّبَ maksudnya yaitu seseorang yang
dengan sengaja menebanh pohon bidara sehingga pohon tersebut hilang secara
keseluruhan sehingga tidak bisa lagi tumbuh.
Sedangkan ancaman neraka, itu adalah
pertanda bahwa bila melakukan perkara atas yang diancamkan itu merupakan dosa
besar karena koneskuensinya adalah neraka, perkara itu adalah menebang pohon
bidara. Yang dimana pohon bidara yang hidup ditengah padang pasir itu adalah
besar sekali manfaatnya bagi kemaslahatan makhluk banyak. Tidak hanya manusia
saja yang merasa mendapat manfaat akan pohon bidara itu, namun burung, hewan
–hewan pun ikut merasakan manfaat pohon tersebut. Jadi sebuah kedzoliman yang
besar bila pohon tersebut dihilangkan atau ditebang. Pohon adalah salah satu
sumber kehidupan bagi makhluk hidup.[3]
Bahkan banyak hadits yang menerangkan akan
pentingnya menanam pohon. Sebagaimana salah satunya adalah hadits dari Anas bin
Malik-ra-. Bahwa nabi saw bersabda :
ان قامت الساعة وفي يد أحدكم فسيلة فان استطاع أن لا تقوم حتى يغرسها فليغرسها
"Jika hari kiamat itu bangkit sementara
salah seorang di antara kalian masih memegang pohon kurma kecil, jika dia
mampu (tahu) bahwa hari kiamat tidak akan bangkit terlebih dahulu sampai
dia menanam pohon tersebut, maka dia akan menanam pohon itu."(HR.Bukhari dalam kitabnya
Adabul Mufrat, dengan sanad yang shahih)
Jadi pohon memiliki manfaat yang besar bagi seluruh makhluk, terlebih
pohon bidara yang langka dimana hidup di tengah padang pasir yang sukar
ditumbuhi pohon. Bisa dikatakan bahwa sebuah kenikmatan besar bisa menemukan
sebuah pohon ditengah padang pasir, dimana manusia dan hewan bisa berteduh
dibawahnya dari terik matahari dan burung memiliki tempat bertengger dan
membuat sarang. Dan sebuah kedzaliman jika pohon tersebut ditebang, sedang
kedzliman adalah neraka tempatnya. Allah SWT berfirman
“Maka adalah
kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka
kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim
“(QS.Al Hazyr : 17).
Aspek Tarbawi
- Janganlah berbuat zalim kepada makhluk hidup terlebih sesama manusia. Baik dengan lisan, maupun perbuatan, karena zalim adalah perbuatan munkar yang diancam api neraka.
- Hendaknya kita saling merawat fasilitas umum, karena pohon bidara diatas dapat diqiyaskan dengan fasilitas umum jika dijaman kekinian. Dimana pohon bidara itu dimanfaatkan oleh banyak orang. Sperti halnya dengan halte bus, yang dimana dimanfaatkan banyak orang untuk berteduh dikala menuggu bus, atau fasilitas-fasilitas umum lainya.
- Anjuran kepada kita semua agar merawat alam ini dengan baik. Anjuran merawat pohon dan menanamnya. Karena pohon adalah salah satu aspek penting dalam ekosistem. Pohon juga merupakan aspek penting dalam kehidupan bagi seluruh makhluk hidup.
PENUTUP
Hadits
diatas menerangkan bahwa apabila menebang pohon bidara,Allah akan jatuhkan
kepalanya ke naraka.karena adalah pohon yang hidup dipadang pasir dan merupakan
tempat berteduhanya manusia dan hewan-hewan.Sedangkan menebang dengan memotong
sangat berbeda,jika menebang itu artinya menghilangkan secara
keseluruhan,sedang memotong konotasinya hanya sebagian.Hal itu berarti kita
sebagai manusia harus saling menyayangi dan menjaga ciptaan Allah.Dan Allah akan
memberikan ancaman neraka apabila orang tersebut melakukan perkara atas yang
diancamkan itu merupakan dosa besar.Karena konsekuensinya adalah neraka yang
dimaksud perkara itu adalah menebang pohon berdara.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,
Bey,Syinqithi Djamaluddin.1992.Terjemahan Sunan Abu Dawud.Semarang:CV.ASY.SYIFA
Soewandi,Wijaya,dkk.2004.Ilmu
Alamiah Dasar.Bogor Selatan: Ghalia Indonesia
Al
Mundziry,Hafizh.1993.Terjemahan Sunan Abu Dawud.Semarang: CV.ASY.SYIFA
Abdul Rohman Muhammad Ustman, Ainul ma’bud, 152
Zakirotunnikmah
BalasHapus2021110112
C
Apa yang akan anda lakukan melihat kondisi Wilayah sekitar anda yang panas sekali sedang tak ada tempay untuk berteduh....????????
ya terimakasih atas pertanyaan mba zaki,yang saya lakukan misalnya diwilayah itu tak ada tempat berteduh seperti rumah/bangunan,selagi ada pohon saya akan berteduh dibawah pohon.itulah salah satu manfaat dari pohon dikala cuaca panas dan tak ada tempat berteduh,pohon bisa dijadikan tempat berteduh untuk kita.itulah makanya kita tidak boleh menebang pohon secara liar/berlebihan karena pohon itu memiliki banyak manfaat dan itu bukan hanya untuk manusia tetapi hewan pun merasakan manfaat dari pohon tersebut.
Hapusnama : lutfiyah
BalasHapusnim : 202 111 0118
alam sekitar itu luas,apakh da btsan msud dr alam skitr yg dmksd dlm hdits ni itu alm yg sprti pa???dan bgmna eksistensi kita sbg khalifah dibumi agr dpt brlaku optimal dlm memelihara alam sekitar qt???serta fitrh qt itu mnyukai kebaikan2, nmun mngpa msh bnyk yg mlkukn kejhatn dg merusk alam skitr?bknkah itu brlwanan dg fitrh manusia...mnrut mbk mega mnggpi hal itu gmna ??trmksh
Yang dimaksud seluruh alam adalah semua yang ada dipermukaan alam dunia ini.
Hapussebagai khalifah kita harus menggunakan dengan mengelola dan mengambil yang ada dibumi secara bijak,tidak membuat kerusakan dan menyanyangi dan melindungi lingkungan.seperti selogan one man one tree yaitu satu orang satu pohon.
dan tanggapan saya mengenai banyaknya orang merusak alam sekitar karena tidak adanya kesadaran atas kewajibannya sebagai khalifah untuk menjaga lingkungan yang ada.seharusnya mereka tau dari akibat yang mereka lakukan.contohnya penebangan hutan secara liar antung bagi mereka tetapi merugikan seluruh makhluk hidup,Dari tindakan yang mereka lukukan.
nama: alfi maziyah
BalasHapusnim : 2021110115
kelas :c
sebenarnya apa sih kelebihan pohon bidara sehingga allah mengistimewakan pohon tersebut dengan melaknat orang orang yang menebang pohon tersebut?????
apakah pohon tersebut hanya ada pada daerah padang pasir??
dan apakah pohon bidara bisa disamakan dengan pohon beringin??? lalu sebenarnya apa sih ciri khusus dari pohon bidara?????
terimakasih mbak......
Pohon bidara itu memiliki banyak manfaat yang besar bagi seluruh makhluk hidup,terlebih pohon bidara yanga langka dimana hidup ditengah -tengah padang pasir yang sukar ditumbuhi pohon.BI
Hapusisa dikatakan bahwa sebuah kenikmatan besar bisa menemukan sebuah pohon ditengah padang pasir.Dimana manusia dan hewan bisa berteduh dibawahnya dari terik matahari dan burung memiliki tempat bertengger dan membuat sarang.Dan sebuah kedzaliman jika pohon tersebut ditebang.Dan kedzaliman itu tempatnya adalah neraka.pohon bidara tidak hanya ada di padang pasir.Bidara diperkirakan menyebar secara alami diwilayah yang luas mulai dari Aljazair,Tunisi,Libia,Mesir,Uganda dan Kenyadi Afrika,Afganistan,Pakistan,Cina.Selatan Vietnam,Thailand,Semenanjung Malaya,Indonesia hingga Australia.
kalau disamakan dengan pohon beringin:sama-sama memili manfaat banyak bagi makhluk hidup.
Ciri-cirinya:pohonya perdu.daun terletak berseling,bunganya berukuran kecil dan dapat berbuah.Untuk lebih jelasnya insya Allah mba Alfi tak lihatkan gambarnya.
nama:afif fathuri
BalasHapusnim:2021110096
kls:c
bagaimana hukumnya orang yang menebebang pohon lain bila dikaitkan dengan hadits di atas?
menebang pohon lain sih boleh asal jangan menebang secara besar-besaran maupun secara liar karena itu akan merugikan bagi seluruh makluk hidup.Tapi kalau konteknya dipadang pasir sebaiknya jangan walaupun itu bukan pohon bidara.karena di padang itu susah ditumbuhi pohon.
Hapusalangkah baiknya kalau kita menebang satu pohon kita juga harus menanam pohon yang baru lagi.
202109113
BalasHapusapa makna dari pohon bidara dalam konsep pendidikan...
Dimana kita dianjurkan untuk merawat pohon dan menanamnya,menggunakan sebaik mungkin karena pohon adalah salah satu aspek penting dalam ekosistem dan pohon juga merupakan aspek penting dalam kehidupan,bagi seluruh makhluk hidup.
HapusDEWI AFRIYANI
BalasHapus2021110107
kelas C
,, menurut anda Bagaimanakah peran serta masyarakat mengatasi Illegal Loging, sementara kebutuhan hidup masyarakat pedalaman yg terkadang sulit untuk terpenuhi, dan salah satu cara adalah menebang kayu atau ikut perusahaan penebangan kayu untuk menyambung kehidupan mereka..???
,,,lalu bagaimana komentar anda mengenai pejabat pemerintah yang terlibat dalam kasus illegal logging!?? hukuman apakah yg harus diberiakn kpd oknum pejabat tersebut????
terimakasih,,,
Menurut saya masyarakat yang ikut menebang kayu diperusahaan penebangan kayu ya ga apa-apa,selama perusahaan itu tidak ilegal dan peduli akan kelestarian hutan dengan memilih pohon yang sudah layak untuk di tebang ,mereboisasi kembali dari hutan yang mereka tebang.Mengenai pejabat yang ikut serta dalam ilegal loging,seharusnya pejabat itu sadar dari dampak yang mereka lakukan.jika para pemegang menyadari akan pentingnya hutan dalam konteks keberlanjutan munkin penebangan liar bisa dihindari.Sebetulnya sudah ada oeraturan tentangtebang pilih namun dalam lapangan peraturan ini tidak dilakukan secsra benar.Yang justru penebangan secara brutal tanpa memikirkan dampak lingkungan yang akan terjadi akibat diabaikannya pola tebang pilih.
HapusMenurut saya hukuman yang tepat disuruh mereboisasi kembali hutan,di tarik semua harta dari illegal loging itu,dan dihukum seberat-berat mungkin karena banyak dampak dari yang mereka lakukan.
anisah 2021110123
BalasHapusapa bedanya isi hadits anda dengan hadits milik ayu lis... prasaan sama2 ttg pelestarian lingkungan
hadits saya membahas tentang menebang pohon dan Ayu listianingrum membahas reboisasi dan penghijauan.Disini memang sama-sama tentang pelestarian linkungan.Dimana apabila dikaitkan dengan Ayu jika menebang pohon kita juga berkewajiaban untuk melakukan reboisasi atau penghijauan.
Hapusnama: Dzikriti Solikhah
BalasHapusnim : 2021110113
bagaimana keterkaitan hadits anda dengan fenomena global farming yang sekarang sedang menjadi tpik yang sangat sering diperbincangkan khalayak ramai,,???
global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atsmosfer,laut dan dataran bumi.Dan global warning adalah salah satu akibat yang ditibulkan karena penbangan hutan secara liar/ilegal loging.dimana dengan adanya ilegal loging hutan menjadi gundul dan tidak ada penetralan udara.akibat dari global warning yaitu iklim bumi menjadi tidak stabil,peningkatan permukaan bumi,suhu global cenderung meningkat,gangguan ekologis bahkan dampak sosial politik.sudah dijelaskan diatas bahwa kita harus menggunakan dan mengelola hutan dengan baik.Dengan adanya peristiwa global warning mulai sekarang kita harus menjaga kelestarian lingkungan untuk bisa mengurangi akibat dari global warning.Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,dan menanami tumbuh-tumbuhan disekitar rumah kita.Karena itu demi kelestarian lingkungan.
BalasHapus