HAKIKAT TAFSIR
Ibnu Husen Rahmatullah
NIM. 2318109
KELAS E
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019
Kata Pengantar
Puji dan
syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang hanya kepada-Nya. Sholawat
serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Keluarga, serta
sahabatnya dan akhirnya kepada kita sebagai umat yang tunduk terhadap ajaran
yang dibawahnya. Sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang ”Hakikat
Tafsir” ini tanpa suatu halangan yang berarti.
Ucapan
terimakasih saya sampaikan kepada bapak Muhammad Hufron, M.S.I selaku dosen
pengampu mata kuliah Ulumul Qur’an,kepada kedua orang tua saya, kepada teman-teman
dan seluruh pihak yang telah membantu dan mensuport saya untuk menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini
sudah saya susun dengan semaksimal mungkin. Namun terlepas dari segala hal
tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi
terhadap pembaca. Amin yaa robbal ‘alamin.
Pekalongan,26
maret 2019
Ibnu Husen
Rahmatullah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................ 3
BABI PENDAHULUAN................................................................... 4
A.
Latar Belakang Masalah...................................................... 4
B.
Rumusan Masalah................................................................ 4
C.
Tujuan Pembuatan Makalah................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 6
A.
Pengertian tafsir............................................................................. 6
B.
Dasar tafsir..................................................................................... 7
C.
Kelebihan tafsir.............................................................................. 7
D.
Faedah tafsir.................................................................................. 7
E.
Tujuan dan manfaattafsir............................................................... 8
F.
Nilai penting tafsir......................................................................... 8
G.
Mulianya tafsir............................................................................... 9
BABIII PENUTUP............................................................................. 10
A.
Simpulan............................................................................ 10
B.
Saran ................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembahasan makalah ini, mari kita mengenal lebih jauh mengenai
Hakikat Tafsir. Realita menyatakan bahwa
Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat islam.
Al-Qur’an merupakan inti peradaban islam. Bagi umat islam, seluruh isi
kandungan yang terdapat di dalam Al-Qur’an berlaku bagi siapa pun, kapan pun,
dan dimana pun.
Tafsir adalah entitas yang berbeda dengan Al-Qur’an. Kebenaran Al-Qur’an
bersifat mutlak, sedangkan kebenaran tafsir bersifat relatif. Proses penafsiran
tidak akan pernah mencapai batas akhir, sebab tafsir adalah hasil insterpretasi
mufasir terhadap Al-Qur’an, yang mana penafsiran tersebut tidak bisa dilepaskan
dari konteks dimana tafsiritu diproduktif. Oleh karena itu, tafsir sangat
terbuka untuk dikaji dan dikritisi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu
kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk terfokusnya kajian makalah
ini. Adapun rumusannya masalah sebagai berikut;
1. Apa pengertian Tafsir?
2. Apa saja Hakikat Tafsir?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode
kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari
referensi lainya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah
pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahas dengan
melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah,
penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai
sumber, dan penyintesisan serta pengorganisasian jawaban permasalahan.
D. Sistematis Penulisan
Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi; Bab 1 bagian
pendahukuan yang terdiri dari; latar belakang masalah, perumusan masalah,
metode perumusan masalah, dan sistematika penukisan makalah. Bab 2 adalah
pembahasan. Bab 3 bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tafsir
Secara bahasa adalah; “menjelaskan atau menerangkan keterangan sesuatu”.
Dengan pengertian tafsir secara bahasa sudah jelas tidak memenuhi gagasan dari
apa dan bagaimana tafsir itu, maka tafsir secara istilah adalah menerangkan
(maksud) lafaz yang sukar dipahami oleh pendengar dengan uraian yang lebih
memperjelas pada maksudnya, baik dengan mengungkapkan sisonimnya atau kata yang
mendekati sinonim tersebut, atau dengan mengungkapkan uraian yang mempunyai
petunjuk padanya melalui jalan dalalah.[1]
Ilmu tafsir digunakan untuk memahami kitab Allah, menjelaskan
makna-maknanya, serta mengeluarkan hukum dan hikmahnya melalui berbagai ilmu,
seperti ilmu bahasa, nahwu, sharaf, bayan, ushul fiqh, qiraat, tentang asbab
an-nuzul, dan nasakh mansukh.[2]
Zarkasyi juga mendefinisikan bahwa tafsir adalah “menerangkan al-qur’an,
menjelaskan maknanya serta menjelaskan apa yang sesungguhnya yang dikehendaki
oleh nash, isyarat maupun rahasia-rahasianya yang terdalam”
Sebagian ulama menambahkan pengertia tafsir menjadi ilmutantang halal,
haram, janji, kecaman perintah, larangan, pelajaran, dan perumpamaan yang
terdapat dalam ayat-ayat al- qur’an. Dengan demikian, seorang mufasir tidak
pantas mengungkapkan pendapat hanya berdasarkan ra’yu dan tidak dilandasi oleh
dalil yang kuat.Pendapat lain mnyatakan bahwa tafsir ialah ilmu yang digunakan
untuk memahami kitab allah yang diturunkan kepada Nabi-nya, menjelaskan
makna-maknanya, serta mengeluarkan hukum dan hikmanya.
Menurut Abu Hayyan, tafsir ialah ilmu yang membahas tentang bagaimana
mengungkapkan lafal-lafal al-qur’an dan makna-makna yang ditunjukannya.
Disamping itu, tafsir juga membahas hukum mufradar dan susunannya, makna-makna
yang terkandung ketika berada dalam susunan kalimat, serta adalah yang
menyempurnakan makna.[3]
B. Dasar tafsir.
Yang dimaksud dasar tafsir aalah fakta yang mendasari munculnya istilah
tafsir. Dr.Abd. Muin Salim melihatnya dari tiga segi, yaitu;
a. Segi filosofis yakni dilihat dari fungsi tafsir sebagai penjelas dari
maksud al-qur’an.
b. Segi historis yakni konsekuensi logis dalam kenyataan sejarah
c. Segi yuridis yang bertolak dari kenyataan tafsir sebagai sunnah yang
merupakan modal perbuatan bagi orang-orang beriman.[4]
C. Kelebihan tafsir
Tafsir memiliki sejumlah kelebihan apabila dibandingkan dengan disiplin
keilmuan lainnya. Berikut ini kelebihannya;
a. Dilihat dari sisi objek kajian. Al-qur’an menjadi objek kajian tafsir.
Sementara itu,al-qur’an merupakan kalam yang paling mulia dan paling suci.
b. Dilihat dari sisi tujuan. Tujuan tafsir adalah menangkap pesan tuhan
untuk mencapai keselamatan didunia dan akhirat.
c. Dilihat dari sisi kebutuhan dalam memahami agama. Manusia sangat
membutuhkan keselamatan batin karena dapat mengantarkan kepada manfaat yang
abadi.[5]
D. Faedah tafsir.
Al-qur’an tidak mudah dipahami dan senantiasa membutuhkan penafsiran
untuk menjelaskan maksud-Nya. Oleh sebab itu, tafsir memiliki sejumlah
manfaat-manfaat tersebut.
a. Tafsir menjelaskan makna-maka yang sulit dipahami.
b. Tafsir menerangkan penjelasan yang kiranya terbuang.
c. Tafsir menjelaskan kemungkinan makna yang dikehendaki oleh pengirim
wahyu.
Oleh sebab
itu, dengan tafsir diharapkan manusia memahami al-qur’an, mampu manghasilkan
hukum dan hikma, mengetahui tingkat hujjah, menjelaskan makna-makna ayat, serta
menemukan pokok-pokok nasihat dengan cara yang benar dan ilmiah.[6]
E. Tujuan dan manfaat ilmu tafsir.
Tujuan umumdari ilmu tafsir adalah untuk merumuskan tafsir agar sesuai
dengan kaidah-kaidah yang benar, jalan yang selamat, dan metode yang akurat.
Selain itu, juga sebagai prasyarat hukum dan etika mulia bagi seorang mufasir.
Adapun
beberapa tujuan khususnya adalah;
a. Mengetahui makna kata-kata dalam al-qur’an.
b. Menjelaskan maksud setiap ayat.
c. Menyingkap hukum dan hikmah yang terkandung al-qur’an.
d. Menyampaikan pembaca kepada maksud yang diinginkan oleh syair’ yaitu
Allah SWT.
Manfaat
mempelajari ilmu tafsir, antara lain;
a. Memperluas wawasan ilmu pengetahuan yang benar.
b. Sebagai senjata ilmu penetahuan untuk menjaga al-qur’an dari serangan
musuh.
c. Megetahui metode yang benar bagi tafsir al-qur’an serta segala sesuatu
yang diterima dan dikehendakinya.
d. Mengetahui kaidah-kaidah yang tepat dalam memahami al-qur’an sesuai
dengan pemahaman yang benar.
e. Menemukan upaya-upaya besar yang telah dilakukan oleh ulama-ulama salaf dalam memelihara
al-qur’an, baik lafaz maupun makna.[7]
F. Nilai penting tafsir.
Dalam kehidupan diharapakan ada
kesinambungan dan keharmonisan. Oleh sebab itu, untuk mencapai kesempurnaan
hidup, kehidupan harus berjalan sesuai dengan syariat Allah yang ada di dalam
kitab-Nya. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa tafsir sangat penting. Berikut ini
nilai penting yang dimiliki tafsir.
a. Tafsir merupakan ikhtiar dalam memahami pesan-pesan tuhan.
b. Dengan tafsir, pengetahuan-pengetahuan baru yang ada dalam al-qur’an
dapat terus digali.
c. Melalui tafsir, pemahaman al-qur’an dapat disesuaikan dengan tuntunan
zaman.
d. Tafsir dapat mengungkap ayat-ayat mutasyabihat.
e. Tafsir dapat merealisasikan cita-cita al-qur’an sebagai kitab autentik
sepanjang masa yang dapat dipahami secara proporsional dan selaras dengan
kebutuhan.
G. Mulianya tafsir
Menurut abdullah Syahatah dalam ‘ulum
At-Tafsir, tafsir merupakan kunci untuk membuka gudang pengetahuan yang
terdapat dalam kalam Allah. Tanpa menggunakannya, seseorang tidak mungkin dapat
memperoleh pengetahuan.
Di sisi lain, nilai sesuatu pengetahuan
seringkali ditinjau dari segi objek kajiannya. Adapun objek kajian tafsir
adalah kalam Allah yang menjadi sumber
segala hukum. Oleh sebab itu, dengan melihat objek kajiannya, ilmu tafsir
merupakan ilmu yang paling tinggi dan paling mulia.[8]
BAB
3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makna tafsir secara terminologi terjadi perbedaan. Perbedaan terletak
pada sesuai atau tidaknya persoalan yang menjadi pembahasannya. Secara maknawi
bahwa tafsir mempunyai sifat-sifatnya. Dalam melakukan penafsiran ayat
al-qur’an, islam sangat menganjurkannya, akan tetapi anjuran dalam bentuk
kebebasan tersebut dibatasi. Dan pembatasan itu bukan dalam arti mematikan
semangat untuk melakukan penafsiran-penafsiran terhadap ayat al-qur’an,
melainkan agar para mufassir berhati-hati dalam menjelaskan ayat-ayat
al-qur’an.
B. Saran
Makalah ini lebih jauh dari kata sempurna. Jadi, diharapkan untuk
pembimbing dan pembaca agar dapat memberikan kritikan dan sarannya agar makalah
ini dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pembacanya, dan kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran setelah
membaca makalah ini. Aamiin
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, rosihon. 2015. Ilmu Tafsir.
Bandung; CV Pustaka Setia
Salim, Abd muin. 2010. Metodologi Ilmu
Tafsir. Yogyakarta;Teras
Samsurrohman.2014. Pengantar Ilmu Tafsir.
Jakarta; Amzah
Anwar, abu. 2009. Ulumul Qur’an sebuah
pengantar. TKP; Amzah
BUKU REFERENSI
PROFIL PENULIS
Nama ; Ibnu Husen Rahmatullah
NIM ; 2318109
Fakultas/Jurusan ; FTIK/PGMI
Kelas ; Ulumul Qur’an E
Tempat, tanggal lahir ; Batang, 22 Juli
1998
[1]Drs.Abu anwar, M.Ag. ulumul qur’an
sebuah karagan,(amzah,2009),hlm.98
[2]Samsurrohman, pengantar ilmu
tafsir,( jakarta;amzah,2014),Hlm.26
[3] Samsurrohman,…… Hlm 11
[4]Abd.Muin salim, Metodologi ilmu
tafsir,( yogyakarta;penerbit teras,2010),hlm.30
[5]
Samsurrohman, pengantar ilmu tafsir,( jakarta;amzah,2014),hlm.18
[6] Samsurrohman, pengantar ilmu
tafsir,( jakarta;amzah,2014),hlm.21
[7]Prof.rosihon anwar, Ilmu tafsir,
(bandung; pustaka setia,2015), hlm. 24.
[8]Samsurrohman, pengantar ilmu
tafsir,( jakarta; amzah,2014), hlm. 43.
ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
BalasHapusayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
WA : +855969190856
Bagus kak, manfaat
BalasHapusprediksi togel
BalasHapusprediksi togel singapore
prediksi togel hongkong
prediksi togel sydney
prediksi togel hari ini
keluaran togel hari ini