MAKALAH
LARANGAN MEMBUAT PENCEMARAN DAN POLUSI
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kulih :
Hadis tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Hufron,M.S.I
Disusum Oleh :
Khoirul Furqon 2021110327
Kelas G
JURUSAN TARBIYAH (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
TAHUN 2012
PENDAHULUAN
Di dalam Islam segala sesuatu telah
diatur, begitupula mengenai menjaga keindahan alam ini. Salah satu hal yang
dapat merusak keindahan alam ini adalah pencemaran dan polusi. Hal tersebut
juga akan sangat mengganggu kehidupan manusia, seperti buang air sembarangan.
Dalam makalah ini akan di tunjukan mengenai
larangan membuat pencemaran dan polusi berdasarkan perspektif hadis yang
diriwayat oleh abu dawud. Hadis tersebut menerangkan tentang tempat-tempat yang
dilarang untuk buang air besar.
PEMBAHASAN
1.
Hadis
عَنْ
مُعَاذِ بْنِ جَبَلِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَىْهِ وَسَلَّمَ
: اتَّقوْا الْمَلَاعِنَ الثَلَاثَةَ الْبَرَازَ فِى الْمَوَاِرِد وَقَاِرعَةِ الْطَّرِىْقِ
وَالْظَّلّ
2.
Terjemah
Dari
Muadz bin Jabal R.A, dia berkata : Rosulullah saw bersabda : takutilah tiga
macam tempat buang air terlaknat, yaitu buang air besar di sumber air, di
tengah jalan, dan di tempat berteduh.[1]
3.
Mufrodah
Takutilah : اتَّقوْا
Sumber Air : الْمَوَاِرِد
Tengah Jalan : قَاِرعَةِ
الْطَّرِىْقِ
Tempat Berteduh : الْظَّلّ
4.
Biografi Rowi
Nama
lengkapnya adalah Muadz bin Jabal bin Amru bin Aus R.A. Dia termasuk golongann
Anshor yang pertama masuk Islam dan turut serta dalam Baiatul Aqobah ke dua .
Muadz
R.A merupakan seorang sahabat Nabi yang memiliki banyak keutamaan. Ia dijuluki
Imamu Fuqoha (pemimipin para fakih) dan Kanzul Ilmi (gudangnya ilmu). Ia pemuda
yang penyabar, dermawan, murah hati, lapang dada, dan tinggi budi pekertinya.
Ilmu
agama yang dimiliki Muadz sangat mendalam sehingga ia dipercaya menjadi duta
dakwah di yaman. Sebuah amanah dan tugas berat menanti di sana, menyebarka
Islam dengan benar sesuai ajaran Rosulullah SAW.
Tentang
mu’adz bin jabal RA, Rosulullah SAW juga pernah mengatakan “ orang yang paling
mengerti tentang perkara halal harom di antara umatku adlah muadz bin jabal.[2]
5.
Keterangan Hadis
Hadis di atas menerangkan tentang
tiga tempat yang terlaknat untuk buang air besar yaitu sumber air, di tengah
jalan, dan di tempat berteduh. Secara tersirat hadis tersebut menerangkan
larangan untuk melakukan pencemaran dan polusi, karena tiga tempat tersebut
merupakan hal yang sangat penting untuk kesejahteraan manusia.
6.
Aspek Tarbawi
a.
Kita harus menjaga adab kita termasuk hendak buang air besar.
b.
Peringatan Rosulullah tentang tempat yang terlaknat untuk buang air
besar.
c.
Buang air besar pada sumber air, di tengah jalan, dan tempat
berteduh merupakan sebuah pencemaran.
PENUTUP
Tiga
tempat yang terlaknat untuk buang air besar yaitu sumber air, di tengah jalan,
tempat berteduh. Hadis tersebut juga berpesan agar tidak membuat pencemaran dan
polusi terhadap lingukungan. Terlebih tempat tersebut merupakan fasilitas yang
penting bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,H Bey
dan A Syingithy Djamaludin.1994.Terjemah Abu Dawud.Semarang:CV Asy Syifa
Baqir,Al Habib
Abdullah.2012.Buletin Maulid.Pekalongan:JMSD Kec. Wiradesa.
[1] H. Bey Arifin dan A Singithy,Terjemah
Abu Dawud(Semarang:CV Asyifa,1994),hlm.15
[2] Al-Habib Abdullah Baqir, Buletin
Maulid(Pekalongan:JMSD Kec. Wiradesa),hlm.1
MAKALAH
LARANGAN MEMBUAT PENCEMARAN DAN POLUSI
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kulih :
Hadis tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad
hufron,M.S.I
Disusum Oleh :
Khoirul Furqon 2021110327
JURUSAN TARBIYAH (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
TAHUN 2012
PENDAHULUAN
Di dalam Islam segala sesuatu telah
diatur, begitupula mengenai menjaga keindahan alam ini. Salah satu hal yang
dapat merusak keindahan alam ini adalah pencemaran dan polusi. Hal tersebut
juga akan sangat mengganggu kehidupan manusia, seperti buang air sembarangan.
Dalam makalah ini akan di tunjukan mengenai
larangan membuat pencemaran dan polusi berdasarkan perspektif hadis yang
diriwayat oleh abu dawud. Hadis tersebut menerangkan tentang tempat-tempat yang
dilarang untuk buang air besar.
PEMBAHASAN
1.
Hadis
عَنْ
مُعَاذِ بْنِ جَبَلِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَىْهِ وَسَلَّمَ
: اتَّقوْا الْمَلَاعِنَ الثَلَاثَةَ الْبَرَازَ فِى الْمَوَاِرِد وَقَاِرعَةِ الْطَّرِىْقِ
وَالْظَّلّ
2.
Terjemah
Dari
Muadz bin Jabal R.A, dia berkata : Rosulullah saw bersabda : takutilah tiga
macam tempat buang air terlaknat, yaitu buang air besar di sumber air, di
tengah jalan, dan di tempat berteduh.[1]
3.
Mufrodah
Takutilah : اتَّقوْا
Sumber Air : الْمَوَاِرِد
Tengah Jalan : قَاِرعَةِ
الْطَّرِىْقِ
Tempat Berteduh : الْظَّلّ
4.
Biografi Rowi
Nama
lengkapnya adalah Muadz bin Jabal bin Amru bin Aus R.A. Dia termasuk golongann
Anshor yang pertama masuk Islam dan turut serta dalam Baiatul Aqobah ke dua .
Muadz
R.A merupakan seorang sahabat Nabi yang memiliki banyak keutamaan. Ia dijuluki
Imamu Fuqoha (pemimipin para fakih) dan Kanzul Ilmi (gudangnya ilmu). Ia pemuda
yang penyabar, dermawan, murah hati, lapang dada, dan tinggi budi pekertinya.
Ilmu
agama yang dimiliki Muadz sangat mendalam sehingga ia dipercaya menjadi duta
dakwah di yaman. Sebuah amanah dan tugas berat menanti di sana, menyebarka
Islam dengan benar sesuai ajaran Rosulullah SAW.
Tentang
mu’adz bin jabal RA, Rosulullah SAW juga pernah mengatakan “ orang yang paling
mengerti tentang perkara halal harom di antara umatku adlah muadz bin jabal.[2]
5.
Keterangan Hadis
Hadis di atas menerangkan tentang
tiga tempat yang terlaknat untuk buang air besar yaitu sumber air, di tengah
jalan, dan di tempat berteduh. Secara tersirat hadis tersebut menerangkan
larangan untuk melakukan pencemaran dan polusi, karena tiga tempat tersebut
merupakan hal yang sangat penting untuk kesejahteraan manusia.
6.
Aspek Tarbawi
a.
Kita harus menjaga adab kita termasuk hendak buang air besar.
b.
Peringatan Rosulullah tentang tempat yang terlaknat untuk buang air
besar.
c.
Buang air besar pada sumber air, di tengah jalan, dan tempat
berteduh merupakan sebuah pencemaran.
PENUTUP
Tiga
tempat yang terlaknat untuk buang air besar yaitu sumber air, di tengah jalan,
tempat berteduh. Hadis tersebut juga berpesan agar tidak membuat pencemaran dan
polusi terhadap lingukungan. Terlebih tempat tersebut merupakan fasilitas yang
penting bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,H Bey
dan A Syingithy Djamaludin.1994.Terjemah Abu Dawud.Semarang:CV Asy Syifa
Baqir,Al Habib
Abdullah.2012.Buletin Maulid.Pekalongan:JMSD Kec. Wiradesa.
M.Lendra 2021110299 G
BalasHapusBagaimanakah dengan Pencemaran dari limbah Industri, khususnya Industri Batik di Pekalongan.
Batik merupakan salah satu Industri andalan Kota dan Kab.Pekalongan, yg telah memberikan sumbangsih bagi lapangan pekerjaan, dan mengharumkan nama Pekalongan.
Namun tanpa kita sadari limbah Batik telah berhasil mencemari sistem Irigasi di Pekalongan.
Berikan tanggapan anda
Memang batik yang ada di kota ini sangat besar pengaruhnya khususnya dalam bidang ekonomi, dimana dengan batik tersebut ekonomi kita lebih terangkat dan lapangan kerja pun semakin luas, kemudian juga dengan batik pula kota Pekalongan menjadi terangkat dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi dampak dari batik tersebut juga mempunyai efek yang tidak dapat kita hindarkan, salah satunya adalah pencemaran yang terjadi di sungai, udara dan lingkungan sekitar. Menurut saya itu memang tidak dapat di hindarkan akan tetapi mukin bisa dicegah, misalnya para pengusaha batik tidak seenaknya saja dalam membuang limbah ataupun dengan pilah-pilih dimana yang memang seharusnya limbah itu dibuang, sehingga akan tidak menggangu lingkungan atau setidaknya mengurangi pencemaran tersebut.
Hapusmuhammad sukron
BalasHapus2021110328
G
apakah orang meroko termasuk pencemaran lingkungan dan memebuat polusi??
berikan analisis anda??
Merokok merupakan salah satu pencemaran lingkungan dan tentu saja membuat polusi atau pecemaran udara, disamping itu juga merokok dapat mengganggu kesehatan kita karena setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Penyakit yang timbul dari rokok misalnya seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Kemudian juga merokok sudah di atur dalam Menkessos, yaitu larangan untuk membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas. Di dalam rokok juga terdapat gas monoksida (CO), ketika asab rokok ini muncul berarti pencemaranpun terjadi, yaitu yang sesungguhnya lingkungan ini di penuhi dengan O2 berubah menjadi CO yang berakibat buruk bagi kesehatan. Rokok juga dapat memicu terjadinya pemanasan global. asap rokok juga mengandung gas-gas rumah kaca seperti CO2 dan metana, yang juga menyebabkan pemanasan global. Dan berdasarkan data yang tercatat merokok diseluruh dunia tiap tahun melepaskan 2,6 milyar kilogram CO2 dan 5,2 milyar kilogram metana. Jadi bayangkan saja jika semua manusia di bumi ini merokok, asap kecil itu dapat berubah menjadi ancaman besar
HapusMoh.Zuhrufi Sani
BalasHapus2021110322
G
Bagaimaana menurut anda tentang pencemaran limbah yang ada di masyarakat seperti memproduksi sebuah konveksi jeans yang sebelumnya memerlukan pencucian terlebih dahulu setelah itu menghasilkan limbah dari pencucian jeans tersebut, sedangkan limbah tersebut bisa membahayakan masyarkat, itu bagaimana?
Limbah tersebut memang sangat bahaya bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya, tidak hanya manusia akan tetapi hewan, tumbu-tumbuhan juga terkena dampak dari limbah tersebut, yang perlu di lakukan adalah pengelola tekstil yang seharusnya memandang atau mengetahui dan juga memahami akan dampak negatif tersebut. Dalam proses pencucian tersebut juga setidaknya bisa menggunakan jalan yang lain yang tidak terlalu merugikan lingkungan. Misalnya saja tidak seenaknya saja dalam menggunakan lingkungan ini yang berakibat fatal bagi lingkungan.
Hapus2021110312
BalasHapusMenanggapi makalah Bang Furqon yang sangat singkat dan padat menjadikan saya ingin menanyakan satu pertanyaan yang cukup bertele-tele. Sekarang ini sumber air kan sudekat jadi beta tidak perlu jauh-jauh nyari sumber air buat buag air besar lagi.
Pertanyaan saya, dikota kita Pekalongan ini kan banyak limbah batik yang mewarnai (dalam arti sebenarnya) sungai-sungai yang dihasilkan oleh para pengusaha. Bagaimana tanggapan anda!
Memang kita tidak bisa pungkiri tentang apa yang terjadi di lingkungan kita (khususnya sungai) yang akibat dari limbah pabrik itu menyebabkan rusaknya lingkungan yang membuat biota-biota yang tinggal di tempat tersebut mati. Akibat dari limbah tersebut juga mengakibatkan pemandanagan yang tidak mengenakkan, uang tadinya warna air sungai jernih menjadi berwarna dan berbau tidak ini. Dalam mengatasi ini cukuplah sulit mengingat bahwa kota ini memang sudah terkenal dengan batiknya dan produksi batik pula yang telah membuka lapangan kerja bagi masyarakatnya sehingga sistem okonomi daerah menjadi lebih baik. Akan tetapi perlu pula diperhatikan oleh pengusaha tentang limbah yang dihasilkan dari batik tersebut. Jangan sampai mereka hanya mengambil kentungan dari lingkungan tanpa memperdulikannya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2021110291
BalasHapusTolong jelaskan bagaimana prosedur mengurangi pencemaran lingkungan dalam perspektif Islam?
Saya pernah membaca bahwa ada 8 cara menangani polusi yaitu buanglah sampah pada tempatnya, hindari pemakaian plastik, penanaman pohon, pembersihan got, stop pembangunan mol, batasi penggunaan kendaraan, hemat listril, sepeda. Kemudian prosedur mengurangi pencemaran menurut Islam meurut saya sebagaimana telah diteranagkan dalam hadis tersebut bahwasannya kita dilarang untuk membuang air besar sembarangan, yaitu tertera dalam hadis tersebut ada tiga tempat yang terlaknat untuk buang air besar yaitu di sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh. Dari hal tersebut bisa qiyaskan dengan hal-hal lain yang dapat mencemari lingkungan.
HapusAtina Mauila Safitri
BalasHapus2021110284
Bagaimana pendapat pemakalah mengenai pencemaran udara yang di hasilkan oleh asap kendaraan bermotor dan lainnya? apakah kita berdosa jika kita menggunakan kendaraan bermotor karena kendaraan bermotor dapat menimbulkan polusi sedangkan hidup kita sekarang ini tidak dapat terlepas dari kendaraan bermotor?
Manusia di ciptakan Allah Swt yaitu sebagai pemimpin bagi alam ini, kemudian mengenai asap kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi bagi lingkungan yang disebabkan manusia menurut saya tidak berdosa, karena kendaraan itu juga yang memudahkan dalam pekerjaan kita, akan tetapi dalam menggunakan kendaraan tersebut kita haruslah bijak. Seandainya memakai kendaraan adalah perbuatan dosa maka niscaya Islam tidak akan maju-maju, hanya akan monoton dan tertinggal bahkan Islam bisa tertindas dari bangsa lain.
HapusLusiana M (0331)
BalasHapusMengenai kendaraan bermotor 4 tak,menurut saya memberikan dampak terjadinya polusi, apalagi zaman sekarang ada club yang menaiki kendaraan bermotor 4 tak, pertanyaan saya bagaiman cara menanggulangi pencemaran tersebut? apakah harus memaksa mereka menggunakan kendaraan bermotor 2 tak,sedangkan mereka hobinya menaiki kendaraan bermotor 4 tak)?
202109004
Hapuskebalik kali..???????????
justru 2 tak yg berasap. sedangkan 4 tak yg ramah lingkungan tau.
Perlu diketahui bahwa kendaran yang cukup bersahabat dengan lingkungan adalah kendaraan 4 tak, karena kendaraan 4 tak lebih ramah dengan lingkungan yaitu terlihat bahwa kendaraan 4 tak lebih sedikit mengeluarkan asap dari pada 2 tak. Kemudian cara untuk mengurangi pencemaran kendaraan bermotor bisa dengan sosialisasi untuk menggunakan motor ala kadarnya saja.
HapusFaidatul Aula
BalasHapusG_(0316)
bagaimanakah kaitannya antara pencemaran lingkungan maupun polusi udara dengan "global warming" yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan..?
lantas tindakan apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut..?
mohon jelaskan ! thanks..
Pencemaran lingkungan maupun polusi jelas ada hubungannya dengan global worming, karena penyabab dari global worming tersebut adalah karena terjadinya polusi ataupun pencemara udara. Seperti gas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor mengandung CO2 yang menyebabkan naiknya konsentrasi gas rumah kaca, kemudian sampah sampah sampah juga bisa menjadi kontributor besar bagi gas metan yang bisa menjadi emisi gas rumah kaca, rokok juga dapat memicu terjadinya global worming karena di dalam rokok tersebut menghasilkan karbon monoksida (CO), memang rokok tidak berpengaruh besar terjadinya global worming, akan tetapi dari yang sedikit tersebut dapat terjadi besar dan berakibat fatal.
Hapustolong jelaskan inti dari hadist????
BalasHapuskenapa rosulullah menekankan tiga tempat buang air terlaknat,,,,?
Inti dari hadis tersebut yaitu bahwa kita dilarang untuk bung air besar sembarang, sesuai dengan hadis tersebut ada tiga tempat yang terlaknat yaitu sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh. Karena tempat tersebut merupakan yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita. Islam sendiri telah mengajarkan untuk menjaga kebersihan dan dalam hadis tersebut juga di jelaskan untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan. Tidak hanya di tempat itu saja akan tetapi bisa diqiyaskan dengan ha-hal lain yang dapat menimbulkan pencemaran. Kalau kita uraikan tempat yang pertama yaitu sumber air, sudah jelas bahwa sumber air merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena sumber air lah sumber kehidupan kita. Keudian yang kedua yaitu di tengah jalan, ha ini sudah jelas akan sangat mengganggu bagi para pengguna jalan. Yang terakhir yaitu tempat berteduh, hal ini juga sangat mengganggu bagi seseorang yang mungkin akan beristirahat di tempat tersebut. Jadi sudah seharusnya kita buang air besar pada tempatnya.
Hapus202109004
BalasHapusApakah hanya tiga tempat itu sja yang terlaknat untuk buang air besar??? bgaimana dengan buang air besar d pemakaman umum atau tempat2 keramat. karena pernah teman saya buang air kecil di pemakaman umum,lalu malamnya dia di bayang-bayangi oleh makhluk halus.apalagi buang air besar??yg baunya minta ampun.karena pemakaman itu milik umum. Bagaimna pndapt pemakalah..
Dalam hadis tersebut memang hanya dijelaskan hanya tiga tempat itu saja, akan tetapi dalam mengimplementasikannya bisa dalam hal-hal yang lain yang memang itu dianggap sebagai perbuatan yang mencemarkan lingkungan. Misalnya saja di masjid, dalam hadis tersebut tidak ada larangan yang melarang buang air besar di masjid, terus apakah kita boleh buang air besar di tempat itu??pastinya itu dilarang atau di tempat umum yang memang itu sangatlah mengganggu. Kemudian dalam kasus tersebut yang buang air besar di pamakaman menurut saya tidaklah baik atau dalam beradab itu kurang baik. Di samping itu juga pastilah sangat mengganggu msyarakat pada umumnya. Kemudian pastilah akan sangat mengganggu bagi para peziarah yang dapat mengganggu kekhusukan mereka.
Hapusmuhammad Romadhon
BalasHapus2021110297
menurut pemakalah, apa makna pencemaran dan polusi? apakah keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan? jelaskan!
Pencemaran atau polusi dapat terjadi di daratan, air, dan udara. Daratan, air, dan udara dikatakan mengalami pencemaran jika pada lapisan-lapisan tersebut telah terjadi keadaan tidak normal, karena adanya polutan (zat penyebab polusi) sehingga tidak mampu memberikan daya dukung kepada kehidupan di bumi. jadi menurut saya arti kata tersebut sama, yaitu suatu tindakan yang menyebabkan berkurangnya kualitas lingkungan dan juga membuat tatanan alam ini bisa tidak seimbang atau terjadinya kerusakan. Akan tetapi ada sedikit perbedaaan yaitu polusi lebuh tepat digunakan untuk udara misalnya polusi udara. Sedangkan pencemaran itu mempunyai arti sangat laus, artinya tidak hanya terjadi di udara akan tetapi air, tanah dan lingkungan.
Hapusdari hadis yang anda cantumkan, mengapa kita dilarang buang air ditempat2 terlaknat tersebut...bisakah njenengan berikan alasan yang rasional akan larangan hal itu??trims
BalasHapusDari hadis tersebut di jelaskan tempat yang terlaknat. Semua yang diajarkan Rosullah pasti lah benar, karena Rosullah secara langsung dibimbing Allah Swt. Kemudian kalau kita tinjau secara rasional dapat kita pahami bahwa tempat-tempat tersebut sangatlah penting atau erat hubungannya dengan kita. Misalnya yang pertama yaitu sumber air, sudah jelas bahwa sumber air merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena sumber air lah sumber kehidupan kita. Kemudian yang kedua yaitu di tengah jalan, ha ini sudah jelas akan sangat mengganggu bagi para pengguna jalan. Yang terakhir yaitu tempat berteduh, hal ini juga sangat mengganggu bagi seseorang yang mungkin akan beristirahat di tempat tersebut. Jadi sudah seharusnya kita buang air besar pada tempatnya. Kemudian juga kalau kita pandang dari segi adab dan sopan santun itu sangatlah tidak baik.
HapusAssalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusSaya ingin bertanya mengenai tempat buang air besar.
Pada saat ini masih banyak para warga yang belum memiliki tempat pembuangan air besar (WC),mereka buang hajat di pekarangan atau di sungai.
Bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut?
Lalu bagaimana cara menanggulanginya?
Sekian dan terima kasih.
Menurut saya mengenai buang hajat di sungai itu tidak apa-apa, selama air sungai itu mengalir. Akan tetapi adab dalam buang hajat tersebut harus dijaga, misalnya tidak seenaknya saja membuang hajat di sembarang sungai, artinya seandainya kita buang hajat di sungai seharusnya pada tempat yang sudah tersedia. Contoh kalau di desa-desa terkenal dengan jomblong atau jamban. Kemudian cara menanggulanginya yaitu dengan meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi maju atau berkembang.
Hapusabdul ghofar 301
BalasHapusabdul ghofar ingin bertanya, apakah hadits di atas masih relevan dg masa kini? mengingat tiga t4 terlaknat tsb jarang ditemukan. Sumber air skrg sudah dikelola oleh PDAM, jln raya skrg byk kndaraan berlalu-lalang, t4 berteduh sdh berwujud pos2.. jd tdk mgkn buang air besar disitu atau mgkn pemakalah memiliki pandangan lain mengenai makna hadits diatas....... pliiissssseee duehhh di jelaaasieeennnnnn yeah!
Menurut saya hadis di atas masih relevan dengan masa kini, mengenai sumber air ini tidak semuanya telah dikelola oleh PDAM, misalnya saja sumur yang kebanyakan di desa-desa masih mempunyai guna keperluan mereka sehari-hari baik unutk minm, mandi dan lain sebagainya. Kemudian tentang di tengah jalan yang dijelaskan dalam hadis tersebut bukan berarti jalan-jalan besar yang biasa dilewati oleh kendaraan bermotor, akan tetapi jalan yang memang itu adalah sudah biasa dilewati oleh seseorang, mungkin pengguna jalan atau lainnya. Kemudian mengenai tempat berteduh itu pastinya masih ada di lingkungan sekitar kita, seandainya memang tempat tersebut sudah dibangun pos-pos maka jagalah kebersihannya dengan tidak membuat polusi ataupun pencemaran di lingkungan tersebut.
Hapus2021110317
BalasHapustarmujiyanto ka yan
dari tiga tempat macam buang air yang tidak di perbolehkan menurut hadits anda.
yaitu, buang air besar di sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh
tolong di analisa mengapa tempat itu di laknat jelaskan?
Apabila seseorang buang hajat di sembarang tempat pastilah akan sangat mengganggu analisis saya yaitu bahwa sumber air merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena sumber air lah sumber kehidupan kita. Kemudian yang kedua yaitu di tengah jalan, ha ini sudah jelas akan sangat mengganggu bagi para pengguna jalan. Yang terakhir yaitu tempat berteduh, hal ini juga sangat mengganggu bagi seseorang yang mungkin akan beristirahat di tempat tersebut.
Hapus2021110311
BalasHapusKhafidzin
kita sehari hari menggunakan kendaraan bermotor yang secara tidak langsung menjadikan polusi?
bagaimana solusinya mas furqon? tolong di jelaskan!!!
Mengingat bahwa kita tidak dapat terlepas dari kendaraan bermotor, jadi alangkah baiknya jjika menggunakan kendaraan tersebut ala kadarnya saja. Artinya kita janganlah menggunakan bila mana itu memang kurang dibutuhkan. Untuk mengurangi pencemaran tersebut bisa saja kita dengan mlakukan penghjauan sehingga pencemaran udarapun akan sedikit berkurang.
Hapusnur khikmah
BalasHapus2021110313
bagaimana carnya agar lingkungan kita terhindar dari polusi dan pencemaran?? dan apa yang seharusnya dilakukan oleh para konveksi2 agar TIDAK membuang limbahnya ke sungai??
Cara agar lingkungan kita terhindar dari polusi yaiu dengan melakukan penghijauan di lingkungan kita, buanglah sampah pada tempatnya, gunakan kendaraan seefisien ungkin. Dan tentu saja menjalakan perintah hadis di atas. Bagi para pengusaha seharusnya lebih memahami dampak yang terjadi akibat batik mereka. Bisa saja dengan tidak membuang hasil limbah mereka ke sungai yang akbat dari itu semua adalah pencemaran yang dapat mengganggu manusia, hewan dan tumbuhan.
HapusAnna irhamna
BalasHapus2021110303
Membakar sampah yang terlalu banyak asap,apakah itu termasuk pencemaran lingkungan ?jelaskan maturtengkyu
Menurut saya bahwa sampah yang dibakar itu bukan suatu polusi yang besar, artinya memang seharusnya sampah-sapah anorganik yang tidak dapat terurai oleh bakteri-bakteri yang ada di dalam itu dakar. Justru seandainya tidak dibakar akan timbul ketidak seimbangan di dalam tanah ataupun lingkungan dan itulah yang disebut dengan pencemaran tanah. Jadi alangkah baiknya jika sampah yang tidak dapat terurai itu kita bakar.
Hapuswido murni 2021110302 G
BalasHapusPencemaran lingkungan udara telah menggegerkan warga Surabaya akibat kepadatan lalu lintas telah mengganggu keseimbangan lingkungan hingga menimbulkan kerugian secara fisik masyarakatnya. Kerugian tersebut antara lain menurunnya tingkat kesuburan tanah dengan banyaknya tanaman yang mati. Oleh karena akibatakibat
tersebut menyangkut hal yang fisik atau materi, maka kepentingan dan hak dari orang-perorangan lebih lanjut juga ikut terganggu serta dirugikan.Bagaiman pendapat makalah tentang ini......?
wido murni 2021110302
BalasHapusmau tanya tentang kota pekalongan....yaitu tetang saluran air bisa dibalang sunga mz bro...sunga pekalongan sudah tidak lagi jernih atau bersih tidak seperti sunga didesa" yang masih jernih dan jg biasa buat mandi anak" karena sunga pekalongan sudah tercemar obat batik dan juga dari pabrek" sehingga air'y sangat kotor dan bau...bagaiman menurut anda mz bro tentang masalah ini..?