KLASIFIKASI
ILMU PENGETAHUAN
PENCIPTA
DAN MAKHLUK
MAKALAH
Disusun
guna memenuhi tugas :
Mata
Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen
Pengampu : Ghufron Dimyati M.S.I
Disusun
Oleh :
I N A Y A H
2021 111 165
Kelas: E
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PEKALONGAN
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah Swt
yang telah memberikan anugerah kepada kaum muslim dengan menurunkan al-Hadits
kepada Nabi Muhammad Saw yang selalu terpelihara selamanya. Nabi Muhammad Saw
menjelaskan dengan al-Qur’an melalui sabda-sabdanya, perbuatan dan ketetapannya
dengan jelas dan gamblang.
Diantaranya pada hadits ini
akan dijelaskan beberapa pengajaran yang disampaikan Rasul Saw kepada umatnya.
Untuk lebih jelasnya silakan untuk anda membacanya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Materi Hadits 30
حَدَّثَنَا
عَمْرُوْ النَّاقِدُ وَزُهَيْرُبْنُ حَرْبٍ قَالَ عَمْرُو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
بْنُ عُبَيْنَةَ عَنْ اَبِيْ الزَّنَادِ عَنِ اْلأَعْرَجِ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ:
يَبْلُغُ بِهِ النَّجِيُّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ
عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلاَثَ عُقَدٍ اِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ
يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلاً طَوِيْلاً فَاِذَا اسْتَيْقَظَى فَذَكَرَ الله ُ
اِنْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَاِذَا تَوَضَّأَ اِنْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَاِذَا
صَلَّى اِنْحَلَّتْ العُقَدُ فَاَصْبَحَ نَشِيْطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلاَّ
اَصْبَحَ خَبِيْثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ (ؤواه المسلم فى الصحيح, باب مارون فيمن نام)
B. Terjemahan
Telah menceritakan kepada kami Amru an-Naqid dan Zubair bin Harb. Amru
berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Zinad dari
Abu Hurairah sampai pada Nabi Saw (bahwa beliau bersabda): “Setan akan mengikat
tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan
membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu
berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua
ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan
itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya
pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang
keji dan penuh kemalasan.
C. Mufrodat
Terbangun
|
اسْتَيْقَظَى
|
Sampai
|
يَبْلُغُ
|
Kemudian mengingat
|
فَذَكَرَ
|
Mengikat
|
يَعْقِدُ
|
Lepaslah
|
اِنْحَلَّتْ
|
Tengkuk
|
قَافِيَةِ
|
Semangat / rajin
|
نَشِيْطًا
|
Tidur
|
نَامَ
|
Kemalasan
|
كَسْلاَنٌ
|
Membisikkan
|
يَضْرِبُ
|
D. Biografi Mukharij
Abu Al-Husein Muslim ibn
Al-Hajjaj al-Naisaburi. Tokoh ini lahir pada tahun 204 H, keramahannya kepada
orang lain telah membuat dirinya sebagai seorang pedagang yang sukses. Ia
dikenal sebagai dermawan Naisabur. Seperti pada umumnya ulama lain. Ia belajar
semenjak kecil. Tahun 218 H. Pelajaran dimulai dari kampung halamannya di
hadapan para Syeikh di sana. Hampir semua negeri pusat kajian hadits tidak
luput dari persinggahannya, seperti Irak (Baghdad), Hijaz, Mesir, Syam dan
lain-lain. Imam Muslim wafat pada 26 Rajab 261 H) di dekat Naisabur.
Banyak ulama ditemui untuk periwayatan hadits,
seperti Imam Ahmad bin Hanbal, Ishaq ibn Rahawaih (guru al-Bukhari juga), dan
lain-lain. Diantara mereka al-Bukharilah yang paling berpengaruh terhadap
dirinya dalam metodologi penelitian haditsnya. Demikian juga Imam Muslim
mempunyai banyak murid terkenal, seperti Imam At-Tirmidzi, Ibn Khuzaimah,
Abdurrahman ibn Abi Hatim.
Ada lebih dari dua puluh buku telah ditulis oleh
Imam Muslim yang terkenal adalah Shahih Muslim itu sendiri.[1]
Biografi Rawi
1. Sufyan bin ‘Uyainah
Nama lengkapnya ialah Abu Muhammad Sufyan bin
Uyainah bin Abi Imran al-Hilali Al-Kufi, tinggal di Iraq, Hijaz, Mekah. Sufyan
bin ‘Uyainah adalah seorang hakim yang menguasai bidang hadits, seorang hafizh
dan ahli dalam bidang agama. Dinyatakan oleh Al-Qathan bahwa Sufyan bin
‘Uyainah tertimpa musibah satu tahun sebelum kematiannya, yaitu kerusakan otak
pada tahun 197 H. Ketika berdiam di Mekah, sebelumnya beliau berada di
Al-‘Iraq, beliau pindah ke Hijaz pada tahun 163 H dan menetap sampai dengan
meninggalnya pada tahun 198 H, dalam usia 91 tahun.
Beliau meriwayatkan hadits dari Abdul Malik bin
Umar Abu Ishak As-Subai’i, Ziyad bin ‘Alaqah, Al-Aswad bin Qois dan lain-lain.
Hadits-haditsnya diriwayatkan oleh As-Syafi’i,
Ibnu Wahab, Yahya Al-Qathan, Ibnu Mahdi, Abu Walid At-Hayalisi dan lain-lain.
Sufyan bin ‘Uyainah termasuk dalam golongan ulama
yang membukukan hadits. Beliau dilahirkan pada tahun 107 H dan wafat tahun 198
H di Mekah.[2]
2. Al-A’raj
Nama asli beliau adalah Abu Dawud Abdirrahman bin
Hurmuz Al-Madani yang diberi julukan Al-A’raj oleh Mawali bani Hasyim.
Dikatakan para kritikus hadits, bahwa al-A’raj menguasai Al-Ansab (pertalian
keturunan) dan bahasa Arab, banyak menghapal hadits, tsiqot dala periwayatan
Al-A’raj wafat dan dimakamkan di kota Iskandariah, Mesir tahun 117 H.
Al-A’raj menerima hadits dari Abu Hurairah, Abi
Sa’id, Ibnu Abas, Muhammad bin Maslamah, dan lain-lain.
Hadits-haditsnya diriwayatkan oleh Zaid bin Aslam, Shalih bin Kisan,
Az-Zuhri, Yahya bin Sa’id dan lain-lain.[3]
3. Abu Hurairah
Nama lengkap beliau Abdullah atau Abdurrahman
Adausi dari Adz Al-Yamani. Beliau masuk Islam pada tahun ke-7 H pada waktu
peristiwa Khaibar dalam usia kira-kira 27 tahun dan meninggal pada tahun 58 H
dalam usia 78 tahun.
Abu Hurairah termasuk sahabat yang banyak
meriwayatkan hadits bahkan merupakan tokoh periwayat hadits Rasulullah Saw.
Beliau tidak disibukkan oleh beberapa kegiatan. Hal ini karena ia merupakan
seorang yang fakir dan tidak berharta sehingga hampir seluruh waktunya ia
gunakan untuk berada di sisi Rasul, suatu hal tidak bisa dilakukan kaum Anshar
pada umumnya.[4]
E. Keterangan Hadits
Ada banyak keterangan dari Allah Swt tentang
keutamaan sholat malam, seperti dikabulkannya doa dan diampuni dosa-dosa, semua
anugrah dan kemurahan Allah itu dimaksudkan agar kita menjadi golongan
orang-orang bertaqwa dan istihsan.[5]
F. Aspek Tarbawi
Nabi Saw mengajarkan kepada para umatnya
bahwasannya syetan akan mengikat tengkuk orang yang tidur dengan tiga ikatan di
maan setiap ikatan setan membisikkan kepadanya bahwasannya hendaklah berdzikir
kepada Allah, supaya ikatan lepas satu, kemudian bangun dan berwudlulah supaya
ikatan yang kedua juga lepas. Setelah itu lanjutkan dengan sholat supaya lepas
semua ikatan setan. Sehingga engkau akan menjalani pagimu penuh dengan
kesemangatan dan jiwanyapun sehat. Namun jika engkau membiarkan ikatan-ikatan
setan itu tetap pada dirimu, niscaya engkau akan menjalani pagimu dengan penuh
kemalasan serta jiwa yang keji.
A. Materi Hadits 31
حَدَّثَنِيْ مُحَمَّدُ بْنُ غِلاَّنِ, حَدَّثَنَ عَبْدُ
الرَّزَّاقِ. اَخْبَرَنَا مَعْمَرْ عَنْ الزُّهَيْرِ يُّ عَنْ عَلِيِّ ابْنِ حُسَيْنِ
عَنْ صَفِيَّةِ بِنْتِ حُيَيْي قَالَتْ: كَانَتْ رَسُوْلُ اللهِ ص.م. مُعْاتَفِكًا
فَاَتَيْتُهُ اَوْوَرُهُ ليْلاً فَحَدَتُّهُُ ثُمَّ قُمْتَ فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ
مَعِيَ لِيَقْلَبَنِيْ وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِى دَارِ سَامَتَا ابْنِ زَيْدٍ
فَمَرَّ رَجُلاَ نِ مِنْ الاَنْصَارِ فَلَمَّا رَأْيَا اَنَّبِيُّ ص.م. اَسْرَعَا
فَقاَلَ اَنَّبِيُّ ص.م. عَلَى رِسْلِكُمَا اِنَّهَا صَفِيَّةْ بِنْتُ حُيَيْ
فَقَالَ سُبْحَانَ اللهِ يَارَسُوْلَ اللهِ قَألَ اِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِيْ
مِنَ اْلإِنْسَانِ مَجْرَ الدَّامِ وَاِنِّيْ خَشِيْتُ اَنْ يَقْذِفُ فِى
قُلُوْبِكُمَا سُوْءًا اَوْ قَالَ شَيْئًا (رواه البخارى فى الصحيح, كتاب بداء الخلق, باب صفة ابليس وجنوده)
B. Terjemah
Mahmud bin Ghoiitan menyampaikan kepada kami dari
Abdurrahman yang mengabarkan dari Ma’mar dari Az-Zuhri dari Ali bin Husain dari
Shafiyah binti Huyay yang berkata, “Saat Rasulullah sedang i’tikaf di masjid
aku pernah menemukan beliau di malam hari aku berbicara dengan beliau, kemudian
aku berdiri badan hendak kembali beliau beridir bersamaku untuk mengantarku
pulang. Shafiyah tingggal di rumah Usamah bin Zaid. Saat itulah ada dua orang
laki-laki dari Anshar lewat, melihat Rasulullah Saw mereka pun mempercepat
langkah maka Nabi Saw bersabda, “Pelan-pelan! Dia ini Shafiyah binti Huyay”
mereka berdua berkata, “Maha Suci Allah, Wahai Rasulullah”, beliau bersabda:
“Sesungguhnya setan itu mengalur pada diri manusia melalui aliran darah,
sungguh aku khawatir setan itu melesatkan keburukan ke dalam hati kalian
berdua”.[6]
C. Mufradat
Khawatir
|
خَشِيْتُ
|
Mengalir
|
يَجْرِيْ
|
Melesatkan
|
يَقْذِفُ
|
Menemui
|
اَزْوَرٌ
|
Keburukan
|
سُوْءًا
|
Berdiri
|
قُمْتَ
|
Melihat
|
رَأْيَا
|
Kembali
|
قَلَبْتُ
|
Pelan-pelan
|
اَسْرَعَا
|
|
|
D. Biografi Mukhorij
Imam Bukhari
Nama lengkap
beliau ialah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahm bin Mughiroh Al-Kufi
yang merupakan hamsa sahaya Persi berasal dari Bukhara.
Imam Bukhari
dilahirkan pada tahun 194 H. beliau menghapal Al-Qur’an, sesudah beliau berumur
10 tahun, mulailah beliau menghapal hadits. Sesudah beliau berumur 16 tahun,
beliau menghapal kitab-kitab karya Ibnu Muhbarak dan Wafi’.
Beliau mendengar
hadits dari para muhaddits di
Negara-negara seperti, Balhin, Maru, Naisabur, ray, Baghdad dan lain-lain.
Mengajar mereka dan mendapatkan pelajaran di mereka, itulah keistimewaan dan
kehebatan Al-Bukhari, Beliau dianugrahi
Allah otak yang jenius dan daya hapal yang kuat.[7]
Biografi Rowi
Shofiyah binti Huyay
Nama lengkapnya
Shofiyah binti Huyay bin Akhtab. Ia tak termasuk dari keturunan Harun bin
Imron, saudara Nabi Musa. Ia adalah putri pemimpin Yahudi bani Quraizah, Huyay
bin Akhtab. Ia pernah menikah dengan Salam bin Musykam, kemudian Salam menceraikannya.
Sesudah itu, ia menikah dengan Kinanah bin Ruba’i, kemudian Kinanah gugur dalam
perang Khaibar.
Ia termasuk salah
satu diantara tawanan perang Khaibar dan menjadi bagian Dihyah Al-Kahbi.
Rasulullah memberikan kepada Dihyah tawanan lain sebagai gantinya, kemudian
beliau memberikan tawaran kepada Shofiyah antara memilih masuk Islam dan
dinikahi masuk Islam dan dinikahi oleh Rasulullah. Rasulullah menikahi Shofiyah
ketika pulang dari Khaibar menuju Madinah.
Shofiyah
merawikan 10 hadits dari Nabi. Diantaranya ia berkata suatu malam, Nabi
beri’tikaf di masjid, lalu aku datang mengunjungi beliau, setelah selesai
mengobrol, aku berdiri dan hendak pulang. Beliaupun berdiri untuk
mengantarkanku. Tiba-tiba dua laki-laki Anshar lewat. Tatkala mereka melihat
nabi, mereka mempercepat langkah mereka. “Perlahanlah langkah kalian!
Sesungguhnya ini adalah Shafiyah binti Huyay!”, kata Nabi. “Maha Suci Allah,
wahai Rasulullah”, kata mereka, beliau mengatakan, “Sesungguhnya setan itu berjalan
pada aliran darah manusia, sebenarnya aku khawatir kalau-kalau setan
membisikkan tuduhan dusta atau hal yang tidak baik dalam hati kalian”. (HR. Bukhari)
Shafiyah meninggal di Madinah pada tahun 50 H.[8]
E. Keterangan (Syarah Hadits)
(Bab sifat iblis
dan tentaranya). Iblis adalah kata benda ajam (non Arab) menurut kebanyakan
ulama. Namun, sebagian berpendapat bahwa kata tersebut diambil dari kata
“ablasa” yang bermakna putus asa. Ibnu Al-Anbari berkata “sekiranya ia adalah
bahasa Arab niscaya akan mengalami tashrif (perubahan harokat huruf akhir
kata), seperti halnya kata “ikliil”. Tapi menurut Ath-Thabari, ia tidak
mengalami tashrif, meski termasuk bahasa Arab karena kata yang serupa dengannya
relatif sedikit. Oleh karena itu,disamakan dengan bahasa Ajam (non Arab).
Adapun pendapat bahwa kata tersebut berasal dari kata “ablasa” dianggap kurang
tepat. Sebab apabila demikian, tentu ia dinamakan iblis setelah berputus asa
terhadap rahmat Allah akibat diusir dan dilaknat. Padahal makna zahir ayat
Al-Qur’an menyatakan bahwa ia telah dinamai iblis sebelum kejadian itu
“Demikian menurut Ath-Thobari”.
Akan tetapi hal
itu tidak cukup untuk menjadi alasan karena mungkin saja ia dinamakan demikian
berdasarkan apa yang akan terjadi padanya di kemudian hari. Hanya saja
Ath-Thahari dan Ibnu ABi Dunya menukil dari Ibnu Abbas, dia berkata,
“Sesungguhnya nama iblis ketika masih bersama malaikat adalah azazil dan
setelah itu diberi nama “iblis”. Riwayat ini mendukung pendapat yang mengatakan
bhawa ia berasal dari bahasa Arab.
Diantara
nama-nama iblis adalah Al-Harits dan Al-Hakam, sedangkan nama panggilannya
adalah Abu Murra. Dalam kitab laisa karya Ibnu Khalawaih disebutkan bahwa nama
panggilan iblis adalah Abu Al-Karwabiyyin.
Para ulama
berbeda pendapat apakah iblis sebelumnya tergolong malaikat dan kemudian diubah
setelah diusir, aaukah ia bukan berasal dari malaikat sejak awalnya? Dalam hal
ini ada dua pendapat yang masyhur, seperti akan dijelaskan pada pembahasan
tentang tafsir. وَقَالَ
مُجَاهِدٌ: (يُقْذَفُوْنَ): يُرْمَوْنَ (دُحُوْرًا): مَطْرُوْدِيْنَ (mujahid
berkata, “Yuqdzafuun : dilemparkan.
Dhuhuuran: dalam keadaan terusir), maksudnya penafsiran firman Allah dalam
surat Ash-Shafat ayat 8. وَيُقْذَفُةْنَ مِنْ كُلِّ جَابِنٍ دُحُورًا (Dan mereka dilempar dari segala penjuru untuk
mengusir mereka). Perkataan para mujtahid telah dinukil melalui sanad yang
maushul oleh Abd. Bin Humaid dari Ibnu Abi Najih dari Mujahid. Sifat ini untuk
para syetan yang menguping pembicaraan para malaikat.
Kemudian Imam Bukhari menyebutkan 27 hadits,
diantaranya hadis yang diriwayatkan
oleh Shafiyyah binti
Huyay. Hadits Shafiyah yang telah disebutkan pada pembahasan i’tikaf dan didalamnya disebutkan
انّ الته جمل للشيطان قوة على التوصّل الى جاطن الا نسان (Sesungguhnya Allah menjadikan
bagi syetan kekuatan untuk sampai ke bagian dalam manusia). Namun sebagian
mengatakan berkata bahwa hadits in adala dalam konteks sti’aroh (kiasan), yakni
was-was syetan sampai ke seluruh badan seperti perjalanan darah dalam badan.[9]
F. Aspek Tarbawi
Setan itu mengalir pada diri manusia melalui darah
sehingga ia (setan) selalu melestakan keburukan ke dalam hati manusia, maka
dari itu selalu ingatlah kepada Allah dengan cara berdzikir dan taqarrub kepada Allah, agar setan selalu melesatkan
keburukan pada diri kita.
PENUTUP
Banyak ajaran yang telah
diajarkan oleh Rasulullah Saw kepada umatnya untuk kehidupan mereka
sehari-hari. Dan mengajarkan tentang bahayanya setan terhadap diri manusia.
Untuk itu, Rasul menyarankan agar umatnya selalu berdzikir kepada Allah agar
selamat baik di dunia maupun akhirat.
Demikian tadi ringkasan materi
yang telah saya buat, semoga bermanfaat untuk kehidupan Anda. Terima kasih.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Asqolani, Ibnu Hajar. 2008. Fathul Baari 17. Jakarta Selatan: Pustaka Azzam.
Fayyad, Mahmud Ali. 1998. Metodologi Penetapan Kesahihan Hadits. Bandung: CV. Pustaka Setia.
I Wadh, Ahmad Abduh. 2006. Mutiara Hadits Qudsi. Bandung:
Mizan Media Utama.
Mursi, Syeikh Muhammad
Sa’id. 2007-2008. Tokoh-tokoh
Besar Islam Sepanjang Sejarah.
Jakarta
Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Shahih Bukhari I. Kitab Bada’ul
Kholqi, Sifat-sifat Iblis dan Bala Tentaranya.
Zuhri, Muh. 1997. Hadits Nabi Historis dan Metodologis. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
[1] Muh. Zuhri, Hadits Nabi Historis dan
Metodologis (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1997), hlm. 171.
[2] Mahmud Ali Fayyad, Metodologi
Penetapan Kesahihan Hadits (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998), hlm. 134
[7] Mahmud
Ali Fayyad, Op.cit., hlm. 146
[8] Syeikh Muhammad Sa’id Mursi, Tokoh-tokoh
Besar Islam Sepanjang Sejarah (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar,
2007-2008), hlm. 427-428
dina amalia 2021 111 136
BalasHapusyg dimaksud setan mengikat tengkuk manusia itu seperti apa? mohon jelaskan,
menurut uhkti,bgmna jika ada seseorg yg mengaku memiliki teman dri dunia lain,yg mna tman tsb mmbwa pengaruh yg sngt besar trhdp pola perilaku org tsb, apakh ini yg d mksd dg arti pada hadis yg ke2, 'Sesungguhnya setan itu mengalur pada diri manusia melalui aliran darah,'
maksud setan mengikat tengkuk manusia adalah, sewaktu manusia sedang tidur setan datang kepadanya kemudian setan itu membisikan kepada manusia itu seraya berkata "malam masih panjang", maksud setan ini agar manusia tidak bangun dan terus terlelap dalam tidur sampai pagi. jika manusia itu bangun lau berdzikir kepada allah maka lepaslah 1ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah ikatan yang ke-2, jika ia sholat maka lepaslah ke-3 ikatan tersebut.
Hapusmaksud setan mengalir kedalam aliran darah manusia itu adalah,siasat setan yang selalu melesatkan kejahatan agar manusia itu selalu berbuat yang tidak baik, baik berbuat kepada diri sendiri maupun keda orang lain
jika seseorang mengaku memiliki teman dari dunia lain mungkin itu jin, apabila ia seorang dukun berarti temannya adalah setan. maka intinya setan di maksudnya dhadis ini .adalah sifatnya yang selalu mengalir dalam diri manusia. mungkin seperti itu yang bisa saya jawab.
tria novianti 2021 111 164
BalasHapusassalamualaikum......
mb,saya mau tanya,bagaimana pendapat anda, mengenai pendapat para ilmuan yang mengingkari tentang adanya pencipta???
terima kasih...
wa'alaikumsalam...
Hapustentang ilmuan yang mengingkari adanya pencipta menurut saya, saya tidak setuju dengan pendapat itu, karena didalam al-qur'an sendiri telah diterangkan orang-orang yang mendustakan dan mengingkari wujud Allah, dengan argumentasi yang pasti dan diakui oleh akal.
Dan tidak mungkin ditolak oleh orang yang memiliki akal sehat,ALLAH berfirman: '' apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun, ataukah mereka yang menciptakan dirinya sendiri?, ataukah mereka yang telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini apa yang mereka katakan.'' (QS.Ath Thuur:35-36)
dari keterngan diatas dapat disimpulkan bahwa Sesuatu yang diciptakan pasti ada penciptanya.
mungkin seperti itu pendapat dari saya, Tq
Nur Fitriyani 2021 111 143
BalasHapusdalam hadis yang kedua dijelaskan bahwa setan mengalir ke dalam darah manusia, lalu apakah setan benar2 di ciptakan oleh Allah hanya untuk menggoda manusia dan untuk menghindari godaan setan harus bagaimana?
Tuhan tidak menciptakan setan. Yang benar adalah, Tuhan menciptakan Jin dan Manusia,.. sebagian dari jin dan sebagian dari manusia ada yang menjadi pengikut Iblis. Nah sebagian jin dan manusia yang mengikuti Iblis itulah yang disebut setan.
Hapussetan memang diciptakan Allah untuk selalu menggoda manusia.
untuk menghindari godaan setan kita senantiasa kita harus selalu berdzikir dan bertaqorrub kepada Allah.
Assalamu'alaikum
BalasHapusIka Nur Futriana 2021 111 168
Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, yang ingin saya tanyakan bagaimana dengan perempuan yang masih haid, otomatis salah satu diantara ketiganya itu harus ditinggalkan, apakah ada pengganti untuk dapat melepaskan ikatan tersebut?
dan apakah ada dampak negatif untuk kehidupan kedepannya. mohon jelaskan.
dalam hadist ini mengandung arti tentang keutamaan sholat malam.seorang wanita yang sedang haid tidak mungkin melakukan wudlu apalagi mengerjakan sholat malam, apabila ia terbgun lalu berdzikir kepada allah lepaslah 1 ikatan setan. trus apalagi yang harus ia kerjakan untuk dapat melepaskan 2 ikatan setan yang masih tersisa? Allah maha pemurah lagi maha penyayang, kalau memang tidak ada sesuatu yang harus ia kerjakan mungkin dia masih bisa melanjutkan tidurnya sampai waktu shubuh datang dan jangan sampai kebablasan nyampe siang. terimakasih.
Hapusbagai mana cara mengusir setan dalam diri kita
BalasHapussetan yang ada dalam diri manusia adalah nafsu, maka cara untuk mengusir setan (nafsu) dalam diri kita adalah senantiasa selalu ingat kepada allah agar apa-apa yang kita kerjakan adalah benar dan bukan termasuk bujukan dari setan, karena apapun yang setan bisikan selalu dalam perkara kejahatan. dan jangan lupa jika kita akan mengerjakan segala sesuatu haruslah diawali dengan "Bismirobbika". kurang lebih demikian.
HapusAssalamu,alaikum... mbak inayah
BalasHapussaya mau bertanya mengenai hadits diatas tentang yang bangun dari tidur, kan diatas sudah dijelaskan apabila kita berdzikir maka akan dilepaskan satu ikatan oleh setan.. nha.. kalau kita itu membacanya do,a setelah bangun tidur bagaimana...?? apakah sama kedudukannya... antara berdzikir dan membaca do,a setelah bangun tidur... ataukah bagus yang mana... hehe
Terimakasih
wa'alaikumsalam...
Hapusanatara berdzikir dan berdo'a kedudukannya adalah sama dengan sama- sama mengingat allah, kalau anda bertanya lebih baik mana diantara ke-2nya?. maka menurut saya lebih baik yang pertama, yaitu berdzikir berwudlu lalu melanjutkan dengan sholat, itu lebih baik bagimu untuk menjadikan hari- harimu lebih bermanfaat. kurang lebihnya demikian. terimaksih.
enggeh.... terimakasih atas jawabannya
HapusFirda Amalia 2021 111 138
BalasHapusAssalamu'alaikum...
mb' saya mau nanya, adakah ilmu yang mempelajari tentang makhluk ghoib?jika ada mohon jelaskan ilmu apa?dan bolehkah kita mempelajarai ilmu tersebut?boleh/tidak nya mohon jelaskan dan tolong beri dasar dalilnya...
matur suwun...
wa'alaikumsalam...
Hapusmempelajari ilmu ghaib dalam perspektif ilmiah dapat dibenarkan dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama manapun. Kita jangan mudah mempolitisir ayat, hadis apalagi argumentatif dari orang-orang yang memang sebenarnya belum mampu berpikiran terbuka dan universal. Orang-orang seperti ini mungkin sedikit banyak terpengaruh oleh adanya pengaburan makna antara ghaib yang rasionalis dengan ajaran kebatinan yang non rasional seperti Theosophie, Yoga, Tantrisme maupun hal-hal lain seperti yang ada pada ajaran kitab Gatoloco dan Darmagandu.
Dan mereka akan bertanya kepadamu tentang ruh. Jawablah : ‘Ruh itu masalah Tuhanku; dan kamu tidak diberi ilmu mengenainya kecuali sedikit saja’ – Qs. 17 al-Israa : 85
Moh. Nashoikhul Ibad (2021 111 178)
BalasHapusHanya saja Ath-Thahari dan Ibnu ABi Dunya menukil dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Sesungguhnya nama iblis ketika masih bersama malaikat adalah azazil dan setelah itu diberi nama “iblis”. Riwayat ini mendukung pendapat yang mengatakan bhawa ia berasal dari bahasa Arab.
coba jelaskan kata ''azazil'', dan kenapa kok diganti nama ''iblis''?
Azâzîl (Bahasa Arab : عزازل, Inggris : Azazel, Izazil) adalah nama asli dari Iblis. Ia merupakan nenek moyang para Jin. Menurut legenda, sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah menjadi Imam para malaikat atau Sayyid Al-Malaikat (Penghulu para Malaikat), Khazin Al-Jannah (Bendaharawan Surga), dan Abu Al-Jan (Bapak para Jin).
HapusSetelah enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah merubah mukanya yang sangat indah cemerlang, menjadi bentuk yang sangat buruk, seperti babi hutan, kepalanya seperti unta, dan dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, lalu Allah menyebutnya dengan Iblis.
Muh. Mertojoyo (2021 111 155)
BalasHapusapakah orang berprasangka buruk datangnya dari syetan, dan yg berprasangka baik datangnya dari malaikat? syetan dan malaikat itu letaknya dimana?
prasangka baik dan buruk adalah datangnya dari hati, hati manusia adalah nafsu, nafsu manusia ada7 tingkatan, diantaranya adalah nafsu amarah( syetan) yaitu nafsu yang mendorong manusia untuk berbuat kejahatan, serta nafsu mutmainah yaitu nafsu yang mendorong manusia untuk berbuat baik.
Hapuskalau letak syetan ada dihati manusia, sedangkan letak malaikat wallahua'lam.
assalamu'alaikum wr.wb.
BalasHapuspada hadits yang pertama dikatakan bahwa "jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan"
yang dimaksud dg terbangun itu pada tengah malam atau ketika subuh, dan sholatnya itu solat sunah atau solat subuh????
wa'alaikumsalam...
Hapusterimakasih ats pertanyaannya.
hadis disini konteksnya adalah bangun tengah malam untuk melakukan sholat sunah malam hari. entah itu sholat sunah tahajud, tasbih, hajat. dan lain sebagainya. karena disisni tidak disebutkan sholat apa. kita disuruh oleh allah untuk melaksanakan sholat malam agar selalu mendapat rahmat Allah, dan dipagi harinya kita menjalani dengan penuh semangat.
2021 111 167
BalasHapusada beberapa pndapat mngnai pengertian metafisik, adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supernatural) dan hal-hal tersebut bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang nyata.
manusia kan makhuk yang pling sempurna, tp mengapa ada pengertian metafisik yang menerangkan hal-hal gaib yang bersifat lebih tinggi seperti diatas???
mohon penjelasan
terima kasih....
Di sini kita lihat bahwa metafisika memiliki tingkat keumuman yang paling tinggi, memang benar bahwa metafisika mencakup ke arah pembicaraan tentang alam ghaib atau ketuhanan, tetapi itu segi khususnya saja bukan segi umum dari metafisika itu sendiri. metafisika tidak sekedar tentang alam ghaib tetapi juga tentang semua yang ada baik yang dapat dilihat maupun tidak, termasuk juga manusia ikut serta didalamnya.
HapusDewi Lisetyawati
BalasHapus2021 111 139
bagaimana menurut pemakalah agar kita terhindar dari bisikan setan ketika tidur??padahal sebelum tidur sudah berdo'a, nha ....bagaimana supaya mengantisipasi hal tersebut selain dari berdo'a?apakah ada hal-hal lain yang harus kita lakukan?mohon jelaskan!!!
menurut saya agar terhindar dari bisikan syetan saat tidur adlah berwudlu sebelum tidur melakukan amalan- amalan seperti membaca basmalah 21 kali, intinya membaca al-qur'an sebelum tidur.
Hapuslakukan rutinitas siang harinya dengan amal sholeh. dan syetan tidak akan mengganggu seoarang manusia yang sedang tidur kecuali manusia itu lemah imannya. mungkin seperti itu
dessy nur laily
BalasHapus2021 11 140
assalamu'alaikum...
di atas telah dijelaskan bahwa :
“Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.
nah, bagaimana jika seseorang, telah berwudlu dahulu dan berdzikir hingga ia tertidur, apakah seta akan tetap mengikat tengkuknya?
bagaimana menurut pemakalah,. mohon penjelasannya...
terima kasih.
wa'alaikumsalam...
Hapussudah amat jelas bahwasannya setan tidak akan mendatangi atau menggangu seorang manusia yang sedang tidur jika ia mempunyai wudlu, apalagi dilanjutkan dengan berdzikir kepeda allah. malah ia akaan terus dijaga Allah dalam tidurnya, walaupun yang membatalkan wudlu salah satunya adalah tertidur.
sopi yudin
BalasHapus2021 111 134
assalmualaikum Wr. Wb. ?
yang dimaksud tengkuk itu sendiri apa ?
kalau di dalam makalah anda setan mengikat manusia dengan 3 ikatan! ikatan itu dibagian mana saja ?
dan bagaimana dengan serat an-nas yang merupakan setan membisikan atau menggoda manusia melewati dada atau hati manusia ? mohon penjelasanya ?
wa'alaikumsalam...
Hapustengkuk sendiri adalah belakang leher dimana kepala bergabung tubuh.
saya sendiri kurang tahu dimana letak setan mengikat tengkuk manusia dengan 3 ikatan, karena saya mencari direferensi tidak ada penjelasannya.
setan yang ada dalam diri manusia adalah nafsu, nafsu itu letaknya dihati. setiap manusia pasti memiliki nafsu.
Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang ke dalam jiwa manusia dari jin dan manusia.
nanik dwi astitik
BalasHapus2021111062
asalamualaikum ..
bagaimana mengenai masalah berbohong demi kebaikan?
trimakash
wa'alaikumsalam...
Hapusmengenai berbohong demi kebaikan allah membolehkannya, karena itu termasuk dalam keadaan dhorurot, dan segala sesuatu yang bersifat dhorurot itu diperbolehkan. karena jika kita tidak berbohong dalam masalah kedaruratan, dikhawatirkan akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain, itu sama halnya dengan bunuh diri nabi muhammad saja pernah berbohong demi kebaikan, sewaktu- waktu beliau melihat seorang pengemis buta yang kelaparan, beliau merasa kasihan dengan hal ini, akhirnya nabipun setiap hari menyuapi pengemis tersebut, tetapi beliau tidak memberi tahu siapa beliau kpda pengemis tersebut karena takut ia tidak mau makan. sampai akhirnya nabi wafat dan yang menyuapi digantikan oleh sahabat beliau, dan sahabatpun mengatakan yang sebenarnya bahwa muhammadlah yang selama ini menyuapi ia. betapa menyesalnya pengemis tersebu mendengar nabi telah wafat, ia menyesal karena selama ini beliau amat sangat baik dengannya.
ismi: sakinah
BalasHapusNIM: 2021 111 211
sungguh nikmatnya bujuk rayu setan ketika menemani kita tidur.
sebenarnya...niat untuk qiyamul lail sudah menggebu gebu, namun prakteknya "nol besar". Nhah..bagaimana solusi jitu menurut pmakalah?
nuhun...slam smagat!
Biasakanlah banyak2 berdzikir atau baca quran mulai dr sedikit demi sedikit secara rutin. Bila anda amalkan rutin tiap malam sblm tidur (ba'da maghrib) selama 15 menit, maka akan membuat anda mudah bangun malam & mengurangi rasa kantuk pd saat tengah malam, dan membuat anda MEMPUNYAI RASA TAKUT untuk berbuat dosa & terhindar dari sifat2 syetan lainnya.
BalasHapusSelanjutnya anda harus mencari cara sendiri. Karena hidayah itu sama dgn rejeki. Kita tdk akan mendapatkannya kalau tdk berusaha.
demikian terimakasih.
melestakan keburukan ke dalam hati manusia.,,, maksudnya apa?., jelaskan
BalasHapusYakni setan menyebarkan permusuhan, kebencian dan fitnah di antara manusia. Buruk sangka itu biasanya datangnya dari setan.
BalasHapusdalam surat an-nas diterangkan “Min al-jannati wa an-naas” was-was (bisikan) ini bisa dari jin ataupun dari manusia. Adapun was-was yang datang dari jin, adalah hal yang nyata, sebab ia mengalir di aliran darah manusia. Adapun was-was dari manusia yaitu dengan membisikkan kepada orang lain suatu kejahatan dan menghiasinya, sehingga orang itu menerima kejahatan tersebut, kemudian ia pun pergi meninggalkan orang tersebut.
setan selalu melesatkan keburukan dalam hati manusia agar manusia itu selalu mengikutinya, sehingga menjadi temannya (setan) kelak dineraka.
assalamu'alaikum..
BalasHapusSetan itu mengalir pada diri manusia melalui darah sehingga ia (setan) selalu melestakan keburukan ke dalam hati manusia, maka dari itu selalu ingatlah kepada Allah dengan cara berdzikir dan taqarrub kepada Allah, agar setan selalu melesatkan keburukan pada diri kita.
mohon dijelaskan aspek tarbawi tersebut,,
karena knpa setan malah mnyuruh manusia agar selalu berdzikir kepada allah,,
terimakasih..
wassalamua'alaikum..
wa'alaikumsalam...
Hapusmaaf mba saya kurang ngetiknya, jadi maksudnya malah menjadi salah. maksud aspek tarbawi hadis diatas itu adalah kita disuruh untuk selalu berdzikir dan bertaqorrub kepada Allah agar setan TIDAK SELALU melesatkan keburukan kepada diri kita. (kurang kata- kata "TIDAK" mba...)
syetan itu selalu menyuruh manusia untuk selalu berbuat kejahatan, agar manusia kelak menjadi temannya nanti di neraka.
2021 111 142
BalasHapusbagaimana kiat-kiat kita agar dapat terhindar dari pengaruh setan dan dapat menahan hawa nafsu yang buruk sedangkan kita sudah berusaha untuk bedzikir mengingat Allah?
mohon penjelasannya,,,,,
Setan paling lihai memanfaatkan setiap keadaan untuk membujuk manusia kepada kemaksiatan. Hal pertama yang dilakukan adalah menggoda hati agar membatalkan niat ibadah. Jika berhasil, mereka menyiapkan perangkap berikutnya dengan membuat hati ragu kepada ibadah yang telah dilaksanakan.
HapusKarenanya kesalahan besar bila hanya diam dan terpaku menyaksikan keberadaan musuh yang begitu kuat dalam diri tanpa melakukan tindakan perlawanan.
Sayyid Abdul Husain Dasteghib menyebutkan lima syarat istiadzah yaitu: takwa, tadzakkur (mengingat Allah), tawakkal (bersandar kepada Allah), ikhlas (ketulusan)dan Tawadhu (merendahkan diri).
Nurul Inayatissaniyyah
BalasHapus2021 111 141
dalam hadits tersebut dijelaskan, bahwa apabila bangun tidur, satu persatu akan lepas ikatan dari setan yaitu salah satunya dengan sholat subuh. bagaimana kalau kita sedang dalam keadaan haid, apakah ikatan itu tidak lepas-lepas? mohon jelaskan
bagi seorang wanita haid tidak mungkin berwudlu apalagi menjalankan sholat,untuk melepaskan ikatan setan cukup dengan hanya berdzikir saja kepada Allah, tetapi sebaiknya ia bangun sebelum subuh (pas adzan subuh) dan jangan sampai kesiangan, agar ia dapat memulai aktifitasnya penuh dengan kesemangatan. dan selalu memulai segala aktifitasnya dengan mengingat Allah.
Hapusassalamu'alaikum...
BalasHapus2021111380
menurut pemakalah, mengapa jika ada seorang yang semakin kuat imannya maka setan semakin tertarik untuk menggodanya?
Setan la’natullahu ‘alaihi menggoda anak cucu Adam dari seluruh penjuru mata angin. Setan menyesatkan kita dari ujung rambut kepala hingga ujung mata kaki. Setan menyelinap masuk dalam semua aktifitas kita.Kita sadar bahwa benteng moral kita sudah dikepung sedemikan rupa oleh setan. Kita harus melawannya dengan segenap bekal iman yang dipersenjatai dengan Al-Qur’an dan As Sunnah. Dengan berpegang teguh pada keduanya dan mengamalkan ajarannya.
Hapusinsya Allah walaupun setan terus menggoda kita tetapi denan selalu berlindung kepada Allah yakinlah bahwa kita pasti akan mengalahkannya.
salam
BalasHapus2021 111 352
Rasulullah”, beliau bersabda: “Sesungguhnya setan itu mengalur pada diri manusia melalui aliran darah, sungguh aku khawatir setan itu melesatkan keburukan ke dalam hati kalian berdua”.
mengapa demikian? dan ciri-ciri orang yang kesetanan.
khawatirnya Rasulullah akan setan yang selalu melesatkan keburukan kedalam hati manusia karena takut jikalau umatnya akan terbawa oleh tipu daya setan sehingga ia selalu berbuat kejahatan, dan akan menjadi teman setan kelak di neraka.
BalasHapusadapun ciri- ciri orang yang kesetanan itu dapat dilihat dari perangainya yang tidak baik. pokoknya segala sifat- sifat yang tak pantas dilakukan manusia ia kerjakan.