MAKALAH
BAHASA
MANUSIA
Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas:
Mata Kuliah :
Hadits Tarbawi 2
Dosen Pengampu :
Muhammad Hufron, M.S.I
Di susun oleh:
Muhammad Rifqi
2021111179
SEKOLAH
TINGGI AGAMA NEGERI
(STAIN)
PEKALONGAN
2013
PENDAHULUAN
Manusia
adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling membutuhkan antara satu
samalain. Untuk melangsungkan hidupnya manusia harus berkomunikasi atau sering
disebut dengan bahasa.
PEMBAHASAN
Hadits no.39 (Bahasa
Manusia)
A.
Materi
Hadits
عن زيد بن ثابت قال : أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أتعلم له كلمت من كتاب يهود قال إني والله ما آمن يهود على كتاب قال فما مر بي نصف شهر حتى تعلمته له قال فلما تعلمته كان إذا كتب إلى يهود كتبت إليهم وإذا كتبوا إليه قرأت له كتابهم قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح
وقد روي من غير هذا الوجه عن زيد بن ثابت رواه الأعمش عن ثابت بن عبيد الأنصاري عن زيد بن ثابت قال أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أتعلم السريانية قال الشيخ الألباني : حسن صحيح(رواه الترميذي)
B. Terjemah Hadits
Dari Zaid bin Tsabit berkata:
Rasulallah saw memerintahkan kepadaku
untuk mempelajari beberapa kalimat dari kitabnya orang yahudi, beliau bersabda :”sesungguhnya aku
demi Allah, aku tidak merasa aman kepada orang yahudi terhadap suratku (baik dalam membacanya
maupun menulisnya)”, Zaid bin Tsabit berkata: maka tidak lewat dari setengah
bulan aku belajar hingga selesai
mempelajarinya untuk beliau, Zaid bin Tsabit berkata: maka setelah aku
mempelajarinya kitab orang yahudi, apabila rasulullah berkirim surat kepada
golongan yahudi , maka aku menuliskan pada mereka dan apabila mereka berkirimsurat kepada rasulullah, maka aku
membacakan untuk rasulullah
Ini hadits hasan sohih. Dan
hadits ini diriwayatkan dari zaid bin tsabit , dan Al masyi meriwayatkan Tsabit
bin Ubaid dari Zaid bin Tsabit berkata: “Rasulullah saw memerintahkan aku agar
belajar bahasa suryani”.[1]
C. Mufradat
Terjemah
|
Teks
Arab
|
Memerintahkan
kepada ku
|
امر نى
|
Orang
yahudi
|
يهود
|
Tidak
merasa aman
|
ماامن
|
Maka
tidak lewat
|
فما مرني
|
Setengah
bulan
|
نصف شهر
|
Menuliskan
|
كتبت
|
Membacakan
|
قرات
|
Belajar
|
تعلم
|
Bahasa
suryani
|
السريا نية
|
D. Biografi Perawi
Zaid bin Tsabit
Nama
lengkapnya adalah Zaid bin Tsabit Adh-Dhahhak bin Laudzan Al-Anshari
An-Najjari (612-637), atau yang lebih dikenal nama Zaid bin Tsabit,
adalah seorang sahabat Rasulullah saw dan merupakan penulis wahyu dan
surat-surat Rasulullah saw.
Zaid bin Tsabit merupakan
keturunan Baani Khazraj, yang mulai tinggal bersama Muhammad ketika hijrah ke Madinah.
Ketika berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit dikabarkan telah menghafal 11 surat
Al-Quran. Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat penulis
wahyu dan surat-surat Muhammad semasa hidupnya, dan menjadi tokoh yang terkemuka di antara para sahabat lainya. Di kemudian
hari pada zaman khalifah Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah
seorang yang di amanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran
dalam satu mushaf . Dalam perang Al Yamamah
banyak penghafal Al-Quran yang gugur. Sehingga membuat umar bin Khattab
cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar
untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainya gugur. Setelah
itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran.
Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan sembilan puluh dua hadits.
Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 hijriah. Putranya, Kharijah bin Zaid,
menjadi seorang tabi’in besar dan salah
satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya. [2]
E. Keterangan Hadits
Dalam Hadis ini
Nabi SAW menganjurkan Zaid ibn Tsabit untuk mempelajari bahasa Suryani. Muncul
sebuah pertanyaan, kenapa Nabi SAW menganjurkan sahabat dan sekretaris beliau
tersebut mempelajari bahasa Suryani? Dari sejarah peradaban dapat diketahui
bahwa, banyak ilmu-ilmu yunani telah diterjemahkan ke dalam bahasa Suryani,
misalnya filsafat, astronomi, matematika, kedokteran, dan lain-lain. Ini
berarti bahwa, Nabi SAW menganjurkan umat Islam mempelajari filsafat,
astronomi, matematika dan kedokteran yang terdapat dalam bahasa Suryani
tersebut.[3]
Kata سريانين
adalah bentuk jama' dari kata سرياني.
Kata سرياني identik dengan kata عربي.
Sementara kata عربي selain bisa berarti bangsa Arab, juga bisa berarti bahasa Arab.
Dengan demikian, mereka berempat menggunakan bahasa Suryani.
Bangsa Suryani identik dengan Dinasti Surya (tradisi Hindu), yakni
sebuah nisbat kepada Kerajaan-kerajaan kuno yang berpusat di Mesopotamia yang
meliputi Sumeria, Akkadia, Asyiria, Babilonia. Hal ini dikarenakan pusat
peradaban manusia awal berada di sana. Selanjutnya dari sana (mesopotamia)
manusia menyebar ke berbagai penjuru dunia membentuk peradaban-peradaban yang
baru. Di Mesir mereka membentuk Kerajaan Firaun, di mana kebanyakan yang
menjadi raja mereka adalah keturunan Qibti bin Misraim bin Ham bin Nuh as. Di
India mereka membentuk kerajaan-kerajaan Kuno di India, di mana kebanyakan yang
menjadi raja mereka adalah keturunan Hind bin Kush bin Ham bin Nuh. Begitu pula
dengan wilayah lainnya[4].
F.Aspek Tarbawi
Dari hadits di
atas dapat disimpulkan bahwa belajar memaahami kitab dan bahasa orang lain itu
memang sangat penting karna dengan itu seorang dapat mengetahui apa yang ingin
di sampaikan dan manusia yang bersifat sosial itu, mereka tidak bisa hidup
tanpa orang lain, maka mereka perlu adanya komunikasi antar sesama.
Berbahasa
ibarat menghirup udara, setiap saat kita konsumsi tanpa mempertanyakan darimana
asalusul udara. Kita baru resah mengenai kualitas udara takala kita merasakan
adanya polusi yang membuat pernapasan sesak. Hal serupa terjadi pada
bahasa, ketika kata-kata dan iformasi
tidak lagi menyehatkan dan bahkan membingungkan, kita mulai kritis untuk
mempertanyakan bahasa dan berbagai aspek serta fungsinya.[5]
KESIMPULAN
Rasulullah
telah mengajar kan kepada umatnya agar mempelajari bahasa lain, agar umat islam
bisa berkembang. Karena bahasa adalah sarana komunikasi. Seperti yang sudah di
jelaskan dalam hadits diatas bagaimana rasulullah berkomunikasi dengan bangsa
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Isa bin Surah At-Tirmidzi.
1992 . Terjemah sunan At-Tirmidzi, jilid IV semarang :CV.Asy-Syifa.
h.337
Id.Wikipedia. org/wiki/ zaid_bin_tsabit
http://agan1409.blogspot.com/2012/06/suryani-purba-bahasa-awal-umat-manusia.html
Komarudin Hidayat.1996. Memahami
Bahasa Agama: sebuah kajian hermenuetic jakarta: Paramadina. h.27.
[1] Muhammad Isa bin Surah At-Tirmidzi, Terjemah sunan At-Tirmidzi,
jilid IV (semarang:CV.Asy-Syifa’,1992),h.337
[2] Id.Wikipedia. org/wiki/ zaid_bin_tsabit
[3] http://alatsar.wordpress.com/2009/03/16/hadis-%E2%80%93-hadis-tentang-kurikulum-pendidikan/
[4] http://agan1409.blogspot.com/2012/06/suryani-purba-bahasa-awal-umat-manusia.html
[5] Komarudin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: sebuah kajian hermenuetic
(jakarta: Paramadina, 1996), h.27.
Firda Amalia 2021 111 130
BalasHapusAssalamu'alaikum...
Dalam makalah dijelaskan bahwa Rasulullah telah menganjurkan kepada umatnya untuk mempelajari bahasa lain, agar umat islam dapat berkembang. yang ingin saya tanyakan adakah batasan2 dalam mempelajari bahasa lain???
pertanyaan yang ke-2, realita sekarang ini banyak orang yang berpendidikan tinggi namun tidak bisa menjaga dengan baik tutur bahasanya, yang ingin saya tanyakan bagaimana menurut pemakalah tentang hal tersebut??
terimakasih...
wassalamu'alaikum...
trimakasih
Hapusuntuk pertanyaan pertama, tidak ada batas dalam mempelajari bahasa.
untuk pertanyaan kedua, itu kembali pada diri masing masing, berarti orang itu tidak mau mengamalkan ilmu bahasa yang diaketahui.
2021 11 167
BalasHapusbahasa yang tidak sehat dan membingungkan itu maksudnya bgaimana???
bagaimana jika kita mengumpat /memaki orang,tp kita mnggunakn bahasa yang tidak dimengerti oleh orang tsb, bgaimana menurut Islam ttg hal tersebut,???
jika ada sertakan dalilnya,,,
terima kasih,,,,
trimakasih
Hapusuntuk pertanyaan pertama, maksudnya dalam berkomunikasi, kurang lancar atu tidak sesuai gremernya
pertanyaan kedua, yang namanya mengumpaat itu itu tidak boleh ,sama saja merendahkan orang lain
{وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ * هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ} [القلم: 10، 11]
"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah" [TQS. Al Qolam (68) : 10-11]
nama; sakinah
BalasHapusnIM: 2021 111 211
asslmkm
manaka yang lebih penting antara insan manusia yg menguasai berbagai bahasa ataukah insan manusia yg pndai menjaga bahasanya(pilih slh satu?
:) dan mohon pnjlasannya?
wsslmkm
slm smgat akhiii
trimaksih
Hapusmenurut saya kalo dalam koneteks berkomunikasi lebih baik yang mengetahui sedikit bahasa dan menjaganya dan mengaplikasikan bahasanya dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan sesuai dengan tata bahasa yang mereka ketahui, tapi untuk konteks ilmu pengetahuan baik orang yang mengetahui bermacam macam bahasa
Assalamualaikum
BalasHapusnama Rahardyani Tyas
nim 2021111298
bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang senang menghujat dan menghina orang lain, karena dirinya merasa kaya bahasa dan pengetahuan ??? mohon jelaskan beserta dalil-dalil pendukungnya ...
terimakasih
wassalamualaikum ...
trimakasih
Hapusmenurut saya itu tidak boleh, itu sama saja menghina orang lain. untuk dalil bisa dilihat pada jawaban pertanyaan pertama
assalamu'alaikum...
BalasHapussaya mau bertanya, bagaimana asal mula teori bahasa manusia?
trimakasih...
trimakasih
Hapusasal mula bahasa muncul ketika manusia petama itu ad yaitu nabi adam
وَعَلَّمَ آدَمَ الأَسْمَاء كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاء هَـؤُلاء إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
“ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”( QS Al Baqarah : 31 )
Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari ayat di atas :
Pelajaran Pertama : Bahwa bahasa merupakan sesuatu yang taufiqiyah , yang berarti Allah-lah yang mengajarkannya kepada manusia, tanpa itu, manusia tidak akan bisa berbahasa dan mengenal benda-benda yang ada disekitarnya. Kemudian setelah itu, manusia mengembangkannya lewat pengalaman dan pelajaran. Dan itupun tidak lepas dari bimbingan Allah swt.
yulia rizqi mar'ati
BalasHapus2021 111 299
asslamualaikumm..
sebenarnya bahasa suryani itu bahasa yang seperti apa sii? kemudian apakah bahasa tersebut masih ada dizaman sekarang..?
kemudian, kita kan sebagai calon pendidik (guru), bagaimana caranya agar bahasa kita mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta didik ketika kita menjelaskan suatu pelajaran.. ??
trimakasih
Hapus1. bahasa suryani sama saja dengan bahasa arab, namun bahasa suryani zaman dulu berbeda, dengan sekarang karen bahasa suryani yang dulu bahasa suryani pubakala. saya sedikit menguraikan:
Kata سريانين adalah bentuk jama' dari kata سرياني. Kata سرياني identik dengan kata عربي. Sementara kata عربي selain bisa berarti bangsa Arab, juga bisa berarti bahasa Arab.Bahasa Suryani Purba lama-lama menjadi Bahasa Mesopotamia. Bahasa Mesopotamia membentuk bahasa Semitik, Yafetik dan Hamitik. Bahasa Semitik bercabang menjadi Suryani dan Aramaic. Dari Aramaic inilah bahasa Arab dan Ibrani muncul. Begitu pula dengan bahasa lainnya. Bahasa tersebut terbentuk karena adanya sebuah peradaban dalam sebuah masyarakat. Tiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda. Meskipun demikian kita bisa melacak bahwa semua bahasa yang ada di dunia ini saling berkaitan baik secara langsung maupun secara tidak langsung
2.
muh, mertojoyo 2021 111 155
BalasHapusDari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa belajar memaahami kitab dan bahasa orang lain itu memang sangat penting karna dengan itu seorang dapat mengetahui apa yang ingin di sampaikan dan manusia yang bersifat sosial itu, mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka mereka perlu adanya komunikasi antar sesama.
apakah bljar memahami bhs Inggris juga termasuk?
termasuk, apalagi bhs inggris menjadi bhs internasional
HapusAssalamu'alaikum Wr.Wb
BalasHapusNur Hayati Isnia
2021 111 079
pertanyaan pertama :
apabila ada seseorang yang hanya membanggakan bahasanya sendiri dikarenakan ia hanya cinta pada bahasanya saja sehingga ia tidak mau mengenal bahasa lain misal saja (bahasa arab ataupun inggris) padahal kalau dalam dunia pendidikan, kedua bahasa itu sudah bisa dikatakan masuk dalam pembelajaran mata kuliah ataupun mata pelajaran tersendiri,padahal seperti yang telah Rasulullah SAW ajar kan kepada umatnya agar mempelajari bahasa lain, agar umat islam bisa berkembang. Karena bahasa adalah sarana komunikasi, bagaimana tanggapan pemakalah yang demikian ini?
pertanyaan yang kedua :
seumpama ada seorang pendidik yang menuturkan kepada peserta didiknya seperti ini "jangan terlalu mempelajari bahasa inggris karena kelak diakhirat tidak ditanyakan tentang bahasa inggris" apakah bisa dikatakan seorang guru itu menurunkan minat belajar peserta didiknya, dan yang demikian itu baik atau tidak? menurut pemakalah bagaimana?
maturnuwun....
trimakasih
Hapusuntuk pertanyaan pertama, alangkah baik nya mempelajari bahasa orang lain tetapi bahasa sendiri harus tetap di jaga dan di gunakan bahasa inti, karena untuk menunjukan kecintaan pada daerahnya, kita ambil contoh seperti KH. Abdurrahman Wahid (gus dur) dia bisa 7 bahasa dunia tetapi dia sering menggunakan bhs daerahnya, agar di ketahui masyarakat setempat seperti dalam syairnya yang biasa anda dengar. Untuk kasus di atas kita tanggapi dengan positif saja mungkin orang ter sebut tidak ada waktu atau merasa sulit untuk memahami bahasa lain.
2.itu bisa menurunkan minat dan semangat belajar peserta didik, dan hel seperti itu tidak baik karena belum melakukan sudah negatifthinking .
inayah 2021 111 65
BalasHapusbagaimana hukum mempelajari bahasa asing menurut al-qur'an. dan adakah manfaat yang akan didapat di akherat kelak dengan kita mempelajari bahasa asing? terimakasih
hukum nya boleh, untuk manfaat jelas dan banyak itu sama saja kita menuntut ilmu
Hapusdina amalia 2021 111 136
BalasHapusdalam aspek tarbawi kan disebutkan pemakalah, bahwa kita itu harus memahami bahasa orang lain, jadi apakah setiap orang yang kita kenal, harus kita pahami bahasanya, mengingat di dunia ini qn kita tidak hanya mengenal beberapa orang saja, melainkan banyak orang yang berbeda yang kita kenal, menurut pemakalh bagaimana??
sukron,,,
trimakasih
Hapusmungkin untuk bahasa lisan kita gunakan bahasa yang familiar saja, dan yang bisa di mengerti orang tersebut. tapi untuk bahasa isyaroh atau bahasa tubuh itu kita harus paham masing masing individu, seprti seorang yang sedang tersenyum mengisyaratkan dia sedang bahagia
2021 111 142
BalasHapusbagaimana caranya agar manusia bisa menjaga bahasanya dengan baik dan adakah kriteria tertentu bahasa yang baik itu yang seperti apa menurut hadits,,,.?
trimaksih
Hapusmenurut saya kita mengikuti kaidah bahasa yang kita pelajari, seperti menggunakan bahasa yang baku. untuk hadits saya belum menemukan haditsya mengenai cara berbahasa yang baik, namun rasulluah mengajari kepada kita agar bertutur kata yang baik
seperti hadits dibawah ini
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
[رواه البخاري ومسلم]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)
Pelajaran :
1. Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.
2. Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dikalangan individu masyarakat muslim.
3. Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .
4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.
5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.
6. Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.
7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta tidak menyakitinya.
8. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.
9. Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.
10. Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.
nanik dwi astutik
BalasHapus2021111062
apakah kita juga harus mengerti bahasa orang yang bisu ?
trimakasih
Hapusharus, tetapi bahas orang bisu itu biasanya menggunakan isyarat tangan. karena jika menggunakan lisan mereka mungkin paham bahasa kita, tetapi mereka tidak mampi mengucapkan nya
tria novianti 2021 111 164
BalasHapuskenapa kita harus mempelajari bahasa manusia dalam mata kuliyah hadits tarbawi? kenapa hadits tersebut menyuruh kita mempelajari bahasa manusia? bagaimana asbabul wurud dari hadits tersebut, sehingga kita di suruh mempelajari bahasa manusia?
trimakasih
Hapus1. harus, sebenarnya dalam apapun kita harus mempelajari bahasa manusia karena setiap hari manusia harus berbahasa
2. karena sebagai sarana komunikasi
3. nabi menyur shohabat untuk mempelajari kitab yahudi karena di dalamnya terdapat banyak surat surat, dan agar shohabat tahu kitab orang yahudi agar tidak tertipu mereka
۱٨٧ - تَعَلَّمْ كِتَابَ الْيَهُوْدِ فَإِنِّي لاَ آمَنُهُمْ عَلَى كِتَابِنَا
“Pelajarilah kitab Yahudi sesungguhnya aku tidak mempercayai sikap mereka terhadap kitab kita.”
“Barangsiapa mempelajari bahasa suatu kaum, dia akan selamat dari tipu daya mereka.”
Nur Fitriyani 2021 111 143
BalasHapusbahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi,,,tapi byk orang yg berpendidikan tinggi namun mereka justru berbahasa tdk baik(berkata kotor)atau tidak sopan dgn org yg lbih tua, bagaimana menurut pemakalah mengenai mslh ini? dan bagaimana mengatasi mslh tsb !!
trimakasih
Hapussaya juga mengakui seperti itu, mungkin itu sudah terbiasa dari kecil, karena akhlak itu berasal dari kebiasaan kebiasaan , jika kebiasaan dari kecil itu tidak baik maka kelak besar masih ada kebiasaan buruk ter sebut. solusia mungki bisa dengan teguran, seperti . tolong bicaranya yang sopan anda ini orang berpendidikan. itu saja
bahasa merupakan suatu hal yang penting untuk manusia dan maka dari itu apakah dalam alquran terdapat dalil yang menyebutkan tentang bahasa selain bahasa arab? tolong jelaskan
BalasHapustrimakasih
Hapusdalam al quraan ada anya, bahwa alquran di turunkan dgn bhs arab
1. Qs. An-Nahl: 103
“Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) muhammad belajar kepadanya bahasa 'ajam[840], sedang al quran adalah dalam bahasa arab yang terang.”
2. Qs. Asy-Syu’ara’: 192-195
“dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.”
3. Qs. Az-Zuhruf: 3
“Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).”
4. Qs. Al-Fushilat: 3
“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, Yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.”
5. Qs. Az-Zumar: 28
“(ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.”
6. Qs. Al-Hijr:9
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
sopi yudin
BalasHapus2021 111 134
assalamu'alaikum ???
1.Apa kitabnya orang yahudi dan menggunakan bahasa seperti apa kitabnya orang yahudi ?
2.Maksud surat yang ada di dalam itu surat yang bagaimana ? mohon penjelasanya !! bisa kah di contohkan isi atau bagaimana ? dan dalam maksud apa saling surat menyurat antara Rasulullah dan orang yahudi. !!!
trimakasih
Hapus1.Kitab Ibrani disebut Tanakh dan terdiri dari 24 buku yang dihimpun dari 3 kumpulan:
* Torah atau Taurat (Pentateuch)
* Nevi’im (Para Nabi)
* Ketubim (Tulisan)
Selain itu terdapat juga Talmud yang merupakan terjemahan serta komentar mengenai Torah dari para rabi dan cendekiawan undang-undang. Ini termasuk Mishnah dan Halakah (kode undang-undang masyarakat utama penganut agama Yahudi), Gemara, Midrash dan Aggadah (legenda dan kisah-kisah lama).
Kabballah pula ialah teks lama yang berunsur mistik, dan menceritakan zat-zat Tuhan.
2.mengenai pertanyaan kedua saya mohon maaf, karena saya tidak menemukan refrensinya
2021 111 127
BalasHapusassalamu'alaikum,
menurut pemakalah bagaimana seandainya ada orang tunawicara,
bagaimana caranya ia untuk mempelajari bahasa asing,
mohon jelaskan ,
terimakasih,
wassalamu'alaikum...
trimakasih
Hapusdeengan cara tulisan, karna jika dengan lisan dia tidak bisa mendengar.
Nurul Inayatissaniyyah
BalasHapus2021 111 141
dari sekian banyak ragam bahasa yang ada dimuka bumi ini, manakah menurut anda bahasa yang paling mulia dihadapan Allah? jelaskan alasannya dan berikan dalil pendukung atas jawaban tersebut!
trimakasih
Hapusbahasa yang mulia bahasa arab, kaarena alquran di turunkan dengan bahasa arab,untuk dali bisa di lihat di atas pada jawabanya mas miftahudin.
zahrul fitriyah
BalasHapus2021 111 156
dalam aspek tarbawi baris paling akhir disebutkan "kita mulai kritis untuk mempertanyakan bahasa dan berbagai aspek serta fungsinya", tlong sebutkan dan jelaskan aspek serta fungsi bahasa. terima kasih
trimakasih
Hapusfungsi bahasa
1. Untuk menyatakan ekspresi diri
2. Alat komunikasi
3. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
4. Alat untuk mengadakan kontrol sosial
untuk aspek bahasa yang dimaksud disini dalam konteks gramernya, misalkan menggunakan kata baku,
2021 111 352
BalasHapusmenurut anda apa yg akan terjadi jika di dunia bahasa manusia hanya satu ( tidak beragam)???
dunia akan sepi jika tidak ada perbedaan
Hapus